Menikmati Keamanan dan Perdamaian Selamanya (永绥吉劭)
永绥吉劭
Yǒng suí jí shào
Nikmati keamanan dan perdamaian selamanya
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
永 - yǒng -selamanya
绥 - suí -damai, tenang
吉 - jí -kemujuran
劭 -shào – dukungan, membesarkan hati, nasihat
Betapa bagusnya jika selalu memiliki rasa aman dan damai, kemakmuran, dan semangat.
Ungkapan ini juga menyatakan bahwa seseorang harus membimbing dan mengajari anaknya.
Setiap anak hendaknya menerima curahan kearifan dari orang tuanya.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Menikmati Keamanan dan Perdamaian Selamanya (永绥吉劭)
Perluas Wawasan Guna Membangun Kesejahteraan (指薪修祜)
指薪修祜
Zhǐ xīn xiū hù
Perluas wawasanmu guna membangun kesejahteraan
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
指 – zhǐ – tanda
薪 – xīn – kayu bakar
指薪 – zhǐ xīn – mengacu pada gaji, istilah ini berasal dari Zhuangzi – Guru Kesehatan (Hanzi: 庄子·养生主, Pinyin: Zhuāngzi- Yǎngshēng zhǔ)
修 – xiū – memperbaiki
祜 - hù -berkah besar
Ungkapan ini 指薪修祜 secara harfiah artinya menggunakan kayu untuk membakar api.
Ketika kayu habis, api diturunkan, tetapi tidak padam.
Artinya tubuh manusia akan mati, dan kehidupan manusia akan terus berlanjut tanpa batas.
Ungkapan ini juga menyatakan bahwa ide-ide harus dipikirkan dan ditelaah lagi.
Seseorang hendaknya membagi wawasan dan keahliannya pada generasi muda dan begitu seterusnya.
Karena untuk menata perapian baru, apinya adalah pengetahuan, ide, pengalaman, dan keahlian.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Perluas Wawasan Guna Membangun Kesejahteraan (指薪修祜)
Bertindak Setelah Pertimbangkan Baik Buruknya (徘徊瞻眺)
徘徊瞻眺
Páihuái zhān tiào
Bertindak Setelah Dipertimbangkan Baik Buruknya
徘徊 – páihuái – mondar-mandir
瞻 – zhān – menengadah
眺 – tiào – menatap jauh
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Arti harfiah ungkapan ini adalah menghabiskan waktu untuk melihat pemandangan dengan hati-hati.
Ini juga menyatakan supaya melakukan segala sesuatu dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
Berperilaku dan bertindak dengan tenang adalah menghormati diri sendiri.
Sebelum memutuskan berbuat sesuatu, pikirkan baik-baik dan hati-hati.
Hati-hati berbeda dengan menahan diri.
Kewaspadaan adalah mempertimbangkan satu hal secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk melakukannya atau tidak.
Setelah keputusan dibuat, majulah dengan berani.
Dalam Kitab Perubahan (Hanzi: 易经, Pinyin: Yì jīng), yang termasuk dalam Lima Klasik (Hanzi: 五经, Pinyin: Wǔjīng), mengajar orang untuk “memurnikan yang halus”, dan yang halus adalah untuk berhati-hati dan berani.
Jika seseorang tidak memiliki pikiran terbuka dan tidak dapat berpandangan jauh ke depan, tidak mungkin untuk mengambil tanggung jawab penting.
Dengan kata lain, harus berhati-hati dalam segala hal, menghindari kecurigaan di mana-mana.
Oleh karena itu, ketika hati cerah dan murah hati, barulah kita dapat berjalan dengan gagah.
Hanya ketika kita memiliki ambisi dan pandangan jauh ke depan, kita dapat melakukan tugas-tugas penting.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Bertindak Setelah Pertimbangkan Baik Buruknya (徘徊瞻眺)
Berpakaian Yang Pantas Di Setiap Kesempatan (束带矜庄)
束带矜庄
Shù dài jīn zhuāng
Berpakaian yang pantas di setiap kesempatan
束 – shù – mengikat, membalut
带 – dài – sabuk, ikat pinggang
矜庄 – jīn zhuāng – layak
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén), berarti berpakaian rapi.
Pakaian merupakan peninggalan budaya selalu menjadi bagian penting dari sejarah peradaban Tiongkok.
Pada jaman dahulu dan modern, pakaian Tiongkok memperhatikan perbedaan antara pakaian untuk di rumah dan pakaian untuk keluar rumah.
Pakaian di rumah harus longgar dan nyaman, dan membuat santai.
Pakaian untuk keluar rumah harus pas dan konsisten dengan kedudukan dan identitas diri.
Berpakaian yang baik adalah menghormati orang lain.
Ungkapan ini juga menyebutkan jubah yang dipakai seorang pangeran.
Jubah itu diikat dengan sebuah ikat pinggang, dan terlihat agung.
Karena meluangkan banyak waktu untuk mempelajari sesuatu, seseorang hendaknya bersiap untuk mengenakan apa saja, bahkan sesuatu yang semegah jubah kekaisaran.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Berpakaian Yang Pantas Di Setiap Kesempatan (束带矜庄)
Langit Hitam Bumi Kuning, Alam Semesta Luas Tiada Batas (天地玄黄, 宇宙洪荒)
天地玄黄, 宇宙洪荒
Tiāndì xuán huáng, yǔzhòu hónghuāng
Langit Hitam Bumi Kuning, Alam Semesta Luas Tiada Batas
Penjelasan Untuk 天地玄黄
Hanzi: 天地玄黄
Pinyin: Tiāndì xuán huáng
Langit berwarna hitam dan bumi berwarna kuning
天 – tiān – langit
地 – dì – bumi
玄 – xuán – hitam
黄 – huáng – kuning
元 – yuán – pada awalnya
Ada periode dimana ungkapan ini pada awalnya tertulis 天地玄黄, tapi diubah menjadi 天地元黄.
Hal ini dikarenakan Kaisar Kangxi (Hanzi: 康熙, Pinyin: Kāngxī) dari Dinasti Qing mempunyai nama lahir Xuan Ye (Hanzi: 玄烨,Pinyin: Xuán yè), sehingga tabu untuk digunakan.
Ungkapan ini berasal dari Kitab Perubahan (Hanzi: 易经, Pinyin: Yì jīng, berarti langit berwarna hitam dan bumi berwarna kuning.
Penjelasan Untuk 宇宙洪荒
Hanzi: 宇宙洪荒
Pinyin: Yǔzhòu hónghuāng
Alam semesta luas dan tiada batas
宇宙 – yǔ zhòu – kosmos, alam semesta, jagat raya
洪 – hóng – luas, besar
荒 – huāng – gurun, tanah tandus
Ungkapan ini berasal dari naskah kuno Huainanzi (Hanzi: 淮南子, Pinyin: Huáinán zi) dan Tai Xuan Jing (Hanzi: 太玄经, Pinyin: Tài xuán jīng).
Dalam naskah kuno Huainanzi, Zhou (Hanzi: 宙, Pinyin: zhòu) melambangkan masa lalu dan sekarang, sedangkan Yu (Hanzi: 宇, Pinyin: yǔ) merujuk ke segalanya.
Jadi, kalimat pertama dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) ini artinya ini adalah langit berwarna biru dan hitam, bumi berwarna kuning, dan alam semesta terbentuk dalam keadaan kacau dan ketidaktahuan.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Langit Hitam Bumi Kuning, Alam Semesta Luas Tiada Batas (天地玄黄, 宇宙洪荒)
Dengan Keharuman Anggrek, Tumbuh Subur Seperti Pinus (似兰斯馨,如松之盛)
似兰斯馨,如松之盛
Sì lán sī xīn, rú sōng zhī shèng
Dengan keharuman setangkai bunga anggrek, tumbuh subur seperti pohon pinus
Ungkapan ini memiliki 8 karakter dengan penjelasan berikut.
Hanzi:似兰斯馨
Pinyin: sì lán sī xīn
Dengan keharuman setangkai bunga anggrek
似 – sì – serupa
兰 – lán – anggrek
斯 – sī – ini
馨 – xīn – keharuman
Hanzi: 如松之盛
Pinyin: rú sōng zhī shèng
Tumbuh subur seperti pohon pinus
如 – rú – seperti
松 – sōng – pohon pinus
盛 – shèng – subur
Ungkapan delapan karakter ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Merupakan sepasang kalimat, yang berarti bahwa kebajikan orang dibudidayakan, harum seperti herbal, dan rimbun seperti pinus.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Dengan Keharuman Anggrek, Tumbuh Subur Seperti Pinus (似兰斯馨,如松之盛)
Idiom Tiongkok – Menari, Bahagia, dan Sehat (矫手顿足, 悦豫且康)
矫手顿足, 悦豫且康
jiǎo shǒu dùn zú, yuè yù qiě kāng
Menari, Bahagia, dan Sehat
矫 - jiǎo - memegang
手 - shǒu – tangan
顿足 – dùn zú – menghentakkan kaki
悦 – yuè – kegembiraan, yang mengacu pada kebahagiaan hati dan diungkapkan dalam kata-kata
豫 – yù – senang
且 – qiě – juga
康 – kāng – sehat
矫手顿足 – jiǎo shǒu dùn zú – mengangkat tangan dan menghentakkan kaki.
Menyatakan bahwa saat seseorang bahagia, kata-kata tidak cukup untuk mengungkapkannya.
Secara tidak sadar, kedua tangan dan kaki mulai bergerak dan menari.
悦豫且康 – yuè yù qiě kāng – sukacita dalam hati, sukacita dalam tindakan, dan kesejahteraan.
Arti harfiahnya, bahagia, sehat, dan bergerak mengikuti irama.
Arti ungkapan yang dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) adalah dengan menari dan melakukan gerakan tubuh, tubuh akan menjadi sehat. Adanya kondisi tubuh yang sehat akan membuat bahagia.
The post Idiom Tiongkok – Menari, Bahagia, dan Sehat (矫手顿足, 悦豫且康) first appeared on Tionghoa Indonesia .
Tidak Bicarakan Kekurangan Orang Lain, Tidak Menyombongkan Kelebihan Diri (罔談彼短, 靡恃己长)
罔談彼短, 靡恃己长
Wǎng tán bǐ duǎn, mí shì jǐ chǎng
Jangan membicarakan kekurangan orang lain, jangan menyombongkan kelebihanmu
罔 – wǎng – tidak
谈 – tán – bicara, menggosip
彼 – bǐ – pihak lain
短 – duǎn – kekurangan
靡 – mí – tidak
恃 – shì – mengandalkan
己 – jǐ – diri sendiri
长 – cháng – keunggulan
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
Artinya, jangan membicarakan kekurangan orang lain, dan jangan mengandalkan kekuatan sendiri.
Kelebihan yang kita miliki, terus diperbaiki.
Sedangkan untuk kekurangan, kita perlu terus belajar dari kelebihan orang lain untuk menutupi kekurangan kita sendiri.
Kita tidak boleh dengan sengaja membicarakan kekurangan orang lain.
Kita dengan rendah hati belajar tentang kelebihan orang lain.
Dengan demikian, kita akan memiliki lebih banyak keuntungan dan lebih sedikit kerugian.
The post Tidak Bicarakan Kekurangan Orang Lain, Tidak Menyombongkan Kelebihan Diri (罔談彼短, 靡恃己长) first appeared on Tionghoa Indonesia .
曦晖朗曜
Xī huī lǎng yào
Sinar matahari bersinar terang di langit
曦 – Xī – sinar matahari pagi (subuh)
晖 – huī – sinar matahari
朗 – lǎng – terang, cerah
曜 – yào – menyinari, menyoroti
Idiom di atas dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
Kesiapan kita akan hari esok tidak sepenuhnya berada dalam kendali kita karena matahari terbit tiap hari yang menandakan pagi yang baru, awal yang baru.
Ini juga berarti selama kita hidup, masih ada harapan setiap harinya.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
璇玑悬斡
Xuánjī xuán wò
Bintang utara tampak di langit
璇玑 – xuánjī – bintang utara
悬 – xuán – menggantung tinggi sekali
斡 – wò – berputar, beredar
Idiom ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
Bintang utara merujuk pada keempat bintang pertama dalam konstelasi/rasi bintang Bintang Biduk.
Rasi Bintang Biduk ini terdiri dari 7 bintang atau disebut juga konstelasi bintang tujuh.
Sistem tujuh bintang ini dinamakan bintang biduk, karena jika ditarik garis akan berbentuk seperti biduk atau gayung besar.
Sangat berpengaruh di alam semesta, jarang terlihat karena pengaruh cuaca dan iklim.
Para ilmuwan di muka bumi bisa melihat keadaan cuaca dan iklim dari bintang ini.
Akan muncul terlihat jelas ketika alam semesta terlihat jernih dan jelas ketika lingkungan alam di sekitar kita sehat dan baik baik saja.
Bintang ini berbeda dari pada bintang lainnya karena bintang ini sangat jauh dari bumi.
Dapat dilihat di waktu tengah malam menjelang pagi.
Bintang-bintang tersebut menggantung di langit.
Bintang yang paling terang di rasi ini adalah bintang utara atau dikenal bintang kutub.
Orang Tiongkok kuno percaya bahwa Bintang Biduk adalah Istana Raja Bintang Kutub.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
知过必改
Zhīguò bì gǎi
Jika telah tahu berbuat salah, segera perbaiki
知 – zhī – tahu
过- guò – kesalahan
必- bì – harus
改 – gǎi – mengubah
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Tidak ada yang lebih baik ketika telah melakukan kesalahan, lalu segera memperbaikinya.
Artinya, setelah seseorang melakukan kesalahan, yang terbaik adalah mengenali dan memperbaiki kesalahan itu.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
年失每催
Nián shī měi cuī
Waktu berlalu cepat bagai anak panah
年 – nián – tahun
失 – shī – anak panah
每 – měi – setiap
催 – cuī – terburu-buru
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Berarti tahun dan bulan berlalu seperti anak panah, berlalu dengan cepat.
Ungkapan lain yang berarti sama dengan idiom di atas adalah 光阴如箭 (Pinyin: Guāngyīn rú jiàn).
Sebuah peribahasa yang juga bermakna sama adalah 一寸光阴一寸金 (Pinyin: Yīcùn guāngyīn yīcùn jīn).
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Terang Sinar Bulan Terlihat Di Berbagai Belahan Dunia (晦魄环照)
晦魄环照
Huì pò huán zhào
Ungkapan ini menyatakan bahwa terangnya sinar bulan dapat terlihat di berbagai belahan dunia
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
晦 – huì – akhir bulan
魄 – pò – sinar bulan
环 – huán – mengitari
照 – zhào – bersinar
Beribu-ribu bintang dan planet terbentang di langit.
Bumi bermandikan sinar bulan yang pucat dan suram.
Bulan tidak terlihat, perlahan-lahan akan muncul lagi, dan akan terbit lagi, seterang api.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
剑号巨阙
Jiàn hào jù quē
Pedang paling baik disebut juque
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
剑 – jiàn – pedang
号 – hào – sebutan
“Juque” adalah sebutan untuk nama pedang terbaik.
Dikatakan bahwa Ou Yezi (Hanzi: 欧冶子, Pinyin: Ōuyězi), seorang ahli pembuat pedang pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur menempa lima pedang.
Yang pertama adalah Juque (Hanzi: 巨阙, Pinyin: jù quē). Dikatakan bahwa pedang ini sangat tahan lama, mampu menahan bahkan memukul atau menusuk batu.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
珠称夜光
Zhū chēng yèguāng
Mutiara disebut Yeguang
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
珠 – zhū – mutiara
称 – chēng – disebut
夜 – yè – malam
光 – guāng – sinar
Yeguang adalah mutiara terbaik dan terkenal.
Dalam “Sou Shen Ji” 《搜神记》, dikatakan bahwa Marquis of Sui menyelamatkan seekor ular yang terluka, dan ular itu membawa mutiara untuk membayarnya. Mutiara itu, cahayanya terang memancar di malam hari, menerangi seluruh aula. Karena itu, orang menyebut mutiara sebagai Yeguang.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
露结为霜
Lù jié wéi shuāng
Tetes embun mengkristal jadi es
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
露 – lù – embun
结 – jié – berpadu
为 – wéi – menjadi/berubah menjadi
霜 – shuāng – embun beku
Jika air mengkristal di suatu tempat dan membentuk es di pagi hari di akhir musim gugur, disebut sebagai Zao shuang/embun beku pagi (Hanzi: 早霜, Pinyin: Zǎoshuāng).
Tapi jika kristal air muncul di musim semi, itu disebut Wan Shuang/embun beku lambat (Hanzi: 晚霜, Pinyin: Wǎnshuāng).
Es tidak terbentuk dari embun yang membeku. Sering kali terbentuk ketika air di udara berubah jadi zat padat, yang terjadi saat suhu turun di bawah titik beku. Karena es terbentuk di udara terbuka, permukaannya harus lebih dingin dari udara di sekitar. Karena udara dingin lebih berat dari udara hangat, udara dingin tetap ada di daratan.
Inilah alasannya es lebih banyak dijumpai di wilayah yang letaknya rendah. Kantong-kantong es terbentuk jika udara dingin terperangkap di pelbagagi wilayah daratan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
四大五常
Sì dà wǔcháng
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
四 – sì – empat
大 – dà – besar/hebat
五 – wǔ – iima
常 – cháng – sering/normal/selalu
Empat Besar / Empat Agung (四大) dijelaskan sebagai berikut.
Taoisme menganggap Tao (Hanzi: 道, Pinyin: dào), langit/surga (Hanzi: 天, Pinyin: tiān), bumi (Hanzi: 地, Pinyin: dì), dan raja (Hanzi: 王, Pinyin: wáng) sebagai empat elemen utama.
Lao Zi (Hanzi:老子, Pinyin: Lǎozi) berkata: “Dao itu agung, langitnya agung, bumi itu agung, dan rajanya agung. Ada empat hal agung di dunia ini, dan raja adalah salah satunya.”
Sedangkan dalam ajaran Buddha, bumi, air, api, dan angin dianggap sebagai empat elemen penting yang membentuk alam semesta.
Bumi memiliki kekuatan dan dapat membawa segala sesuatu.
Air bersifat basah dan dapat menampung segala sesuatu.
Api itu hangat dan dapat mematangkan segala sesuatu.
Angin bergerak dan dapat menumbuhkan segala sesuatu.
Tubuh manusia tersusun dari keempat unsur tersebut, sehingga keempat unsur tersebut sering digunakan sebagai proksi bagi tubuh manusia.
Penjelasan Wu Chang (五常)
Wu Chang (Hanzi:五常, Pinyin: wǔchán) adalah Lima Sifat Mulia / Lima Pedoman Kehidupan / Lima Kebajikan Ajaran Konfusius .
Ini adalah hasil rumusan Dong Zhong Shu (Hanzi: 董仲舒, Pinyin: Dǒngzhòngshū) seorang tokoh ajaran Konfusius di awal dinasti Han, meliputi:
仁 – rén – kebajikan
义 – yì – kebenaran
礼 – lǐ – kepatutan
智 – zhì – kebijaksanaan
信 – xìn – iman
Wu Chang juga dapat dijelaskan sebagai lima etiket feodal hubungan antar manusia .
Yakni antara penguasa dan menteri, ayah dan anak, saudara laki-laki, suami dan istri, dan antar teman.
Juga disebut Wu Lun (Hanzi: 五伦, Pinyin: Wǔ lún).
Berdasarkan hal tersebut, Mencius menganjurkan: “Ayah dan anak memiliki rasa sayang, penguasa dan menteri memiliki rasa kebenaran, suami dan istri memiliki perbedaan, tua muda memiliki tatanan/urutan, dan antar teman memiliki kepercayaan.
Selain itu, Wu Chang bisa dijelaskan sebagai Lima etika dan moral , yang disebut Lima Ajaran (Hanzi: 五教, Pinyin: wǔ jiào), meliputi kebenaran ayah, kebaikan ibu, baik pada saudara, hormat saudara, dan berbakti.
Lima unsur / Wu Xing (Hanzi: 五行, Pinyin: Wǔ xíng) juga bisa disebut Wu chang, meliputi logam, kayu, air, api, dan tanah.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
德能莫忘
Dé néng mò wàng
Jangan lupakan apa yang telah dipelajari
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
德 – dé – menerima
能 – néng – mampu
莫 – mò -jangan
忘 – wàng – lupa
Jika seseorang menguasai suatu keahlian, keterampilan, atau kecakapan, jangan sampai lupa.
Jika mendapat bantuan, haruslah membalas budi.
Kebanyakan orang akan membalas bantuan yang diterima dari orang lain.
Dengan hutang budi ini, hubungan terjaga baik dengan masyarakat lainnya.
Pada umumnya orang merasa berkewajiban membalas budi.
Membalas budi kepada mereka yang telah menolong adalah perbuatan baik.
Lebih baik lagi jika menolong mereka yang tak pernah menolongmu.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
鳞潜羽翔
Lín qián yǔ xiáng
Ikan berenang di air, burung terbang di udara
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
鳞 – lín – sisik
潜 – qián – menyelam
羽 – yǔ – bulu
翔 – xiáng – terbang
Sisik ikan dan binatang lain tak hanya melindungi tubuh mereka, tapi juga membantu mereka hidup, seperti burung dilindungi oleh bulu mereka ketika terbang.
Sisik ikan berguna untuk tubuhnya.
Para ilmuwan bisa menentukan umur dan jenis ikan dengan meneliti sisiknya.
Studi sejarah alam menunjukkan bahwa sisik ikan dan binatang selalu berevolusi berdasarkan kebutuhan fungsionalnya.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
海咸河淡
Hǎi xián hé dàn
Laut asin, sungai tawar
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
海 – hǎi – laut
咸 – xián – asin
河 – hé – sungai
淡 – dàn – tawar
Air laut terdiri dari air asin, sungai terdiri dari air tawar.
Jika penguapan sungai sangat besar sehingga tidak ada lagi luapan air, air akan menjadi asin seperti laut.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
闰余成岁
Rùn yú chéng suì
Hari dan bulan interkalari membentuk satu tahun
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
闰 – rùn – bulan interkalari
余 – yú – ekstra
成 – chéng – membentuk
岁 – suì – tahun
Kalender adalah metode menghitung waktu dengan menggunakan istilah seperti tahun, bulan, dan hari.
Pembuatan kalender umumnya didasarkan pada pengamatan astronomi.
Orangn Tiongkok kuno mulai membuat dan memakai kalender sejak lama. Konon, praktek ini dimulai oleh Kaisar Kuning (Hanzi: 黄帝, Pinyin: Huángdì).
Menurut banyak kalender yang digunakan sejak Periode Musim Semi dan Musim Gugur, satu tahun memiliki 365,25 hari.
Ilmuwan Dinasti Yuan, Guo Shoujing (Hanzi: 郭守敬, Pinyin: Guōshǒujìng), membuat kalender penunjuk waktu. Menurutnya, setahun terdiri atas 365,2425 hari. Angka ini sesuai dengan kalender Gregorian meskipun kalender buatan Guo muncul 300 tahun lebih awal.
Kalender terbagi menjadi tiga jenis. Kalender matahari, kalender bulan, dan kombinasinya.
Tahun kalender matahari adalah waktu yang dibutuhkan bumi untuk menyelesaikan rovolusi mengelilingi matahari.
Kalender bulan berdasarkan waktu yang dibutuhkan bulan untuk menyelesaikan revolusi mengelilingi bumi.
Kalender kombinasi memperhitungkan gerakan matahari dan bulan, serta menggunakan bulan kabisat untuk menyeimbangkan perbedaan lamanya tahun untuk kalender matahari dan bulan.
Kalender Tradisional Tiongkok (Hanzi: 农历, Pinyin: nónglì) berdasarkan bulan sinodik (Hanzi: 朔望月, Pinyin: Shuòwàngyuè), atau waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi.
Bulan ini dimulai dengan bulan baru (hari pertama), bergerak ke bulan purnama (hari ke-15), kemudian berakhir dengan bulan baru.
Satu bulan memiliki 29 hari (bulan minor) atau 30 hari (bulan mayor), sedangkan setahun terdiri atas 354 hari. Bulan kabisat akan diselipkan setiap tiga tahun.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Menuai Di Musim Gugur, Menyimpan Selama Musim Dingin
秋收冬藏
Qiū shōu dōng cáng
Menuai di musim gugur dan menyimpan selama musim dingin
秋 – qiū – musim gugur
收 – shōu – menuai/panen
冬 – dōng – musim dingin
藏 - cáng – menyimpan/menimbun
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Ungkapan ini menyatakan musim gugur berganti dengan musim dingin.
Pada musim gugur panen, dan kemudian menyimpan hasil panen untuk pemakaian selama musim dingin.
Adanya perubahan musim melambangkan bahwa manusia harus berencana dan membuat persiapan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
云腾致雨
Yún téng zhì yǔ
Awan naik dan bertemu udara dingin, maka terjadilah hujan
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
云 – yún – awan
腾 – téng – naik
致 – zhì – menyebabkan
雨 – yǔ – hujan
Ketika awan mencapai udara yang lebih dingin, uap lembab di dalamnya menjadi sangat berair, sehingga pengembunan terjadi dan menghasilkan hujan.
Dengan kata lain, awan terbuat dari air yang diuapkan.
Jika molekul air di udara makin banyak, mereka jadi makin berat.
Mereka tak bisa lagi berada di udara, sehingga jatuh ke bumi sebagai hujan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
寒来暑往
Hán lái shǔ wǎng
Musim dingin tiba setelah musim panas berlalu
寒 – hán – musim dingin
来 – lái – datang/tiba
暑 – shǔ – musim panas
往 – wǎng – berlalu
Ada empat musim di Tiongkok. Musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Musim dingin berhawa dingin, musim panas berhawa panas atau hangat.
Musim dingin yang dingin datang setelah musim panas yang panas telah berlalu.
Ungkapan yang dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) ini menggambarkan perjalanan waktu.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
辰宿列张
Chén xiù liè zhāng
Bintang di langit membentang membentuk rasi bintang
辰 – chén – waktu/bintang
宿 – xiù – istilah kuno untuk rasi bintang
列 – liè – barisan
张 – zhāng – bentangan
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Orang Tiongkok kuno membagi langit berdasarkan 3 tembok dan 28 rasi bintang.
Bintang-bintang tersebut tersusun seperti tembok di beberapa bagian langit, dinamakan Tembok Taiwei (Hanzi: 太微垣, Pinyin: Tài wēi yuán), Tembok Ziwei (Hanzi: 紫薇垣, Pinyin; Zǐwēi yuán), dan Tembok Tianshi (Hanzi: 天石垣, Pinyin: Tiān shíyuán).
Astronom kuno membagi bintang yang tampak di langit menjadi 28 rasi bintang, yang mnyebar rata di timur, selatan, barat, dan utara.
Bagian timur dinamakan Naga Biru (Hanzi: 青龙, PInyin: Qīnglóng).
Bagian barat adalah Macan Putih (Hanzi: 白虎, Pinyin: Báihǔ).
Bagian selatan adalah Burung Merah (Hanzi: 朱雀 , Pinyin: Zhūquè).
Dan bagian utara adalah Kura-kura Hitam (Hanzi: 玄武 , Pinyin: Xuánwǔ).
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
日月盈昃
Rì yuè yíng zè
Matahari terbit dan terbenam, bulan membesar dan mengecil
日 – rì – matahari
月- yuè – bulan
盈 – yíng – penuh
昃 – zè – ciut/sempit
Ungkapan empat kata ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Menyampaikan tentang matahari dan bulan, yang merupakan benda langit yang paling mudah diamati dan merupakan dua benda di alam semesta yang paling dekat hubungannya dengan bumi.
Bulan berjarak 380.000 kilometer dari bumi, dan matahari berjarak 150 juta kilometer dari bumi.
Ketika kita melihat bulan dari bumi, besarnya sebesar diameter permukaan matahari.
Orang Tiongkok menyebut matahari dengan Taiyang (太阳) dan bulan dengan Taiyin (太阴).
Alam semesta digambarkan dengan matahari di siang hari dan bulan di malam hari.
Malam berganti siang dan siang berganti malam.
Bulan mengalami perubahan bentuk membesar dan mengecil.
Membesar dan mengecilnya bulan menunjukkan naik turunnya bisnis dan usaha.
Melambangkan bisnis yang berkembang pesat di saat ekonomi bagus, tapi menyusut di masa resesi.
Sedangkan terbit dan terbenamnya matahari melambangkan kelahiran dan kematian manusia.
Selain itu, matahari terbit perlambang kesuksesan bisnis, sedangkan matahari terbenam melambangkan kegagalan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Kuda Putih Merumput Dengan Santai Di Padang Rumput (白驹食场)
白驹食场
Bái jū shí chǎng
Kuda putih merumput dengan santai di padang rumput
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
白 – bái – putih
驹 – jū – kuda
食 – shí – makan
场 – chǎng – tempat/padang rumput
Pada masa Tiongkok kuno, seekor kuda yang bagus sangat berharga karena mampu membawa orang ke mana pun dalam sekejap.
Makanan menjadi hal sangat penting bagi orang Tiongkok, seperti halnya rumput bagi seekor kuda yang bagus.
Ada idiom Tiongkok yang berbunyi, kekuatan kuda dibuktikan dengan perjalan jarak jauh yang ditempuhnya (路遥知马力, 日久见人心)
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Burung Phoenix Bernyanyi Gembira Di Pohon Bambu (鸣凤在竹)
鸣凤在竹
Míng fèng zài zhú
Burung phoenix bernyanyi gembira di pohon bambu
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
鸣 – míng – berkicau
凤 – fèng – burung phoenix
在 – zài – di
竹 – zhú – pohon bambu
Aneka ragam burung, baik burung phoenix atau burung-burung yang kurang indah, senantiasa bernyanyi dengan indah di alam mereka.
Meski merupakan burung mitos yang digambarkan berekor emas yang indah dan berbulu merah tua, burung phoenix dijadikan simbol untuk sifat yin (wanita).
Burung phoenix dikenal juga sebagai burung merah, burung api, dan ayam.
Burung phoenix adalah hewan dewa dan raja burung dalam mitos dan legenda Tiongkok. Merupakan burung dan binatang langka yang tercatat dalam sejarah, dan hanya akan muncul pada jaman kebajikan, keadilan, dan moralitas yang damai dan makmur. Burung phoenix dipercaya pembawa keberuntungan dan kedamaian.
Mitos tentang burung phoenix ada di Tiongkok, Jepang, Arab, dan Mesir.
Burung phoenix diyakini bisa hidup lama, 500 hingga 1000 tahun. Setelah hidup selama itu, burung phoenix menyalakan api, dan membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung phoenix muda. Ia terlahir kembali dalam api. Bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru dengan vitalitas yang lebih kuat dari sebelumnya, yang disebut Phoenix Nirvana. Dengan cara ini, burung phoenix memperoleh keabadian.
Burung phoenix adalah salah satu dari empat roh (naga, burung phoenix, unicorn, dan kura-kura) dalam cerita rakyat Tiongkok.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
梧桐蚤凋
Wútóng zǎo diāo
Daun pohon wu tong berguguran di awal musim gugur
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
梧桐 – wútóng – pohon payung di Tiongkok
蚤 – zǎo – awal
凋 – diāo – layu
Wu tong adalah pohon payung atau pohon peneduh di Tiongkok.
Bunganya mekar di musim panas.
Ketika masih muda, pohon itu menggugurkan daun-daunnya di musim gugur .
Ini adalah perlambang ketidakdewasaan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Agar Taman Tumbuh Subur, Cabutlah Rumput Liar (园莽抽条)
园莽抽条
Yuán mǎng chōu tiáo
Agar taman tumbuh subur, cabutilah rumput liar
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
园 – yuán – taman
莽 – mǎng – penuh dengan lumpur
抽 – chōu – mencabut
条 – tiáo – rumput liar
Jika di taman tumbuh banyak rumput liar, tanaman dan bunga tak dapat tumbuh dengan baik.
Jadi, akar rumput liar itu harus dicabut, karena jika tidak taman itu akan tampak tak terawat dan bunga tidak akan tumbuh subur.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.