Puisi Kanjuruhan oleh Bambang GW
KANJURUHAN
Bambang GW
Hari itu kami tuangkan jejak setia di rumput hijaumu
Hari itu tumpah waktu kami menabur riang sorak di atas tribunmu
Hari itu gema nyanyian perkasa mengalir pada kerinduan telinga kami
Di setiap sudut mata kami menatap gembira beragam gerak indah dari jiwa-jiwa merdeka
Tiba-tiba dinding kokoh kanjuruhan berubah menjadi wajah beringas
menumpahkan segerombolan sosok kejam tanpa hati
mereka brutal membabi buta
mengubah ceria kami menjadi jerita tangis pilu
mengubah damai kami menjadi ketakutan dan kengerian
mengubah tawa kami menjadi air mata kematian
Kanjuruhan dalam bisumu akan terus bercerita tentang kebiadaban
Kanjuruhan akan menoreh dendam membara, membangkitkan perlawanan yang tak terkata
Kanjuruhan akan melibas keculasan, kebiadaban dan keangkuhanmu
membakar lebur siapapun yang tak lagi pantas disebut manusia
Kanjuruhan adalah segudang doa cinta yg mengalir pada semesta alam raya
merasuki setiap sukma suci
membuka nyali demi ibu pertiwi
merakit hati pada anak negeri untuk teriak REVOLUSI JALAN YANG PASTI
Malang 9/11/22