Langit Hitam Bumi Kuning, Alam Semesta Luas Tiada Batas (天地玄黄, 宇宙洪荒)
天地玄黄, 宇宙洪荒
Tiāndì xuán huáng, yǔzhòu hónghuāng
Langit Hitam Bumi Kuning, Alam Semesta Luas Tiada Batas
Penjelasan Untuk 天地玄黄
Hanzi: 天地玄黄
Pinyin: Tiāndì xuán huáng
Langit berwarna hitam dan bumi berwarna kuning
天 – tiān – langit
地 – dì – bumi
玄 – xuán – hitam
黄 – huáng – kuning
元 – yuán – pada awalnya
Ada periode dimana ungkapan ini pada awalnya tertulis 天地玄黄, tapi diubah menjadi 天地元黄.
Hal ini dikarenakan Kaisar Kangxi (Hanzi: 康熙, Pinyin: Kāngxī) dari Dinasti Qing mempunyai nama lahir Xuan Ye (Hanzi: 玄烨,Pinyin: Xuán yè), sehingga tabu untuk digunakan.
Ungkapan ini berasal dari Kitab Perubahan (Hanzi: 易经, Pinyin: Yì jīng, berarti langit berwarna hitam dan bumi berwarna kuning.
Penjelasan Untuk 宇宙洪荒
Hanzi: 宇宙洪荒
Pinyin: Yǔzhòu hónghuāng
Alam semesta luas dan tiada batas
宇宙 – yǔ zhòu – kosmos, alam semesta, jagat raya
洪 – hóng – luas, besar
荒 – huāng – gurun, tanah tandus
Ungkapan ini berasal dari naskah kuno Huainanzi (Hanzi: 淮南子, Pinyin: Huáinán zi) dan Tai Xuan Jing (Hanzi: 太玄经, Pinyin: Tài xuán jīng).
Dalam naskah kuno Huainanzi, Zhou (Hanzi: 宙, Pinyin: zhòu) melambangkan masa lalu dan sekarang, sedangkan Yu (Hanzi: 宇, Pinyin: yǔ) merujuk ke segalanya.
Jadi, kalimat pertama dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) ini artinya ini adalah langit berwarna biru dan hitam, bumi berwarna kuning, dan alam semesta terbentuk dalam keadaan kacau dan ketidaktahuan.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Langit Hitam Bumi Kuning, Alam Semesta Luas Tiada Batas (天地玄黄, 宇宙洪荒)