Found 3 bookmarks
Custom sorting
Kegagalan Adalah Ibu Dari Kesuksesan
Kegagalan Adalah Ibu Dari Kesuksesan
失败是成功之母 Shībài shì chénggōng zhī mǔ Kegagalan adalah ibu dari kesuksesan 失败 – shībài – kegagalan 是 – shì – adalah 成功 – chénggōng – kesuksesan 母 – mǔ – ibu Jadilah yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat kesempatan di setiap kegagalan. Jangan bersikap pesimis yang hanya melihat kegagalan di setiap kesempatan. Orang optimis melihat donat, sedangkan orang pesimis melihat lubangnya saja. Kesuksesan dapat dikembangkan dari setiap kegagalan. Keputusasaan dan kegagalan adalah dua batu loncatan menuju kesuksesan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Kegagalan Adalah Ibu Dari Kesuksesan
Arti Idiom Tiongkok – Mengendarai Angin dan Memecah Ombak (乘风破浪)
Arti Idiom Tiongkok – Mengendarai Angin dan Memecah Ombak (乘风破浪)
乘风破浪 Chéngfēngpòlàng Mengendarai angin dan memecah ombak 乘 – chéng – menumpang, naik 风 – fēng – angin 破 – pò – memecah, membelah 浪 – làng – ombak Secara harfiah idiom ini berarti bahwa sebuah kapal mengendarai angin dan memecah ombak untuk bergerak maju. Metafora ini menjelaskan tentang bergerak maju dengan berani tanpa takut akan kesulitan dan bahaya, dan juga menggambarkan perkembangan pesat dari sebuah karir. Kehidupan seseorang tidak selalu mulus. Bailixi, menteri terkenal dari negara Qin, pernah menjadi pengemis dan budak. Adipati Wen dari Jin pernah pergi ke pengasingan. Penasihat Su Qin miskin. Hidup itu seperti laut. Selalu ada pasang surut, dan ada juga badai yang dahsyat. Orang tidak bisa mengubah laut, tetapi mereka bisa belajar mengendarai angin dan ombak. Ada semacam semangat kepahlawanan dalam idiom ini. Seseorang harus memiliki keyakinan yang teguh setiap saat, dorongan untuk tidak mengakui kekalahan, semangat dan keberanian untuk berani membuka diri, tidak mengasihani diri sendiri dalam menghadapi kesulitan, dan tidak mengeluh dalam menghadapi kemunduran. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Arti Idiom Tiongkok – Mengendarai Angin dan Memecah Ombak (乘风破浪)
Idiom Tiongkok: Mencintai Seseorang Sampai Kepada Orang Lain Atau Barang Yang Berhubungan Dengan Orang Itu – Ai Wu Ji Wu (爱屋及乌)
Idiom Tiongkok: Mencintai Seseorang Sampai Kepada Orang Lain Atau Barang Yang Berhubungan Dengan Orang Itu – Ai Wu Ji Wu (爱屋及乌)
爱屋及乌 Ài wū jí wū Mencintai seseorang sampai kepada orang lain atau barang yang berhubungan dengan orang itu 爱 – ài – cinta 屋 – wū – rumah 及 – jí – dan 乌 – wū – burung gagak Asal Usul Setelah Raja Zhou Wu Wang (Hanzi: 周武王, Pinyin: Zhōu wǔwáng) menaklukkan Zhao Ge (Hanzi: 朝歌, Pinyin: Zhāogē), ibukota Dinasti Shang (1600 SM – 1100 SM), dan mendirikan Dinasti Zhou (1100 SM – 256 SM), beliau bertanya kepada penasehatnya, Jiang Taigong (Hanzi: 姜太公, Pinyin: Jiāng tàigōng), apa yang harus dilakukan terhadap rakyat yang ditinggalkan oleh Raja Shang Zhou Wang (Hanzi: 商纣王, Pinyin: Shāng zhòu wáng) yang sudah dikalahkan. Jiang Taigong berkata, “Menurut nasehat yang hamba dengar, jika kita mencintai seseorang, kita juga harus mencintai burung gagak yang tinggal di atas rumah orang itu. Jika kita membenci seserorang, kita juga harus membenci pengikut dan pelayannya. Raja Shang terkenal akan kelakukan jahatnya, oleh karena itu semua bawahannya pun harus dihukum.” Akan tetapi Zhou Gong (Hanzi: 周公; Pinyin: Zhōu Gōng) memberi nasehat yang bertolak belakang. Melalui berbagai pertimbangan, akhirnya Raja Zhou Wu Wang menerima nasehat Zhou Gong dan membebaskan rakyat Raja Shang Zhou Wang, mengijinkan mereka pulang ke tanah kelahiran mereka untuk menjaga diri mereka sendiri. Inilah asal muasal dari idiom 爱屋及乌. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok: Mencintai Seseorang Sampai Kepada Orang Lain Atau Barang Yang Berhubungan Dengan Orang Itu – Ai Wu Ji Wu (爱屋及乌)