Found 2 bookmarks
Newest
Bertindak Setelah Pertimbangkan Baik Buruknya (徘徊瞻眺)
Bertindak Setelah Pertimbangkan Baik Buruknya (徘徊瞻眺)
徘徊瞻眺 Páihuái zhān tiào Bertindak Setelah Dipertimbangkan Baik Buruknya 徘徊 – páihuái – mondar-mandir 瞻 – zhān – menengadah 眺 – tiào – menatap jauh Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén). Arti harfiah ungkapan ini adalah menghabiskan waktu untuk melihat pemandangan dengan hati-hati. Ini juga menyatakan supaya melakukan segala sesuatu dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Berperilaku dan bertindak dengan tenang adalah menghormati diri sendiri. Sebelum memutuskan berbuat sesuatu, pikirkan baik-baik dan hati-hati. Hati-hati berbeda dengan menahan diri. Kewaspadaan adalah mempertimbangkan satu hal secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk melakukannya atau tidak. Setelah keputusan dibuat, majulah dengan berani. Dalam Kitab Perubahan (Hanzi: 易经, Pinyin: Yì jīng), yang termasuk dalam Lima Klasik (Hanzi: 五经, Pinyin: Wǔjīng), mengajar orang untuk “memurnikan yang halus”, dan yang halus adalah untuk berhati-hati dan berani. Jika seseorang tidak memiliki pikiran terbuka dan tidak dapat berpandangan jauh ke depan, tidak mungkin untuk mengambil tanggung jawab penting. Dengan kata lain, harus berhati-hati dalam segala hal, menghindari kecurigaan di mana-mana. Oleh karena itu, ketika hati cerah dan murah hati, barulah kita dapat berjalan dengan gagah. Hanya ketika kita memiliki ambisi dan pandangan jauh ke depan, kita dapat melakukan tugas-tugas penting. Artikel pertama muncul di: Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia Pada: Bertindak Setelah Pertimbangkan Baik Buruknya (徘徊瞻眺)
·tionghoa.org·
Bertindak Setelah Pertimbangkan Baik Buruknya (徘徊瞻眺)
Asal Usul Idiom Tiongkok – Berpikir Baik-Baik Sebelum Bertindak (三思而行)
Asal Usul Idiom Tiongkok – Berpikir Baik-Baik Sebelum Bertindak (三思而行)
三思而行 Sānsī ér xíng Berpikir baik-baik sebelum bertindak 三 – sān – tiga 思 – sī – berpikir, mempertimbangkan 行 – xíng – melakukan Asal Usul Idiom 三思而行 Ji Wenzi adalah salah satu dari tiga dokter negara bagian Lu dan memegang kekuasaan sebenarnya dari negara bagian Lu. Walaupun memiliki kedudukan yang terpandang, namun kesehariannya sangat hemat. Konon tidak ada seorang pun di keluarganya yang memakai pakaian yang terbuat dari kain brokat dan sutra, melainkan hanya pakaian biasa. Kuda-kuda di kandang hanya diberi makan rumput. Adapun kehidupan sehari-hari, peralatan yang digunakan dalam kehidupan hanya fokus pada kepraktisan, dan tidak memperhatikan apakah itu indah dan berharga. Oleh karena itu, orang mengatakan bahwa Ji Wenzi adalah orang yang bersih dan setia. Karakteristik lain dari Ji Wenzi adalah dia sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu, dan seringkali satu hal diputuskan setelah memikirkannya berkali-kali. Setelah Ji Wenzi meninggal, beberapa orang melaporkan ini. Inilah awal dari idiom 三思而行 Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Asal Usul Idiom Tiongkok – Berpikir Baik-Baik Sebelum Bertindak (三思而行)