Tionghoa Indonesia

Tionghoa Indonesia

#analek #tiongkok
Setengah Analek Menguasai Dunia
Setengah Analek Menguasai Dunia
半部论语治天下 Bàn bù Lúnyǔ zhì tiānxià Setengah Analek Menguasai Dunia 半 – bàn -setengah 部 – bù – bagian 论语 – Lúnyǔ – Kitab Lunyu (Analek Konfusius), adalah kitab dari ajaran Konfusius yang mempunyai 20 bab, merupakan catatan dari murid-murid Konfusius tentang ucapan Konfusius 治天下 – zhì tiānxià – menguasai dunia Asal Usul Idiom 半部论语治天下 Zhao Pu (Hanzi: 赵普, Pinyin: Zhàopǔ), menteri senior Dinasti Song (960 – 1279), adalah orang yang pengetahuannya tidak begitu luas. Setelah menjadi perdana menteri, setiap hari ia membaca Analek / Kitab Lunyu (Hanzi:论语, Pinyin: Lúnyǔ) di rumahnya. Alhasil, keeseokan harinya ia bisa dengan mudah menyelesaikan tugas-tugas resminya. Menurut kata orang-orang, ia menjalankan kantornya berdasarkan setengah dari pengetahuan yang ia dapatkan dari Analek. Ketika Kaisa Song Tai Zong menanyakan hal itu, Zhao Pu menjawab, “Memang benar, dilihat dari latar belakang akademis, pengetahuan hamba tidak dapat melampaui Analek. Dulu, hamba mengandalkan setengah dari ilmu Analek untuk membantu Yang Mulia mendirikan kerajaan. Sekarang hamba berharap bisa memanfaatkan setengah dari ilmu Analek untuk membantu Yang Mulia menjalankan roda pemerintahan, sebab kata-kata dalam Analek mewakili seluruh kata-kata bijak di dunia.” Setelah Zhao Pu meninggal dunia, dua puluh bab dari Analek ditemukan di antara barang-barang miliknya. Arti Idiom 半部论语治天下 Mampu menjalankan tugasnya hanya dengan menguasai sebagian pengetahuan yang disyaratkan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Setengah Analek Menguasai Dunia
Arti Pepatah Tiongkok 三人行, 必有我师焉 (Tiga orang, pasti ada guruku)
Arti Pepatah Tiongkok 三人行, 必有我师焉 (Tiga orang, pasti ada guruku)
三人行, 必有我师焉 Sān rénxíng, bì yǒu wǒ shī yān Tiga orang, pasti ada guruku 三 (sān) – tiga 必 (bì) dari kata 必须 (bìxū) – harus, mesti 师 (shī) – 向 …..学习 (xiàng….xuě xī) – berguru pada….. 焉 (yān) – adalah 语气词 (yǔ qì cí), bunyi akhiran yang tidak memiliki arti khusus, dalam bahasa Indonesiea hampir sama dengan “-lah, lho”. Pepatah Tiongkok yang terdapat dalam Analek Konfusius bab Shuer ini memiliki arti, bahwa kita belajar dari orang-orang yang berada di sekitar kita, siapa pun yang memiliki kelebihan, kita seharusnya belajar dari mereka. Di satu sisi, pilih yang baik dan ikuti mereka. Belajar dari yang baik, yang merupakan semangat kerendahan hati dan keinginan. Di sisi lain, ubah yang buruk, dan ambil sebagai peringatan. Ketika melihat yang buruk, merefleksikan diri adalah semangat pengembangan diri. Secara alami, akan lebih melihat kelebihan orang lain, bersikap baik kepada orang lain, bersikap lunak terhadap orang lain, dan ketat dengan diri sendiri. Ini bukan hanya cara terbaik untuk mengembangkan dan meningkatkan diri, tetapi juga merupakan kondisi penting untuk mempromosikan hubungan interpersonal yang harmonis. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Arti Pepatah Tiongkok 三人行, 必有我师焉 (Tiga orang, pasti ada guruku)