Tionghoa Indonesia

Tionghoa Indonesia

#sederhana #menderita #kaya #kejayaan
Filosofi Angin
Filosofi Angin
Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa. Dia nggak sadar sedang diintip oleh tiga angin besar. 1. Angin Topan 2. Angin Tornado 3. Angin Bahorok Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yg bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa. Angin Topan bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik buat menjatuhkan monyet. Angin Tornado nggak mau kalah, 30 detik, katanya. Angin Bahorok senyum ngeledek dan bilang,15 detik juga jatuh tuh monyet. Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju. Angin Topan duluan, dia tiup sekencang-kencangnya, Wuuusss….. Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung pegang batang pohon kelapa, Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh si monyet. Angin Topan pun nyerah. Giliran Angin Tornado, Wuuusss…. Wuuusss… Dia tiup sekencang-kencangnya. Nggak jatuh juga tuh monyet. Angin Tornado juga nyerah. Terakhir, Angin Bahorok. Lebih kencang lagi dia tiup. Wuuuss.. Wuuuss.. Wuuuss.. Si monyet malah makin kencang pegangannya. Nggak jatuh-jatuh. Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet memang jagoan. Tangguh. Daya tahannya luar biasa. Nggak lama, datang si Angin Sepoi-Sepoi. Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil. Nggak banyak omong, Angin Sepoi-Sepoi langsung meniup ubun-ubun si monyet. Psssss… dengan lembut…. Enak banget. Adem… Seger… Riyep-riyep matanya si monyet. Nggak lama setelah itu ketiduranlah si monyet, dan kemudian terlepas lah pegangan tangannya….dan.. Alhasil, jatuhlah si monyet. PESAN MORAL Boleh jadi ketika kita sedang dalam Kesusahan Dilanda Penderitaan Didera Malapetaka Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya… Tapi saat kita sedang dalam kondisi Nikmat, Senang, Melimpah, Kaya, Memiliki Kekuasaan dan Kejayaan Disinilah Kejatuhan itu terjadi. Jangan sampai kita terlena…terbuai.. Tetap rendah hati Tetap mawas diri Tetap sederhana Tetap berbuat amal Hati-hati dalam tindakan, perbuatan dan perkataan Karena bukan Kritikan yang membuat kita Jatuh, tetapi Sanjungan dan Pujian Inilah *Hikmah Filosofi Angin Sepoi Sepoi tsb* Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Filosofi Angin