Info Lengkap Festival Green Recycle Fashion Week Banyuwangi 2018
Festival Green Recycle Fashion Week adalah acara pertunjukkan busana yang memiliki konsep merdeka dari sampah. Dimana setiap peserta wajib menampilkan busana dengan unsur recycle sampah dengan persentase 40% bahan plastik, 40% bahan kertas, dan 20% bahan lain sebagai aksesoris. Informasi acara lengkap, baca disini.
Indah Kalalo Kagumi Green and Recycle Fashion Week 2018 - Kade News
BANYUWANGI-kadenews. com : Upaya Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menanggulangi masalah sampah dengan menggelar event Green and Recycle Fashion Week, mendapat apresiasi dari artis dan model nasional, Indah Kalalo. Decak kagum juga terucap dari bibir model cantik yang kini tinggal di Denpasar, Bali. Kehadirannya pada pelaksanaan lomba fashion daur ulang, Sabtu (24/3) malam […]
Beautiful Trash Jadi Tema Green and Recycle Fashion Week 2018 di Banyuwangi - Radio Bintang Tenggara Banyuwangi
Radio Bintang Tenggara,Jl. Raya No. 88, Jajag, Wringin Agung, Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Radio Banyuwangi, Citizen journalism, Jurnalis Banyuwangi, Lintas Banyuwangi, B88
Bangga Budaya Imlek Diikutkan Masuk Festival Banyuwangi
BANYUWANGI (Korantransparansi.com) – Bangga dengan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur). Itulah sekelumit kata yang diucapkan Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma...
Festival Imlek, Cara Banyuwangi Memperkuat Kebinekaan
Atraksi wisata di Banyuwangi kian memikat perhatian. Kali ini Banyuwangi menggelar Festival Imlek. Festival ini sebagai salah satu alat mendorong solidaritas.
BANYUWANGI - Atraksi wisata di Banyuwangi kian memikat perhatian. Seperti Sabtu sore (17/3/2018) berlangsung Kirab Budaya Tionghoa. Kirab yang diikuti 19…
Pergelaran Race Photography di Desa Wisata Kemiren Banyuwangi
Pemerintah kabupaten Banyuwangi berupaya mempromosikan tradisi, kesenian, dan budaya Banyuwangi. Dengan menggelar event Banyuwangi Race Photo Competition.
Atraksi jaranan buto diiringi musik kendang, dua bonang, dua gong besar, kempul terompet, kecer tembaga dan seperangkat gamelan. Penari jaranan buto ini akan mengalani kesurupan, tidak sadar akan mengejar orang yang menggodanya dengan siulan, atau bisa memakan kaca, dan berbagai atraksi lain.
Acara diawali tembang Umbul-umbul Blambangan yang dibawakan dengan penuh semangat oleh Miswanto diiringi gamelan Ikawangi. Penonton yang berdiri disamping kiri kanan lapangan ikut berjoged menghangatkan sore yang cerah itu. Seusai lagu, sang dalang Ki Noto Jiwo menyapa penonton dan sekilas menjelaskan tentang jaranan buto, tabuhan kendang Surahmin menanjak ritmenya seolah memanggil para ksatria ra
Ayo! Datang ke Festival Jaranan Buto di Banyuwangi
Kota yang menjadi pionir dan menjadi destinasi wisata populer Jawa Timur itu akan menggelar Festival Jaranan Buto yang akan dilaksanakan 11 Maret 2016 mendatang.