Penemu Dan Perkembangan Layang-layang
Tionghoa Indonesia
Siapakah Penemu Jiaozi (饺子) Pangsit Tiongkok ?
Lu Ban (鲁班) Pencipta Gergaji
Lu Ban (Hanzi: 鲁班, Pinyin: Lǔ Bān) adalah perajin paling terkenal dalam sejarah.
Ia juga penemu produktif yang menciptakan antara lain gergaji, pengetam, siku tukang, bor, sekop, tinta penanda, batu gerinda, dan tangga ukur.
Ia pernah memahat burung dari bambu yang bisa terbang selama tiga hari tiga malam.
Prototipe layangan ini menandai salah satu upaya manusia dalam penerbangan.
Kisah Lu Ban Menemukan Gergaji
Lu Ban tidak sengaja mengiris jarinya dnegan rumput liar.
Saat mengamati tepian rumput, ia menemukan bahwa tepiannya punyak banyak ‘gigi’ tajam.
Lalu, dilihatnya seekor belalang besar makan rumput dengan gigi tajamnya.
Daun dan belalang itulah menginspirasi Lu Ban untuk menciptakan alat yang bergerigi di sepanjang tepiannya untuk memotong pohon.
Alat ini kemudian dikenal dengan gergaji.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Qi Jiguang (戚继光) – Penemu Ranjau Pertama Di Dunia
Bangsa Tiongkok menggunakan ranjau 500 tahun sebelum bangsa Eropa.
Qi Jiguang (Hanzi: 戚继光, Pinyin: Qī Jìguāng) seorang jenderal pada Dinasti Ming yang terkenal karena pertempurannya melawan perompak Jepang, harus menghadapi serangan terus-menerus dari pasukan berkuda Mongol ketika menghadapi komandan garnisun di Jizhou.
Dia memerintahkan untuk membuat kotak kayu khusus dengan roda baja khusus dan batu api yang bisa menyala jika kotak tersebut diinjak.
Lalu ia menyuruh menggali lubang yang cukup jauh dari benteng.
Di dalamnya diletakkan bubuk mesiu dan keping batu, lalu menyambungkan sumbunya ke kotak kayu.
Saat bangsa Mongol menyerang kembali, mereka menginjak kotak tersebut dan menyalakan peledak yang terkubur.
Banyak prajurit Mongol terbunuh karena ledakan itu.
Sejak itu, pasukan musuh tidak berani menyerang Jizhou lagi karena percaya bahwa jenderal Qi Jiguang menggunakan ‘iblis bawah tanah’, yang sebenarnya adalah ranjau pertama di dunia.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.