Fujin 幅巾, Penutup Kepala Cendekiawan Tiongkok Kuno
Kue Osmanthus (Gui Hua Gao 桂花糕), Jajanan Tradisional Tionghoa
Touhu 投壶, Permainan Melempar Panah Tradisional Tiongkok
Kapan Kebiasaan Makan Jiaozi Saat Perayaan Tahun Baru Imlek Dimulai ?
Sejarah Singkat Teh Oolong (乌龙茶)
Cuju 蹴鞠, Permainan Sepak Bola Tiongkok Paling Awal
Idiom Tiongkok – Dipaksa Naik Ke Gunung Liang (逼上梁山)
逼上梁山
Bīshàngliángshān
Dipaksa naik ke gunung Liang
逼 – bī – memaksa
上 – shàng – naik
逼上 – bīshàng – mendorong ke atas
梁山 – liángshān – gunung Liang, sekarang berada di Shandong
Arti Idiom 逼上梁山
Ini adalah idiom Tiongkok, yang berasal dari bab kesebelas Tepi Air (Hanzi:水浒传Pinyin: Shuǐhǔ zhuàn) karangan Shi Naian (Hanzi: 施耐庵, Pinyin: Shī Nài ān) pada Dinasti Ming – Lin Chong (Hanzi: 林冲, Pinyin: Línchōng) pergi ke Liangshan (Hanzi: 梁山, Pinyin:Liángshān) pada malam bersalju.
Idiom ini umumnya digunakan sebagai predikat dan atribut dalam sebuah kalimat.
Merupakan metafora yang berarti dipaksa untuk melawan, tetapi juga metafora untuk terpaksa melakukan sesuatu.
Sekarang idiom ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang dipaksa melakukan sesuatu oleh suatu situasi.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.