Found 5 bookmarks
Newest
Perluas Wawasan Guna Membangun Kesejahteraan (指薪修祜)
Perluas Wawasan Guna Membangun Kesejahteraan (指薪修祜)
指薪修祜 Zhǐ xīn xiū hù Perluas wawasanmu guna membangun kesejahteraan Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén). 指 – zhǐ – tanda 薪 – xīn – kayu bakar 指薪 – zhǐ xīn – mengacu pada gaji, istilah ini berasal dari Zhuangzi – Guru Kesehatan (Hanzi: 庄子·养生主, Pinyin: Zhuāngzi- Yǎngshēng zhǔ) 修 – xiū – memperbaiki 祜 - hù -berkah besar Ungkapan ini 指薪修祜 secara harfiah artinya menggunakan kayu untuk membakar api. Ketika kayu habis, api diturunkan, tetapi tidak padam. Artinya tubuh manusia akan mati, dan kehidupan manusia akan terus berlanjut tanpa batas. Ungkapan ini juga menyatakan bahwa ide-ide harus dipikirkan dan ditelaah lagi. Seseorang hendaknya membagi wawasan dan keahliannya pada generasi muda dan begitu seterusnya. Karena untuk menata perapian baru, apinya adalah pengetahuan, ide, pengalaman, dan keahlian. Artikel pertama muncul di: Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia Pada: Perluas Wawasan Guna Membangun Kesejahteraan (指薪修祜)
·tionghoa.org·
Perluas Wawasan Guna Membangun Kesejahteraan (指薪修祜)
Penguasaan Pengetahuan Butuh Waktu, Ketekunan, dan Kerja Keras
Penguasaan Pengetahuan Butuh Waktu, Ketekunan, dan Kerja Keras
Alkisah, ada seorang ayah yang meminta putranya untuk mempelajari 3 peribahasa empat karakter setiap hari. 3 peribahasa dalam sehari, 30 peribahasa dalam sepuluh hari, 60 peribahasa dalam dua puluh hari, dan seterusnya. Setelah bertahun-tahun, putranya dapat secara fasih dan fleksibel dalam menggunakan peribahasa empat karakter. Kisah ini memberi tahu kita bahwa penguasaan pengetahuan adalah proses yang terakumulasi dari waktu ke waktu. Selama kita terus mempelajari pengetahuan baru, tekun, dan bekerja keras, kita dapat mencapai kesuksesan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Penguasaan Pengetahuan Butuh Waktu, Ketekunan, dan Kerja Keras
Pertanyaan Adalah Permulaan Pengetahuan
Pertanyaan Adalah Permulaan Pengetahuan
Qu Yuan (Hanzi: 屈原, Pinyin: Qūyuán) adalah penyair besar Tiongkok yang hidup selama Periode Negara-Negar Berperang. Ia mengarang puisi berjudul Pertanyaan Langit (Hanzi: 天问, Pinyin: Tiān wèn), yang terdiri dari 172 pertanyaan yang mengejutkan. Kebanyakan pertanyaan ini menyelidiki alam dan menggambarkan kegemaran orang kuno akan penyelidikan ilmiah. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mendorong eksplorasi dan pengembangan ilmiah. Berikut ini beberapa pertanyannya: Siapa gerangan yang mencipta kisah lahirnya alam semesta? Bagaimana langit dan bumi dikenal sebelum mereka mengetahui bentuknya? Apa yang menyatukan yin, yang, langit, dan bumi sehingga segalanya di bumi bisa terwujud? Siapa gerangan yang merancang dan membangun sembilan langit? Siapa gerangan yang menciptanya? Bagaiman langit dan bumi bergerak dan bertemu? Sejauh apakah jarak yang ditempuh matahari dari Jurang Mendidih di pagi hari ke tepi Sungai Meng di sore hari? Kekuatan apakah yang dimiliki bulan sehingga ia bisa mati dan hidup kembali? Apakah yang tertutup ketika langit menggelap? Apa yang terbuka ketika langit menerang? Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Pertanyaan Adalah Permulaan Pengetahuan
Arti Pepatah Tiongkok Klasik 知识就是力量 (Pengetahuan adalah Kekuatan)
Arti Pepatah Tiongkok Klasik 知识就是力量 (Pengetahuan adalah Kekuatan)
知识就是力量 Zhīshì jiùshì lìliàng Pengetahuan adalah kekuatan Pepatah Tiongkok Klasik ini memiliki arti bahwa pengetahuan dapat memperkaya pemikiran orang dan membuat orang menjadi lebih pintar. Kita memperoleh pengetahuan, dan melalui pemikiran, kita dapat memecahkan banyak masalah yang tidak kita ketahui sebelumnya. Pada saat ini, pengetahuan adalah semacam kekuatan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Arti Pepatah Tiongkok Klasik 知识就是力量 (Pengetahuan adalah Kekuatan)