Tionghoa Indonesia

Tionghoa Indonesia

#waktu #celah #kilat
Kaisar SongTai Zu (宋太祖) : Hidup Ini Singkat, Ibarat Kelebatan Anak Kuda Putih Berderap Secepat Kilat Melintasi Celah Dinding
Kaisar SongTai Zu (宋太祖) : Hidup Ini Singkat, Ibarat Kelebatan Anak Kuda Putih Berderap Secepat Kilat Melintasi Celah Dinding
Suatu kali, Kaisar Song Tai Zu (Hanzi: 宋太祖, Pinyin: Sòngtàizǔ), kaisar pertama Dinasti Song (960 – 1279), menggelar jamuan untuk para pejabat tingginya atas pengabdian mereka yang luar biasa. Salah seorang dari pejabat tersebut bernama Shi Shouxin (Hanzi: 石守信, Pinyin: Shí shǒuxìn). Karena agak sedikit mabuk, Kaisar Song Tai Zu membuka rahasia bahwa ia belum pernah tidur nyenyak di malam hari sejak naik takhta. Mendengar hal itu, Shi Shouxin dan para pejabat yang lain segera mengulang sumplah setia mereka padanya. Kaisar Song Tai Zu berkata,”Walau tidak ada satu pun dari kalian yang tidak setia, suatu saat bawahan kalian akan mendesak kalian untuk menjadi kaisar karena mereka haus akan kekayaan.” Para pejabat itu ketakutan dan langsung mohon ampunan kaisar serta mencari petunjuk darinya. Kaisar Song Tai Zu berkata,”Hidup ini singkat, ibarat kelebatan anak kuda putih yang berderap secepat kilat melintasi celah di dinding. Mengapa kalian tidak menyimpan lebih banyak uang dan menjalani hidup nyaman tanpa beban di suatu tempat?” Mendengar kata-kata kaisar, Shi Shouxin dan para pejabat yang lain meminta agar kekuasaan militer mereka dihapuskan. Iniah kisah awal idiom Tiongkok 白驹过隙 白驹过隙 Báijūguòxì 白 – bái – putih 驹 – jū – anak kuda 过 – guò – melewati 隙 – xì – celah Arti harfiah, ibarat anak kuda berderap secepat kilat melewati celah dinding. Metafora dari waktu berlalu dengan cepat. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Kaisar SongTai Zu (宋太祖) : Hidup Ini Singkat, Ibarat Kelebatan Anak Kuda Putih Berderap Secepat Kilat Melintasi Celah Dinding