心里有鬼
xīn li yǒu guǐ
Ada hantu di dalam hati
心 – xīn – hati
里 – li – di dalam
有 – yǒu – ada, memiliki
鬼 – guǐ – hantu
Secara harafiah idiom ini berarti ada hantu di dalam hati.
Idiom ini berarti mengacu pada rahasia dan tujuan/rencana yang tersembunyi di dalam hati.
Bisa juga diartikan takut ketahuan karena telah melakukan sesuatu yang salah.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Judul: 明日歌 (Míngrì gē)
Dinasti: 明 (Míng)
Penulis: 文嘉(Wénjiā)
明日复明日,明日何其多。
Míngrì fù míngrì, míngrì héqí duō.
Besok dan besok, ada berapa hari esok.
我生待明日,万事成蹉跎。
Wǒ shēng dài míngr, wànshì chéng cuōtuó.
Saya terlahir untuk menunggu hari besok, tidak terjadi apa-apa, semua hal menjadi waktu yang sia-sia.
世人苦被明日累,春去秋来老将至。
Shìrén kǔ bèi míngrì lèi, chūn qù qiū lái lǎojiàng zhì.
Dunia menderita dan lelah menunggu hari esok, musim semi pergi berganti dengan datangnya musim gugur, usia tua akan tiba.
朝看水东流,暮看日西坠。
Cháo kàn shuǐ dōng liú, mù kàn rì xī zhuì..
Di pagi hari, melihat air mengalir ke timur, dan di senja hari menyaksikan matahari tenggelam di barat.
百年明日能几何?请君听我《明日歌》。
Bǎinián míngrì néng jǐhé? Qǐng jūn tīng wǒ míngrì gē.
Berapa banyak hari esok dalam seratus tahun? Tolong dengarkan “Lagul Besok” saya ini.
Penjelasan beberapa arti kata dalam puisi Ming Ri Ge
文嘉 – Wénjiā – pelukis lanskap dan bunga (1501—1583) selama Dinasti Ming (1368–1644)
复 – fù – lagi
何其 – héqí – bagaimana
待 – dài – menunggu
蹉跎 – cuō tuó – buang waktu
苦 – kǔ – penderitaan
累 – lěi – lelah
请君 – qǐng jūn – tolong semuanya
Analisis puisi Ming Ri Ge
Baris pertama lirik puisi ini ini adalah alasan umum yang digunakan oleh banyak orang untuk menunda hal-hal yang harus mereka lakukan. Karena ada begitu banyak hari esok, tidak apa-apa untuk merasa nyaman tentang hari ini dan hanya untuk bersenang-senang bermalas-malasan dan memanjakan diri dalam sesuatu yang mereka ingin lakukan saat ini.
Baris berikutnya merupakan kritik penyair untuk alasan penundaan seperti itu. Dia berpikir jika hidup kita selalu menunggu hari esok dan tidak fokus pada saat ini, maka semuanya tidak akan membuahkan hasil sama sekali dan semua waktu kita akan menjadi waktu yang terbuang.
Selanjutnya, waktu berlalu seperti roda yang berputar dan mereka tidak pernah berhenti untuk siapa pun atau apa pun. Jadi, pemikiran malas untuk mengandalkan hari esok dibuat orang hidup dari satu hari ke hari lain seperti bola lompat, dari satu detik ke detik lainnya, dari satu musim ke musim lainnya dan sepanjang tahun berakhir tanpa hasil.
Baris keempat menjelaskan bahwa di Tiongkok sebagian besar sungai bermuara ke laut Tiongkok Timur. Air sungai itu abadi dan terus mengalir ke sumbernya, yang merupakan arah yang ditakdirkan, laut. Matahari selalu terbenam ke sisi barat hari demi hari. Tidak ada yang bisa menghentikan gerakan sungai atau matahari, sama seperti tidak ada yang bisa menentukan waktu untuk berhenti selama satu nano detik.
Jika kita menyimpan pikiran-pikiran yang menganggur dan mempertahankan penantian untuk hari esok hari demi hari, maka, bahkan kita memiliki seratus sikap tahun untuk hidup, kita tidak akan dapat mencapai satu hal. Lalu, seberapa bagus hari esok seratus tahun itu? Penyair mengakhiri puisi ini dengan mengajak para pembaca untuk mendengarkan lagu ini.
Pesan dalam puisi Ming Ri Ge
“Lagu Besok” telah dipuji secara luas oleh dunia selama ratusan tahun sejak awal, dan telah bertahan lama.
Dalam karya-karyanya, penyair memperingatkan dan menasihati orang-orang untuk memegang teguh hari ini yang cepat berlalu, apa yang bisa dilakukan hari ini harus dilakukan hari ini, dan jangan menaruh rencana dan harapan pada hari esok yang tidak diketahui.
Hari ini adalah yang paling berharga. Hanya dengan berpegang pada hari ini kita dapat memiliki hari esok yang memuaskan, dan kita dapat membuat perbedaan dan mencapai sesuatu.
Jika tidak, “Besok akan menjadi besok”, hanya akan berakhir sebagai “semuanya sia-sia”, tidak ada yang tercapai, dan tidak akan ada penyesalan.
Jadi, apa pun yang Anda lakukan, ingatlah: semuanya dimulai hari ini, dan semuanya dimulai sekarang.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk Secara Kaku
按图索骥
Àntúsuǒjì
Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk secara kaku
按 – àn – berdasarkan
图 – tú – gambar
索 – suǒ – mencari
骥 – jì – kuda unggul
Kisah Idiom 按图索骥
Pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur (770 SM – 476 SM), Bo Le (Hanzi: 伯乐, Pinyin:Bólè) dari Qin terkenal akan kemampuannya menilai kuda.
Ia menuliskan pengetahuannya tentang kuda dalam buku yang berjudul Panduan Dasar Menilai Kuda, yang menampilkan beragam ilustrasi jenis kuda, dilengkapi keterangan tertulisnya.
Putranya membaca buku itu sampai selesai dan menganggap dirinya sudah menguasai kemampuan ayahnya.
Suatu kali, ia membawa Panduan Dasar Menilai Kuda dan pergi mencari kuda unggul berdasarkan ilustrasi dalam buku tersebut.
Ia tersandung seekor katak yang dahinya memiliki kesamaan ciri dengan kuda unggul yang dijelaskan dalam buku.
Mengira telah menemukan kuda yang bisa terbang, ia berlari pulang untuk segera memberitahu ayahnya.
Bo Le tahu putranya telah bertindak bodoh, maka ia menanggapinya dengan cemoohan, “Kuda ini terlalu pandai melompat dan tidak cocok untuk ditunggangi.”
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Idiom Tiongkok – Kerendahan Hati Membuat Seseorang Maju, Kesombongan Membuat Seseorang Tertinggal
谦虚使人进步, 骄傲 使人落后
Qiānxū shǐ rén jìnbù, jiāo’ào shǐ rén luòhòu
Kerendahan hati membuat seseorang maju, kesombongan membuat seseorang tertinggal
谦虚 – qiānxū – rendah hati
使 – shǐ – membuat
人 – rén – orang
进步 – jìnbù – maju
骄傲 – jiāo’ào – sombong
落后 – luòhòu – ketinggalan/tertinggal di belakang
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
半部论语治天下
Bàn bù Lúnyǔ zhì tiānxià
Setengah Analek Menguasai Dunia
半 – bàn -setengah
部 – bù – bagian
论语 – Lúnyǔ – Kitab Lunyu (Analek Konfusius), adalah kitab dari ajaran Konfusius yang mempunyai 20 bab, merupakan catatan dari murid-murid Konfusius tentang ucapan Konfusius
治天下 – zhì tiānxià – menguasai dunia
Asal Usul Idiom 半部论语治天下
Zhao Pu (Hanzi: 赵普, Pinyin: Zhàopǔ), menteri senior Dinasti Song (960 – 1279), adalah orang yang pengetahuannya tidak begitu luas.
Setelah menjadi perdana menteri, setiap hari ia membaca Analek / Kitab Lunyu (Hanzi:论语, Pinyin: Lúnyǔ) di rumahnya.
Alhasil, keeseokan harinya ia bisa dengan mudah menyelesaikan tugas-tugas resminya.
Menurut kata orang-orang, ia menjalankan kantornya berdasarkan setengah dari pengetahuan yang ia dapatkan dari Analek.
Ketika Kaisa Song Tai Zong menanyakan hal itu, Zhao Pu menjawab, “Memang benar, dilihat dari latar belakang akademis, pengetahuan hamba tidak dapat melampaui Analek. Dulu, hamba mengandalkan setengah dari ilmu Analek untuk membantu Yang Mulia mendirikan kerajaan. Sekarang hamba berharap bisa memanfaatkan setengah dari ilmu Analek untuk membantu Yang Mulia menjalankan roda pemerintahan, sebab kata-kata dalam Analek mewakili seluruh kata-kata bijak di dunia.”
Setelah Zhao Pu meninggal dunia, dua puluh bab dari Analek ditemukan di antara barang-barang miliknya.
Arti Idiom 半部论语治天下
Mampu menjalankan tugasnya hanya dengan menguasai sebagian pengetahuan yang disyaratkan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
兄友弟恭
Xiōng yǒu dì gōng
Saling Mencintai dan Menghormati Antar Saudara
兄 – xiōng – saudara laki-laki
友 – yǒu – teman
弟 – dì – adik laki-laki
恭 – gōng – hormat
Idiom Tiongkok ini berarti kakak laki-laki ramah kepada adik laki-laki, dan adik laki-laki menghormati kakak laki-laki.
Idiom ini menggambarkan rasa saling mencintai dan menghormati antar saudara.
Berasal dari “Records of the Grand Historian: The Chronicles of the Five Emperors” dari Dinasti Han Barat, Sima Qian (Hanzi:西汉·司马迁 (史记·五帝本纪), Pinyin: Xīhàn·Sīmǎ Qiān “Shǐjì·Wǔdì Běnjì”)
Biasanya idiom ini digunakan sebagai predikat dan atributif.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
班门弄斧
bān mén nòng fǔ
Membuat Kapak di Depan Pintu Rumah Tuan Lu Ban
班 – bān – mengacu pada Lu Ban (Hanzi: 鲁班, Pinyin: Lǔ Bān), seorang perajin terkenal dalam sejarah
门 – mén – pintu
班门 – bānmén – pintu rumah Lu Ban
弄 – nòng – membuat
斧 – fǔ – kapak
Asal usul idiom 班门弄斧
Setelah meninggal, penyair kenamaan dari Dinasti Tang (618 – 907), Li Bai (Hanzi: 李白, Pinyin: Lǐbái), dimakamkan di Cai Shi Ji.
Banyak kaum terpelajar dan cendekiawan berziarah ke makamnya untuk menunjukkan rasa hormat kepada Li Bai serta meninggalkan puisi yang mereka tulis di makamnya.
Pada Dinasti Ming (1368 – 1644), saat Mei Zhihuan, peserta terbaik dalam ujian tertinggi untuk menjadi pejabat negara, mengunjungi makam tersebut dan membaca puisi-puisi yang ditinggalkan di sana, ia merasa orang-orang itu terlalu tinggi menilai kemampuan diri mereka.
Ia lantas menulis puisi satiris, menyatakan bahwa orang-orang yang menuliskan puisi mereka di depan makam Li Bai sama saja dengan membuat kapak di depan pintu rumah Tuan Lu Ban.
Arti idiom 班门弄斧
Memamerkan kemampuan di hadapan ahlinya.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
一刀两断
yīdāoliǎngduàn
Memutuskan hubungan
一 – yī – satu
刀 – dāo – pisau
两 – liǎng – dua
断 – duàn – putus
Arti harafiah idiom Tiongkok ini adalah memotong menjadi dua bagian dengan satu pisau.
Secara metafora, berarti memutuskan hubungan.
Idiom ini digunakan sebagai predikat, atribut, dan objek.
Cerita Idiom 一刀两断
Pada tahun-tahun awal Dinasti Han Barat(Hanzi: 西汉, Pinyin :Xīhàn), setelah Han Xin (Hanzi韩信, Pinyin: Hánxìn) dinobatkan sebagai Raja Qi, Perdana Menteri Xiao He (Hanzi:萧何, Pinyin: Xiāohé) khawatir kekuatan militer Han Xin akan mengancam dunia keluarga Liu, jadi dia mendekati Fan Kuai (Hanzi: 樊哙, Pinyin: Fánkuài) untuk membahas strategi.
Fan Kuai menunjukkan kesombongannya dan bahkan membual bagaimana dia bisa mengalahkan Xiang Yu (Hanzi: 项羽, Pinyin: Xiàngyǔdan) melindungi tuannya Liu Bang (Hanzi: 刘邦, Pinyin: Liúbāng).
Menghadapi Han Xin, yang tidak memilik kekuatan, dia hanya perlu memanggil satu atau dua orang untuk menghadapinya.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Idiom Tiongkok – Setelah Lalui Satu Hal, Kebijaksanaan Seseorang Akan Bertambah (经一事长一智)
经一事长一智
jīng yī shì zhǎng yī zhì
Setelah melalui satu hal, kebijaksanaan seseorang akan bertambah
经 – jīng – melewati
一 – yī – satu
事 – shì – hal
长 – zhǎng – tumbuh
智 – zhì – pengetahuan, kebijaksanaan
Arti dari idiom Tiongkok ini adalah kamu dapat meningkatkan pengetahuan kamu tentang sesuatu dengan mengalaminya sendiri.
Kebijaksanaan hanya datang dengan pengalaman.
Idiom ini berasal dari Kompilasi Baru Sejarah Lima Dinasti: Sejarah Dinasti Han (Hanzi: 新编五代史平话·汉史, Pinyin: Xīn biān wǔdài shǐ pínghuà·hàn shǐ)
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
对牛弹琴
duìniútánqín
Bermain musik untuk sapi
对 – duì – kepada
牛 – niú – sapi
弹 – tán – bermain
琴 – qín – alat musik
Idiom Tiongkok ini berasal dari The Theory of Reason and Confusion (Hanzi: 理惑论, Pinyin: lǐ huò lùn) yang ditulis oleh Mou Rong (Hanzi: 牟融, Pinyin: Móu róng) pada Dinasti Han.
Idiom ini digunakan untuk menggambarkan penalaran bagi mereka yang tidak masuk akal, dan keanggunan bagi mereka yang tidak memahami keindahan.
Umumnya digunakan sebagai predikat dan objek dalam sebuah kalimat, dengan makna yang merendahkan.
Arti
Arti dari idiom ini adalah berbicara kepada orang yang tidak tepat, menjelaskan prinsip besar kepada orang-orang pandir.
Asal Usul
Pada masa dinasti Han Timur (25-220), hiduplah seorang terpleajar benama Mou Rong (Hanzi: 牟融, Pinyin: Móu róng) yang amat menguasai Buddhisme.
Ia mengajarkan Buddhisme kepada para pengikut ajaran Konfusius menggunakan buku karya Konfusius.
Karena tidak langsung menggunakan kitab suci Buddhisme untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para pengikut ajaran Konfusius tersebut, ia pun menuai protes dari mereka.
Mou Rong pun lantas menceritakan kisah seorang musisi bernama Gong Mingyi (Hanzi: 公明仪, Pinyin: Gōng Míngyí).
Suatu saat, Gong Mingyi memainkan nada yang rumit dengan semacam kecapi kepada sapi yang tengah merumput.
Sapi tersebut sama sekali tidak mempedulikan nada yang ia mainkan dan tetap merumput.
Kemudian Gong Mingyi memainkan nada yang mirip suara nyamuk, lalat, dan anak sapi.
Saat itulah sapi tersebut memberikan reaksi, mengibaskan ekornya dan menegakkan telinganya saat mendengar nada tersebut.
Mou Rong berkesimpulan bahwa mendiskusikan kitab suci Buddhisma dengan orang-orang yang belum pernah mempelajari Buddhisme sama saja dengan membuang-buang tenaga.
Beginilah asal usul idiom 对牛弹琴
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Idiom Tiongkok: Mencintai Seseorang Sampai Kepada Orang Lain Atau Barang Yang Berhubungan Dengan Orang Itu – Ai Wu Ji Wu (爱屋及乌)
爱屋及乌
Ài wū jí wū
Mencintai seseorang sampai kepada orang lain atau barang yang berhubungan dengan orang itu
爱 – ài – cinta
屋 – wū – rumah
及 – jí – dan
乌 – wū – burung gagak
Asal Usul
Setelah Raja Zhou Wu Wang (Hanzi: 周武王, Pinyin: Zhōu wǔwáng) menaklukkan Zhao Ge (Hanzi: 朝歌, Pinyin: Zhāogē), ibukota Dinasti Shang (1600 SM – 1100 SM), dan mendirikan Dinasti Zhou (1100 SM – 256 SM), beliau bertanya kepada penasehatnya, Jiang Taigong (Hanzi: 姜太公, Pinyin: Jiāng tàigōng), apa yang harus dilakukan terhadap rakyat yang ditinggalkan oleh Raja Shang Zhou Wang (Hanzi: 商纣王, Pinyin: Shāng zhòu wáng) yang sudah dikalahkan.
Jiang Taigong berkata, “Menurut nasehat yang hamba dengar, jika kita mencintai seseorang, kita juga harus mencintai burung gagak yang tinggal di atas rumah orang itu. Jika kita membenci seserorang, kita juga harus membenci pengikut dan pelayannya. Raja Shang terkenal akan kelakukan jahatnya, oleh karena itu semua bawahannya pun harus dihukum.”
Akan tetapi Zhou Gong (Hanzi: 周公; Pinyin: Zhōu Gōng) memberi nasehat yang bertolak belakang.
Melalui berbagai pertimbangan, akhirnya Raja Zhou Wu Wang menerima nasehat Zhou Gong dan membebaskan rakyat Raja Shang Zhou Wang, mengijinkan mereka pulang ke tanah kelahiran mereka untuk menjaga diri mereka sendiri.
Inilah asal muasal dari idiom 爱屋及乌.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Idiom Tiongkok – Menahan Pasukan Tanpa Bergerak (按兵不动)
按兵不动
ànbīngbùdòng
Menahan pasukan tanpa bergerak
按 – àn – menahan
兵 – bīng – tentara
不 – bù – tidak
动 – dòng – bergerak
Arti
Mamiliki kekuatan namun tetap menunggu saat yang tepat untuk bertindak.
Asal Usul
Pada periode Musim Semi dan Musim Gugur (770 SM – 476 SM), Zhao Jianzi (Hanzi: 赵简子, Pinyin: Zhàojiǎnzi), pejabat senior Jin, sedang mempersiapkan serangan ke Negara Wei.
Ia mengutus Shi Mo ke Negara Wei untuk menjalankan misi pengintaian, yang akhirnya membuat Shi Mo menghabiskan waktu setengah tahun di sana.
Saat Shi Mo kembali, Zhao Jianzi bertanya kepadanya, “Apa yang membuatmu begitu lama di Negara Wei?”.
Shi Mo menjawab, “Jika kemungkinan besar kita akan menghadapi bahaya dalam usaha kita mendapatkan sesuatu, akan lebih baik kalau kita tidak mencoba-coba. Raja Wei adalah orang yang berwawsan luas. Ia dibantu banyak orang berbakat dengan kemampuan unggul dan negara itu diurus dengan baik. Kita tidak bolah bertindak gegabah saat menghadapi mereka.”
Diyakinkan oleh analisa Shi Mo, Zhao Jianzi menahan tentaranya di posisi masing-masing dan tidak melakukan apapun, menunggu kesempatan yang tepat untuk menyerang.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Idiom Tiongkok – Kenali Diri Dan Musuh Kamu, Seratus Pertempuran Tidaklah Berbahaya (知己知彼百战不殆)
知己知彼百战不殆
Zhījǐzhībǐ bǎizhànbùdài
Kenali diri dan musuh kamu, seratus pertempuran tidak berbahaya
知 – zhī – mengetahui
知彼 – zhī bǐ – memahami musuh
百 – bǎi – seratus
战 – zhàn – pertempuran
不殆 – bù dài – tidak berbahaya
Idiom ini berarti bahwa jika kamu dapat memahami situasi musuh dan kondisi kamu secara menyeluruh, tidak akan ada bahaya dalam seratus pertempuran.
Idiom ini dikutip dari Sun Tzu: Konspirasi (Hanzi: 孙子·谋攻篇, Pinyin: Sūnzi·móu gōng piān).
Hanya dengan mengenal diri sendiri dan mengetahui musuh, maka dapat aman dalam seratus pertempuran.
Ini dapat terlihat dalam kasus militer Pertempuran Guandu dan Pertempuran Chibi .
Jika kamu tidak mengenal musuh tetapi mengenal diri sendiri, kamu akan menang dan kalah.
Jika kamu tidak mengenal musuh atau dirimu sendiri, kamu akan terancam dalam setiap pertempuran.
Jika kamu tidak mengerti musuh tetapi hanya memahami diri sendiri, kamu akan sama-sama mungkin menang atau kalah.
Jika kamu tidak memahami baik musuh maupun diri sendiri, kamu hanya akan kalah setiap pertempuran.
Ini berarti bahwa dalam perang, jika kamu memahami musuh maupun dirimu sendiri, kamu tidak akan pernah kalah dalam seratus pertempuran.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
问心无愧
Wènxīn wúkuì
Hati nurani yang bersih
问 – wèn – bertanya
心 – xīn – hati
无 – wú – tanpa
愧 – kuì – malu
Idiom ini menggambarkan perilaku psikologis, yang telah menarik perhatian dan eksplorasi semua orang, dan telah merangkum berbagai pencapaian dan pengalaman.
Ada 5 hal yang berhubungan dengan hati nurani yang bersih ini.
1. Bertanya pada diri sendiri adalah fokus utama untuk menjelaskan hati nurani yang bersih, dan juga merupakan salah satu arti dari hati nurani yang bersih.
“Tanya hatimu” bukanlah orang lain yang bertanya pada hatimu, tapi paling-paling orang lain membantumu dan membimbingmu untuk bertanya pada dirimu sendiri, kamu bertanya pada dirimu sendiri.
Misalnya, tanyakan pada diri sendiri, jadi bertanya pada diri sendiri adalah fokus utama dari hati nurani yang bersih.
2. Menjadi layak adalah hasil dari menjelaskan hati nurani, dan itu juga merupakan arti kedua dari memiliki idiom hati nurani yang bersih.
Malu adalah sejenis reaksi, perwujudan ketenangan pikiran; malu adalah jenis reaksi lain, itu adalah reaksi qi dan darah yang mengalir ke hulu.
Menanyakan apakah ada satu atau tidak memiliki dua reaksi.
Ini adalah metode untuk orang untuk memahami pikiran, dan itu juga merupakan inti dari hati nurani yang bersih.
3. Sebab-akibat adalah cara untuk menjelaskan hati nurani yang bersih, dan juga apa artinya memiliki hati nurani yang bersih.
Malu adalah reaksi, akibat dari bertanya, dan tidak ada rasa malu tanpa bertanya.
Oleh karena itu, hati nurani yang bersih menekankan hubungan logis antara sebelum dan sesudah, yang termasuk dalam kategori berpikir logis dan memiliki arti verifikasi.
4. Terlihat dan tidak berwujud, adalah cara untuk menjelaskan hati nurani yang bersih, tetapi juga arti dari hati nurani yang bersih.
Malu lebih dekat dengan kategori berwujud, dan pertanyaan lebih dekat dengan kategori tidak berwujud dan kesadaran.
Misalnya, kamu dapat melihat wajahnya menjadi merah dan biru untuk sementara waktu, dan dia mengatakan bahwa dia tidak berbohong.
Rasa malu itu ada dalam jangkauan yang terlihat, jangkauan yang nyata.
Melihat yang tidak terlihat dengan yang terlihat adalah kebijaksanaan yang jelas.
5. Hubungan antara psikologi dan fisiologi adalah cara untuk menjelaskan hati nurani yang bersih, dan juga merupakan makna komprehensif dari hati nurani yang bersih.
Hati nurani yang bersih adalah masalah psikologis, dan rasa malu adalah fenomena fisiologis.
Menghubungkan fisik dan psikologis adalah cara terbaik untuk menjelaskan hati nurani yang bersih, dan juga satu-satunya cara untuk memahami arti dari hati nurani yang bersih.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Pepatah Tiongkok – Lakukan Apa Yang Bisa Dilakukan, Lakukan Yang Terbaik (量力而行,且尽力而为)
量力而行,且尽力而为
Liànglì ér xíng, qiě jìnlì ér wéi
Lakukan apa yang bisa dilakukan dan lakukan yang terbaik
量 – liàng – kuantitas, jumlah
力 – lì – tenaga, kekuatan, daya
而行 – ér xíng – melakukan
且 – qiě – dan
尽 – jìn – berusaha sebisanya
而为 – ér wéi – untuk
Arti Pepatah Tiongkok ini adalah melakukan apa yang bisa dilakukan, lakukan yang terbaik dengan seluruh kekuatan dan sepenuh hati.
Dalam menjalani hidup, ambil inisiatif dan lakukan yang terbaik, sesuai dengan kemampuan.
Selamat pagi, selamat beraktivitas!
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Idiom Tiongkok: Manusia Berencana Tapi Tuhan Yang Menentukan (人算不如天算)
人算不如天算
Rén suàn bùrú tiān suàn
Perhitungan manusia tidak sebanding dengan perhitungan Tuhan, manusia berencana tetapi Tuhan yang menentukan
人 – rén – orang, manusia
算 – suàn – perhitungan
不如 – bùrú – tidak sebaik
天 – tiān – langit, Tuhan
Asal Usul Idiom Tiongkok 人算不如天算
Suatu hari di masa Tiga Kerajaan (Hanzi: 三国, Pinyin: sānguó), Zhuge Liang (Hanzi: 诸葛亮, Pinyin: zhūgéliàng) sebagai penasihat Bangsa Shu merencanakan agresi ke Bangsa Wei.
Prajurit Shu telah berhasil menekan prajurit Wei di lembah, tidak ada cara untuk melarikan diri dari serangan itu (ada api di satu sisi dan dinding curam di sisi lain).
Zhuge Liang telah menghitung rencana itu dengan sangat baik.
Tapi tiba-tiba, angin arah berubah dan meniup api ke arah lain.
Jadi, Prajurit Wei bisa lolos dari serangan prajurit Shu.
Ketika itu terjadi, Zhuge Liang berkata, “Aku telah merencanakan dengan sangat baik, tetapi Tuhan mengatur rencana lain.”
Arti Idiom Tiongkok 人算不如天算
Arti dari idiom ini ini adalah manusia hanya bisa berencana dan berusaha dengan maksimal, tetapi pada akhirnya Tuhan juga lah yang menentukan berhasil atau tidaknya.
Meski begitu, bagaimanapun hasilnya, Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita, walaupun terkadang sulit dipahami di saat awal.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Ucapan Harapan Tahun Baru Imlek dalam Bahasa Tionghoa Lengkap dengan Hanzi, Pinyin, dan Artinya
新年快乐
Xīnnián kuàilè
Selamat Tahun Baru.
恭贺新禧
Gōnghè xīnxǐ
Selamat Tahun Baru.
新年好
Xīnnián hǎo
Selamat Tahun Baru.
过年好
Guònián hǎo
Selamat Tahun Baru.
恭喜发财
Gōngxǐ fācái
Semoga makmur dan kaya.
万事如意
Wànshì rúyì
Semoga semuanya berjalan lancar dan semua harapan dapat terlaksana.
吉祥如意
Jíxiáng rúyì
Semoga mendapat keberuntungan sesuai keinginan.
万事顺利
Wànshì shùnlì
Semoga semuanya berjalan lancar dan baik.
身体健康
Shēntǐ jiànkāng
Semoga selalu dalam keadaan sehat.
年年有余
Nián nián yǒuyú
Semoga mendapat rejeki berlimpah setiap tahun.
财运亨通
Cáiyùn hēngtōng
Semoga sukses dan sejahtera.
平步青云
Píngbù qīngyún
Semoga karir semakin melesat dan segera naik jabatan.
吉星高照
Jíxīng gāo zhào
Semoga bintang keberuntungan selalu bersinar terang.
财源广进
Cáiyuán guǎng jìn
Semoga memiliki harta dan rejeki yang berlimpah.
大吉大利
Dàjí dàlì
Semoga mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan besar.
步步高升
Bùbùgāo shēng
Semoga mendapat promosi jabatan.
喜喜洋洋
Xǐxǐ yángyáng
Semoga bahagia selalu.
一帆风顺
Yīfānfēngshùn
Semoga semuanya berjalan lancar.
生意兴隆
Shēngyì xīnglóng
Semoga bisnis yang dijalankan semakin maju dan berkembang.
学业进步
Xuéyè jìnbù
Semoga mencapai peningkatan dalam hal akademik.
心想事成
Xīn xiǎng shì chéng
Semoga keinginan dan cita-cita terkabul.
全家幸福
Quánjiā xìngfú
Semoga seluruh keluarga berbahagia.
招财进宝
Zhāo cái jìn bǎo
Semoga mendapat keberuntungan.
岁岁平安
Suì suì píng ān
Semoga damai selalu.
龙马精神
Lóngmǎ jīngshén
Semoga semakin semangat dan kuat.
福禄寿
Fú lù shòu
Semoga bahagia, makmur, dan panjang umur.
工作顺利
Gōngzuò shùnlì
Semoga pekerjaan berjalan lancar.
阳光灿烂
Yángguāng cànlàn
Semoga kegembiraan dan keceriaan selalu menyertai.
新年进步
Xīnnián jìnbù
Semoga ada kemajuan di tahun yang baru.
除旧布新
Chújiù bùxīn
Selamat tinggal tahun yang lama, selamat datang tahun yang baru.
事业成功
Shìyè chénggōng
Semoga sukses dalam hal pekerjaan.
家庭美满
Jiātíng měimǎn
Semoga keluarga penuh dengan kebahagiaan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Arti Pepatah Tiongkok 车到山前必有路,船到桥头自然直 (che dao shan qian bi you lu, chuan dao qiao tou zi ran zhi)
车到山前必有路,船到桥头自然直
Chē dào shān qián bì yǒu lù, chuán dào qiáotóu zìrán zhí
Selalu ada solusi untuk setiap masalah
车 – chē – kendaraan
到 – dào – sampai/tiba
山 – shān – gunung
前 – qián – depan
必有 – bì yǒu – harus
路 – lù – jalan
船 – chuán – kapal
桥头 – qiáotóu – kepala jembatan
自然 – zìrán – alami
直 – zhí – lurus
Arti harafiah dari pepatah ini adalah ketika kendaraan sampai di gunung, ada jalan melaluinya, dan ketika sebuah perahu mencapai jembatan akan lurus dengan sendirinya.
Pepatah ini adalah pepatah lama yang populer. Biasanya pepatah ini diungkapkan saat dalam keadaan darurat.
Saat menemukan masalah yang tida dapat dihindari, biasanya selalu dapat menemukan cara untuk keluar dari kesulitan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
知足常乐
Zhīzú cháng lè
Puas dengan apa yang dimiliki
知足 – zhīzú – kepuasan
常 – cháng – sering
乐 – lè – senang
Orang yang bisa tahu diri, selalu bersyukur, dan menerima apa adanya akan selalu hidup bahagia.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Arti Pepatah Tiongkok 不到长城非好汉 (bu dao chang cheng fei hao han)
不到长城非好汉
Bù dào chángchéng fēi hǎohàn
Barang siapa yang belum pernah ke Tembok Besar Tiongkok bukanlah manusia sejati
长城 – chángchéng – Tembok Besar
非 – fēi – bukan
好汉 – hǎohàn – manusia sejati / pahlawan
Merupakan adalah pepatah yang sering diucapkan orang Tiongkok untuk mengatasi kesulitan, karena pada jaman dahulu mendaki Tembok Besar bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan.
Kesulitan yang dihadapi dalam kehidupan ini adalah hal yang biasa dan pasti dihadapi oleh siapapun.
Pepatah Tiongkok ini dibuat untuk menyemangati bahwa mendaki Tembok Besar memang sulit tapi bisa dilakukan oleh siapa saja dan akan menjadi orang yang lebih baik ketika berhasil melewatinya.
Pepatah ini mencerminkan semangat bangsa Tiongkok, semangat perjuangan yang positif dan progresif.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Arti Pepatah Tiongkok 心静自然凉 (xin jing zi ran liang)
心静自然凉
Xīnjìng zìrán liáng
Hati yang tenang membuatmu tetap sejuk
心静 – xīnjìng – pikiran tenang
自然 – zìrán – alami
凉 – liáng – dingin
Suasana hati akan terasa panas dan gerah, saat seseorang dalam keadaan terbawa emosi, dalam keadaan bingung, kacau, dan stres.
Jika bisa diam dan menenangkan pikiran, akan terasa perasaan yang tenang dan menyejukkan.
Kondisi batin yang tenang akan mendinginkan suasana hati.
Jika semua orang bisa selalu memiliki sikap batin yang tenang dan selalu memupuk kebajikan, dunia akan lebih damai dan harmonis.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Di Danau Ada banyak Bunga Teratai Yang Elok (渠荷的历)
渠荷的历
Qú hé de lì
Di danau ada banyak bunga teratai yang elok
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
渠 – qú – danau
荷 – hé – teratai
的历 – de lì – bersinar terang
Bunga teratai adalah simbol kesabaran dan keadilan.
Teratai tumbuh di kolam berlumpur, tapi tangkainya yang panjang bersih dari lumpur.
Keindahan bunga teratai di kolam sangatlah elok.
Ada banyak kolam teratai di Beijing , seperti di Taman Beihai (Laut Utara) dan Istana Musim Panas / Yiheyuan (kompleks peristirahatan yang dibangun untuk Ibu Suri Cixi Dinasti Qing). Pemandangan indah bisa dinikmati di kebun-kebun di dalam kompleks ini.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Arti Pepatah Tiongkok 生命在于运动 (Hidup adalah gerakan)
生命在于运动
Shēngmìng zàiyú yùndòng
Hidup adalah gerakan
Apa artinya ?
Lahirnya kehidupan terletak pada gerak, dan gerak merupakan prasyarat lahirnya kehidupan.
Tanpa gerak, tidak akan ada kehidupan.
Keberadaan kehidupan terletak pada gerak, dan gerak juga merupakan dasar kehidupan.
Perkembangan kehidupan terletak pada olahraga, dan olahraga merupakan penggerak dan sumber perkembangan kehidupan.
Dapat dikatakan bahwa tanpa olahraga, seseorang tidak dapat hidup.
Gerak kehidupan tidak hanya meliputi gerak tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, tetapi juga gerak kehidupan manusia.
Bagi kehidupan manusia tidak hanya mengacu pada gerak mekanis, tetapi juga mencakup gerak fisik, gerak kimiawi, gerak sosial, dan gerak berpikir. Tidak hanya mencakup gerakan tubuh secara makroskopis, tetapi juga mencakup gerakan sel mikroskopis, gerakan molekuler dan banyak bentuk gerakan lainnya.
Jadi, hidup terletak pada gerakan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Arti Pepatah Tiongkok Klasik 知识就是力量 (Pengetahuan adalah Kekuatan)
知识就是力量
Zhīshì jiùshì lìliàng
Pengetahuan adalah kekuatan
Pepatah Tiongkok Klasik ini memiliki arti bahwa pengetahuan dapat memperkaya pemikiran orang dan membuat orang menjadi lebih pintar.
Kita memperoleh pengetahuan, dan melalui pemikiran, kita dapat memecahkan banyak masalah yang tidak kita ketahui sebelumnya.
Pada saat ini, pengetahuan adalah semacam kekuatan.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Arti Pepatah Tiongkok 世上无难事, 只怕有心人 (Tidak ada yang tidak bisa dicapai)
世上无难事, 只怕有心人
Shìshàng wú nánshì, zhǐ pà yǒuxīnrén
Tidak ada yang tidak bisa dicapai
Artinya, tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang tidak dapat diselesaikan.
Tetapi, syaratnya adalah harus gigih, sabar, dan mampu menanggung semua beban untuk mencapai sesuatu.
Di saat telah memutuskan untuk melakukan suatu hal, tidak ada hal buruk di dunia ini. Kesulitan selalu dapat diatasi. Tekun dalam melakukan sesuatu, kuatkan hati, tidak putus asa di saat gagal, dan berusaha terus untuk temukan cara baru.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Arti Pepatah Tiongkok 三人行, 必有我师焉 (Tiga orang, pasti ada guruku)
三人行, 必有我师焉
Sān rénxíng, bì yǒu wǒ shī yān
Tiga orang, pasti ada guruku
三 (sān) – tiga
必 (bì) dari kata 必须 (bìxū) – harus, mesti
师 (shī) – 向 …..学习 (xiàng….xuě xī) – berguru pada…..
焉 (yān) – adalah 语气词 (yǔ qì cí), bunyi akhiran yang tidak memiliki arti khusus, dalam bahasa Indonesiea hampir sama dengan “-lah, lho”.
Pepatah Tiongkok yang terdapat dalam Analek Konfusius bab Shuer ini memiliki arti, bahwa kita belajar dari orang-orang yang berada di sekitar kita, siapa pun yang memiliki kelebihan, kita seharusnya belajar dari mereka.
Di satu sisi, pilih yang baik dan ikuti mereka. Belajar dari yang baik, yang merupakan semangat kerendahan hati dan keinginan.
Di sisi lain, ubah yang buruk, dan ambil sebagai peringatan. Ketika melihat yang buruk, merefleksikan diri adalah semangat pengembangan diri.
Secara alami, akan lebih melihat kelebihan orang lain, bersikap baik kepada orang lain, bersikap lunak terhadap orang lain, dan ketat dengan diri sendiri.
Ini bukan hanya cara terbaik untuk mengembangkan dan meningkatkan diri, tetapi juga merupakan kondisi penting untuk mempromosikan hubungan interpersonal yang harmonis.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Arti Pepatah Tiongkok 一年之计在于春, 一日之计在于晨 (Rencana untuk satu tahun adalah di musim semi, dan rencana untuk satu hari adalah di pagi hari)
Arti Pepatah Tiongkok 一年之计在于春, 一日之计在于晨
一年之计在于春, 一日之计在于晨
Yī nián zhī jì zàiyú chūn, yī rì zhī jì zàiyú chén
Rencana untuk satu tahun adalah di musim semi, dan rencana untuk satu hari adalah di pagi hari
Panen setahun terletak pada penanaman di musim semi, jika tidak, tidak akan ada panen yang berbuah setelah musim gugur. Belajar sehari terdiri dari rajin membaca di pagi hari, hanya dengan cara ini kita dapat mempelajari pengetahuan yang mendalam.
Pepatah Tiongkok ini memberitahu kita bahwa kita harus memiliki rencana dan membuat pengaturan sejak dini untuk mengambil inisiatif dan mencapai kesuksesan.
Lakukan lebih banyak dan lakukan pekerjaan dengan baik di awal tahun (atau hari) untuk meletakkan dasar yang kuat untuk pekerjaan sepanjang tahun (atau sepanjang hari) atau waktu yang paling berharga dalam setahun adalah musim semi.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
Arti Pepatah Tiongkok Kuno 拳不离手, 曲不离口 (Tinju Tidak Meninggalkan Tangan, Lagu Tidak Meninggalkan Mulut)
Arti Pepatah Tiongkok Kuno 拳不离手, 曲不离口
拳不离手, 曲不离口
Quán bù lí shǒu, qǔ bù lí kǒu
Tinju tidak meninggalkan tangan, lagu tidak meninggalkan mulut
Pepatah Tiongkok kuno yang terdiri dari 8 karakter ini, biasanya digunakan sebagai objek, atributif, dan klausa. Dapat juga digunakan secara terpisah.
Arti dari 拳不离手, 曲不离口 yang merupakan idiom kalimat majemuk adalah:
Mereka yang berlatih seni bela diri harus sering berlatih, dan mereka yang bernyanyi harus sering bernyanyi.
Selalu belajar dan berlatih dengan tekun dan semangat agar keahlian dan ketrampilan yang dimiliki semakin mahir.
Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
千里之行, 始于足下
Qiānlǐ zhī xíng, shǐ yú zúxià
Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah
Pepatah Tiongkok ini dikutip dari Bab 64 Dao De Jing , Kitab Suci Utama Agama Tao yang ditulis oleh Lao zi .
Pepatah ini memberitahu kita betapa pentingnya langkah pertama dalam melakukan hal apapun. Tanpa langkah pertama yang menakutkan itu, kita tidak akan pernah bisa pergi kemana pun. Dengan kata lain, ungkapan ini mengatkan bahwa hal-hal yang besar dimulai dengan permulaan sederhana.