Lampion Merah

Lampion Merah

1199 bookmarks
Custom sorting
Jarimu adalah Harimaumu
Jarimu adalah Harimaumu
Jarimu adalah Harimaumu Peribahasa “Mulutmu adalah harimaumu” mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam berbicara. Peribahasa ini memiliki makna bahwa setiap perkataan yang dilontarkan atau keluar dari mulut, apabila tidak dipikirkan terlebih dahulu akan dapat menyakiti orang lain dan merugikan diri sendiri. Pepatah lain mengatakan, “Penyakit datangnya dari mulut, masalah datangnya dari mulut juga.” Pepatah ini mengingatkan kita bahwa sembarang makan (tidak menjaga makan) bisa mendatangkan penyakit. Begitu pula sembarang bicara bisa mendatangkan masalah atau bencana. Dalam Jiang Yi disebutkan, “Tak perlu dikata, tetapi diucapkan dalam kata itu adalah sembarang berkata. Sembarang berkata mendatangkan marah. Tak patut dikata, tetapi diucapkan dalam kata itu adalah berkata secara buta. Berkata secara buta mendatangkan bahaya.” Ini merupakan sebuah nasihat agar kita bisa menjaga ucapan dan berpikir sebelum berbicara karena kata-kata memiliki kekuatan besar. Kata-kata bisa menenangkan atau menyembuhkan, sebaliknya bisa juga melukai atau menyakiti. Kata-kata yang baik bisa membuat orang segan, sebaliknya kata-kata yang buruk bisa membuat orang enggan. Dengan kata-kata, kita dapat mengambil hati seseorang, tetapi karena kata-kata pula kita dapat kehilangan hubungan baik dengan seseorang. Oleh karena itu, lebih baik menjaga mulut selama beberapa menit daripada menyakiti hati orang seumur hidup. Dengan menjaga ucapan berarti kita telah menjaga hati seseorang. Kata-kata buruk sering keluar dari mulut orang yang dipenuhi dengan kemarahan. Kemarahan membuat mulut seseorang bertindak lebih cepat daripada pikirannya. Kata-kata buruk yang keluar dari mulut sesungguhnya memamerkan keburukan diri sendiri. Maka dari itu, saat sedang marah, jangan membuka mulut agar tidak menambah kemelut dan menunjukkan keburukan diri kita sendiri! Kata-kata yang keluar dari mulut adalah cerminan dari apa yang ada di dalam hati dan pikiran. Kata-kata yang keluar dari mulut menggambarkan kualitas pribadi seseorang. Semakin bijaksana seseorang, semakin pandai dia menjaga ucapannya. Sebuah pepatah mengatakan, “Bayi memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi orang dewasa membutuhkan lima puluh tahun untuk belajar menutup mulut.” Pepatah ini memiliki makna bahwa mengendalikan mulut, apalagi menjadi bijak dalam berkata, tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Tidak pandai mengendalikan atau menjaga ucapan adalah bukti tidak pandai menjaga hati dan pikiran. Pada era digital sekarang, peribahasa “Mulutmu adalah harimaumu” telah berubah menjadi “Jarimu adalah harimaumu”. Tidak hanya mulut yang bisa mendatangkan masalah atau bahaya karena sembarang berucap, tetapi jari pun bisa mendatangkan masalah. Banyak orang tidak pandai mengendalikan jarinya sehingga berurusan dengan hukum. Dalam situasi pandemi ini banyak orang aktif menggunakan media sosial untuk berkomunikasi, bekerja, bersekolah, atau sekadar hiburan untuk menghilangkan stres dan kepenatan. Media sosial menjadi tempat mengekspresikan diri dan mencari jati diri. Media sosial menjadi sarana untuk mengeluarkan unek-unek, kekesalan, kemarahan, kebencian, dan kadang mengumbar aib diri sendiri. Sering kali orang juga mengabaikan etika dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai jari-jari kita menyebabkan kita masuk ke jeruji besi hanya karena berkomentar atau mempublikasikan sesuatu yang melanggar hukum. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berkomentar atau mempublikasikan sesuatu di media sosial. Pikirkan kembali mengapa dan apa pentingnya postingan tersebut. Pahami komentar atau konten yang akan diposting apakah menyinggung orang lain, suku, ras, dan agama. Tidak menyebarkan informasi yang tidak benar (hoaks) dan mencemarkan nama baik orang lain. 4.   Pikirkan dampaknya terhadap citra perusahaan atau organisasimu.  Gunakan kalimat yang sopan dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Jangan memberi komentar yang kita sendiri tidak tahu jelas persoalannya karena dapat memperkeruh persoalan dan menciptakan permusuhan! Jangan curhat masalah pribadi, apalagi mengumbar aib diri dan rumah tangga sendiri! Sebaiknya memposting hal-hal yang bermanfaat dan menginspirasi. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan media sosial. Berpikirlah dahulu sebelum menggunakan jarimu untuk berkomentar di media sosial karena jarimu adalah harimaumu! https://taotsm.org/jarimu-adalah-harimaumu/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=jarimu-adalah-harimaumu
·taotsm.org·
Jarimu adalah Harimaumu
Telur Wortel dan Kopi
Telur Wortel dan Kopi
Telur, Wortel, dan Kopi Dalam kehidupan ada banyak masalah dan pelajaran hidup yang membuat sifat orang  berubah. Ada sebuah perumpamaan yang populer tentang reaksi manusia terhadap terpaan badai kehidupan, yang digambarkan dengan telur, wortel, dan kopi. Jika diibaratkan seperti telur, awalnya rapuh dan mudah pecah, tetapi setelah direbus menjadi keras. Orang yang bereaksi seperti telur, awalnya lemah dan selalu di dalam kondisi yang dirugikan, tetapi ketika menghadapi masalah sulit, dia menjadi pemberontak dan bereaksi keras terhadap lingkungan. Wortel memiliki tekstur yang keras, tetapi setelah direbus, wortel menjadi lunak. Orang yang bereaksi seperti wortel, awalnya memiliki sifat yang keras, tetapi ketika dihadapkan pada berbagai masalah dan kondisi yang sulit, dia menjadi lemah, menyerah pada keadaan, dan hanya meratapi nasib. Yang terbaik adalah bereaksi seperti kopi. Semakin dimasak semakin harum dan mantap kopinya. Dalam menghadapi masalah kehidupan, orang yang xiu dao seharusnya seperti kopi. Sebaiknya masalah dijadikan pengalaman hidup sehingga kita semakin pintar dan bijaksana. Belajar untuk memperluas wawasan dan memahami filsafat-filsafat kehidupan akan menjadikan hati lebih jernih dan tahu bagaimana menyelesaikan masalah. Jangan sampai masalah-masalah tersebut menjadikan kita emosi hingga salah membuat keputusan ataupun membuat kita menyerah dan berhenti di satu titik! Jadikan masalah-masalah itu sebagai pelajaran yang berharga dalam hidup ini! Setiap orang pasti memiliki masalah dalam kehidupannya, tinggal bagaimana kita bersikap dalam menghadapinya. Tidak seharusnya masalah dalam kehidupan dijadikan alasan untuk berbuat kesalahan ataupun menyerah dalam kehidupan. Kita harus percaya bahwa selalu ada pintu lain yang terbuka ketika satu pintu tertutup. Kita hanya perlu berjuang lebih keras untuk menemukan pintu lain yang terbuka itu. Terkadang batu-batu dalam kehidupan mengajari kita bagaimana harus menjalani kehidupan ini. Jalan hidup ini memang tidak semudah yang dipikirkan, tetapi harus dilewati dengan belajar memperbaiki diri dan menjaga nilai-nilai luhur dari moralitas dan hati nurani manusia. https://ydpmti.org/telur-wortel-dan-kopi/
·ydpmti.org·
Telur Wortel dan Kopi
Sistem Irigasi & Pengendalian Banjir Dujiangyan (都江堰)
Sistem Irigasi & Pengendalian Banjir Dujiangyan (都江堰)
Sistem Irigasi & Pengendalian Banjir Dujiangyan (都江堰) Sistem Irigasi Dujiangyan (Simplified: 都江堰, Traditional: 都江堰, Pinyin: Dū Jiāng Yàn) adalah sistem irigasi yang dibangun oleh Negara Qin (Simplified: 秦国, Traditional: 秦國, Pinyin: Qín Guó) pada masa Negara-Negara Berperang. Terletak di kota Dujiangyan, Sichuan, Tiongkok. Pada masa Negara-Negara Berperang merupakan daerah Ba (Simplified: 巴, Traditional: 巴, Pinyin: Bā) dan Shu (Simplified: 蜀, Traditional: 蜀, Pinyin: Shǔ).… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/dujiangyan-%e9%83%bd%e6%b1%9f%e5%a0%b0/
·tionghoa.com·
Sistem Irigasi & Pengendalian Banjir Dujiangyan (都江堰)
AGAMA BAGI DIRIKU
AGAMA BAGI DIRIKU
AGAMA BAGI DIRIKU Salam Kebajikan,  惟德動天, Berbeda dengan proses dan materi pembelajaran di Perguruan Tinggi keagamaan yang akan mencetak ahli agama Konghucu—di samping membentuk manusia berkarakter mulia, materi dan proses pembelajaran mahasiswa di Perguruan Tinggi umum seyogianya mendorong mahasiswa menjadi manusia berkarakter mulia dan berbudi luhur. Rencana perbaikan dan mawas diri adalah salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran. Materi 'Esensi dan Urgensi Agama dan Nilai-nilai Spiritual Konghucu' di bawah ini terdapat dalam Bab V Modul Pembelajaran Agama Konghucu di Perguruan Tinggi yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Mari kita simak. Bagi Anda pribadi, agama Konghucu menuntun kehidupan Anda (sertakan contoh nyata yang ada dan dilakukan dalam kehidupan Anda sehari-hari) dalam: 1. Hubungan dengan Tian: a. sudah b. belum c. kadang-kadang Contoh: Rencana perbaikan: 2. Hubungan dengan alam semesta/lingkungan hidup: a. sudah b. belum c. kadang-kadang Contoh: Rencana perbaikan: 3. Hubungan dengan sesama manusia (keluarga, teman dan masyarakat): a. sudah b. belum c. kadang-kadang Contoh: Rencana perbaikan: MAWAS DIRI Coba Anda renungkan hal-hal yang menurut Anda perlu diperbaiki karena tidak sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai spiritual serta dapat menghambat pencapaian tujuan hidup dan setelah kehidupan Anda. Hal-hal yang masih perlu saya perbaiki (Ya/Tidak). a. menganggap suku bangsa lain jelek atau lebih rendah; b. menganggap suku bangsa lain lebih baik; c. sering terlambat bila janji dengan teman; d. menyalahkan orang lain; e. spontan dalam berbicara; f. melanggar peraturan lalu-lintas; g. bersilat lidah; h. mengunduh tanpa izin; i. iri terhadap keberhasilan orang lain; j. bergonta-ganti gadget; k. besar pasak daripada tiang; l. belum bisa menunda keinginan; m. rendah diri; n. cepat marah; o. malas sembahyang; p. keluh gerutu pada Tian; q. dan seterusnya. Hati kecil Anda mengatakan apa atas hal-hal tersebut? Ada hal atau pendapat lain yang akan Anda kemukakan? Pilih 5 hal yang menurut Anda paling penting dan menjadi prioritas untuk Anda perbaiki dalam 30 hari ke depan. Bersembahyanglah dan bakarlah kertas berisi hal-hal yang ingin Anda perbaiki! Bila masih ada, lanjutkan 5 hal lainnya untuk 30 hari berikutnya. Ulangi prosesnya sampai semuanya bisa Anda perbaiki! Kumpulkan tugas belajar lanjut ini pada pembelajaran minggu ke-12 dalam bentuk video. Seperti praktik belajar, sembahyang, dan jingzuo, praktik mawas diri dan perbaikan diri bisa dan seharusnya dilakukan oleh umat Konghucu. Anda berminat ikut mempraktikkan dengan sengaja? (US) 29112021 Zhongyong Utama: 1, Lunyu XIX: 6, Mengzi VIA: 6, Daxue II: 1, Lunyu I: 4, Zhongyong XXXII: 2 https://www.uungsendana.com/2021/11/agama-bagi-diriku.html
·uungsendana.com·
AGAMA BAGI DIRIKU
Shi Lu (史禄) : Perancang Terusan Ling Dengan Kontrol Ketinggian Air
Shi Lu (史禄) : Perancang Terusan Ling Dengan Kontrol Ketinggian Air
Shi Lu (史禄) : Perancang Terusan Ling Dengan Kontrol Ketinggian Air Shi Lu (Simplified: 史禄, Traditional: 史祿, Pinyin: Shǐ Lù) adalah kontributor utama, perancang, serta kepala proyek pembangunan Terusan Ling. Terusan Ling menghubungkan Sungai Xiang, yang mengalir ke utara menuju Sungai Yangzi / Yangtze, dengan Sungai Li, yang mengalir ke selatan menuju Sungai Gui dan Sungai Xi.… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/shi-lu-%e5%8f%b2%e7%a6%84/
·tionghoa.com·
Shi Lu (史禄) : Perancang Terusan Ling Dengan Kontrol Ketinggian Air
Shi Lu (史禄) : Perancang Terusan Ling Dengan Kontrol Ketinggian Air
Shi Lu (史禄) : Perancang Terusan Ling Dengan Kontrol Ketinggian Air
Shi Lu (史禄) : Perancang Terusan Ling Dengan Kontrol Ketinggian Air Shi Lu (Simplified: 史禄, Traditional: 史祿, Pinyin: Shǐ Lù) adalah kontributor utama, perancang, serta kepala proyek pembangunan Terusan Ling. Terusan Ling menghubungkan Sungai Xiang, yang mengalir ke utara menuju Sungai Yangzi / Yangtze, dengan Sungai Li, yang mengalir ke selatan menuju Sungai Gui dan Sungai Xi.… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/shi-lu-%e5%8f%b2%e7%a6%84-perancang-terusan-ling-dengan-kontrol-ketinggian-air/
·tionghoa.com·
Shi Lu (史禄) : Perancang Terusan Ling Dengan Kontrol Ketinggian Air
SAAT ZENGZI AKAN BERPULANG
SAAT ZENGZI AKAN BERPULANG
SAAT ZENGZI AKAN BERPULANG Salam Kebajikan,  惟德動天, Zengzi adalah salah seorang murid Nabi Kongzi yang tergolong muda. Ia lebih muda 46 tahun dari Nabi Kongzi. Zengzi menjadi pewaris dan penerus agama Konghucu yang diemban sebagai misi suci gurunya, Nabi Kongzi. Kepada Zengzi, Nabi Kongzi mengajarkan Jalan Suci yang Satu menembusi semuanya, yang dijabarkan Zengzi sebagai ajaran Zhong Shu (satya dan tepasalira) seperti termaktub dalam Kitab Lunyu IV: 15. Zengzi pula yang membukukan Daxue (Kitab Ajaran Besar) dan Xiao Jing (Kitab Bakti). Daxue merupakan buku pertama Kitab Sishu yang berisi bimbingan pembinaan diri menempuh dao. Xiao Jing berisi percakapan antara Zengzi dengan Nabi Kongzi mengenai ajaran laku bakti. Cerita saat Zengzi akan berpulang di bawah ini yang diambil dari buku The Path They Have Trod, yang memberi keteladanan kepada kita bagaimana nilai spiritual xiao (bakti), sebagai wujud rasa syukur atas karunia kehidupan dari Tian (melalui kedua orang tua) begitu berpengaruh dan membentuk karakter seseorang. Pada waktu Zengzi akan berpulang, Zengzi memanggil murid-muridnya dan berkata, “Lihatlah tangan dan kakiku. Adakah yang luka?” “Tidak ada,” jawab para murid. “Melalui orang tua kita mendapatkan hidup ini, maka kita berhutang budi kepada mereka dan karenanya kita harus merawat baik-baik tubuh ini. Aku gembira dapat melewati perjalanan hidup ini tanpa menderita hukuman yang menjadikan tubuh ini cacat." Setelah berkata demikian, Zengzi memejamkan mata dan tersenyum lembut, nampak kedamaian dan kepuasan di wajahnya. Baginya badannya ialah seperti cawan suci (tempat sajian sembahyang) yang berisi dirinya, bukan penjara bagi jiwanya. Sejenak kemudian, Zengzi membuka mata dan berkata, “Tetapi betapa pun pentingnya menjaga dan merawat tubuh, lebih utama lagi menjadi manusia yang bermoral luhur dan jujur-tulus. Laku yang demikian itu juga satu di antara jalan yang terbaik untuk menyatakan hormat kepada orang tua kita.” Demikianlah, sekali pun sudah menjelang akhir hayatnya, Zengzi masih memikirkan orangtuanya dan mengingatkan para muridnya. Bagaimana dengan Anda dan saya? (US) 29112021 Sumber: Bab V Buku Pendidikan Agama Konghucu untuk Pendidikan Tinggi, Belmawa Kemendikbud 2016. https://www.uungsendana.com/2021/11/saat-zengzi-akan-berpulang.html
·uungsendana.com·
SAAT ZENGZI AKAN BERPULANG
Terusan Ling (灵渠) : Menghubungkan Permukaan Air Rendah Menuju Permukaan Air Tinggi
Terusan Ling (灵渠) : Menghubungkan Permukaan Air Rendah Menuju Permukaan Air Tinggi
Terusan Ling (灵渠) : Menghubungkan Permukaan Air Rendah Menuju Permukaan Air Tinggi Terusan Ling (Simplified: 灵渠, Traditional: 靈渠, Pinyin: Líng Qú) adalah sistem kanal yang dibangun pada masa Dinasti Qin oleh Shi Lu (Simplified: 史禄, Traditional: 史祿, Pinyin: Shǐ Lù). Menghubungkan Sungai Xiang, yang mengalir ke utara menuju Sungai Yangzi / Yangtze, dengan Sungai Li, yang mengalir ke selatan menuju Sungai Gui dan Sungai Xi.… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/terusan-ling-%e7%81%b5%e6%b8%a0/
·tionghoa.com·
Terusan Ling (灵渠) : Menghubungkan Permukaan Air Rendah Menuju Permukaan Air Tinggi
Terusan Zhengguo (郑国渠) : Dari Sabotase Menjadi Sumber Kemakmuran
Terusan Zhengguo (郑国渠) : Dari Sabotase Menjadi Sumber Kemakmuran
Terusan Zhengguo (郑国渠) : Dari Sabotase Menjadi Sumber Kemakmuran Terusan Zhengguo (Simplified: 郑国渠, Traditional: 鄭國渠, Pinyin: Zhèng Guó Qú), adalah sebuah proyek irigasi yang dilakukan Negara Qin (Simplified: 秦国, Traditional: 秦國, Pinyin: Qín Guó) pada masa Negara-Negara Berperang. Terusan Zhengguo dinamakan berdasarkan nama perancang dan kepala proyek, Zheng Guo (Simplified: 郑国, Traditional: 鄭國, Pinyin: Zhèng Guó).… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/terusan-zhengguo-%e9%83%91%e5%9b%bd%e6%b8%a0/
·tionghoa.com·
Terusan Zhengguo (郑国渠) : Dari Sabotase Menjadi Sumber Kemakmuran
Zheng Guo (郑国): Perancang dan Pembangun Terusan Zhengguo
Zheng Guo (郑国): Perancang dan Pembangun Terusan Zhengguo
Zheng Guo (郑国): Perancang dan Pembangun Terusan Zhengguo Pada akhir periode Negara-Negara Berperang, sebagai hasil reformasi Shang Yang (Simplified: 商鞅, Traditional: 商鞅, Pinyin: Shāng Yāng) yang terus dijalankan secara bertahap dan berkesinambungan, Negara Qin (Simplified: 秦国, Traditional: 秦國, Pinyin: Qín Guó) menjadi salah satu kekuatan dominan yang semakin besar dan kuat diantara negara-negara lainnya.… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/zheng-guo-%e9%83%91%e5%9b%bd/
·tionghoa.com·
Zheng Guo (郑国): Perancang dan Pembangun Terusan Zhengguo
Terusan Zheng Guo : Dari Sabotase Menjadi Sumber Kemakmuran
Terusan Zheng Guo : Dari Sabotase Menjadi Sumber Kemakmuran
Terusan Zheng Guo : Dari Sabotase Menjadi Sumber Kemakmuran Terusan Zhengguo (Simplified: 郑国渠, Traditional: 鄭國渠, Pinyin: Zhèng Guó Qú), adalah sebuah proyek irigasi yang dilakukan Negara Qin (Simplified: 秦国, Traditional: 秦國, Pinyin: Qín Guó) pada masa Negara-Negara Berperang. Terusan Zhengguo dinamakan berdasarkan nama perancang dan kepala proyek, Zheng Guo (Simplified: 郑国, Traditional: 鄭國, Pinyin: Zhèng Guó).… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/terusan-zheng-guo-dari-sabotase-menjadi-sumber-kemakmuran/
·tionghoa.com·
Terusan Zheng Guo : Dari Sabotase Menjadi Sumber Kemakmuran
Prestasi dan Keburukan Kaisar Qin Shi Huang
Prestasi dan Keburukan Kaisar Qin Shi Huang
Prestasi dan Keburukan Kaisar Qin Shi Huang Kaisar Qin Shi Huang (Hanzi: 秦始皇, Pinyin: Qín Shǐ Huáng) adalah tokoh kontroversial. Di satu sisi memiliki kontribusi luar biasa dalam peradaban dan kemajuan bangsa, namun di sisi lain juga seorang pemimpin yang tirani. Prestasi Untuk menghindari terulangnya kekacauan yang pernah terjadi selama masa Negara-Negara Berperang, dimana banyak negara-negara feodal saling berebut kekuasaan, Kaisar Qín Shǐ Huáng bersama Perdana Menteri Li Si (Hanzi: 李斯, Pinyin: Lǐ Sī) melakukan reformasi politik dengan menghapuskan sistem feodal wilayah dan mewajibkan semua keluarga bangsawan tinggal di ibukota. … Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/prestasi-dan-keburukan-kaisar-qin-shi-huang/
·tionghoa.com·
Prestasi dan Keburukan Kaisar Qin Shi Huang
Raja Wu dari Qin (秦武王)
Raja Wu dari Qin (秦武王)
Raja Wu dari Qin (秦武王) Raja Wu dari Qin (Simplified: 秦武王, Traditional: 秦武王, Pinyin: Qín Wǔ Wáng) adalah putra Raja Huiwen dari Qin (Simplified: 秦惠文王, Traditional: 秦惠文王, Pinyin: Qín Huì Wén Wáng), dan merupakan kakak tiri dari Raja Zhaoxiang. Dikenal juga sebagai Raja Daowulie dari Qin (Simplified: 秦悼武烈王, Traditional: 秦悼武烈王, Pinyin: Qín Dào Wǔ Liè Wáng), Raja Daowu dari Qin (Simplified: 秦悼武王, Traditional: 秦悼武王, Pinyin: Qín Dào Wǔ Wáng), atau Raja Wulie dari Qin (Simplified: 秦武烈王, Traditional: 秦武烈王, Pinyin: Qín Wǔ Liè Wáng).… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/raja-wu-%e7%a7%a6%e6%ad%a6%e7%8e%8b/
·tionghoa.com·
Raja Wu dari Qin (秦武王)
SUMBER
SUMBER
SUMBER Salam Kebajikan,  惟德動天, Beberapa tahun yang lalu ketika saya beroleh kesempatan menginjak tanah kelahiran Nabi Kongzi di Qufu, di suatu tempat oleh pemandu diberitahu bahwa di tempat itulah Nabi pernah bersabda, "Semuanya mengalir pergi seperti ini. Siang malam tiada henti-hentinya." Sabda tersebut tercatat dalam Kitab Lunyu IX: 17. Saya mencoba membayangkan suasana 2500 tahun lalu saat Nabi bersabda. Tentu sangat berbeda dengan suasana saat saya menerima penjelasan dari sang pemandu. Ketika itu Nabi bersabda di tepi sebuah sungai, tapi saya tidak melihat sungai besar di sana. Saya mencapai tempat tersebut hanya berjalan kaki tidak jauh, setelah sebelumnya diantar oleh mobil. Situasi dan kondisi yang tentu saja sangat berbeda dengan zaman Nabi Kongzi dulu. Hati tergugah saat dari tempat Nabi dulu memandang sungai saya memandang sekitar. Ada energi magis menelisik batin, mungkin karena ada kerinduan spiritual menyapa. Di sinilah saya berada, di tempat dulu Guru Agung Sepanjang Masa menjejakkan kakinya. Kehidupan berjalan terus dengan berbagai peristiwa datang silih berganti seperti air sungai yang mengalir siang malam tiada henti-hentinya. Nabi sering bermetafora tentang air, hikmah apakah dapat diambil dari air?   Mengzi mengatakan dalam Kitab Mengzi IVB: 18: Air itu dari sumbernya keluar bergolak-golak siang malam tiada hentinya. Setelah memenuhi tempat-tempat yang lekuk lalu terus maju mengalir ke empat penjuru lautan. Hanya air yang mempunyai sumber dapat demikian. Inilah hikmah yang dapat dipetik. Tetapi air yang tidak bersumber, yang berasal dari hujan lebat pada bulan tujuh dan bulan delapan; meski dapat memenuhi saluran-saluran dan sawah-sawah, sebentar saja sudah kering pula. Ini dapat dijadikan suatu teladan. Maka kemasyhuran yang melebihi kenyataan, seorang Junzi merasa malu. Saat saya menginjakkan kaki di rumah keluarga Meng, seolah terdengar Ya Sheng Mengzi dengan berwibawa dan percaya diri sedang berbicara serta memberi nasihat kepada raja. Saat awal saya mulai membaca dan belajar mengenai ajaran Konghucu, saya begitu kagum dengan dialektika Mengzi dan kepercayaan diri Beliau dalam mengajarkan mengenai kebajikan. Beliau dengan sangat mahir membalikkan 'logika' berpikir lawan-lawan bicaranya. Mengzi dengan bijaksana telah menjelaskan hikmah air. Beliau mengingatkan pada kita mengenai pentingnya sumber. Begitulah kehidupan, kehidupan dijalankan harus seperti air yang bersumber, bukan air yang berasal hujan lebat sehingga dapat membawa dampak langgeng bagi manusia atau minimal bagi keturunan. Tian telah mengaruniakan Firman dalam hati manusia berupa benih kebajikan cinta kasih kebenaran, kesusilaan dan kebijaksanaan. Itulah sumber. Sumber 'kelanggengan' tak ada yang lain selain kebajikan watak sejati, karena hanya kebajikanlah berkenan Tian. Dengan mengembangkan kebajikan watak sejati penuh cheng (iman, tulus), akan memampukan manusia bukan saja menyempurnakan dirinya tapi menyempurnakan segenap wujud. Sayang sekali manusia acap lupa pada sumber, lebih memilih jalan pintas. (US) 21112021 Lunyu IX: 17, Mengzi IVB: 18, Zhongyong XXIV: 3. https://www.uungsendana.com/2021/11/sumber.html
·uungsendana.com·
SUMBER
Konspirasi di Shaqiu
Konspirasi di Shaqiu
Konspirasi di Shaqiu Setelah kematian Kaisar Qin Shi Huang (Hanzi: 秦始皇, Pinyin: Qín Shǐ Huáng), Perdana Menteri Li Si (Hanzi: 李斯, Pinyin: Lǐ Sī) menyembunyikan kabar berita tentang kematian Kaisar Qín Shǐ Huáng. Membutuhkan waktu sekitar dua bulan lamanya agar rombongan dapat kembali ke ibukota dan jika tersebar maka kabar berita akan jauh lebih cepat diketahui dibandingkan kecepatan rombongan kembali ke ibukota.… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/konspirasi-di-shaqiu/
·tionghoa.com·
Konspirasi di Shaqiu
ULANG TAHUN PERNIKAHAN
ULANG TAHUN PERNIKAHAN
ULANG TAHUN PERNIKAHAN Salam Kebajikan, 惟德動天 Happy Wedding Anniversary atau kadang-kadang kita menyingkat dengan HWA saat kita mengucapkan selamat pada saudara, teman atau kolega kita yang  merayakan ulang tahun pernikahan mereka kalau kebetulan kita ingat atau kita melihat status dalam medsos mereka atau bisa jadi kita diundang untuk turut merayakan.  Berbagai cara dilakukan dan acara dilaksanakan dalam merayakan ulang tahun pernikahan seseorang.  Dulu saat Mama dan Papa memasuki usia pernikahan ke 50 tahun,  kami anak-anaknya merayakan di salah satu restaurant di kota Bandung dengan mengundang saudara dan sahabat. Dalam surat undangan tertera "Kawin Emas".  Suatu moment membahagiakan dan mengharukan bagi kami semua. Mama dan Papa adalah pasangan serasi berbeda 11 tahun yang selama pernikahan mereka senantiasa rukun harmonis, saya belum pernah melihat mereka bertengkar. Mereka telah membangun keluarga seperti dipesankan kitab suci 'laksana alat musik yang ditabuh Harmonis'. Kami anak-anaknya cukup bahagia walau bukan dari keluarga berada apalagi kaya raya.  Hari ini saya dan istri merayakan ulang tahun pertama pernikahan kami dengan makan bersama berdua di rumah kami dengan di temani anak  hasil pernikahan kami yang baru lahir bulan yang lalu. Kebetulan tahun ini kami bersama tiga orang anak kami yang sudah dewasa tidak dapat berkumpul bersama.  Harapan kami,  kamipun mempunyai pernikahan seperti orang tua kami. Kami perlu terus belajar dan berkomitmen untuk mewujudkannya.    Dua pribadi yang berbeda dengan latar belakang keluarga berbeda dipersatukan dalam pernikahan tentu saja memberi tantangan tersendiri. Pertengkaran-pertengkaran kecil kadang terjadi karena latar belakang kami. Adu argumentasi dalam menghadapi berbagai persoalan rumah tangga tentu saja terjadi.  Berdasarkan buku yang saya baca dan apa yang saya alami,  hidup berumah tangga itu sangat berbeda dengan hidup lajang. Banyak penyesuaian-penyesuaian perlu dilakukan. Sifat ingin menang sendiri harus dijauhkan. Memberi komentar langsung pada kekurangan atau kekeliruan pasangan perlu dibatasi bahkan kalau bisa dihilangkan. Tak perlu mempersoalkan hal-hal sepele. Hal keuangan perlu dikelola dengan baik dan adil.  Satu sikap kunci yang dapat mengurangi perselisihan membesar adalah sikap mau mengalah.  Sikap kunci paling utama adalah komitmen. Komitmen untuk mempertahankan rumah tangga saat senang terlebih lagi saat susah, saat tak banyak masalah terlebih lagi saat dihadapkan segunung masalah. Banyak pernikahan berakhir dengan perceraian karena tak punya komitmen yang kuat untuk mempertahankannya saat menghadapi segunung persoalan. Bila kita mempunyai komitmen kuat, kita takkan mengkhianati pasangan kita saat menghadapi masalah besar dalam kehidupan rumah tangga. Kita takkan berkhianat saat pasangan terpuruk,  sakit parah, kehilangan pekerjaan, atau kesulitan ekonomi menerjang. Entah, apakah kami akan mendapat kesempatan seperti orang tua kami merayakan 50 tahun pernikahan atau tidak, tapi setidaknya kami terus belajar, berkomitmen dan berupaya agar kami dapat mewujudkan pernikahan yang rukun harmonis umpama alat musik yang ditabuh harmonis.  Happy Wedding Anniversary istriku. Terima kasih kamu mau menerima aku apa adanya. Aku suamimu paling keren dan hebat di dunia yang tak pernah berbuat kesalahan Hahaha.  (US)  21112021 Zhong Yong XIV: 2, Yi Jing Hexagram 27 https://www.uungsendana.com/2021/11/ulang-tahun-pernikahan.html
·uungsendana.com·
ULANG TAHUN PERNIKAHAN
Misteri Kematian Kaisar Qin Shi Huang
Misteri Kematian Kaisar Qin Shi Huang
Misteri Kematian Kaisar Qin Shi Huang Sebab dari kematian Kaisar Qin Shi Huang (Hanzi: 秦始皇, Pinyin: Qín Shǐ Huáng) masih menjadi misteri. Diketahui bahwa Kaisar Qín Shǐ Huáng meninggal pada tahun 210 SM di Shaqiu (Hanzi: 沙丘, Pinyin: Shāqiū). Namun tidak ada catatan lebih lanjut yang dapat ditemukan.… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/misteri-kematian-kaisar-qin-shi-huang/
·tionghoa.com·
Misteri Kematian Kaisar Qin Shi Huang
Wang Jian (王翦)
Wang Jian (王翦)
Wang Jian (王翦) Wang Jian (Simplified: 王翦, Traditional: 王翦, Pinyin: Wáng Jiǎn) adalah jenderal militer penting yang mengabdi kepada Negara Qin (Simplified: 秦国, Traditional: 秦國, Pinyin: Qín Guó) pada masa Negara-Negara Berperang. Wáng Jiǎn adalah orang penting dalam penaklukan Negara Zhao (Simplified: 赵国, Traditional: 趙國, Pinyin: Zhào Guó), Yan (Simplified: 燕国, Traditional: 燕國, Pinyin: Yàn Guó), dan Chu (Simplified: 楚国, Traditional: 楚國, Pinyin: Chǔ Guó).… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/wang-jian-%e7%8e%8b%e7%bf%a6/
·tionghoa.com·
Wang Jian (王翦)
Raja Zhaoxiang dari Qin (秦昭襄王)
Raja Zhaoxiang dari Qin (秦昭襄王)
Raja Zhaoxiang dari Qin (秦昭襄王) Raja Zhaoxiang dari Qin (Simplified: 秦昭襄王, Traditional: 秦昭襄王, Pinyin: Qín Zhāo Xiāng Wáng) terlahir dengan nama Ying Ji (Simplified: 嬴稷, Traditional: 嬴稷, Pinyin: Yíng Jì). Putra dari Raja Huiwen dari Qin (Simplified: 秦惠文王, Traditional: 秦惠文王, Pinyin: Qín Huì Wén Wáng) dan Ibu Suri Xuan (Simplified: 宣太后, Traditional: 宣太后, Pinyin: Xuān Tài Hòu).… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/raja-zhaoxiang-%e7%a7%a6%e6%98%ad%e8%a5%84%e7%8e%8b/
·tionghoa.com·
Raja Zhaoxiang dari Qin (秦昭襄王)
MELINDUNGI DIRI DAN SESAMA
MELINDUNGI DIRI DAN SESAMA
MELINDUNGI DIRI DAN SESAMA Salam Kebajikan,  惟德動天, "Kalian tuh terima tamu tidak sih?" tanya seorang saudara kepada isteri saya. "Ya, kalau tamu sih mau enggak mau kita terima. Tapi kalau bayi tidak boleh dekat-dekat." Saudara mau mengerti dan tidak berkunjung. Walau mungkin dalam hatinya bete karena mendapat jawaban seperti itu. "WDDT tolong tanya kalau kami mau menyambangi bolehkah? Takutnya karena COVID jadi belum terima tamu," kolega kami mengirim WA beberapa hari yang lalu. "XYYD, iya maaf karena COVID jadi kita batasi. Kakak-kakaknya Ko Uung juga dilarang datang, karena bukan apa-apa, ada baby sih. Xie-xie perhatiannya." "Oke, baik tidak masalah. Semoga sehat selalu." Kolega kami mau mengerti dan tidak jadi berkunjung. "WDDT... Siang, Ko... Bayinya sehat-sehat... Sudah pulang ke rumah?" teman yang lain bertanya. Kami telah berusaha menolak kunjungan teman kami, tapi teman kami tetap datang ke rumah. Kami tak bisa berbuat apa-apa dan berterima kasih atas perhatian dan kebaikan hati kawan kami yang datang berkunjung, hanya kami tidak mengizinkan kawan ini untuk mendekati bayi. Beberapa saudara tanpa memberitahu lebih dahulu datang berkunjung ke rumah kami, tentu saja kami tetap menerima dan tidak mengusir mereka, hanya kami ketat mentaati protokol kesehatan dan melarang mereka mendekati bayi. Kalau Anda kebetulan terkena larangan kami dan tidak suka dengan apa yang kami lakukan, tolong maafkan kami. Apakah kami benar-benar mengurung diri di rumah? Sebetulnya tidak juga. Kami tetap keluar rumah karena ada urusan yang mengharuskan kami keluar rumah, seperti misalnya ke dokter untuk memeriksa kesehatan bayi atau belanja kebutuhan yang tak bisa dibeli melalui online. Kami pun tetap keluar rumah untuk menjemur bayi dan mau tak mau berkomunikasi dengan tetangga. Tapi sekali lagi kami menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Kami merasa turut bertanggung jawab untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi. Walau penyebaran COVID-19 nampak melandai, kami merasa perlu tetap waspada dan tidak lengah. Walau mungkin apa yang kami lakukan nampak ekstrem, tapi berdasarkan data yang dapat kita baca, penyebaran virus dapat kita putus dan akhiri saat kita benar-benar disiplin dan berani berkata tidak walau mungkin hal tersebut membuat beberapa pihak tidak suka. Kami menunda perjalanan keluar kota atau berwisata apalagi naik pesawat atau kendaraan umum. Tak heran setelah lebih dari satu tahun pandemi COVID-19, saya baru satu kali tes antigen, yaitu saat istri akan melahirkan. Makan di luar pun kami batasi, kami menghindari makan di ruang ber-AC atau rumah makan yang ramai pengunjung. Berwisata akan dapat dilakukan saat pandemi berlalu, makan di luar di tempat yang nyaman ber-AC pun demikian. Buat kami itu hal simpel yang berharga untuk dilakukan. Kami lakukan untuk melindungi diri sendiri, orang-orang yang kami kasihi, dan orang lain. Hal-hal sederhana ini sebetulnya wujud cinta kasih. Cinta kasih tentang melakukan hal sederhana bukan tentang hal-hal kompleks. Dalam Kitab Suci dikatakan Cinta Kasih Itulah Kemanusiaan.  Saat kata-kata dan perbuatan telah satu, kita ada dalam Dao. Libur natal dan tahun baru kami takkan kemana-mana. Kami akan diam di rumah. Itupun wujud tanggung jawab dan kontribusi kami sebagai warga negara yang baik dan sebagai manusia yang mengamalkan cinta kasih.  Bagaimana dengan Anda? (US) 17112021 https://www.uungsendana.com/2021/11/melindungi-diri-dan-sesama.html
·uungsendana.com·
MELINDUNGI DIRI DAN SESAMA
Raja Xiaowen dari Qin (秦孝文王)
Raja Xiaowen dari Qin (秦孝文王)
Raja Xiaowen dari Qin (秦孝文王) Raja Xiaowen dari Qin (Simplified: 秦孝文王, Traditional: 秦孝文王, Pinyin: Qín Xiào Wén Wáng) adalah putra Raja Zhaoxiang dari Qin (Simplified: 秦昭襄王, Traditional: 秦昭襄王, Pinyin: Qín Zhāo Xiāng Wáng) dan ibu kandungnya adalah Ibu Suri Tang (Simplified: 唐太后, Traditional: 唐太后, Pinyin: Táng Tài Hòu).… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/raja-xiaowen-%e7%a7%a6%e5%ad%9d%e6%96%87%e7%8e%8b/
·tionghoa.com·
Raja Xiaowen dari Qin (秦孝文王)
ARWANA DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
ARWANA DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
ARWANA DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN Salam Kebajikan,  惟德動天, Beberapa waktu yang lalu seorang kolega bisnis menelpon setelah bertahun-tahun hilang kontak. Sebelah bertanya kabar dan berbasa basi, akhirnya saya tanyakan mengenai bisnis kolega saya tersebut. "Pak, bagaimana bisnis arwana sekarang?" Kolega saya mempunyai beberapa bisnis salah satunya adalah penangkaran arwana. Dia mempunyai 70 kolam penangkaran. Lebih kurang 20 tahun yang lalu saya beberapa kali berkunjung ke rumah dan ke kolam penangkarannya di Kalimantan Selatan. Ada ratusan bahkan ribuan ekor ikan arwana golden red dan super red hasil penangkaran yang siap dipasarkan baik di Indonesia maupun mancanegara. Itu dulu ... "Wah sekarang berat, Pak. Sekarang produksi arwana menurun karena air telah tercemar. Di area sekitar penangkaran telah banyak dibangun perumahan," suara kolega saya terdengar cemas di handphone saya. "Beberapa tahun yang lalu saat banjir besar di Kalimantan Selatan, tembok area penangkaran jebol. Lebih dari seribu ekor arwana terlepas dari kolam," lanjut kolega saya dengan suara terenyuh atas apa yang terjadi. Permintaan ikan arwana dari negara-negara Asia Timur khususnya Tiongkok dan Hongkong biasanya akan melonjak saat tahun naga tiba. Dulu kolega saya bisa menghasilkan uang milyaran dari bisnis ikan arwana. Penurunan pendapatan dari bisnis ikannya bukan saja karena penurunan hasil penangkaran tapi juga karena aturan yang semakin ketat mengenai ukuran ikan yang diterima di negara peminat, kewajiban pemasangan chip penanda bahwa ikan tersebut legal untuk diperjualbelikan serta beberapa aturan lain. Obrolan berlanjut mengenai arwana dan bisnis lain yang mengalami penurunan pula karena perubahan zaman. Sekarang banjir, banjir bandang dan tanah longsor acap kali terjadi bukan saja di pulau Kalimantan tapi di pulau-pulau lain akibat kerusakan lingkungan hidup. Penebangan dan pembakaran hutan yang semena-mena, pembangunan pemukiman serta perluasan lahan perkebunan menyebabkan keseimbangan alam terganggu. Daerah resapan air menyempit. Banjir, banjir bandang, dan tanah longsor adalah akibat logis dari berlakunya hukum alam. Sebetulnya akibat ulah manusia tidak hanya sampai situ. Perubahan iklim dan pemanasan global yang menyebabkan meningkatnya permukaan air laut merupakan akibat ulah manusia yang kebablasan 'menganiaya' alam. Manusia tidak bisa menghindar dari keterkaitan tiga entitas (sancai) Tian Di Ren. Dengan sederhana kitab suci Konghucu mengingatkan manusia agar menghentikan penebangan pohon sebelum waktunya karena itu perbuatan tidak berbakti. Diingatkan pula agar menangkap ikan tidak menggunakan jala yang terlalu rapat karena jala yang terlalu rapat akan menangkap ikan-ikan kecil yang akan mengganggu keseimbangan alam.  Sayang, manusia menjadi bodoh saat dikuasai keinginan untuk mendapat keuntungan dan dikuasai keserakahan.  Alam takkan diam. Obrolan berakhir karena ada telpon masuk. Saya merenung, apakah saya termasuk orang yang dikuasai keinginan dan keserakahan sehingga berkontribusi pada kerusakan alam yang akhirnya kembali ke saya?  Mungkin juga. Sekarang berapa ya harga ikan arwana super red? Saya lupa tanya. (US) 16112021 https://www.uungsendana.com/2021/11/arwana-dan-kerusakan-lingkungan.html
·uungsendana.com·
ARWANA DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Meng Tian (蒙恬) : Penemu Kuas Hubi (湖笔)
Meng Tian (蒙恬) : Penemu Kuas Hubi (湖笔)
Meng Tian (蒙恬) : Penemu Kuas Hubi (湖笔) Awalnya kuas memiliki bulu yang mengelilingi tangkainya dan diikat dengan benang sutra atau bulu tersebut diselipkan ke dalam batang bambu yang dibelah (Gambar sebelah kiri). Meng Tian (Simplified: 蒙恬, Traditional: 蒙恬, Pinyin: Méng Tián) dan istrinya yang bernama Bu Xianglian mengembangkan bentuk kuas menjadi lebih mirip seperti kuas yang kita kenal sekarang (Gambar sebelah kanan).… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/meng-tian-penemu-kuas-hubi/
·tionghoa.com·
Meng Tian (蒙恬) : Penemu Kuas Hubi (湖笔)
Pelantikan Huang Yi Thay Shang Men Tahun 2021
Pelantikan Huang Yi Thay Shang Men Tahun 2021
Pelantikan Huang Yi Thay Shang Men Tahun 2021 Pada hari kebesaran Mahadewa Thay Shang Lao Jun tanggal 24 Juni 2021 Perguruan Tao Thay Shang Men mengumumkan nama-nama taoyu yang lulus ujian kenaikan tingkat huang yi. Jumlah taoyu yang lulus ujian huang yi adalah 209 orang, antara lain 91 orang lulus huang yi tingkat 1, 76 orang lulus  huang yi tingkat 2, 31 orang lulus huang yi tingkat 2A, 8 orang lulus  huang yi tingkat 2B, dan 1 orang lulus  huang yi tingkat 2C. Para huang yi 2A, 2B, dan 2C yang baru dilantik di Jakarta Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua. Karena pandemi Covid-19 yang cukup parah sehingga situasi tidak memungkinkan untuk mengumpulkan banyak orang, maka upacara pelantikan huang yi ditunda hingga beberapa bulan. Xie Shen en kita selalu diberikan berkah kesehatan, keselamatan, dan semangat yang gigih untuk menjalani siutao dengan baik. Upacara pelantikan huang yi telah diselenggarakan di empat kota di Indonesia dengan lancar dan sukses, secara berturut-turut mulai dari Thay Ping Gong di Jakarta pada 16-17 Oktober 2021, Wan Fu Gong di Semarang pada 23 Oktober 2021, Thay Qing Gong di Surabaya pada 24 Oktober 2021, dan terakhir di Jing Hua Gong Medan pada 31 Oktober 2021. Setiap upacara pelantikan dilaksanakan dengan sederhana di hadapan altar Mahadewa Thay Shang Lao Jun dan Dao De Shi Jun Li Shang Hu Shifu dengan mengikuti protokol kesehatan dan pembatasan jumlah peserta. Pada pukul 09.00 WIB acara pelantikan diawali dengan ciang Tao oleh Lie Ping Sen Zhang Men selama kurang lebih setengah jam. Selanjutnya, upacara pelantikan huang yi dilaksanakan dengan tertib dan khidmat. Setelah pelantikan, semua huang yi yang hadir menyanyikan lagu “Semangat Huang Yi” dan “Terima Kasih Guru”. Berikutnya, cendera mata diberikan kepada Lie Ping Sen Zhang Men oleh dua orang yang mewakili para huang yi sebagai ungkapan rasa terima kasih. Pada akhir acara semua huang yi yang baru dilantik dan para huang yi yang hadir dipersilakan untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Acara pelantikan selesai pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Para huang yi menyanyikan lagu “Terima Kasih Guru” di Wan Fu Gong Semarang Pemberian cendera mata kepada ZMR Para huang yi yang baru dilantik secara resmi telah melalui proses siutao yang panjang dan mendapatkan berkah kelulusan dari Mahadewa Thay Shang Lao Jun, Guru Besar Lie Shang Hu Shifu, dan Dewa-dewi. Semoga dengan bertambahnya jumlah, para huang yi semakin solid dalam berkarya untuk tujuan mulia Shimen. Para huang yi tingkat 2 yang baru dilantik di Thay Ping Gong Jakarta Para huang yi tingkat 1 yang baru dilantik di Wan Fu Gong Semarang Para huang yi yang baru dilantik di Thay Qing Gong Surabaya Para huang yi yang baru dilantik di Jing Hua Gong Medan https://taotsm.org/pelantikan-huang-yi-thay-shang-men-tahun-2021/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=pelantikan-huang-yi-thay-shang-men-tahun-2021
·taotsm.org·
Pelantikan Huang Yi Thay Shang Men Tahun 2021
Karakter yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin
Karakter yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin
Karakter yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin Seorang pemimpin tidak terlahir begitu saja, kecuali pemimpin kerajaan zaman dahulu yang memang tahtanya turun-temurun. Kebanyakan pemimpin zaman sekarang dipilih oleh anggota atau rakyat. Pemimpin tersebut bisa jadi berasal dari keluarga yang sederhana atau biasa-biasa saja. Seseorang dapat menjadi pemimpin karena memiliki kepribadian yang menonjol. Ia dipercaya dapat memimpin dan membawa kemajuan bagi anggota-anggotanya. Banyak faktor yang membentuk kepribadian seseorang, seperti didikan keluarga, agama, pendidikan, moralitasnya, sudut pandangnya, dan lain-lain. Apa saja tanda-tanda seseorang dikatakan memiliki jiwa kepemimpinan? Apakah kamu memiliki karakter seorang pemimpin? Mari kita bedah satu per satu! Karakter yang pertama, yaitu kemampuan untuk melihat potensi orang lain. Saat berbicara, berdiskusi, atau membagi tugas, kamu dapat melihat kemampuan orang lain dan mengetahui tugas dan porsi yang cocok untuknya, tidak hanya melihat pengalaman atau riwayat pendidikan yang tertulis di atas kertas. Kedua, bisa menjadi pendengar yang baik. Seorang pemimpin yang bijak mau mendengarkan orang lain, terutama kendala dan keluh kesah mereka. Setelahnya, baru memberi saran atau arahan yang baik dan membangun. Selain itu, pemimpin juga harus mau mendengarkan masukan dan kritikan yang ditujukan padanya. Ketiga, mau mengapresiasi atau menghargai keberhasilan orang lain. Walaupun mungkin prestasi atau pencapaian orang lain tidak terlalu tinggi, tetapi seorang pemimpin tidak pelit untuk memberikan pujian agar orang lain termotivasi dan merasa dihargai. Keempat, mau belajar dan pantang menyerah. Pemimpin yang baik akan menyadari bahwa dirinya tidak sempurna dan perlu selalu belajar. Belajar bisa dari mana saja dan kapan saja. Tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga membuka mata dan telinga untuk belajar keterampilan interpersonal (komunikasi antarmanusia) dan keterampilan intrapersonal(mengenali, merefleksi, dan merevisi diri). Kelima, bisa mengendalikan emosi di bawah tekanan. Biasanya, orang yang tertekan akan memunculkan sifat aslinya dan beberapa sifat kurang baik yang biasanya tak tampak bisa muncul. Namun, pemimpin yang arif bisa menyelesaikan masalah tanpa harus emosi, memaki-maki, atau menyakiti perasaan orang lain. Ia akan bersikap tenang dan berpikir dengan kepala dingin untuk mencari solusi yang logis. Keenam, percaya diri dan berani mengejar mimpi. Biasanya orang yang mempunyai pengalaman pahit atau kurang menyenangkan di masa lampau justru memiliki mental yang lebih kuat atau tahan banting. Hal itu tidak akan membuatnya rendah diri, melainkan menjadi motivasi untuk bangkit dan berani mengejar mimpi dengan lebih percaya diri. Karena ia dapat belajar dari kesalahan, ia menjadi lebih siap dalam menghadapi masalah serta lebih menguasai dan mengenal potensi diri.             Keenam karakter di atas merupakan beberapa karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Apakah kamu memiliki semua karakter tersebut? https://taotsm.org/karakter-yang-harus-dimiliki-seorang-pemimpin/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=karakter-yang-harus-dimiliki-seorang-pemimpin
·taotsm.org·
Karakter yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin
Indahnya Berbagi
Indahnya Berbagi
Indahnya Berbagi Saat ini kita sedang mengalami kejadian luar biasa, yaitu wabah virus corona di semua negara. Tak bisa dipungkiri bahwa kejadian ini memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sektor ekonomi dan kehidupan kita. Dahulu kita bebas ke mana saja, tetapi saat ini kita harus membatasi diri dengan tetap di rumah dan menaati protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Dahulu kita mudah mengeluarkan dana untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita, tetapi saat ini kita menjalani hidup dengan lebih hemat dan sederhana. Hidup hemat bukan berarti kita pelit, melainkan kita harus memilah kembali pengeluaran kita. Jika memungkinkan, alangkah indahnya hidup ini apabila kita bisa turut membantu dan berbagi kepada teman-teman yang sedang mengalami kesulitan. Tak bisa dipungkiri bahwa kondisi kita saat ini mungkin tidak selancar biasanya; mungkin sedang mengalami perlambatan, penurunan, bahkan penekanan. Namun, jangan berkecil hati teman-teman karena saat ini kita semua sedang ‘berproses’. Ibarat diri kita sebagai anak panah, mental kita sebagai tali busur, dan alam sebagai pemanah; saat ini kita sedang ditarik sekuat-kuatnya dengan busur dan bersiap untuk dilepaskan. Jika busurnya (mental kita) berkualitas baik, maka busur tidak akan patah atau talinya tidak akan putus pada saat ditarik sekuat-kuatnya untuk melesatkan anak panah (diri kita). Busur dengan anak panah tersebut semakin ditarik akan semakin melesat dengan kencang untuk mencapai sasaran. Demikian pula dengan kemampuan mental kita untuk bertahan dalam kondisi saat ini yang akan menentukan hasil akhir di masa depan. Bagaimana caranya agar kita bisa bertahan? Salah satu caranya adalah langkah kita jangan sampai mati di satu titik. Jika saat ini bidang usaha yang kita tekuni mengalami penurunan, kita berusaha melakukan bidang usaha lain supaya tetap dapat memperoleh penghasilan. Tentunya dengan menaati protokol kesehatan. Jangan pernah menghakimi diri kita tidak bisa! Saat kita berpikir tidak bisa, maka otak akan bekerja untuk mencari berbagai alasan yang mendukung pemikiran bahwa kita tidak bisa. Sebaliknya, jika kita berpikir bahwa saya bisa, maka otak akan mencari cara mewujudkan hal-hal baik yang kita harapkan. Selain berusaha mencari cara agar harapan baik bisa terwujud, tentunya kita sangat membutuhkan bantuan dari Dewa-dewi. Bagaimana caranya agar kita dapat menggerakkan hati Dewa-dewi untuk mau membantu kita? Selain memiliki hati yang baik, kita juga harus sering melakukan kebaikan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Bangunlah rasa empati dan simpati terhadap lingkungan di sekitar kita! Cobalah untuk melakukan 1 (satu) kebaikan per hari secara rutin dan jangan sampai berhenti atau bosan untuk melakukannya! Melakukan kebaikan tidak harus dengan cara menyumbangkan sejumlah dana. Lakukan apa pun yang baik pada setiap kejadian yang ada di hadapan kita! Kita sebaiknya menolong orang yang perlu ditolong tanpa membedakan suku, ras, agama, golongan, dsb. Lakukan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, baik waktu, pikiran, tenaga, maupun uang! Jika kita ingin menyumbangkan uang, tentunya kita harus menyumbangkannya kepada ‘orang yang tepat’ agar sumbangan kita tepat sasaran, bukan? Untuk memudahkan kita, khususnya para taoyu dan donatur yang mau menyisihkan dana agar dapat disalurkan dengan tepat sasaran, Perguruan Tao Thay Shang Men Xiao Yao Pai yang sekarang dipimpin oleh ZMR Lie Ping Sen memiliki Yayasan Dana Paramitha Majelis Tridharma Indonesia (YDPMTI) yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan. YDPMTI yang saat ini diketuai oleh Shi Xiong Huang Yen Hui dapat membantu kita dalam menyalurkan sumbangan kepada orang-orang yang membutuhkan. Saat ini YDPMTI juga aktif membantu menyalurkan bantuan dalam penanggulangan Covid-19. Partisipasi bantuan dalam bentuk dana dapat disalurkan secara langsung melalui rekening berikut. Yayasan Dana Paramitha Majelis Tridharma Indonesia Bank BCA No. 198-667-9988 Agar semua kebaikan yang kita lakukan menjadi ‘bernilai’ di mata Dewa-dewi, maka yang terpenting adalah ‘melupakan’ semua kebaikan tersebut, tidak perlu mengumbar kebaikan yang telah kita lakukan ke sana ke mari. Tidak lupa pula, selain giat berusaha, kita harus rajin bersembahyang, berlatih Dao Yin Shu, serta mendekatkan diri dan memohon bantuan kepada Dewa-dewi. Semoga Dewa-dewi tergerak hati-Nya untuk membantu kita agar kuat bertahan dan melewati masa sulit yang kita alami saat ini dengan baik. Xie Shen en. https://taotsm.org/indahnya-berbagi/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=indahnya-berbagi
·taotsm.org·
Indahnya Berbagi
Meng Ao (蒙骜)
Meng Ao (蒙骜)
Meng Ao (蒙骜) Meng Ao (Simplified: 蒙骜, Traditional: 蒙驁, Pinyin: Méng Ào) adalah seorang jenderal terkenal dari Negara Qin (Simplified: 秦国, Traditional: 秦國, Pinyin: Qín Guó) saat masa Negara-Negara Berperang. Méng Ào adalah penduduk asli Negara Qi (Simplified: 齐国, Traditional: 齊國, Pinyin: Qí Guó), yang kemudian mengabdi pada Negara Qin.… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/meng-ao-%e8%92%99%e9%aa%9c/
·tionghoa.com·
Meng Ao (蒙骜)
Meng Wu (蒙武)
Meng Wu (蒙武)
Meng Wu (蒙武) Meng Wu (Simplified: 蒙武, Traditional: 蒙武, Pinyin: Méng Wǔ) adalah jenderal pada Negara Qin (Simplified: 秦国, Traditional: 秦國, Pinyin: Qín Guó) saat masa Negara-Negara Berperang. Menjabat sebagai wakil dari Jenderal Wang Jian (Simplified: 王翦, Traditional: 王翦, Pinyin: Wáng Jiǎn). Ayah dari Meng Tian (Simplified: 蒙恬, Traditional: 蒙恬, Pinyin: Méng Tián) dan Meng Yi (Simplified: 蒙毅, Traditional: 蒙毅, Pinyin: Méng Yì).… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/meng-wu-%e8%92%99%e6%ad%a6/
·tionghoa.com·
Meng Wu (蒙武)
Meng Yi (蒙毅)
Meng Yi (蒙毅)
Meng Yi (蒙毅) Meng Yi (Simplified: 蒙毅, Traditional: 蒙毅, Pinyin: Méng Yì) adalah seorang negarawan dan jenderal pada masa Negara Qin dan Dinasti Qin. Mengabdi pada masa pemerintahan Raja Zheng dari Negara Qin (Hanzi: 秦王政, Pinyin: Qín Wáng Zhèng), yang dikemudian hari berhasil menyatukan Dataran Tengah sebagai Kaisar Qin Shi Huang (Hanzi: 秦始皇, Pinyin: Qín Shǐ Huáng).… Baca selengkapnya https://www.tionghoa.com/meng-yi-%e8%92%99%e6%af%85/
·tionghoa.com·
Meng Yi (蒙毅)
Gemaku Kab. Bogor Peduli Lingkungan Sumbang 100 Pohon Bodi Dan Bak Sampah Untuk Keindahan Situ Citatah
Gemaku Kab. Bogor Peduli Lingkungan Sumbang 100 Pohon Bodi Dan Bak Sampah Untuk Keindahan Situ Citatah
Gemaku Kab. Bogor Peduli Lingkungan, Sumbang 100 Pohon Bodi Dan Bak Sampah Untuk Keindahan Situ Citatah Gemaku Kab. Bogor Peduli Lingkungan, Sumbang 100 Pohon Bodi Dan Bak Sampah Untuk Keindahan Situ Citatah November 13, 2021 Bogor Peduli lingkungan harus ditunjukkan dengan aksi nyata. Banyak cara yang bisa dilakukan sebagai tanda cinta pada lingkungan dan bagaimana ikut andil pada upaya menjaga planet bumi. Bila tidak sanggup melakukan hal-hal besar seperti mengubah suatu policy di pemerintahan, aksi sederhana pun sangatlah berarti. Seperti yang dilakukan para pemuda-pemudi yang tergabung  dalam Generasi Muda Konghucu (GEMAKU). Khusus di wilayah kabupaten Bogor saja, Gemaku didukung kelurahan Cirimekar, Pengurus Situ Citata,  RW, RT dan warga Cirimekar  melakukan aksi 100 pohon Bodi dan beberapa unit bak sampah yang diserahkan secara simbolis. Dalam keterangan persnya disela-sela acara giat penanaman 100 pohon Bodi, Sabtu (13/11),  Sekjen Gemaku Kabupaten Bogor, Yudianto Tantowi mengungkapkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. “Didasari dengan adanya substansi kehidupan dalam ajaran Konfucianisme ialah tentang keselarasan hidup antara Manusia dengan Tuhan (Tian), Alam (Di), dan Sesama Manusia (Ren). Keselarasan hidup bersama alam dan sesama manusia ialah bagian daripada perwujudan keselarasan hidup dengan Tuhan, Sang Pencipta.  Maka dari itu, kami berusaha untuk belajar mencintai alam yang telah kita ketahui bersama saat ini mulai tidak bersahabat dengan manusia. Pembalakan liar dan pembangunan yang tidak mempedulikan lingkungan terjadi dimana-mana sehingga banyak dampak yang akhirnya  kita rasakan saat ini. Banjir, tanah longsor, tercemarnya udara seolah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan manusia,” tutur Yudianto. Demi mewujudkan visi misi baik yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan dan peduli sesama (sosial-Red), Gemaku kabupaten Cibinong   juga didukung penuh oleh para pemuda-pemudi yang kreatif, dinamis, dan smart. “Pemuda Gemaku harus aktif dan kreatif. Kita berharap pandangan masyarakat terhadap pemuda-pemudi Konghucu Cibinong jauh dari penilaian miring. Disini, sebagai generasi muda, sudah sepantasnya kita peduli akan lingkungan, karena ini untuk kita bersama maupun generasi selanjutnya dengan mencintai alam itu sendiri. Mencintai alam dengan berusaha memahami alam. Jadi, kami dari Gemaku mengajak masyarakat, khususnya pemuda-pemudi untuk merawat alam kita, karena alam yang indah ialah alam yang kita jaga dan kita rawat,” ajak Yudianto. Lebih lanjut Yudi menambahkan, “Kami mencoba menjadi pengingat bagi diri kami sendiri dan orang lain tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ya salahsatunya  dengan memulai gerakan menanam pohon dan pemberian fasilitas tempat sampah agar kita semua dapat menjaga lingkungan kita dan selalu asri serta nyaman dengan membuang sampah pada tempatnya.” Dalam giat penanaman 100 pohon Gemaku menjadikan Situ Citatah, sebagai salah satu prototype. “Harapan kami dengan giat ini, bisa merealisasikan program mencintai alam dan lingkungan di bumi kita melalui langkah kecil yang terus berkesinambungan.  Kami juga berharap hal-hal ini dapat membawa manfaat bagi lingkungan dan sesama manusia,” pungkasnya. Ditempat yang sama pengurus Situ Citatah yang ditugaskan dari BBWS, H. Yusuf mengatakan sangat mendukung aksi peduli lingkungan yang dilakukan para pemuda pemudi Cirimekar di Gemaku kabupaten Bogor. “Saya selaku penanggung jawab Situ Citatah mendukung penuh aksi Gemaku. Apalagi ini para pemuda asli Cirimekar. Terimakasih untuk sumbangan pohon Bodi dan bak sampahnya. Semoga dari aksi Gemaku ini bermanfaat bagi masyarakat banyak,”dukung H. Yusuf yang saat itu juga mewakili pihak kelurahan Cirimekar https://www.beritaindependentindonesia.com/?p=1448     https://www.gemaku.org/550
·gemaku.org·
Gemaku Kab. Bogor Peduli Lingkungan Sumbang 100 Pohon Bodi Dan Bak Sampah Untuk Keindahan Situ Citatah