Polisi

Polisi

408 bookmarks
Newest
2024 Keluarga Korban melaporkan kasus kehilangan orang ke Polisi Respon polisi "tidak usah cari kakamu, dia udah dewasa, mungkin dia lari sama pacarnya" 2025 Korban ditemukan tinggal kerangka dengan kondisi Mulut terikat di pinggir jalan. pic.twitter.com/5WRXYX9t5Q— Miss Tweet | (@Heraloebss) February 22, 2025
2024 Keluarga Korban melaporkan kasus kehilangan orang ke Polisi Respon polisi "tidak usah cari kakamu, dia udah dewasa, mungkin dia lari sama pacarnya" 2025 Korban ditemukan tinggal kerangka dengan kondisi Mulut terikat di pinggir jalan. pic.twitter.com/5WRXYX9t5Q— Miss Tweet | (@Heraloebss) February 22, 2025
2024 Keluarga Korban melaporkan kasus kehilangan orang ke Polisi Respon polisi "tidak usah cari kakamu, dia udah dewasa, mungkin dia lari sama pacarnya" 2025 Korban ditemukan tinggal kerangka dengan kondisi Mulut terikat di pinggir jalan. pic.twitter.com/5WRXYX9t5Q— Miss Tweet | (@Heraloebss) February 22, 2025
Sempat membantah, akhirnya Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah mengakui mendatangi duo personel band Sukatani yang mempopulerkan lagu Bayar Bayar Bayar. Polisi meminta klarifikasi dari band tersebut. uda ga kaget, cuma capek aja.https://t.co/WcwCE0mCVL— dhn 🌧️🌼 (@arman_dhani) February 21, 2025
Sempat membantah, akhirnya Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah mengakui mendatangi duo personel band Sukatani yang mempopulerkan lagu Bayar Bayar Bayar. Polisi meminta klarifikasi dari band tersebut. uda ga kaget, cuma capek aja.https://t.co/WcwCE0mCVL— dhn 🌧️🌼 (@arman_dhani) February 21, 2025
Sempat membantah, akhirnya Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah mengakui mendatangi duo personel band Sukatani yang mempopulerkan lagu Bayar Bayar Bayar. Polisi meminta klarifikasi dari band tersebut. uda ga kaget, cuma capek aja.https://t.co/WcwCE0mCVL— dhn 🌧️🌼 (@arman_dhani) February 21, 2025
Titik-titik aksi harus terus bermunculan sebab #IndonesiaGelap masih terus berlangsung! Sebagai salah satu upaya menanggulangi fenomena kekerasan aparat yang kerap muncul di aksi massa, akses Pusat Dokumentasi Kekerasan Nasional di https://t.co/QrmxUcTcAj pic.twitter.com/Cj9d05yNzS— KontraS (@KontraS) February 19, 2025
Titik-titik aksi harus terus bermunculan sebab #IndonesiaGelap masih terus berlangsung! Sebagai salah satu upaya menanggulangi fenomena kekerasan aparat yang kerap muncul di aksi massa, akses Pusat Dokumentasi Kekerasan Nasional di https://t.co/QrmxUcTcAj pic.twitter.com/Cj9d05yNzS— KontraS (@KontraS) February 19, 2025
Titik-titik aksi harus terus bermunculan sebab #IndonesiaGelap masih terus berlangsung! Sebagai salah satu upaya menanggulangi fenomena kekerasan aparat yang kerap muncul di aksi massa, akses Pusat Dokumentasi Kekerasan Nasional di https://t.co/QrmxUcTcAj pic.twitter.com/Cj9d05yNzS— KontraS (@KontraS) February 19, 2025
Thousands protest under #IndonesiaGelap, opposing President Prabowo’s budget cuts to education, healthcare, and infrastructure. Funds are being redirected to a 100-day free meal program, which already faces food safety issues. Critics warn this is weakening public services. pic.twitter.com/r3VHZxoY5p— red. (@redstreamnet) February 18, 2025
Thousands protest under #IndonesiaGelap, opposing President Prabowo’s budget cuts to education, healthcare, and infrastructure. Funds are being redirected to a 100-day free meal program, which already faces food safety issues. Critics warn this is weakening public services. pic.twitter.com/r3VHZxoY5p— red. (@redstreamnet) February 18, 2025
Thousands protest under #IndonesiaGelap, opposing President Prabowo’s budget cuts to education, healthcare, and infrastructure. Funds are being redirected to a 100-day free meal program, which already faces food safety issues. Critics warn this is weakening public services. pic.twitter.com/r3VHZxoY5p— red. (@redstreamnet) February 18, 2025
Kurang jelas apalagi ini, anggota kepolisian mengamankan dan memukuli seorang mahasiswa dalam aksi unjuk rasa, tolong klarifikasi segera!! @DivHumas_Polri @pasifisstate @YLBHI @kemgelapan @sumarsih11 Bantu repost & retweet kawan”#IndonesiaGelap #IndonesiaGelap2025 https://t.co/9DSPt6h57h pic.twitter.com/L7goZdhOzs— Kementerian Skena RI (@persekutuanjawa) February 18, 2025
Kurang jelas apalagi ini, anggota kepolisian mengamankan dan memukuli seorang mahasiswa dalam aksi unjuk rasa, tolong klarifikasi segera!! @DivHumas_Polri @pasifisstate @YLBHI @kemgelapan @sumarsih11 Bantu repost & retweet kawan”#IndonesiaGelap #IndonesiaGelap2025 https://t.co/9DSPt6h57h pic.twitter.com/L7goZdhOzs— Kementerian Skena RI (@persekutuanjawa) February 18, 2025
Kurang jelas apalagi ini, anggota kepolisian mengamankan dan memukuli seorang mahasiswa dalam aksi unjuk rasa, tolong klarifikasi segera!! @DivHumas_Polri @pasifisstate @YLBHI @kemgelapan @sumarsih11 Bantu repost & retweet kawan”#IndonesiaGelap #IndonesiaGelap2025 https://t.co/9DSPt6h57h pic.twitter.com/L7goZdhOzs— Kementerian Skena RI (@persekutuanjawa) February 18, 2025
Bayangkan apabila kampung, desa, pemukiman, atau komplek tempat kalian tinggal mengalami teror sebagaimana yang dialami warga di Desa Cibetus, Padarincang, Banten. Bayangkan juga apabila ibu, bapak, kakek, nenek, om, tante, kakak, adik, atau anak kalian mengalami hal tersebut. pic.twitter.com/vVUcBhonxX— LBH JAKARTA (@LBH_Jakarta) February 10, 2025
Bayangkan apabila kampung, desa, pemukiman, atau komplek tempat kalian tinggal mengalami teror sebagaimana yang dialami warga di Desa Cibetus, Padarincang, Banten. Bayangkan juga apabila ibu, bapak, kakek, nenek, om, tante, kakak, adik, atau anak kalian mengalami hal tersebut. pic.twitter.com/vVUcBhonxX— LBH JAKARTA (@LBH_Jakarta) February 10, 2025
Bayangkan apabila kampung, desa, pemukiman, atau komplek tempat kalian tinggal mengalami teror sebagaimana yang dialami warga di Desa Cibetus, Padarincang, Banten. Bayangkan juga apabila ibu, bapak, kakek, nenek, om, tante, kakak, adik, atau anak kalian mengalami hal tersebut. pic.twitter.com/vVUcBhonxX— LBH JAKARTA (@LBH_Jakarta) February 10, 2025
Malam minggu nahan ngakak
Malam minggu nahan ngakak
“ parcok berulah kembali, tes urine negatif masih saja di tahan “ Polisi emg paham teori pembuktian, apalgi hukum acara .!!! WN malaysia aja di peras.?? Apalagi WN sendiri.!!! Makin berani dia SDM rendah emosian Malming nonton kembang api di bugis — ilham wahyu s (@ilhampid)
Malam minggu nahan ngakak
Truk pisang dituduh bawa sabu
Truk pisang dituduh bawa sabu
Bukannya Meriksa dulu, malah Langsung main Nuduh.. SOP nya emang kayak gini ya..?? SERIUS NANYA — AirinNz_KembaliLagi (@AirinDatangLagi)
Truk pisang dituduh bawa sabu
polisi lepas maling yang ditangkap warga
polisi lepas maling yang ditangkap warga
Ratusan warga mendatangi Polsek way tuba meminta para pelaku agar di tahan kembali atas pencurian sepeda motor di kecamatan way tuba, di duga 2 tersangka di lepas oleh Polsek Way Tuba Ratusan warga perwakilan dari beberapa Kampung di Kecamatan… — b3'doel (@B3doel___)
polisi lepas maling yang ditangkap warga
Epik ini. Pasangan remaja sedang nongkrong, didatangi sama polisi, ditanya-tanya nggak jelas, berujung dipalak 2,5 juta, si cowok dipaksa masuk mobil pelaku buat ambil duit di ATM, si cewek kemudian teriak minta tolong, warga datang, pelaku panik, duit dikembalikan 1 juta, warga…
Epik ini. Pasangan remaja sedang nongkrong, didatangi sama polisi, ditanya-tanya nggak jelas, berujung dipalak 2,5 juta, si cowok dipaksa masuk mobil pelaku buat ambil duit di ATM, si cewek kemudian teriak minta tolong, warga datang, pelaku panik, duit dikembalikan 1 juta, warga…
— Agus Mulyadi (@AgusMagelangan)
Epik ini. Pasangan remaja sedang nongkrong, didatangi sama polisi, ditanya-tanya nggak jelas, berujung dipalak 2,5 juta, si cowok dipaksa masuk mobil pelaku buat ambil duit di ATM, si cewek kemudian teriak minta tolong, warga datang, pelaku panik, duit dikembalikan 1 juta, warga…