Aksi Jatim

24 bookmarks
Custom sorting
Sejumlah Elemen Suporter Sepak Bola di Jember Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Sejumlah Elemen Suporter Sepak Bola di Jember Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
KBRN, Jember : Ribuan pecinta sepak bola menggelar aksi simpatik dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Alun-alun Kabupaten Jember, Senin (3/10/2022) malam. Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 tahun 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Kerusuhan itu menyebabkan 125 korban jiwa. Pantauan RRI Aksi simpatik dan doa bersama diikuti oleh para suporter Berni Jember, suporter Arema FC, hingga beberapa elemen pendukung klub sepak bola Indonesia maupun klub-klub Eropa. Diterangi nyala ribuan lilin, ribuan orang dari berbagai elemen suporter sepak bola, tampak memadati Alun-alun Jember. Doa bersama berlangsung khidmat. Acara diawali sambutan, renungan, menyanyikan lagu bersama, hingga diakhiri tabur bunga sembari menyanyikan lagu dan pembacaan puisi untuk Aremania. Selama prosesi doa bersama, raut kesedihan tampak menyelimuti wajah para pecinta sepak bola yang hadir. Tidak sedikit pula yang menangis. Sementara itu, beberapa pihak kepolisian yang berada di sekitar Alun-alun turut membantu mengamankan arus lalu lintas yang pada itu ramai, sehingga kegiatan yang dilakukan oleh pecinta sepakbola ini tidak sampai terjadi kemacetan di sepanjang jalan.
·rri.co.id·
Sejumlah Elemen Suporter Sepak Bola di Jember Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
(661) Doakan Korban di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolres Jadi Imam Shalat Ghaib Bersama Suporter K-Conk - YouTube
(661) Doakan Korban di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolres Jadi Imam Shalat Ghaib Bersama Suporter K-Conk - YouTube
Reporter: Ahmad Faisol | VP: Angga Dwi Haryanto TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Tragedi kemanusiaan hingga merenggut ratusan korban meninggal dunia usai laga derby Arema FC versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam menyisakan duka mendalam bagi Polres Bangkalan dan suporter Madura United asal Bangkalan, K-Conk Mania. Suara gemericik air dari keran Masjid Al Raudlatul Hidayah Polres Bangkalan memecah keheningan suasana mendung di langit Kota Bangkalan, Senin (3/10/2022). Ketika puluhan anggota polisi dan K-Conk Mania silih berganti mengambil wudhu. Dalam momen Shalat Ghaib dan Doa Bersama itu, mereka tampak larut dalam kesedihan yang mendalam. Tidak terkecuali Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono yang didapuk sebagai Imam Shalat Ghaib. Menurutnya, Shalat Ghaib dan doa bersama wajib dilakukan sebagai wujud rasa empati dari pihak kepolisian bersama para suporter K-Conk Mania Kabupaten Bangkalan. “Pihak kepolisian dan suporter yang sama-sama menjadi korban di Stadion Kanjuruhan, Malang. Semoga diampuni segala dosanya dan diterima segala amal-ibadahnya. Dan pihak keluarga yang ditinggal, semoga diberi ketabahan,” ungkap Wiwit dengan nada lirih usai pelaksanaan Shalat Ghaib. Ia berharap, peristiwa pilu di Stadion Kanjuruhan diharapkan menjadikan pelajaran bagi semua pihak untuk saling berintrospeksi diri terhadap kegiatan-kegiatan persepakbolaan di masa mendatang. “Bahwa pentingnya siap menerima kekalahan, pentingnya menjaga sportivitas, pentingnya menjaga keikhlasan dalam menjadi suporter ataupun (pihak keamanan) dalam hal bertugas menjaga,” harapnya. Dalam tausiah singkatnya, Wiwit menjelaskan, pihak kepolisian dan para suporter merupakan insan manusia yang tidak mengetahui kapan saatnya akan dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Manusia tidak pernah tahu kegiatan yang dilakukan ternyata adalah aktivitas terakhir. “Senantiasalah kita harus berdoa. Karena umur kita tidak tahu. Maka berdoalah kamu seolah-olah kamu akan mati esok hari. Beraktivitaslah kamu di dunia sebanyak-banyaknya, sebaik-baiknya seolah kamu akan hidup 50 tahun lagi,” pungkasnya di hadapan para K-Conk Mania. Ungkapan belasungkawa mendalam juga disampaikan perwakilan K-Conk Mania, Yusuf. Ia berharap, tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi peristiwa terakhir sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi para suporter, bagi pihak keamanan, PT Liga, dan juga PSSI. “Semoga segera selesai permasalahannya, secepat mungkin. Dan juga terkait penindakakan, kami harap seadil-adilnya. Selain itu, kami juga berharap untuk perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia tetap dijalankan,” singkatnya. #tragediaremapersebaya #kerusuhanaremapersebaya #tribunmadura
·youtube.com·
(661) Doakan Korban di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolres Jadi Imam Shalat Ghaib Bersama Suporter K-Conk - YouTube
Begini Cara Aremania Banyuwangi Mengekspresikan Duka atas Tragedi Kanjuruhan | Radar Banyuwangi
Begini Cara Aremania Banyuwangi Mengekspresikan Duka atas Tragedi Kanjuruhan | Radar Banyuwangi
Duka keluarga korban akibat insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, turut dirasakan oleh Aremania Banyuwangi. Mereka menggelar doa bersama, tabur bunga, dan menyalakan lilin di kompleks TMP Wisma Raga Satria, Banyuwangi, sebagai bentuk belasungkawa.
·radarbanyuwangi.jawapos.com·
Begini Cara Aremania Banyuwangi Mengekspresikan Duka atas Tragedi Kanjuruhan | Radar Banyuwangi
Respons Suporter terhadap Tragedi Kanjuruhan | radarjember.jawapos.com
Respons Suporter terhadap Tragedi Kanjuruhan | radarjember.jawapos.com
Duka mendalam atas tragedi Kanjuruhan tidak pernah ada habisnya. Ramai-ramai suporter hingga masyarakat mengenang kejadian tragis itu. Doa baik terus mengalun. Sementara, permintaan agar musibah itu diusut tuntas terus santer disuarakan.
·radarjember.jawapos.com·
Respons Suporter terhadap Tragedi Kanjuruhan | radarjember.jawapos.com
(672) Momen-Momen Brutal Menjelang Kematian Massal | Buka Mata - YouTube
(672) Momen-Momen Brutal Menjelang Kematian Massal | Buka Mata - YouTube
Kami menganalisis ribuan video dari sumber terbuka termasuk juga kiriman dari para saksi mata. Berdasarkan analisis yang kami lakukan, setidaknya ada 80 proyektil lebih gas air mata yang dilepaskan pada akhir pertandingan Arema melawan Persebaya yang menjadi pemicu banyaknya korban tewas di Stadion Kanjuruhan. Laporan ini berusaha mengurai secara rinci kronologi Tragedi di Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022. Tembakan gas air mata pada malam itu tidak sepenuhnya ditujukan untuk mengurai kerumunan massa yang turun ke lapangan. Tudingan bahwa para suporter yang turun mengejar pemain juga tak terbukti berdasarkan analisis visual termasuk para saksi yang kami wawancarai. Polisi, sejak awal memang sengaja mengarahkan tembakan gas air mata ke arah tribun, tempat di mana para suporter yang tak terlibat turun ke lapangan. Tembakan itu diarahkan dengan membabi buta dan mengerikan kepada para suporter. Imbasnya, mereka berhamburan dan menyelamatkan diri. Di saat ini lah, ketika semua orang panik menuju bagian luar stadion, terjadi penumpukan massa di pintu keluar yang makin membuat situasi semakin tak terkendali. Hembusan gas air mata yang dilontarkan polisi adalah penyebab dari kegaduhan dan kengerian ini. Bagaimana semua ini bermula? Siapa yang paling bertanggung jawab atas peristiwa mengerikan ini? #BukaMata #TragediKanjuruhan #UsutsampaiTuntas #Sepakbola #Aremania #Persebaya #NarasiNewsroom #JadiPaham #Narasi (Narasi) Tonton juga Buka Mata eps. [Momen-Momen Brutal Menjelang Kematian Massal] dan episode lainnya di https://www.narasi.tv atau klik link https://bit.ly/3CYyoVT Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasi.tv https://www.facebook.com/narasi.tv https://twitter.com/narasitv Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi. (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasi.tv https://www.facebook.com/narasi.tv https://twitter.com/narasitv Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi.
·youtube.com·
(672) Momen-Momen Brutal Menjelang Kematian Massal | Buka Mata - YouTube