Found 5 bookmarks
Custom sorting
Lima Pedang karya Ou Yezi
Lima Pedang karya Ou Yezi
Seorang ahli pembuat pedang pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur, Ou Yezi (Hanzi: 欧冶子, Pinyin: Ōuyězi) menempa lima pedang. Yang pertama adalah Juque (Hanzi: 巨阙, Pinyin: jù quē). Dikatakan bahwa pedang ini sangat tahan lama, mampu menahan bahkan memukul atau menusuk batu. Yang kedua adalah Chunjun (Hanzi: 纯钧, Pinyin: chún jūn). Polanya menyerupai deretan bintang di konstelasi. Yang ketiga adalah Zhanlu (Hanzi: 湛卢,Pinyin: zhàn lú). Pedang ini terbuat dari Lima Logam terbaik dan dijiwai dengan esensi Api. Dikatakan peka terhadap perilaku pemiliknya. Yang keempat adalah Shengxie (Hanzi: 胜邪, Pinyin: shèng xié) dan yang kelima adalah Yuchang (Hanzi: 鱼肠,Pinyin: yú cháng). Ini adalah sebuah belati pendek yang dikatakan mampu membelah besi seolah-olah itu adalah lumpur. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Lima Pedang karya Ou Yezi
Si Da Wu Chang (四大五常)
Si Da Wu Chang (四大五常)
四大五常 Sì dà wǔcháng Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 四 – sì – empat 大 – dà – besar/hebat 五 – wǔ – iima 常 – cháng – sering/normal/selalu Empat Besar / Empat Agung (四大) dijelaskan sebagai berikut. Taoisme menganggap Tao (Hanzi: 道, Pinyin: dào), langit/surga (Hanzi: 天, Pinyin: tiān), bumi (Hanzi: 地, Pinyin: dì), dan raja (Hanzi: 王, Pinyin: wáng) sebagai empat elemen utama. Lao Zi (Hanzi:老子, Pinyin: Lǎozi) berkata: “Dao itu agung, langitnya agung, bumi itu agung, dan rajanya agung. Ada empat hal agung di dunia ini, dan raja adalah salah satunya.” Sedangkan dalam ajaran Buddha, bumi, air, api, dan angin dianggap sebagai empat elemen penting yang membentuk alam semesta. Bumi memiliki kekuatan dan dapat membawa segala sesuatu. Air bersifat basah dan dapat menampung segala sesuatu. Api itu hangat dan dapat mematangkan segala sesuatu. Angin bergerak dan dapat menumbuhkan segala sesuatu. Tubuh manusia tersusun dari keempat unsur tersebut, sehingga keempat unsur tersebut sering digunakan sebagai proksi bagi tubuh manusia. Penjelasan Wu Chang (五常) Wu Chang (Hanzi:五常, Pinyin: wǔchán) adalah Lima Sifat Mulia / Lima Pedoman Kehidupan / Lima Kebajikan Ajaran Konfusius . Ini adalah hasil rumusan Dong Zhong Shu (Hanzi: 董仲舒, Pinyin: Dǒngzhòngshū) seorang tokoh ajaran Konfusius di awal dinasti Han, meliputi: 仁 – rén – kebajikan 义 – yì – kebenaran 礼 – lǐ – kepatutan 智 – zhì – kebijaksanaan 信 – xìn – iman Wu Chang juga dapat dijelaskan sebagai lima etiket feodal hubungan antar manusia . Yakni antara penguasa dan menteri, ayah dan anak, saudara laki-laki, suami dan istri, dan antar teman. Juga disebut Wu Lun (Hanzi: 五伦, Pinyin: Wǔ lún). Berdasarkan hal tersebut, Mencius menganjurkan: “Ayah dan anak memiliki rasa sayang, penguasa dan menteri memiliki rasa kebenaran, suami dan istri memiliki perbedaan, tua muda memiliki tatanan/urutan, dan antar teman memiliki kepercayaan. Selain itu, Wu Chang bisa dijelaskan sebagai Lima etika dan moral , yang disebut Lima Ajaran (Hanzi: 五教, Pinyin: wǔ jiào), meliputi kebenaran ayah, kebaikan ibu, baik pada saudara, hormat saudara, dan berbakti. Lima unsur / Wu Xing (Hanzi: 五行, Pinyin: Wǔ xíng) juga bisa disebut Wu chang, meliputi logam, kayu, air, api, dan tanah. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Si Da Wu Chang (四大五常)
Lima Organ Zang (五脏) dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok
Lima Organ Zang (五脏) dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok
Lima Organ Zang (Hanzi : 五脏, Pinyin: Wǔzàng) dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok Jantung (Hanzi: 心, Pinyin: Xīn) Mengendalikan kegiatan dan fungsi organ dalam. Mengedarkan darah dan Qi dalam tubuh, membawa zat gizi ke bagian tubuh lainnya. Keringat dikenal sebagai cairan jantung. Jika jantung berfungsi baik, serta ada banyak darah dan cairan, pipi seseorang akan terlihat merah. Jika kurang darah dan cairan, wajah akan terlihat pucat. Hati (Hanzi: 肝, Pinyin: Gān) Menyimpan dan mengatur volume darah. Mengatur aliran Qi, yang mempengaruhi emosi. Darah merupakan dasar bagi jiwa dan roh. Oleh karena hati menyimpan darah, hati juga menyimpan jiwa. Kekurangan Yin dan darah dalam hati atau kelebihan Yang dalam hati akan menyebabkan seseorang mudah marah. Darah yang cukup dalam hati akan ditunjukkan oleh kuku yang kuat dan berwarna merah muda. Kurang darah dalam hati ditunjukkan oleh kuku yang tipis, rapuh, dan pucat. Limpa (Hanzi: 脾, Pinyin: Pí) Fungsi dari limpa adalah mengatur pencernaan dan transportasi, membantu dalam mencerna dan menyerap zat gizi untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Limpa juga membawa cairan tubuh dan mempertahankan keseimbangan cairan. Mengatur aliran darah dalam pembuluh darah. Membantu dalam memeliharai tungkai dan otot. Limpa yang sehat berarti tungkai dan otot yang kuat. Qi dan darah yang banyak akan ditunjukkan oleh bibir yang merah dan mengkilap. Kekurangan darah di limpa akan ditunjukkan oleh bibir yang pucat. Paru-paru (Hanzi: 肺, Pinyin: Fèi) Mengurangi Qi. Mengambil udarah bersih dan mengeluarkan karbondioksia dan gas lain untuk memelihara metabolisme. Mengatur gerakan cairan dan Qi dalam tubuh, mengarahkan Qi ke bawah, yakni ke ginjal dan kandung kemih, untuk mempertahankan aliran normal dan pengeluaran cairan tubuh. Semua darah dalam tubuh mengalir melalui paru-paru untuk bertukar udara bersih dan kotor sebelum melanjutkan perjalanan ke bagian tubuh lainnya. Kulit yang sehat mencerminkan fungsi paru-paru yang bagus dan lebih tahan terhadap bakteri patogen. Ginjal (Hanzi: 腎, Pinyin: Shèn) Menyimpan esensi dari lima organ zang dan enam organ fu. Ginjal merupakan dasar kehidupan yang membuat kegiatan hidup tetap berlangsung. Mengatur metabolisme air, mengatur distribusi pengeluaran air, dan mempertahankan metabolisme air dalam tubuh. Rambut yang tebal dan berkilau mencerminkan ginjal yang muda dan sehat. Sedangkan rambut rontok mencerminkan ginjal yang lemah dan tua. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Lima Organ Zang (五脏) dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok