Seribu Karakter Klasik : 推位让国, 有虞陶唐
Seribu Karakter Klasik : Seseorang Yang Punya Visi Ke Depan Dan Tahu Cara Memerintah Dengan Bijak (垂拱平章)
Seribu Karakter Klasik : Kaisar Menghadiri Jalannya Pengadilan Dan Melakukan Tugas-tugasnya (坐朝问道)
Seribu Karakter Klasik : Kaisar Dan Para Pejabatnya – Pejabat Burung Dan Kaisar Manusia (鸟官人皇)
Seribu Karakter Klasik : Kaisar Dan Para Pejabatnya – Master Naga Dan Kaisar Api (龙师火帝)
Seribu Karakter Klasik: Penciptaan Huruf, Orang Mulai Berpakaian (始制文字,乃服衣裳)
Seribu Karakter Klasik : Seorang Pria Hendaknya Bijak Dan Berbakat (男效才良)
Seribu Karakter Klasik : Wanita Mengagumi Kesetiaan Dan Kesucian (女慕贞洁)
Seribu Karakter Klasik : Ji Kang Pemain Guqin Andal, Ruan Ji Penyair Yang Mahir Bersiul (嵇琴阮啸)
Seribu Karakter Klasik : Lü Bu Pandai Memanah, Yi Liao Pandai Bermain Bola (布射僚丸)
Seribu Karakter Klasik : Ma Jun Menemukan Kereta Berkompas dan Kincir Air Untuk Irigasi, Ren Gongzi Pandai Memancing (钧巧任钓)
Seribu Karakter Klasik : Meng Tian Membuat Kuas,Cai Lun Menemukan Kertas (恬笔伦纸)
Seribu Karakter Klasik : Batu Giok Dihasilkan Di Pegunungan Kunlun (玉出昆冈)
Seribu Karakter Klasik : Emas Dihasilkan Di Sungai Jinsha (金生丽水)
Menikmati Keamanan dan Perdamaian Selamanya (永绥吉劭)
永绥吉劭
Yǒng suí jí shào
Nikmati keamanan dan perdamaian selamanya
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
永 - yǒng -selamanya
绥 - suí -damai, tenang
吉 - jí -kemujuran
劭 -shào – dukungan, membesarkan hati, nasihat
Betapa bagusnya jika selalu memiliki rasa aman dan damai, kemakmuran, dan semangat.
Ungkapan ini juga menyatakan bahwa seseorang harus membimbing dan mengajari anaknya.
Setiap anak hendaknya menerima curahan kearifan dari orang tuanya.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Menikmati Keamanan dan Perdamaian Selamanya (永绥吉劭)
Perluas Wawasan Guna Membangun Kesejahteraan (指薪修祜)
指薪修祜
Zhǐ xīn xiū hù
Perluas wawasanmu guna membangun kesejahteraan
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
指 – zhǐ – tanda
薪 – xīn – kayu bakar
指薪 – zhǐ xīn – mengacu pada gaji, istilah ini berasal dari Zhuangzi – Guru Kesehatan (Hanzi: 庄子·养生主, Pinyin: Zhuāngzi- Yǎngshēng zhǔ)
修 – xiū – memperbaiki
祜 - hù -berkah besar
Ungkapan ini 指薪修祜 secara harfiah artinya menggunakan kayu untuk membakar api.
Ketika kayu habis, api diturunkan, tetapi tidak padam.
Artinya tubuh manusia akan mati, dan kehidupan manusia akan terus berlanjut tanpa batas.
Ungkapan ini juga menyatakan bahwa ide-ide harus dipikirkan dan ditelaah lagi.
Seseorang hendaknya membagi wawasan dan keahliannya pada generasi muda dan begitu seterusnya.
Karena untuk menata perapian baru, apinya adalah pengetahuan, ide, pengalaman, dan keahlian.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Perluas Wawasan Guna Membangun Kesejahteraan (指薪修祜)
Bertindak Setelah Pertimbangkan Baik Buruknya (徘徊瞻眺)
徘徊瞻眺
Páihuái zhān tiào
Bertindak Setelah Dipertimbangkan Baik Buruknya
徘徊 – páihuái – mondar-mandir
瞻 – zhān – menengadah
眺 – tiào – menatap jauh
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Arti harfiah ungkapan ini adalah menghabiskan waktu untuk melihat pemandangan dengan hati-hati.
Ini juga menyatakan supaya melakukan segala sesuatu dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
Berperilaku dan bertindak dengan tenang adalah menghormati diri sendiri.
Sebelum memutuskan berbuat sesuatu, pikirkan baik-baik dan hati-hati.
Hati-hati berbeda dengan menahan diri.
Kewaspadaan adalah mempertimbangkan satu hal secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk melakukannya atau tidak.
Setelah keputusan dibuat, majulah dengan berani.
Dalam Kitab Perubahan (Hanzi: 易经, Pinyin: Yì jīng), yang termasuk dalam Lima Klasik (Hanzi: 五经, Pinyin: Wǔjīng), mengajar orang untuk “memurnikan yang halus”, dan yang halus adalah untuk berhati-hati dan berani.
Jika seseorang tidak memiliki pikiran terbuka dan tidak dapat berpandangan jauh ke depan, tidak mungkin untuk mengambil tanggung jawab penting.
Dengan kata lain, harus berhati-hati dalam segala hal, menghindari kecurigaan di mana-mana.
Oleh karena itu, ketika hati cerah dan murah hati, barulah kita dapat berjalan dengan gagah.
Hanya ketika kita memiliki ambisi dan pandangan jauh ke depan, kita dapat melakukan tugas-tugas penting.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Bertindak Setelah Pertimbangkan Baik Buruknya (徘徊瞻眺)
Berpakaian Yang Pantas Di Setiap Kesempatan (束带矜庄)
束带矜庄
Shù dài jīn zhuāng
Berpakaian yang pantas di setiap kesempatan
束 – shù – mengikat, membalut
带 – dài – sabuk, ikat pinggang
矜庄 – jīn zhuāng – layak
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén), berarti berpakaian rapi.
Pakaian merupakan peninggalan budaya selalu menjadi bagian penting dari sejarah peradaban Tiongkok.
Pada jaman dahulu dan modern, pakaian Tiongkok memperhatikan perbedaan antara pakaian untuk di rumah dan pakaian untuk keluar rumah.
Pakaian di rumah harus longgar dan nyaman, dan membuat santai.
Pakaian untuk keluar rumah harus pas dan konsisten dengan kedudukan dan identitas diri.
Berpakaian yang baik adalah menghormati orang lain.
Ungkapan ini juga menyebutkan jubah yang dipakai seorang pangeran.
Jubah itu diikat dengan sebuah ikat pinggang, dan terlihat agung.
Karena meluangkan banyak waktu untuk mempelajari sesuatu, seseorang hendaknya bersiap untuk mengenakan apa saja, bahkan sesuatu yang semegah jubah kekaisaran.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Berpakaian Yang Pantas Di Setiap Kesempatan (束带矜庄)
Langit Hitam Bumi Kuning, Alam Semesta Luas Tiada Batas (天地玄黄, 宇宙洪荒)
天地玄黄, 宇宙洪荒
Tiāndì xuán huáng, yǔzhòu hónghuāng
Langit Hitam Bumi Kuning, Alam Semesta Luas Tiada Batas
Penjelasan Untuk 天地玄黄
Hanzi: 天地玄黄
Pinyin: Tiāndì xuán huáng
Langit berwarna hitam dan bumi berwarna kuning
天 – tiān – langit
地 – dì – bumi
玄 – xuán – hitam
黄 – huáng – kuning
元 – yuán – pada awalnya
Ada periode dimana ungkapan ini pada awalnya tertulis 天地玄黄, tapi diubah menjadi 天地元黄.
Hal ini dikarenakan Kaisar Kangxi (Hanzi: 康熙, Pinyin: Kāngxī) dari Dinasti Qing mempunyai nama lahir Xuan Ye (Hanzi: 玄烨,Pinyin: Xuán yè), sehingga tabu untuk digunakan.
Ungkapan ini berasal dari Kitab Perubahan (Hanzi: 易经, Pinyin: Yì jīng, berarti langit berwarna hitam dan bumi berwarna kuning.
Penjelasan Untuk 宇宙洪荒
Hanzi: 宇宙洪荒
Pinyin: Yǔzhòu hónghuāng
Alam semesta luas dan tiada batas
宇宙 – yǔ zhòu – kosmos, alam semesta, jagat raya
洪 – hóng – luas, besar
荒 – huāng – gurun, tanah tandus
Ungkapan ini berasal dari naskah kuno Huainanzi (Hanzi: 淮南子, Pinyin: Huáinán zi) dan Tai Xuan Jing (Hanzi: 太玄经, Pinyin: Tài xuán jīng).
Dalam naskah kuno Huainanzi, Zhou (Hanzi: 宙, Pinyin: zhòu) melambangkan masa lalu dan sekarang, sedangkan Yu (Hanzi: 宇, Pinyin: yǔ) merujuk ke segalanya.
Jadi, kalimat pertama dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) ini artinya ini adalah langit berwarna biru dan hitam, bumi berwarna kuning, dan alam semesta terbentuk dalam keadaan kacau dan ketidaktahuan.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Langit Hitam Bumi Kuning, Alam Semesta Luas Tiada Batas (天地玄黄, 宇宙洪荒)
Dengan Keharuman Anggrek, Tumbuh Subur Seperti Pinus (似兰斯馨,如松之盛)
似兰斯馨,如松之盛
Sì lán sī xīn, rú sōng zhī shèng
Dengan keharuman setangkai bunga anggrek, tumbuh subur seperti pohon pinus
Ungkapan ini memiliki 8 karakter dengan penjelasan berikut.
Hanzi:似兰斯馨
Pinyin: sì lán sī xīn
Dengan keharuman setangkai bunga anggrek
似 – sì – serupa
兰 – lán – anggrek
斯 – sī – ini
馨 – xīn – keharuman
Hanzi: 如松之盛
Pinyin: rú sōng zhī shèng
Tumbuh subur seperti pohon pinus
如 – rú – seperti
松 – sōng – pohon pinus
盛 – shèng – subur
Ungkapan delapan karakter ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Merupakan sepasang kalimat, yang berarti bahwa kebajikan orang dibudidayakan, harum seperti herbal, dan rimbun seperti pinus.
Artikel pertama muncul di:
Tionghoa Indonesia - Budaya dan Tradisi Tionghoa Indonesia
Pada:
Dengan Keharuman Anggrek, Tumbuh Subur Seperti Pinus (似兰斯馨,如松之盛)
Tidak Bicarakan Kekurangan Orang Lain, Tidak Menyombongkan Kelebihan Diri (罔談彼短, 靡恃己长)
罔談彼短, 靡恃己长
Wǎng tán bǐ duǎn, mí shì jǐ chǎng
Jangan membicarakan kekurangan orang lain, jangan menyombongkan kelebihanmu
罔 – wǎng – tidak
谈 – tán – bicara, menggosip
彼 – bǐ – pihak lain
短 – duǎn – kekurangan
靡 – mí – tidak
恃 – shì – mengandalkan
己 – jǐ – diri sendiri
长 – cháng – keunggulan
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
Artinya, jangan membicarakan kekurangan orang lain, dan jangan mengandalkan kekuatan sendiri.
Kelebihan yang kita miliki, terus diperbaiki.
Sedangkan untuk kekurangan, kita perlu terus belajar dari kelebihan orang lain untuk menutupi kekurangan kita sendiri.
Kita tidak boleh dengan sengaja membicarakan kekurangan orang lain.
Kita dengan rendah hati belajar tentang kelebihan orang lain.
Dengan demikian, kita akan memiliki lebih banyak keuntungan dan lebih sedikit kerugian.
The post Tidak Bicarakan Kekurangan Orang Lain, Tidak Menyombongkan Kelebihan Diri (罔談彼短, 靡恃己长) first appeared on Tionghoa Indonesia .
Sinar Matahari Bersinar Terang di Langit (曦晖朗曜)
曦晖朗曜
Xī huī lǎng yào
Sinar matahari bersinar terang di langit
曦 – Xī – sinar matahari pagi (subuh)
晖 – huī – sinar matahari
朗 – lǎng – terang, cerah
曜 – yào – menyinari, menyoroti
Idiom di atas dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
Kesiapan kita akan hari esok tidak sepenuhnya berada dalam kendali kita karena matahari terbit tiap hari yang menandakan pagi yang baru, awal yang baru.
Ini juga berarti selama kita hidup, masih ada harapan setiap harinya.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Tahu Berbuat Salah, Segera Perbaiki (知过必改)
知过必改
Zhīguò bì gǎi
Jika telah tahu berbuat salah, segera perbaiki
知 – zhī – tahu
过- guò – kesalahan
必- bì – harus
改 – gǎi – mengubah
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Tidak ada yang lebih baik ketika telah melakukan kesalahan, lalu segera memperbaikinya.
Artinya, setelah seseorang melakukan kesalahan, yang terbaik adalah mengenali dan memperbaiki kesalahan itu.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Waktu Berlalu Cepat Bagai Anak Panah (年失每催)
年失每催
Nián shī měi cuī
Waktu berlalu cepat bagai anak panah
年 – nián – tahun
失 – shī – anak panah
每 – měi – setiap
催 – cuī – terburu-buru
Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén).
Berarti tahun dan bulan berlalu seperti anak panah, berlalu dengan cepat.
Ungkapan lain yang berarti sama dengan idiom di atas adalah 光阴如箭 (Pinyin: Guāngyīn rú jiàn).
Sebuah peribahasa yang juga bermakna sama adalah 一寸光阴一寸金 (Pinyin: Yīcùn guāngyīn yīcùn jīn).
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Terang Sinar Bulan Terlihat Di Berbagai Belahan Dunia (晦魄环照)
晦魄环照
Huì pò huán zhào
Ungkapan ini menyatakan bahwa terangnya sinar bulan dapat terlihat di berbagai belahan dunia
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
晦 – huì – akhir bulan
魄 – pò – sinar bulan
环 – huán – mengitari
照 – zhào – bersinar
Beribu-ribu bintang dan planet terbentang di langit.
Bumi bermandikan sinar bulan yang pucat dan suram.
Bulan tidak terlihat, perlahan-lahan akan muncul lagi, dan akan terbit lagi, seterang api.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Pedang Paling Baik Disebut Juque (剑号巨阙)
剑号巨阙
Jiàn hào jù quē
Pedang paling baik disebut juque
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
剑 – jiàn – pedang
号 – hào – sebutan
“Juque” adalah sebutan untuk nama pedang terbaik.
Dikatakan bahwa Ou Yezi (Hanzi: 欧冶子, Pinyin: Ōuyězi), seorang ahli pembuat pedang pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur menempa lima pedang.
Yang pertama adalah Juque (Hanzi: 巨阙, Pinyin: jù quē). Dikatakan bahwa pedang ini sangat tahan lama, mampu menahan bahkan memukul atau menusuk batu.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Mutiara Disebut Yeguang (珠称夜光)
珠称夜光
Zhū chēng yèguāng
Mutiara disebut Yeguang
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
珠 – zhū – mutiara
称 – chēng – disebut
夜 – yè – malam
光 – guāng – sinar
Yeguang adalah mutiara terbaik dan terkenal.
Dalam “Sou Shen Ji” 《搜神记》, dikatakan bahwa Marquis of Sui menyelamatkan seekor ular yang terluka, dan ular itu membawa mutiara untuk membayarnya. Mutiara itu, cahayanya terang memancar di malam hari, menerangi seluruh aula. Karena itu, orang menyebut mutiara sebagai Yeguang.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Tetes Embun Mengkristal Jadi Es (露结为霜)
露结为霜
Lù jié wéi shuāng
Tetes embun mengkristal jadi es
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
露 – lù – embun
结 – jié – berpadu
为 – wéi – menjadi/berubah menjadi
霜 – shuāng – embun beku
Jika air mengkristal di suatu tempat dan membentuk es di pagi hari di akhir musim gugur, disebut sebagai Zao shuang/embun beku pagi (Hanzi: 早霜, Pinyin: Zǎoshuāng).
Tapi jika kristal air muncul di musim semi, itu disebut Wan Shuang/embun beku lambat (Hanzi: 晚霜, Pinyin: Wǎnshuāng).
Es tidak terbentuk dari embun yang membeku. Sering kali terbentuk ketika air di udara berubah jadi zat padat, yang terjadi saat suhu turun di bawah titik beku. Karena es terbentuk di udara terbuka, permukaannya harus lebih dingin dari udara di sekitar. Karena udara dingin lebih berat dari udara hangat, udara dingin tetap ada di daratan.
Inilah alasannya es lebih banyak dijumpai di wilayah yang letaknya rendah. Kantong-kantong es terbentuk jika udara dingin terperangkap di pelbagagi wilayah daratan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.