珠称夜光
Zhū chēng yèguāng
Mutiara disebut Yeguang
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
珠 – zhū – mutiara
称 – chēng – disebut
夜 – yè – malam
光 – guāng – sinar
Yeguang adalah mutiara terbaik dan terkenal.
Dalam “Sou Shen Ji” 《搜神记》, dikatakan bahwa Marquis of Sui menyelamatkan seekor ular yang terluka, dan ular itu membawa mutiara untuk membayarnya. Mutiara itu, cahayanya terang memancar di malam hari, menerangi seluruh aula. Karena itu, orang menyebut mutiara sebagai Yeguang.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Kerang penghasil mutiara di lautan memang tidak punya kaki, tidak bisa bergerak, dan tidak bisa berenang. kerang terpaksa harus menjaga dirinya, dari apa yg masuk ke dalamnya, semua harus diproses dari kotoran, pasir dan debu pun mencemarinya, menyakitinya, dengan sabar membungkusnya selapis demi selapis. Semua proses pembentukan tidak seindah mutiara yang dihasilkan, namun melalui proses panjang ternyata semua itu menjadi mutiara yang terindah yang dimiliki oleh sebuah kerang.
Manusia juga sama, terkadang kita harus melewati pahit getirnya kehidupan, melewati banyak halangan, sakit hati, penderitaan, tetapi semua merupakan proses kematangan jiwa, proses pembelajaran, proses pelatihan kesabaran, yang pada waktunya nanti akan menjadi harga yang sangat berharga dengan nilai yang tiada taranya.
Memang segala sesuatu yang dikerjakan bila belum terasa hasilnya, dirasakan sangat lama, menguras semua tenaga dan pikiran. Tetapi bila waktunya tiba, kebahagiaan yang dirasakan dari setiap perjuangan, mampu menghilangkan semua beban dan penat di hati.
Tidak ada sesuatu yang muncul tanpa sebab. Yang penting selama ini perbuatan dan pikiran harus baik, dalam menerima hal-hal apapun, termasuk hal yang kurang baik. Harus ada filter dan saringan dalam mengolahnya yang bagus akan menjadi barang bagus, yang kurang bagus akan didaur ulang menjadi lebih bagus lagi.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Buah Paling Berharga Adalah Prem dan Apel (果珍李柰)
Kalimat di atas diambil dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiān zì wén), sebuah puisi Tiongkok yang digunakan sebagai dasar untuk mengajarkan karakter Hanzi kepada anak-anak dari abad keenam.
Sebaris kalimat puisi ini terdiri dari karakter:
果 – guǒ – buah
珍 – zhēn – berharga
李柰 – lǐ nài – persik, prem, dan apel
Bagi orang Tiongkok, buah-buahan seperti persik, prem, dan apel dianggap sangat berharga, setara dengan mutiara.
Mereka meyakini buah-buahan yang terbaik dan berharga adalah li (Hanzi: 李, Pinyin: lǐ) dan nai (Hanzi: 柰, Pinyin: nài)
Manfaat kesehatan dari buah-buahan ini sudah termasyhur.
Peneliti menemukan bahwa buah prem, prem, dan apel dapat mengurangi resiko kanker usus besar, meningkatkan nafsu makan, mengurangi kolesterol, mencegah osteoporosis, menghambat penuaan dini, mengobati batuk kering, dan masih banyak lagi.
Serat buah-buahan ini juga membantu mengatur pergerakan usus besar.