Tionghoa Indonesia

Tionghoa Indonesia

#Bahasa #qianziwen #terbit #kegagalan
Matahari Terbit Terbenam, Bulan Membesar Mengecil
Matahari Terbit Terbenam, Bulan Membesar Mengecil
日月盈昃 Rì yuè yíng zè Matahari terbit dan terbenam, bulan membesar dan mengecil 日 – rì – matahari 月- yuè – bulan 盈 – yíng – penuh 昃 – zè – ciut/sempit Ungkapan empat kata ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén). Menyampaikan tentang matahari dan bulan, yang merupakan benda langit yang paling mudah diamati dan merupakan dua benda di alam semesta yang paling dekat hubungannya dengan bumi. Bulan berjarak 380.000 kilometer dari bumi, dan matahari berjarak 150 juta kilometer dari bumi. Ketika kita melihat bulan dari bumi, besarnya sebesar diameter permukaan matahari. Orang Tiongkok menyebut matahari dengan Taiyang (太阳) dan bulan dengan Taiyin (太阴). Alam semesta digambarkan dengan matahari di siang hari dan bulan di malam hari. Malam berganti siang dan siang berganti malam. Bulan mengalami perubahan bentuk membesar dan mengecil. Membesar dan mengecilnya bulan menunjukkan naik turunnya bisnis dan usaha. Melambangkan bisnis yang berkembang pesat di saat ekonomi bagus, tapi menyusut di masa resesi. Sedangkan terbit dan terbenamnya matahari melambangkan kelahiran dan kematian manusia. Selain itu, matahari terbit perlambang kesuksesan bisnis, sedangkan matahari terbenam melambangkan kegagalan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Matahari Terbit Terbenam, Bulan Membesar Mengecil