Found 3 bookmarks
Custom sorting
Teks Lagu Perayaan Tahun Baru Imlek – He Xin Nian (贺新年) Lengkap dengan Hanzi, Pinyin, dan Artinya
Teks Lagu Perayaan Tahun Baru Imlek – He Xin Nian (贺新年) Lengkap dengan Hanzi, Pinyin, dan Artinya
Teks Lagu Perayaan Tahun Baru Imlek – He Xin Nian (贺新年) Lengkap dengan Hanzi, Pinyin, dan Artinya 贺新年 Hè xīnnián Selamat tahun baru 祝新年 Zhù xīnniá Selamat tahun baru 新年哪 Xīnnián nǎ Tahun baru 年又年 Nián yòu nián Tahun demi tahun 岁月悠悠光阴如箭 Suìyuè yōuyōu guāngyīn rú jiàn Waktu berjalan seperti anak panah 贺新年 Hè xīnnián Selamat tahun baru 祝新年 Zhù xīnniá Selamat tahun baru 新年哪 Xīnnián nǎ Tahun baru 年又年 Nián yòu nián Tahun demi tahun 爆竹声声催的响又远 Bàozhú shēng shēng cuī de xiǎng yòu yuǎn Suara petasan terdengar dimana-mana 回首往事如烟 Huíshǒu wǎngshì rú yān Melihat masa lalu bagaikan asap 痛苦辛酸 Tòngkǔ xīnsuān Rasa sakit dan kesusahan 寄望从今万事如愿 Jì wàng cóng jīn wànshì rúyuàn Berharap mulai sekarang semuanya akan menjadi kenyataan 贺新年 Hè xīnnián Selamat tahun baru 祝新年 Zhù xīnniá Selamat tahun baru 新年哪 Xīnnián nǎ Tahun baru 年又年 Nián yòu nián Tahun demi tahun 愿大家都过个太平年 Yuàn dàjiā dōuguò gè tàipíng nián Semoga semua orang menjalani tahun yang damai Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Teks Lagu Perayaan Tahun Baru Imlek – He Xin Nian (贺新年) Lengkap dengan Hanzi, Pinyin, dan Artinya
Lapangan Glodok & Gong Xi Fa Cai
Lapangan Glodok & Gong Xi Fa Cai
Kawasan Pintu Kecil (dulu bernama Pintoe Ketjil) tidak jauh dari kawasan Pecinan Glodok semasa Batavia Kehadiran etnis Tionghoa di Kota Batavia tidak hanya membuat roda perekonomian di kota ini menjadi berputar tetapi juga ikut memberi warna tersendiri bagi sebuah kota yang dibangun Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen. Jan Pieterszoon Coen adalah Gubernur Jenderal wilayah kongsi Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang keempat dan keenam. Pada masa jabatan pertama ia memerintah pada 1619–1623 dan untuk masa jabatan yang kedua berlangsung pada 1627–1629. Salah satu warna tersendiri yang hingga kini terus melekat adalah tradisi perayaan yang dilaksanakan oleh penduduk Kota Batavia keturunan Tionghoa. Suasana Imlek Setiap ada perayaan, sudut-sudut Kota Batavia menjadi lebih semarak. Keramaian tersebut semakin terasa di sebuah lapangan yang dinamakan Glodok Plein alias lapangan Glodok. Lampu menyala terang-benderang. Warna-warna terpancar di setiap sudut. Lapangan yang berlokasi di kawasan Pecinan Glodok tersebut menjadi lebih meriah. Untuk merayakan Tahun Baru Imlek (Sin Cia), penduduk di kawasan Pecinan melakukan pelbagai persiapan. Banyak pula penduduk Kota Batavia yang non-Tionghoa yang ikut berbaur untuk melakukan persiapan perayaan tersebut. Mereka berbaur merayakan tradisi turun-temurun etnis Tionghoa tersebut. Salah satunya adalah Mat Pitak, seorang pegawai partikelir di bilangan Gang Lo Soe Fan di daerah Patekoan (kini masuk wilayah Jakarta Kota). Mat Pitak yang Betawi asli tersebut selalu membantu mempersiapkan penyambutan Tahun Baru Imlek (Sin Cia). Ia mengucapkan selamat dengan datangnya musim semi (cun) dan biarlah murah rezeki dan panjang umur. Etnis Tionghoa sangat menantikan Tahun Baru Imlek (Sin Cia) dengan harapan bisa mendapat rezeki yang banyak dan berumur panjang. Warna-warni Kue Apam Setiap Tahun Baru Imlek tiba, tidak akan afdol tanpa kehadiran pelbagai makanan yang bisa dibilang sebagai sajian wajib yang tidak boleh ditinggalkan. Salah satunya adalah kue keranjang yang diartikan sebagai kecukupan dan kekal dalam keluarga. Kue keranjang Selain itu, juga harus ada teh-liauw atau manisan yang menjadi simbol penghidupan yang manis dan lancar. Semuanya itu kemudian dilengkapi dengan kehadiran kue apam yang bagi tradisi Tionghoa diperlambangkan sebagai pengharapan. Artinya, segala apa yang mulanya kecil, lama-kelamaan menjadi besar dan berbunga-bunga kemerah-merahan seperti bagian permukaan kue apam tersebut. Sumber: www.sinarharapan.co/metropolitan/read/32292/glodok_plein__kue_apam_dan__gong_xi_fa_cai_
·tionghoa.org·
Lapangan Glodok & Gong Xi Fa Cai