Sejarah dan Asal Usul Dewa Chen Fu Zhen Ren ( Tan Hu Cin Jin )
Lukisan Dewa-Dewi Tionghoa
Patung Dewa-Dewi Tionghoa
Ini Alasan Kenapa Petasan Selalu Ada Saat Perayaan Malam Tahun Baru Imlek
Dewa Gai San Ta Ti / Kai Tian Da Di (開天大帝)
Dewa Gai Cang Zen Wan di Klenteng Semarang
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Dewa Han Tan Kong
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Patung Dewa Pintu
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Dewa Siung Ti Kung (兄弟公)
Dewa Siung Ti Kung (Simplified: 兄弟公, Traditional: 兄弟公, Pinyin: Xiōng Dì Gōng, Hokkien: Ya Ti Kong) atau 108 Pahlawan Suci (108 Bersaudara dari Hainan) adalah para dewa pelindung laut dan biasanya dipuja bersama-sama dengan Dewi Shui Wei Sheng Niang. Mereka biasanya dipuja pada klenteng di dekat laut dan oleh para nelayan atau orang yang bekerja di bidang pelayaran. Meskipun berjumlah 108, rupang Dewa Xiong Di Gong yang diletakkan di altar biasanya hanya satu, yaitu seorang pelajar berwajah merah.
Dewa Xiong Di Gong berpengaruh besar terhadap kehidupan keagamaan di Hainan. Pemujaannya tersebar bersama para imigran dari Hainan. Oleh sebab itu, pemujaan Dewa Xiong Di Gong menjadi salah satu simbol bagi suku Hainan di seluruh dunia.
Altar Dewa Xiong Di Gong (兄弟公) pada foto ini berada di Klenteng Cao Fuk Miao Denpasar Bali .
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Sepasang Dewa Pintu
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Dewa Kong Tek Cun Ong
Kong Tek Cun Ong atau Kong Tik Tjoen Ong adalah Dewa leluhur Suku Min Selatan. Dalam penulisan baku, ditulis Guang Ze Zun Wang (廣澤尊王) , yang berarti Raja Mulia yang Memberikan Berkah Melimpah. Juga dikenal dengan panggilan atau gelar Guo Sheng Wang (郭聖王, Hokkien = Kwee Seng Ong), Bao An Zun Wang (Hokkien = Po An Cun Ong), Sheng Wang Gong (聖王公, Hokkien = Seng Ong Kong), dan Xiao Zi Gong (孝子公) yang berarti Kakek Kasih Keluarga.
Guang Ze Zun Wang (廣澤尊王) merupakan Dewa leluhur Suku Min Selatan, khususnya daerah Nan An, dan sangat populer di kalangan penduduk Fujian Selatan maupun perantauan dari Fujian, misalnya di Indonesia dan Singapura.
Kisah selengkapnya bisa dibaca pada artikel: Dewa Guang Ze Zun Wang (廣澤尊王) .
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Patung Dewa Er Lang Shen
Kisah Dewa Er Lang Shen dapat dibaca pada artikel: Dewa Er Lang Shen (二郎神) .
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Perayaan Hari Besar Dewa Jiang Ziya (姜子牙)
Dewa Jiang Ziya (姜子牙)
Tanggal 9 bulan 8 Imlek (Pwee Gwee Che Sa) merupakan Perayaan Hari Besar Dewa Jiang Ziya (姜子牙), yang dikenal juga dengan nama Jiang Tai Gong (姜太公).
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.