Found 2 bookmarks
Newest
Feng Shui (风水) Itu Apa ?
Feng Shui (风水) Itu Apa ?
Fengshui (Hanzi:风水, Pinyin: Fēngshuǐ) ialah studi geografi tentang tempat tinggal, pengaturan perabotan dan benda-benda, juga lokasi tempat pemakaman untuk menentukan apakah mereka memberi kesejahteraan atau mengundang bencana. Fenghui adalah ilmu yang menggabungkan geofisika, hidrogeologi, sutdi lingkungan, arsitektur, ekologi, dan sains lainnya. Alat yang biasanya digunakan seorang ahli fengshui adalah Luopan (Hanzi: 罗盘, Pinyin: Luópán), yang merupakan salah satu dari Empat Penemuan Besar Tiongkok. Fengshui menggabungkan studi geografi dan astronomi. Dengan lebih memahami lingkungan sekitar, perubahan bisa dilakukan untuk menciptakan lingkungan hidup yang akan menguntungkan penghungi, sehingga menciptakan rumah ideal. Penting untuk mengambil pendekatan holistik pada lingkungan. Karena orang berinteraksi dengan lingkungan termaswuk alam dan rumah, perubahan lingkungan juga akan mempengaruhi mereka. Dalam fengshui, gunung mewakili denyut naga. Ini sebenarnay studi geologi modern, geografi, barisan pegunungan, aliran air, dan formasi batu. Kualitas air ditentukan oleh kandungan mineralnya, yang mungkin akan menguntungkan atau merugikan seseorang. Studi fengshui tradisional meliputi mengecap rasa tanah dan air. Jika air terasa mais, tanahnya bagus. Jika airnya pahit, tanahnya berbahaya. Qi dianggap sumber kehidupan. Tanpanya, takkan ada kehidupan. Maka, fengshui menyarankan untuk mendirikan bangunan di atas tanah yang punya unsur qi, guna memberikan kesehatan dan umur panjang pada penghuninya. Pintu masuk rumah ialah jalan qi. Jika pintu masuk dikelilingi oleh air dan berliku, ada qi. Jika pintu masuk di daerha tertutup, tidak ada qi. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Feng Shui (风水) Itu Apa ?
Feng Shui & Kita
Feng Shui & Kita
Zhao Zi Hao seorang pengusaha sukses di Tiongkok. Suatu ketika ia menghabiskan banyak uang membeli sebidang tanah di pinggiran kota dan membangun sebuah villa bertingkat tiga. Di dalamnya ada kolam renang yang mengesankan dan sebatang pohon Lychee berusia seratus tahun di halaman belakang. Sebenarnya… dia membeli properti itu hanya karena pohon ini. Istrinya suka sekali makan buah lychee. Selama renovasi, teman-temannya mendesaknya utk meminta pendapat seorang master fengshui. Zhao Zi Hao sendiri tidak pernah percaya pada Fengshui namun cukup mengejutkan ketika dia setuju menghubungi seorang master feng shui dari Hong Kong. Grand Master itu adalah Master Cao yang telah berpengalaman selama tiga puluh tahun dan sangat terkenal dalam dunia fengshui. Lalu Zhao Zi Hao mengantar sang Guru ke villanya di daerah pinggiran kota. Sepanjang jalan.. ketika mobil di belakang mereka mencoba menyalip, Zhao Zi Hao melambat dan memberi jalan. Master Cao dengan tertawa berkomentar: “Big Boss Zhao, Anda benar-benar mengemudi dengan aman.” Zhao Zhi Hao tertawa: “Biasanya orang yang menyalip memiliki beberapa masalah mendesak untuk diurus, jadi kita seharusnya tidak menahannya.” Sesampainya di sebuah kota kecil, jalan semakin sempit sehingga Zhao Zi Hao memperlambat laju mobilnya. Seorang anak sambil tertawa tiba tiba melesat keluar dari sebuah gang dan saat anak itu berlari melintasi jalan, Zao menghentikan mobilnya. Lalu dia terus menunggu sambil menatap ke gang, seolah sedang menunggu sesuatu. Dan betul saja… tiba-tiba seorg anak lain melesat keluar, mengejar anak tadi yang di depannya. Master Zao terkejut dan bertanya: “Bagaimana Anda tahu akan ada anak lain yang mengikuti?” Zhao Zi Hao mengangkat bahu: “Sebenarnya, anak-anak selalu mengejar satu sama lain dan tidak mungkin seorang anak berada dalam kegembiraan seperti itu tanpa teman bermain.” Master Cao memberinya jempol besar dan tertawa terbahak-bahak: “Anda sangat perhatian sekali! ” Sesampainya di Villa, mereka turun dari mobil. Tiba-tiba sekitar 7 – 8 burung berterbangan dari halaman belakang. Melihat hal itu, Zhao berkata kepada Master Cao: “Jika Anda tidak keberatan, tolong tunggu sebentar.” “Ada apa?” Master Cao tercengang. “Oh, tidak apa-apa hanya mungkin ada beberapa anak yang sedang mencuri lychee di halaman belakang. Jika kita masuk sekarang mungkin akan membuat mereka ketakutan. Jangan mengambil risiko sehingga menyebabkan ada anak yang mungkin akan jatuh dari Pohon Lychee.” Zhao menjawab dengan humor. Master Cao terdiam beberapa saat sebelum berkata : “Sejujurnya, rumah ini tidak memerlukan evaluasi Fengshui lagi.” Sekarang giliran Zhao yang terkejut: “Kenapa begitu?” “Setiap tempat yang Anda miliki, secara alami telah menjadi properti dengan fengshui yang paling baik dan menguntungkan…” “Kebaikan hati mengalahkan ilmu fengshui.” Bila pikiran dan kebaikan hati kita memprioritaskan kedamaian dan kebahagiaan orang lain, yang beruntung bukan hanya orang lain, tetapi juga diri kita sendiri. Bila seseorang memiliki kebaikan hati dan memperhatikan orang lain setiap saat, maka orang ini secara tidak sadar telah menjadi sumber energi positif. Orang yang memiliki energi positif seperti ini sebenarnya adalah orang yang selalu mendahulukan segala sesuatu untuk manfaat orang banyak sebelum menjadi tercerahkan. Nah itu pendapat master Cao untuk orang yang memiliki kebaikan hati. Mari kita hidup dengan penuh kebaikan hati dan kebajikan Ada pepatah yang mengatakan : “Jika kita berbuat baik, walaupun rejeki belum datang tetapi malapetaka sudah menjauh… Jika kita berbuat jahat, walaupun malapetaka belum datang, tetapi rejeki sudah menjauh” Mari belajar bersama seni kehidupan di universitas kehidupan kita ini, Art Of Life Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Feng Shui & Kita