Zhao Chongguo (赵充国) : Melihat Sesuatu Sekali Lebih Baik Daripada Mendengarnya Beratus-ratus Kali
Pada masa Dinasti Han Barat (206 SM-25M), ketika sedang menghadapi serangan dari suku Qiang (Hanzi: 羌族, Pinyin: Qiāngzú), Kaisar Han Xuan Di (Hanzi: 汉宣帝, Pinyin: Hàn xuāndì) memerintahkan para pejabatnya untuk mencari strategi menangkis serangan para penjajah.
Ketika kaisar bertanya siapa di antara mereka yang bersedia memimpin pasukan, Jenderal Zhao Chongguo (Hanzi: 赵充国, Pinyin: Zhào Chōngguó yang berusia 76 tahun menawarkan diri untuk menjalankan misi tersebut.
Ketika Kaisar Han Xuan Di bertanya kepadanya mengenai strategi militernya, Zhao Chongguo berkata,”Melihat sesuatu sekali lebih baik daripada mendengarnya beratus-ratus kali. Ijinkan hamba mempelajari keadaan di lapangan sebelum mengajukan usulan.”
Setelah melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap daerah dan situasi pihak musuh, ia memutuskan untuk menyebar beberapa prajurit sebagai garnisun, dan berencana membuat prajurit Qiang terbagi-bagi menjadi kesatuan-kesatuan kecil saat menyerang mereka.
Selain itu, ia juga mengajukan beberapa usulan untuk mengalahkan suku Qiang. Kemudian ia melaporkan rencananya kepaa kaisar.
Rencana itu berhasil dijalankan dan suku Qiang tidak berani bertindak agresif lagi terhadap mereka.
Kisah di atas adalah asal usul idiom Tiongkok 百闻不如一见
百闻不如一见
Bǎi wén bùrú yī jiàn
Melihat dengan mata kepala sendiri jauh lebih baik daripada mendengar dari orang lain
百 – bǎi- ratus
闻 – wén – cerita
不如 – bùrú – lebih baik
一 – yī – satu
见 – jiàn – melihat
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.