Tionghoa Indonesia

Tionghoa Indonesia

#sejarah #marsekal #tragis
Akhir Tragis Han Xin (韩信), Jenderal Militer di Masa Perang Chu dan Han
Akhir Tragis Han Xin (韩信), Jenderal Militer di Masa Perang Chu dan Han
Han Xin (Hanzi: 韩信, Pinyin: Hánxìn )sangat miskin ketika masih muda. Ia hampir tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi, ia harus meminta bantuan pada kerabat dan temannya. Ia dikenal sebagai ‘parasit’ menjijikkan. Tidak heran kata-kata kasar selalu dilontarkan padanya dari waktu ke waktu. Ketika Han Xin sangat lapar, ia mengemis makanan pada seorang wanita pencuci baju di tepi sungai. Wanita itu memberikan nasihat bahwa seorang laki-laki seharusnya memiliki cita-cita yang tinggi, tidak menyusahkan orang lain setiap saat. Han Xin pergi menemui Xiang Yu (Hanzi: 项羽, Pinyin: Xiàngyǔ), tetapi tidak dihargai bahkan diusir. Maka ia menemui Liu Bang (Hanzi: 刘邦, Pinyin: Liúbāng , dan hanya diberi jabatan kecil. Seiring berjalannya waktu, Xiao He mengenal bakat Han Xin dan merekomendasikannya kepada Liu Bang. Karena Liu Bang tidak merespon selama beberapa hari, Han Xin pergi diam-diam. Ketika Xiao He mendengar ini, ia mengejarnya pada malam hari. Liu Bang bertanya pada Xiao He, tentang alasan Xiao He ingin Han Xin untuk kembali. Xiao He menjawab bahwa bakat Han Xin tiada duanya. Jika ingin menguasai seluruh negeri, keberadaan Han Xin diperlukan. Maka, Liu Bang mengangkat Han Xin sebagai Marsekal Utama. Han Xin memberikan sumbangan besar seperti yang diperkirakan oleh Xiao He. Ketika Liu Bang telah menguasi seluruh negeri, ia mulai curiga pada Han Xin, takut bahwa suatu saat Han Xin akan menjadi sombong dan mencoba memberontak. Akhirnya, istri Liu Bang, Ratu Lü, menghukum mati Han Xin dengan tuduhan pemberontakan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Akhir Tragis Han Xin (韩信), Jenderal Militer di Masa Perang Chu dan Han