Tionghoa Indonesia

Tionghoa Indonesia

#loquat #枇杷 #qianziwen #Bahasa
Pohon Loquat Tetap Menghijau Di Musim Dingin (枇杷晚翠)
Pohon Loquat Tetap Menghijau Di Musim Dingin (枇杷晚翠)
枇杷晚翠 Pípá wǎn cuì Pohon loquat tetap menghijau di musim dingin Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 枇杷 – pípá – loquat / biwa 晚 – wǎn – terlambat 翠 – cuì – menghijau Loquat / biwa secara botani termasuk pohon cemara kecil Rosaceae. Buah loquat / buah biwa rasnya manis dan asam. Buah ini memiliki banyak manfaat seperti, menyehatkan paru-paru, menghilangkan dahaga, dan menyegarkan nafas. Daun loquat / biwa dapat membersihkan paru-paru dan perut, menurunkan qi dan mengatasi dahak, dan merupakan bahan baku utama untuk salep biwa dan teh rumput. Pada zaman dahulu, orang-orang yang hidup dalam pengasingan tidak memiliki syarat untuk meminum air teh. Mereka menggunakan daun loquat untuk membuat teh rumput, teh jujube yang dibakar, dan jelai yang ditumis untuk membuat teh wangi gandum. Rasanya lebih sederhana dan alami . Daun pohon loquat berwarna hijau sepanjang tahun dan tidak akan layu, sehingga dikatakan 枇杷晚翠 (Pípá wǎn cuì). Ketika datang ke pemandangan malam di musim dingin , daun loquat masih sangat hijau dan hijau. Buah loquat atau buah biwa (枇杷) adalah buah dengan bunga warna kuning muda dan daun hijau yang berubah seperti permata ketika sudah masak. Sebuah analogi yang berarti semakin tua usia manusia, akan semakin arif. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Pohon Loquat Tetap Menghijau Di Musim Dingin (枇杷晚翠)