Found 2 bookmarks
Newest
Idiom Tiongkok – Sukses Karena Xiao He, Gagal Juga Karena Xiao He (成也萧何, 败也萧何)
Idiom Tiongkok – Sukses Karena Xiao He, Gagal Juga Karena Xiao He (成也萧何, 败也萧何)
成也萧何, 败也萧何 Chéng yě Xiāohé, bài yě Xiāohé Sukses karena Xiao He, gagal juga karena Xiao He 成 – chéng – sukses/berhasil/menang 败 – bài – kalah/gagal 也 – yě – juga 萧何 – Xiāohé – Seorang negarawan Tiongkok pada jaman Dinasti Han Barat, salah satu dari Tiga Pahlawan Dinasti Han Awal (Hanzi: 汉初三杰, Pinyin: Hàn chū sān jié ), bersama-sama dengan Han Xin dan Zhang Liang Asal Usul Idiom 成也萧何, 败也萧何 Xiao He dari Dinasti Han Barat (206 SM – 25 SM) adalah kepala penasihat Kaisar Liu Bang. Ia merekomendasikan seseorang bernama Han Xin kepada Kaisar Liu Bang untuk dijadikan jenderal kepala. Han Xin memberikan kontribusi besar dalam pendirian Dinasti Han (206 SM – 220 M). Kemudian istri Liu Bang, Ratu Lü, mendengar bahwa Han Xin sedang merencanakan sebuah pemberontakan. Ratu Lü ingin memanggil Han Xin ke istana namun ia khawatir Han Xin tidak mau mematuhinya. Ratu Lü kemudian berdiskusi dengan Xiao He. Han Xin dijebak untuk datang ke istana dengan dalih ingin mengundangnya ke sebuah pesta. Setelah Han Xin memasuki istana, ia pun dihukum mati. Dari sinilah muncul perkataan, bahwa Han Xin bisa menjadi jenderal kepala karena rekomendasi Xiao He, namun Han Xin juga meninggal dibunuh atas tipu daya Xiao He. Arti Idiom Tiongkok 成也萧何, 败也萧何 Idiom ini menunjukkan bahwa orang yang telah merekomendasikan seseorang sebelumnya juga dapat membunuhnya. Pengalaman Han Xin menunjukkan bahwa tidak peduli momen apa pun dalam hidup, kita harus selalu mengoreksi kata-kata dan perbuatan kamu, tidak melangkahi, dan selalu menjaga kewaspadaan terhadap orang lain. Orang yang sama bisa jadi baik ataupun jahat, bisa membawa kesuksesan ataupun kegagalan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok – Sukses Karena Xiao He, Gagal Juga Karena Xiao He (成也萧何, 败也萧何)
Akhir Tragis Han Xin (韩信), Jenderal Militer di Masa Perang Chu dan Han
Akhir Tragis Han Xin (韩信), Jenderal Militer di Masa Perang Chu dan Han
Han Xin (Hanzi: 韩信, Pinyin: Hánxìn )sangat miskin ketika masih muda. Ia hampir tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi, ia harus meminta bantuan pada kerabat dan temannya. Ia dikenal sebagai ‘parasit’ menjijikkan. Tidak heran kata-kata kasar selalu dilontarkan padanya dari waktu ke waktu. Ketika Han Xin sangat lapar, ia mengemis makanan pada seorang wanita pencuci baju di tepi sungai. Wanita itu memberikan nasihat bahwa seorang laki-laki seharusnya memiliki cita-cita yang tinggi, tidak menyusahkan orang lain setiap saat. Han Xin pergi menemui Xiang Yu (Hanzi: 项羽, Pinyin: Xiàngyǔ), tetapi tidak dihargai bahkan diusir. Maka ia menemui Liu Bang (Hanzi: 刘邦, Pinyin: Liúbāng , dan hanya diberi jabatan kecil. Seiring berjalannya waktu, Xiao He mengenal bakat Han Xin dan merekomendasikannya kepada Liu Bang. Karena Liu Bang tidak merespon selama beberapa hari, Han Xin pergi diam-diam. Ketika Xiao He mendengar ini, ia mengejarnya pada malam hari. Liu Bang bertanya pada Xiao He, tentang alasan Xiao He ingin Han Xin untuk kembali. Xiao He menjawab bahwa bakat Han Xin tiada duanya. Jika ingin menguasai seluruh negeri, keberadaan Han Xin diperlukan. Maka, Liu Bang mengangkat Han Xin sebagai Marsekal Utama. Han Xin memberikan sumbangan besar seperti yang diperkirakan oleh Xiao He. Ketika Liu Bang telah menguasi seluruh negeri, ia mulai curiga pada Han Xin, takut bahwa suatu saat Han Xin akan menjadi sombong dan mencoba memberontak. Akhirnya, istri Liu Bang, Ratu Lü, menghukum mati Han Xin dengan tuduhan pemberontakan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Akhir Tragis Han Xin (韩信), Jenderal Militer di Masa Perang Chu dan Han