Found 4 bookmarks
Custom sorting
Jangan Takut
Jangan Takut
Jangat takut berbeda. Takutlah jika tidak bisa menerima perbedaan. Jangat takut menua. Takutlah jika tidak bermakna. Jangan takut bersabar. Kadang dengan sabar bisa menemukan jawaban tentang makna kehidupan. Jangan takut untuk menjauh sebentar dari keramaian, jika itu adalah jalan mencari ketenangan hidup. Jangan takut berbuat salah. Takutlah jika tidak pernah merasa bersalah. Jangan takut bermimpi, karena mimpi adalah cara kita merangkai rencana kehidupan. Jangan takut mengalah. Takutlah jika kemenangan membuat diri merasa paling benar. Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah jalan meraih sukses di masa depan. Jangan takut mengambil keputusan, karena hidup adalah sekumpulan pilihan. Jangan takut minta maaf. Takutlah jika tidak pernah mau memaafkan. Sangat wajar apabila mempunyai perasaan takut dalam mengarungi kehidupan. Yang penting, kelola dan kendalikan rasa takut tersebut. Cegah agar rasa takut tidak menjadikan tersesat. Kendalikan rasa takut agar tidak bertentangan dengan petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Jangan Takut
Filosofi Tionghoa Pelita Hati
Filosofi Tionghoa Pelita Hati
Filosofi Tionghoa yang Patut Kita Renungkan 心 灯 Pelita Hati 1. 水至清则无鱼 Air Terlalu Bersih Tanda Tak Ada Ikan 2. 人至清则无朋 Manusia Terlalu Mau Menang Sendiri, Tanda Tak Punya Teman 3. 人活着 , 不要凡事都爭个明白 Manusia Hidup, Tidak Perlu Selalu Memperdebatan Kebenaran 4. 跟家人争, 争赢了, 亲情没了 Debat Dengan Keluarga, Menang, Kasih Kekeluargaan Pudar 5. 跟爱人争, 争赢了, 感情没了 Debat Dengan Kekasih, Menang, Rasa Cinta pun Pudar 6. 跟朋友争 , 争赢了, 情义没了 Debat Dengan Teman, Menang, Persahabatan Pun Pudar 7. 争的是理 ,输的是情 ,伤的是自己 Yang di Debat Kebenaran, Yang di Pertaruhkan hubungan batin, Yang Luka Diri Sendiri 8. 黑是黑 , 白是白 , 让时间去证明 Hitam Tetap lah Hitam, Putih Tetaplah Putih, Biar lah Waktu Yang Kembuktikan nya 9. 放下自己固执己见 , 寬心做人 Lepaskan Keangkuhan Pada Pendirian mu, Berbesar Hati lah Menjadi Manusia 10. 舍得做事 , 赢得是整个人 Tuluslah Dalam Bekerja, Yang Kamu Menangkan itu Seluruh Kehidupanmu 11. 多一份平和 , 多一份温暖 , 生活才有阳光 Lebih Banyak Damai, Lebih Banyak Kehangatan, Baru lah Hidup mu Bercahaya 12. 人活着是给自己看的 Kehidupan ini untuk Di Lihat Diri Sendiri 13. 别奢望人 人都懂你 Janganlah Mendambakan Setiap Orang Akan Mengerti Kamu 14. 别要求事事都如意 Jangan Harapkan Setiap Persoalan Akan berjalan Sukses 15. 没人心疼 , 也要坚强 *Bila Tak ada Orang Yang Sayang , Tetaplah Tabah 。* 16. 没人鼓掌,也要飞翔 Bila Tak ada Orang Yang Memuji Kamu, Tetaplah Kamu Harus Berkarya 17. 没人欣赏 , 也要芬芳 Meskipun Tidak Dinikmati Orang, Tetaplah Kamu Harus Harum 18. 生活没有模板 Kehidupan Tidak ada Polanya 19. 只有心灯一盏 Kehidupan Hanya lah Sebuah Pelita Dalam Hati 20. 忙事 , 偷偷闲 , 别丢了健康 Sibuk, Curi lah Waktu Bersantai, Janganlah Kehilangan Kesehatan 21. 累时 , 停停手 , 别丢了快乐 Lelah, Berhentilah Sejenak, Janganlah Kehilangan Kegembiraan 22. 只要心中有家 , 人生就不会迷路 Asalkan Dalam Hati ada Rumah, Hidup Kamu Tidak Akan Pernah Tersesat Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Filosofi Tionghoa Pelita Hati
Feng Shui (风水) Itu Apa ?
Feng Shui (风水) Itu Apa ?
Fengshui (Hanzi:风水, Pinyin: Fēngshuǐ) ialah studi geografi tentang tempat tinggal, pengaturan perabotan dan benda-benda, juga lokasi tempat pemakaman untuk menentukan apakah mereka memberi kesejahteraan atau mengundang bencana. Fenghui adalah ilmu yang menggabungkan geofisika, hidrogeologi, sutdi lingkungan, arsitektur, ekologi, dan sains lainnya. Alat yang biasanya digunakan seorang ahli fengshui adalah Luopan (Hanzi: 罗盘, Pinyin: Luópán), yang merupakan salah satu dari Empat Penemuan Besar Tiongkok. Fengshui menggabungkan studi geografi dan astronomi. Dengan lebih memahami lingkungan sekitar, perubahan bisa dilakukan untuk menciptakan lingkungan hidup yang akan menguntungkan penghungi, sehingga menciptakan rumah ideal. Penting untuk mengambil pendekatan holistik pada lingkungan. Karena orang berinteraksi dengan lingkungan termaswuk alam dan rumah, perubahan lingkungan juga akan mempengaruhi mereka. Dalam fengshui, gunung mewakili denyut naga. Ini sebenarnay studi geologi modern, geografi, barisan pegunungan, aliran air, dan formasi batu. Kualitas air ditentukan oleh kandungan mineralnya, yang mungkin akan menguntungkan atau merugikan seseorang. Studi fengshui tradisional meliputi mengecap rasa tanah dan air. Jika air terasa mais, tanahnya bagus. Jika airnya pahit, tanahnya berbahaya. Qi dianggap sumber kehidupan. Tanpanya, takkan ada kehidupan. Maka, fengshui menyarankan untuk mendirikan bangunan di atas tanah yang punya unsur qi, guna memberikan kesehatan dan umur panjang pada penghuninya. Pintu masuk rumah ialah jalan qi. Jika pintu masuk dikelilingi oleh air dan berliku, ada qi. Jika pintu masuk di daerha tertutup, tidak ada qi. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Feng Shui (风水) Itu Apa ?
Belajar Dari Filosofi Kerang Mutiara
Belajar Dari Filosofi Kerang Mutiara
Kerang penghasil mutiara di lautan memang tidak punya kaki, tidak bisa bergerak, dan tidak bisa berenang. kerang terpaksa harus menjaga dirinya, dari apa yg masuk ke dalamnya, semua harus diproses dari kotoran, pasir dan debu pun mencemarinya, menyakitinya, dengan sabar membungkusnya selapis demi selapis. Semua proses pembentukan tidak seindah mutiara yang dihasilkan, namun melalui proses panjang ternyata semua itu menjadi mutiara yang terindah yang dimiliki oleh sebuah kerang. Manusia juga sama, terkadang kita harus melewati pahit getirnya kehidupan, melewati banyak halangan, sakit hati, penderitaan, tetapi semua merupakan proses kematangan jiwa, proses pembelajaran, proses pelatihan kesabaran, yang pada waktunya nanti akan menjadi harga yang sangat berharga dengan nilai yang tiada taranya. Memang segala sesuatu yang dikerjakan bila belum terasa hasilnya, dirasakan sangat lama, menguras semua tenaga dan pikiran. Tetapi bila waktunya tiba, kebahagiaan yang dirasakan dari setiap perjuangan, mampu menghilangkan semua beban dan penat di hati. Tidak ada sesuatu yang muncul tanpa sebab. Yang penting selama ini perbuatan dan pikiran harus baik, dalam menerima hal-hal apapun, termasuk hal yang kurang baik. Harus ada filter dan saringan dalam mengolahnya yang bagus akan menjadi barang bagus, yang kurang bagus akan didaur ulang menjadi lebih bagus lagi. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Belajar Dari Filosofi Kerang Mutiara