年失每催
Nián shī měi cuī
Waktu berlalu cepat bagai anak panah
年 – nián – tahun
失 – shī – anak panah
每 – měi – setiap
催 – cuī – terburu-buru
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Berarti tahun dan bulan berlalu seperti anak panah, berlalu dengan cepat.
Ungkapan lain yang berarti sama dengan idiom di atas adalah 光阴如箭 (Pinyin: Guāngyīn rú jiàn).
Sebuah peribahasa yang juga bermakna sama adalah 一寸光阴一寸金 (Pinyin: Yīcùn guāngyīn yīcùn jīn).
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Terang Sinar Bulan Terlihat Di Berbagai Belahan Dunia (晦魄环照)
晦魄环照
Huì pò huán zhào
Ungkapan ini menyatakan bahwa terangnya sinar bulan dapat terlihat di berbagai belahan dunia
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
晦 – huì – akhir bulan
魄 – pò – sinar bulan
环 – huán – mengitari
照 – zhào – bersinar
Beribu-ribu bintang dan planet terbentang di langit.
Bumi bermandikan sinar bulan yang pucat dan suram.
Bulan tidak terlihat, perlahan-lahan akan muncul lagi, dan akan terbit lagi, seterang api.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
闰余成岁
Rùn yú chéng suì
Hari dan bulan interkalari membentuk satu tahun
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
闰 – rùn – bulan interkalari
余 – yú – ekstra
成 – chéng – membentuk
岁 – suì – tahun
Kalender adalah metode menghitung waktu dengan menggunakan istilah seperti tahun, bulan, dan hari.
Pembuatan kalender umumnya didasarkan pada pengamatan astronomi.
Orangn Tiongkok kuno mulai membuat dan memakai kalender sejak lama. Konon, praktek ini dimulai oleh Kaisar Kuning (Hanzi: 黄帝, Pinyin: Huángdì).
Menurut banyak kalender yang digunakan sejak Periode Musim Semi dan Musim Gugur, satu tahun memiliki 365,25 hari.
Ilmuwan Dinasti Yuan, Guo Shoujing (Hanzi: 郭守敬, Pinyin: Guōshǒujìng), membuat kalender penunjuk waktu. Menurutnya, setahun terdiri atas 365,2425 hari. Angka ini sesuai dengan kalender Gregorian meskipun kalender buatan Guo muncul 300 tahun lebih awal.
Kalender terbagi menjadi tiga jenis. Kalender matahari, kalender bulan, dan kombinasinya.
Tahun kalender matahari adalah waktu yang dibutuhkan bumi untuk menyelesaikan rovolusi mengelilingi matahari.
Kalender bulan berdasarkan waktu yang dibutuhkan bulan untuk menyelesaikan revolusi mengelilingi bumi.
Kalender kombinasi memperhitungkan gerakan matahari dan bulan, serta menggunakan bulan kabisat untuk menyeimbangkan perbedaan lamanya tahun untuk kalender matahari dan bulan.
Kalender Tradisional Tiongkok (Hanzi: 农历, Pinyin: nónglì) berdasarkan bulan sinodik (Hanzi: 朔望月, Pinyin: Shuòwàngyuè), atau waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi.
Bulan ini dimulai dengan bulan baru (hari pertama), bergerak ke bulan purnama (hari ke-15), kemudian berakhir dengan bulan baru.
Satu bulan memiliki 29 hari (bulan minor) atau 30 hari (bulan mayor), sedangkan setahun terdiri atas 354 hari. Bulan kabisat akan diselipkan setiap tiga tahun.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
日月盈昃
Rì yuè yíng zè
Matahari terbit dan terbenam, bulan membesar dan mengecil
日 – rì – matahari
月- yuè – bulan
盈 – yíng – penuh
昃 – zè – ciut/sempit
Ungkapan empat kata ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Menyampaikan tentang matahari dan bulan, yang merupakan benda langit yang paling mudah diamati dan merupakan dua benda di alam semesta yang paling dekat hubungannya dengan bumi.
Bulan berjarak 380.000 kilometer dari bumi, dan matahari berjarak 150 juta kilometer dari bumi.
Ketika kita melihat bulan dari bumi, besarnya sebesar diameter permukaan matahari.
Orang Tiongkok menyebut matahari dengan Taiyang (太阳) dan bulan dengan Taiyin (太阴).
Alam semesta digambarkan dengan matahari di siang hari dan bulan di malam hari.
Malam berganti siang dan siang berganti malam.
Bulan mengalami perubahan bentuk membesar dan mengecil.
Membesar dan mengecilnya bulan menunjukkan naik turunnya bisnis dan usaha.
Melambangkan bisnis yang berkembang pesat di saat ekonomi bagus, tapi menyusut di masa resesi.
Sedangkan terbit dan terbenamnya matahari melambangkan kelahiran dan kematian manusia.
Selain itu, matahari terbit perlambang kesuksesan bisnis, sedangkan matahari terbenam melambangkan kegagalan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.