Tionghoa Indonesia

Tionghoa Indonesia

#tradisional #Kesehatan #herbal #tionghoa
Goji berry aka Wolfberry Untuk Hidup Sehat dan Awet Muda
Goji berry aka Wolfberry Untuk Hidup Sehat dan Awet Muda
Goji berry alias wolfberry ((Hanzi: 枸杞, Pinyin: gǒuqǐ) telah menjadi bahan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Sejak sekitar tahun 2000, goji berry dan produk turunannya menjadi umum di negara maju sebagai makanan kesehatan atau pengobatan alternatif. Fakta menarik tentang goji berry Ukuran goji berry mentah tidak lebih besar dari ujung jari kelingking. Buah ini memiliki rasa yang sedikit manis. Baik untuk kesehatan kulit. Pada sebuah jurnal Tiongkok pada tahun 1994, menerbitkan tentang sebuah penelitian yang menyatakan bahwa goji berry ketika ditambahkan ke pengobatan sekitar 80 orang yang menderita kanker menunjukkan perbaikan. Dipercaya goji berry dapat membantu melawan penuaan. Goji berry memiliki kandungan Vitamin C tertinggi dari semua buah di dunia. Mengkonsumsi goji berry setiap hari, seorang ahli herbal, ahli bela diri dari Tiongkok, Li Qingyun (Hanzi:李清雲, Pinyin:Lǐ Qīngyún) berusia hingga 256 tahun . Cara mengkonsumsi goji berry Buah yang juga dikenal sebagai kie cie ini, biasanya dikonsumsi setelah dikeringkan, bisa dimakan langsung ataupun diolah terlebih dahulu. Bisa dimasak bersama dengan ayam, dengan cara mencampurkan berbagai macam herba ke dalam ayam dan kuahnya, dimasak hingga matang dan kuahnya lah yang mengamdung khasiat paling banyak, dikenal sebagai Ayam Obat dari Tiongkok. Bisa juga disajikan sebagai minuman berupa teh herbal , caranya menyeduh goji berry dengan air panas, lalu diminum. Selain itu, bisa juga sebagai campuran dalam makanan kesehatan seperti granola dan muesli. Jika seseorang menderita demam, radang atau sakit tenggorokan, dan diare, tidak dianjurkan mengkonsumsi goji berryi selama periode waktu itu. Dianjurkan dalam mengkonsumi goji berry, tidak melebihi 30 gram dalam sehari. Manfaat goji berry Goji berry mengandung banyak nutrisi, antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, zat besi, selenium, kalium, seng, dan tembaga. Selain itu, ternyata goji berry juga mengandung antioksidan tinggi yang spesifik, yang disebut dengan Lycium barbarum polysaccharides. Antioksidan ini dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, sehingga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Buah kecil bewarna merah ini, rasanya manis dan sifatnya tidak sejuk atau panas. Tonik untuk hati dan ginjal, menambah esensi hidup, dan mencerahkan penglihatan. Digunakan untuk mengobati pusing dan denging di telinga karena kekurangan Yin di ginjal dan darah menstruasi yang tidak cukup, penglihatan memburuk, nyeri punggung dan lutut. Goji berry juga baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu menurunkan berat badan, membantu mengontrol gula darah, mencegah pertumbuhan sel kanker, dan memperlambat penuaan dini. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Goji berry aka Wolfberry Untuk Hidup Sehat dan Awet Muda
Serba Serbi Buah Jujube aka Angco Dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok
Serba Serbi Buah Jujube aka Angco Dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok
Buah kecil berwarna kemerahan ini memiliiki nama latin Ziziphus jujuba, biasa disebut jujube (Hanzi: 红枣, Pinyin: Hóngzǎo), kurma merah, kurma Tiongkok, jujube Tiongkok. Buah jujube memiliki rasa manis dengan tekstur yang chewy. Dengan rasanya tersebut, buah ini sering dikeringkan dan dijadikan permen atau dessert di negara-negara Asia. Buah yang juga biasa disebut angco ini, sering dijumpai pada masakan Tionghoa dan beberapa obat herbal Tiongkok. Diketahui jujube mulai dibudidayakan semenjak tahun 9000 SM pada daerah Asia Tenggara. Pada masa dinasti Zhou Barat masyarakat Tiongkok telah menggunakan jujube sebagai campuran dalam minuman arak. Kadar vitamin C dalam buah jujube 80 kali lebih banyak dibandingkan dengan buah anggur dan buah apel. Oleh karena kandungan vitamin C yang tinggi tersebut mampu mengubah kolesterol yang tinggi menjadi bile acid yang mampu mencegah terjadinya batu empedu. Selain vitamin C masih banyak lagi kandungan nutrisi dan vitamin lainnya pada buah jujube antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, protein, kalsium, fosfor, besi, dan magnesium. Buah dan bijinya digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, dipercaya dapat meredakan stres, dan secara tradisional untuk antijamur, anti bakteri, anti maag, anti inflamasi dan sedasi, antispastic, antifertilitas/kontrasepsi, hipotensi dan antinefritik, kardiotonik, antioksidan, imunostimulan, dan sifat penyembuhan luka. Buah berbiji satu dengan kulit buah yang tipis ini, sifatnya hangat. Menggantikan Qi, menambah darah, dan menenangkan pikiran. Baik untuk limpa lemah dan perut, kurang darah, insomnia, dan kelesuan. Perlu diperhatikan, jujube tidak cocok dikonsumsi oleh orang yang bertipe tubuh lembab, karena dapat mengakibatkan kembung dan diare. Biasanya buah jujube dikombinasikan dengan berbagai jenis bahan lainnya, sehingga menjadi ramuan herbal yang memiliki banyak manfaat. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Serba Serbi Buah Jujube aka Angco Dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok