Found 103 bookmarks
Custom sorting
Keindahan Taman Zhuozheng di Suzhou, Tiongkok
Keindahan Taman Zhuozheng di Suzhou, Tiongkok
Taman Zhuozheng (Hanzi: 拙政园, Pinyin: Zhuōzhèng yuán) adalah taman yang terletak di Suzhou, merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu taman paling terkenal di Suzhou. Taman ini terletak di 178 Northeast Street (东北街178号), Distrik Gusu. Dengan luas 78 mu (Hanzi: 亩, Pinyin: mǔ) atau sekitar 5,2 hektar, ini adalah taman terbesar di Suzhou dan dianggap oleh beberapa orang sebagai taman terbaik di seluruh Tiongkok Selatan. Sumber: Tumblr Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Keindahan Taman Zhuozheng di Suzhou, Tiongkok
Kangxi, Kaisar Ilmuwan
Kangxi, Kaisar Ilmuwan
Kaisar Kangxi (Hanzi: 康熙, Pinyin: Kāngxī) dari Dinasti Qing adalah kaisar yang luar biasa. Selain penguasa yang cakap, beliau juga berperan dalam mendorong munculnya banyak prestasi ilmiah. Kangxi terutama tertarik pada matematika dan memerintahkan agar buku teks yang dipakainya, Intisari Matemtaika – Shu Li Jing Yun (Hanzi: 数理精蕴, Pinyin: Shùlǐ jīng yùn), diterjemahkan dari bahasa Manchu ke bahasa Han. Kangxi juga membangun laboratorium kimia di istana untuk membuat obat-obatan barat. Pada 1708, memerintahkan ekspedisi kartografi di seluruh negeri yang menghasilkan Atlas Seluruh Wilayah Kekaisaran / Atlas Kangxi (Hanzi:皇舆全览图 , Pinyin: Huáng yú quán lǎn tú). Ini kemudian dipakai sebagai dasar peta oleh ahli kartografi dari negara lain. Kaisar Kangxi menemukan padi khusus yang akan siap panen dua bulan sebelum padi lainnya. Padi ini punya tangkai panjang dan kuat. Kangxi lalu mengembangkan jenis premium Padi Kekaisaran dari padi ini dan menganjurkan penanamannya di wilayah selatan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Kangxi, Kaisar Ilmuwan
Idiom Tiongkok: Mencintai Seseorang Sampai Kepada Orang Lain Atau Barang Yang Berhubungan Dengan Orang Itu – Ai Wu Ji Wu (爱屋及乌)
Idiom Tiongkok: Mencintai Seseorang Sampai Kepada Orang Lain Atau Barang Yang Berhubungan Dengan Orang Itu – Ai Wu Ji Wu (爱屋及乌)
爱屋及乌 Ài wū jí wū Mencintai seseorang sampai kepada orang lain atau barang yang berhubungan dengan orang itu 爱 – ài – cinta 屋 – wū – rumah 及 – jí – dan 乌 – wū – burung gagak Asal Usul Setelah Raja Zhou Wu Wang (Hanzi: 周武王, Pinyin: Zhōu wǔwáng) menaklukkan Zhao Ge (Hanzi: 朝歌, Pinyin: Zhāogē), ibukota Dinasti Shang (1600 SM – 1100 SM), dan mendirikan Dinasti Zhou (1100 SM – 256 SM), beliau bertanya kepada penasehatnya, Jiang Taigong (Hanzi: 姜太公, Pinyin: Jiāng tàigōng), apa yang harus dilakukan terhadap rakyat yang ditinggalkan oleh Raja Shang Zhou Wang (Hanzi: 商纣王, Pinyin: Shāng zhòu wáng) yang sudah dikalahkan. Jiang Taigong berkata, “Menurut nasehat yang hamba dengar, jika kita mencintai seseorang, kita juga harus mencintai burung gagak yang tinggal di atas rumah orang itu. Jika kita membenci seserorang, kita juga harus membenci pengikut dan pelayannya. Raja Shang terkenal akan kelakukan jahatnya, oleh karena itu semua bawahannya pun harus dihukum.” Akan tetapi Zhou Gong (Hanzi: 周公; Pinyin: Zhōu Gōng) memberi nasehat yang bertolak belakang. Melalui berbagai pertimbangan, akhirnya Raja Zhou Wu Wang menerima nasehat Zhou Gong dan membebaskan rakyat Raja Shang Zhou Wang, mengijinkan mereka pulang ke tanah kelahiran mereka untuk menjaga diri mereka sendiri. Inilah asal muasal dari idiom 爱屋及乌. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok: Mencintai Seseorang Sampai Kepada Orang Lain Atau Barang Yang Berhubungan Dengan Orang Itu – Ai Wu Ji Wu (爱屋及乌)
Idiom Tiongkok – Menahan Pasukan Tanpa Bergerak (按兵不动)
Idiom Tiongkok – Menahan Pasukan Tanpa Bergerak (按兵不动)
按兵不动 ànbīngbùdòng Menahan pasukan tanpa bergerak 按 – àn – menahan 兵 – bīng – tentara 不 – bù – tidak 动 – dòng – bergerak Arti Mamiliki kekuatan namun tetap menunggu saat yang tepat untuk bertindak. Asal Usul Pada periode Musim Semi dan Musim Gugur (770 SM – 476 SM), Zhao Jianzi (Hanzi: 赵简子, Pinyin: Zhàojiǎnzi), pejabat senior Jin, sedang mempersiapkan serangan ke Negara Wei. Ia mengutus Shi Mo ke Negara Wei untuk menjalankan misi pengintaian, yang akhirnya membuat Shi Mo menghabiskan waktu setengah tahun di sana. Saat Shi Mo kembali, Zhao Jianzi bertanya kepadanya, “Apa yang membuatmu begitu lama di Negara Wei?”. Shi Mo menjawab, “Jika kemungkinan besar kita akan menghadapi bahaya dalam usaha kita mendapatkan sesuatu, akan lebih baik kalau kita tidak mencoba-coba. Raja Wei adalah orang yang berwawsan luas. Ia dibantu banyak orang berbakat dengan kemampuan unggul dan negara itu diurus dengan baik. Kita tidak bolah bertindak gegabah saat menghadapi mereka.” Diyakinkan oleh analisa Shi Mo, Zhao Jianzi menahan tentaranya di posisi masing-masing dan tidak melakukan apapun, menunggu kesempatan yang tepat untuk menyerang. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok – Menahan Pasukan Tanpa Bergerak (按兵不动)
Tiga Kepatuhan dan Empat Kebajikan (三从四德)
Tiga Kepatuhan dan Empat Kebajikan (三从四德)
三从四德 Sāncóngsìdé Tiga Kepatuhan dan Empat Kebajikan 三 – sān – tiga 从 – cóng – kepatuhan 四 – sì – empat 德 – dé – kebajikan Tiga Kepatuhan dan Empat Kebajikan adalah kode etik dan moralitas yang digunakan untuk membatasi wanita dalam masyarakat feodal Tiongkok kuno. Istilah “tiga kepatuhan” pertama kali muncul dalam klasik Konfusianisme Zhou dan Han “Upacara Ritual, Pakaian Berkabung, Biografi Zixia”. Ketika membahas batas waktu bagi seorang wanita yang sudah menikah, masa berkabung suaminya dan ayahnya (tiga tahun untuk suaminya dan satu tahun untuk ayahnya), dikatakan bahwa “Wanita memiliki ‘tiga kepatuhan’. Jika mereka tidak menikah, mereka mematuhi ayah mereka, tetapi ketika mereka menikah, mereka menuruti suaminya. Istilah “Empat Kebajikan” dapat ditemukan di “Zhou Li, Tian Guan, Nei Zai”. Apa itu Tiga Kepatuhan? Yang disebut “tiga kepatuhan” mengacu pada kepatuhan kepada ayah sebelum menikah, kepatuhan kepada suami setelah menikah, kepatuhan kepada anak setelah suami meninggal. Artinya anak perempuan harus menuruti ajaran orang tuanya sebelum menikah, dan tidak seenaknya menyanggah perintah orang yang lebih tua, karena yang lebih tua memiliki pengetahuan sosial yang kaya dan makna pembimbing yang mendasar. Berbakti kepada yang lebih tua, dan mendidik yang muda. Jika suamiya meninggal, ia harus mematuhi tugasnya, mencari cara untuk membesarkan anak-anak, dan menghormati filosofi hidup anak-anak mereka. Apa itu Empat Kebajikan? Yang disebut “empat kebajikan” mengacu pada moralitas, ucapan, penampilan, dan pekerjaan. Artinya, untuk menjadi seorang wanita, hal pertama dan terpenting adalah moralitas. Kedua, “kata-kata”. Harus memiliki pengetahuan dan pengembangan diri, ucapan yang benar, dan bahasa yang tepat. Ketiga, “penampilan”, yang menunjukkan bahwa seseorang harus bermartabat dan bijaksana, tidak sembrono. Keempat adalah “pekerjaan”. Yaitu, cara menjalankan keluarga. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Tiga Kepatuhan dan Empat Kebajikan (三从四德)
Idiom Tiongkok – Kenali Diri Dan Musuh Kamu, Seratus Pertempuran Tidaklah Berbahaya (知己知彼百战不殆)
Idiom Tiongkok – Kenali Diri Dan Musuh Kamu, Seratus Pertempuran Tidaklah Berbahaya (知己知彼百战不殆)
知己知彼百战不殆 Zhījǐzhībǐ bǎizhànbùdài Kenali diri dan musuh kamu, seratus pertempuran tidak berbahaya 知 – zhī – mengetahui 知彼 – zhī bǐ – memahami musuh 百 – bǎi – seratus 战 – zhàn – pertempuran 不殆 – bù dài – tidak berbahaya Idiom ini berarti bahwa jika kamu dapat memahami situasi musuh dan kondisi kamu secara menyeluruh, tidak akan ada bahaya dalam seratus pertempuran. Idiom ini dikutip dari Sun Tzu: Konspirasi (Hanzi: 孙子·谋攻篇, Pinyin: Sūnzi·móu gōng piān). Hanya dengan mengenal diri sendiri dan mengetahui musuh, maka dapat aman dalam seratus pertempuran. Ini dapat terlihat dalam kasus militer Pertempuran Guandu dan Pertempuran Chibi . Jika kamu tidak mengenal musuh tetapi mengenal diri sendiri, kamu akan menang dan kalah. Jika kamu tidak mengenal musuh atau dirimu sendiri, kamu akan terancam dalam setiap pertempuran. Jika kamu tidak mengerti musuh tetapi hanya memahami diri sendiri, kamu akan sama-sama mungkin menang atau kalah. Jika kamu tidak memahami baik musuh maupun diri sendiri, kamu hanya akan kalah setiap pertempuran. Ini berarti bahwa dalam perang, jika kamu memahami musuh maupun dirimu sendiri, kamu tidak akan pernah kalah dalam seratus pertempuran. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok – Kenali Diri Dan Musuh Kamu, Seratus Pertempuran Tidaklah Berbahaya (知己知彼百战不殆)
Idiom Tiongkok – Hati Nurani Yang Bersih (问心无愧)
Idiom Tiongkok – Hati Nurani Yang Bersih (问心无愧)
问心无愧 Wènxīn wúkuì Hati nurani yang bersih   问 – wèn – bertanya 心 – xīn – hati 无 – wú – tanpa 愧 – kuì – malu Idiom ini menggambarkan perilaku psikologis, yang telah menarik perhatian dan eksplorasi semua orang, dan telah merangkum berbagai pencapaian dan pengalaman. Ada 5 hal yang berhubungan dengan hati nurani yang bersih ini. 1. Bertanya pada diri sendiri adalah fokus utama untuk menjelaskan hati nurani yang bersih, dan juga merupakan salah satu arti dari hati nurani yang bersih. “Tanya hatimu” bukanlah orang lain yang bertanya pada hatimu, tapi paling-paling orang lain membantumu dan membimbingmu untuk bertanya pada dirimu sendiri, kamu bertanya pada dirimu sendiri. Misalnya, tanyakan pada diri sendiri, jadi bertanya pada diri sendiri adalah fokus utama dari hati nurani yang bersih. 2. Menjadi layak adalah hasil dari menjelaskan hati nurani, dan itu juga merupakan arti kedua dari memiliki idiom hati nurani yang bersih. Malu adalah sejenis reaksi, perwujudan ketenangan pikiran; malu adalah jenis reaksi lain, itu adalah reaksi qi dan darah yang mengalir ke hulu. Menanyakan apakah ada satu atau tidak memiliki dua reaksi. Ini adalah metode untuk orang untuk memahami pikiran, dan itu juga merupakan inti dari hati nurani yang bersih. 3. Sebab-akibat adalah cara untuk menjelaskan hati nurani yang bersih, dan juga apa artinya memiliki hati nurani yang bersih. Malu adalah reaksi, akibat dari bertanya, dan tidak ada rasa malu tanpa bertanya. Oleh karena itu, hati nurani yang bersih menekankan hubungan logis antara sebelum dan sesudah, yang termasuk dalam kategori berpikir logis dan memiliki arti verifikasi. 4. Terlihat dan tidak berwujud, adalah cara untuk menjelaskan hati nurani yang bersih, tetapi juga arti dari hati nurani yang bersih. Malu lebih dekat dengan kategori berwujud, dan pertanyaan lebih dekat dengan kategori tidak berwujud dan kesadaran. Misalnya, kamu dapat melihat wajahnya menjadi merah dan biru untuk sementara waktu, dan dia mengatakan bahwa dia tidak berbohong. Rasa malu itu ada dalam jangkauan yang terlihat, jangkauan yang nyata. Melihat yang tidak terlihat dengan yang terlihat adalah kebijaksanaan yang jelas. 5. Hubungan antara psikologi dan fisiologi adalah cara untuk menjelaskan hati nurani yang bersih, dan juga merupakan makna komprehensif dari hati nurani yang bersih. Hati nurani yang bersih adalah masalah psikologis, dan rasa malu adalah fenomena fisiologis. Menghubungkan fisik dan psikologis adalah cara terbaik untuk menjelaskan hati nurani yang bersih, dan juga satu-satunya cara untuk memahami arti dari hati nurani yang bersih. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok – Hati Nurani Yang Bersih (问心无愧)
Pepatah Tiongkok – Lakukan Apa Yang Bisa Dilakukan, Lakukan Yang Terbaik (量力而行,且尽力而为)
Pepatah Tiongkok – Lakukan Apa Yang Bisa Dilakukan, Lakukan Yang Terbaik (量力而行,且尽力而为)
量力而行,且尽力而为 Liànglì ér xíng, qiě jìnlì ér wéi Lakukan apa yang bisa dilakukan dan lakukan yang terbaik 量 – liàng – kuantitas, jumlah 力 – lì – tenaga, kekuatan, daya 而行 – ér xíng – melakukan 且 – qiě – dan 尽 – jìn – berusaha sebisanya 而为 – ér wéi – untuk Arti Pepatah Tiongkok ini adalah melakukan apa yang bisa dilakukan, lakukan yang terbaik dengan seluruh kekuatan dan sepenuh hati. Dalam menjalani hidup, ambil inisiatif dan lakukan yang terbaik, sesuai dengan kemampuan. Selamat pagi, selamat beraktivitas! Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Pepatah Tiongkok – Lakukan Apa Yang Bisa Dilakukan, Lakukan Yang Terbaik (量力而行,且尽力而为)
Kuda Putih Merumput Dengan Santai Di Padang Rumput (白驹食场)
Kuda Putih Merumput Dengan Santai Di Padang Rumput (白驹食场)
白驹食场 Bái jū shí chǎng Kuda putih merumput dengan santai di padang rumput Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 白 – bái – putih 驹 – jū – kuda 食 – shí – makan 场 – chǎng – tempat/padang rumput Pada masa Tiongkok kuno, seekor kuda yang bagus sangat berharga karena mampu membawa orang ke mana pun dalam sekejap. Makanan menjadi hal sangat penting bagi orang Tiongkok, seperti halnya rumput bagi seekor kuda yang bagus. Ada idiom Tiongkok yang berbunyi, kekuatan kuda dibuktikan dengan perjalan jarak jauh yang ditempuhnya (路遥知马力, 日久见人心) Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Kuda Putih Merumput Dengan Santai Di Padang Rumput (白驹食场)
Idiom Tiongkok : Berteman Baik (义结金兰)
Idiom Tiongkok : Berteman Baik (义结金兰)
义结金兰 yì jié jīnlán Berteman baik Ini adalah salah satu idiom Tiongkok yang terdiri dari 4 aksara. Kata emas -jin (Hanzi:金, Pinyin: jīn) dalam idiom ini untuk melambangkan ketangguhan. Sedangkan kata anggrek – lan (Hanzi:兰, Pinyin: lán) sebagai metafora untuk wewangian. Jinlan, menggambarkan persahabatan yang begitu dalam. Awalnya mengacu pada emosional antara teman-teman. Kemudian, itu digunakan sebagai simbol untuk menjalin pertemanan yang sangat cocok dan bersumpah sebagai saudara dan saudari. Hal ini dapat dilihat dalam Kisah Tiga Kerajaan (Hanzi: 三国演义, Pinyin: sānguó yǎnyì), Liu Bei, Guan Yu, dan Zhang Fei berada di Taoyuan di mana bunga-bunga bermekaran penuh di belakang Desa Zhang Fei di Kabupaten Zhuo. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok : Berteman Baik (义结金兰)
Idiom Tiongkok: Manusia Berencana Tapi Tuhan Yang Menentukan (人算不如天算)
Idiom Tiongkok: Manusia Berencana Tapi Tuhan Yang Menentukan (人算不如天算)
人算不如天算 Rén suàn bùrú tiān suàn Perhitungan manusia tidak sebanding dengan perhitungan Tuhan, manusia berencana tetapi Tuhan yang menentukan 人 – rén – orang, manusia 算 – suàn – perhitungan 不如 – bùrú – tidak sebaik 天 – tiān – langit, Tuhan Asal Usul Idiom Tiongkok 人算不如天算 Suatu hari di masa Tiga Kerajaan (Hanzi: 三国, Pinyin: sānguó), Zhuge Liang (Hanzi: 诸葛亮, Pinyin: zhūgéliàng) sebagai penasihat Bangsa Shu merencanakan agresi ke Bangsa Wei. Prajurit Shu telah berhasil menekan prajurit Wei di lembah, tidak ada cara untuk melarikan diri dari serangan itu (ada api di satu sisi dan dinding curam di sisi lain). Zhuge Liang telah menghitung rencana itu dengan sangat baik. Tapi tiba-tiba, angin arah berubah dan meniup api ke arah lain. Jadi, Prajurit Wei bisa lolos dari serangan prajurit Shu. Ketika itu terjadi, Zhuge Liang berkata, “Aku telah merencanakan dengan sangat baik, tetapi Tuhan mengatur rencana lain.” Arti Idiom Tiongkok 人算不如天算 Arti dari idiom ini ini adalah manusia hanya bisa berencana dan berusaha dengan maksimal, tetapi pada akhirnya Tuhan juga lah yang menentukan berhasil atau tidaknya. Meski begitu, bagaimanapun hasilnya, Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita, walaupun terkadang sulit dipahami di saat awal. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok: Manusia Berencana Tapi Tuhan Yang Menentukan (人算不如天算)
Idiom Tiongkok : Perjalanan Jauh Membuktikan Kekuatan Seekor Kuda ( 路遥知马力,日久见人心)
Idiom Tiongkok : Perjalanan Jauh Membuktikan Kekuatan Seekor Kuda ( 路遥知马力,日久见人心)
路遥知马力,日久见人心 lù yáo zhī mǎ lì, rì jiǔ jiàn rén xīn Perjalanan yang jauh dapat membuktikan kekuatan seekor kuda. Butuh waktu lama untuk membuktikan hati seseorang. 路遥 – lù yáo – perjalanan jauh 知 – zhī – mengetahui 马力 – mǎ lì – kekuatan kuda 日久 – rì jiǔ – waktu yang lama 见 – jiàn – bertemu 人心 – rén xīn – hati seseorang Arti idiom ini adalah kekuatan kuda hanya bisa diketahui saat perjalanan jauh. Setelah melalui banyak hal dan waktu yang lama barulah bisa mengenali baik buruknya hati manusia. Ada cerita menarik di bali idiom ini. Cerita yang mengisahhkan tentang Lu Yao (Hanzi: 路遥, Pinyin: lù yáo) dan Ma Li (Hanzi: 马力, Pinyin: mǎ lì). Ma Li pergi ke Beijing untuk mengikuti ujian. Dia jatuh sakit di tengah jalan dan sangat miskin. Untungnya, tuan tanah Lu Yao menerimanya dan merawatnya selama 3 tahun. Ma Li pergi ke Beijing untuk mengikuti ujian, mendapat pilihan teratas dan direkrut sebagai menantu lelaki kaisar (Hanzi: 驸马, Pinyin: fùmǎ). Pada saat ini, keluarga Lu Yao tertimpa bencana kebakaran, dan keluarganya bangkrut. Lu Yao tidak punya pilihan selain pergi ke Beijing untuk mencari Ma Li untuk meminta bantuan. Setelah bertemu dengan Ma Li, Ma Li tidak menyebutkan apa pun untuk membantu. Ma Li hanya membiarkan Lu Yao bersenang-senang di ibu kota. Lu Yao marah dan pergi. Ma Li mengirim prajurit untuk menahan Lu Yao. Lu Yao hanya diijinkan untuk mundur 1 mil setiap hari, dan jika dia berjalan satu mil lagi, dia harus kembali sejauh dua mil. Pada hari yang sama, Lu Yao berjalan 5 mil lagi dan kemudian mundur 10 mil. Lu Yao marah dan memaki Ma Li karena tidak tahu berterima kasih. Selama penahanan, para prajurit memperlakukan Lu Yao dengan sopan dan menawarkan persembahan yang lezat. Lu Yao berjalan mondar-mandir seperti ini, dan butuh waktu 3 tahun sebelum dia kembali ke rumahnya. Lu Yao melihat rumah yang dulu terbakar itu sekarang berubah menjadi rumah yang asri. Ternyata Ma Li tidak ingin Lu Yao kembali terlalu dini, tetapi dia ingin membangun rumah ini untuknya sebagai imbalan atas keselamatannya. Lu Yao tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas. Lu Yao mengetahui hati Ma Li yang sebenarnya. Ada juga versi lainnya. Lu Yao dan Ma Li adalah teman baik. Ayah Lu Yao adalah seorang pengusaha kaya dan ayah Ma Li adalah pelayan keluarga Lu Yao. Meskipun ini adalah hubungan tuan-pelayan, hubungan antara keduanya sangat baik. Mereka membaca bersama dan bermain bersama. Ketika saatnya berbicara tentang pernikahan, Lu Yao kaya dan berkuasa, dan mudah untuk mendapatkan istri. Tapi Ma Li miskin dan tidak mampu melamar gadis untuk diperistri. Suatu hari, seorang mak comblang menawarkan Ma Li untuk menikahi seorang gadis. Ma Li sangat senang, tetapi si gadis meminta mahar yang mahal. Ma Li harus meminta bantuan teman baiknya Lu Yao. Lu Yao berkata : “Meminjam uang boleh saja, tapi aku akan datang untukmu tiga hari sebelum menikah dan memasuki kamar pengantin.” Ma Li bergegas dalam kemarahan, tetapi tidak ada cara lain. Ma Li tidak bisa menjadi bujangan seumur hidup. Jadi dia harus menyetujui hal ini, dan menerimanya. Pada hari keempat, itu adalah kamar pengantinnya, dan dia merasa kesal. Saat hari mulai gelap, dia masuk ke kamar pengantin, menutup kepalanya, dan tidur. Pengantin wanita bertanya: “Suamiku, mengapa belajar sepanjang malam selama tiga malam pertama, tetapi tertidur dengan kepala tertutup hari ini?”. Baru saat itulah Ma Li tahu bahwa Lu Yao telah membuat lelucon besar untuknya, yang benar-benar membuatnya bahagia dan menjengkelkan. Sejak itu, Ma Li bersumpah untuk belajar keras dan mendapatkan pilihan teratas dalam ujian. Kemudian, Ma Li diterima dan menjadi pejabat tinggi di Beijing. Temperamen Lu Yao yang tidak terkendali dan terlalu berani membuat usahanya bangkrut. Lu Yao teringat Ma Li untuk meminjam uang. Lu Yao berdiskusi dengan istrinya untuk pergi ke Beijing untuk meminta Ma Li. Ma Li sangat senang melihat Lu Yao dan memperlakukannya dengan hangat. Lu Yao menjelaskan niatnya, tetapi Ma Li berkata: “Minumlah! Minum anggur ini!” Ma Li tidak bermaksud membantunya sama sekali. Lu Yao sangat kesal selama beberapa hari, dan Ma Li berkata: “Kakak Lu, pulanglah, jangan sampai istrimu mengkhawatirkanmu!” Lu Yao pulang dengan marah dan frustrasi. Sebelum memasuki rumah, Lu Yao mendengar orang menangis dan bergegas masuk. Lu Yao melihat istri dan anak-anaknya menjaga peti mati dan menangis dengan sedih. Anggota keluarga terkejut dan senang ketika melihat Lu Yao masuk. Ternyata Ma Li mengirim seseorang untuk mengantarkan peti mati dan berkata: “Setelah Lu Yao tiba di ibukota, dia jatuh sakit parah dan meninggal karena pengobatan yang tidak efektif!” Lu Yao menjadi kesal. Lu Yao membuka peti mati dan melihat bahwa peti itu penuh dengan emas dan perak. Ada catatan di atasnya: “Anda membiarkan istri saya menjaga kamar tiga hari, dan saya membuat istri Anda menangis.” Ada juga cerita lainnya lagi. Pada Dinasti Song, diceritakan ada dua orang yang bernama Lu Yao dan Ma Li. Lu Yao adalah seorang pria terhormat di Nanjing, kaya dan murah hati. Ma Li adalah keponakan Ma Han, bawahan Hakim Baozheng di Prefektur Kaifeng. Ma Li adalah seorang sarjana miskin pada saat itu. Awalnya memiliki keinginan untuk mengikuti ujian. Ketika berjalan ke Nanjing, dia kelelahan dan sakit parah. Ma Li terjebak di penginapan. Kemudian ditolong oleh Lu Yao. Setelah tiba di kediaman Lu Yao, Ma Li tidak menjelaskan hubungannya dengan Ma Han. Lu Yao menerimanya dengan hangat Dia memberikan perawatan medis dan mengosongkan rumah untuk Ma Li belajar. Lu Yao menghargai bakat dan pembelajaran Ma Li, dan keduanya berteman baik. Setelah Ma Li pulih, Lu Yao mempersembahkan dua ratus tael perak untuk membantunya pergi ke Kaifeng mengikuti ujian. Sejak itu Lu Yao kehilangan komunikasi dengan Ma Li. Bertahun-tahun kemudian, Lu Yao mengalami kebakaran di rumahnya. Dia pergi ke Kaifeng untuk mencari pertolongan Ma Li. Tanpa diduga, setelah tiba di kediaman Ma Li, Ma Li tidak ada di rumah dan keluarganya tidak menerima Lu Yao. Lu Yao berpikir bahwa Ma Li tidak mengingat perasaan lamanya dan pergi dengan marah. Setelah Ma Li pulang dan mendengar kabar dari keluarganya, dia tahu bahwa Lu Yao telah pergi. Sambil memarahi keluarganya karena bersikap kasar, dia mengirim keluarganya yang bernama Ding Rijiu untuk mengejar Luyao dengan cepat. Setelah bertemu dengan Lu Yao, Ma Li menjelaskan keseluruhan cerita. Keduanya menyelesaikan kesalahpahaman mereka. Ma Li membawa keluarga Lu Yao ke Kaifeng.   Jadi, muncullah idiom, perjalanan jauh mengetahui tenaga kuda, hati orang-orang akan terlihat seiring waktu. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok : Perjalanan Jauh Membuktikan Kekuatan Seekor Kuda ( 路遥知马力,日久见人心)
Burung Phoenix Bernyanyi Gembira Di Pohon Bambu (鸣凤在竹)
Burung Phoenix Bernyanyi Gembira Di Pohon Bambu (鸣凤在竹)
鸣凤在竹 Míng fèng zài zhú Burung phoenix bernyanyi gembira di pohon bambu Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 鸣 – míng – berkicau 凤 – fèng – burung phoenix 在 – zài – di 竹 – zhú – pohon bambu Aneka ragam burung, baik burung phoenix atau burung-burung yang kurang indah, senantiasa bernyanyi dengan indah di alam mereka. Meski merupakan burung mitos yang digambarkan berekor emas yang indah dan berbulu merah tua, burung phoenix dijadikan simbol untuk sifat yin (wanita). Burung phoenix dikenal juga sebagai burung merah, burung api, dan ayam. Burung phoenix adalah hewan dewa dan raja burung dalam mitos dan legenda Tiongkok. Merupakan burung dan binatang langka yang tercatat dalam sejarah, dan hanya akan muncul pada jaman kebajikan, keadilan, dan moralitas yang damai dan makmur. Burung phoenix dipercaya pembawa keberuntungan dan kedamaian. Mitos tentang burung phoenix ada di Tiongkok, Jepang, Arab, dan Mesir. Burung phoenix diyakini bisa hidup lama, 500 hingga 1000 tahun. Setelah hidup selama itu, burung phoenix menyalakan api, dan membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung phoenix muda. Ia terlahir kembali dalam api. Bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru dengan vitalitas yang lebih kuat dari sebelumnya, yang disebut Phoenix Nirvana. Dengan cara ini, burung phoenix memperoleh keabadian. Burung phoenix adalah salah satu dari empat roh (naga, burung phoenix, unicorn, dan kura-kura) dalam cerita rakyat Tiongkok. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Burung Phoenix Bernyanyi Gembira Di Pohon Bambu (鸣凤在竹)
Asal Usul Nama Lampung
Asal Usul Nama Lampung
Prof Dr Krom, sejarawan asal Belanda menyebutkan nama Lampung berasal dari kata dalam bahasa Tionghoa yakni Lampohwang. Ia menjelaskan pd abad ke 4 masehi, Kerajaan Tulang Bawang di Lampung sudah mengirim utusan ke Tiongkok tepatnya di kawasan Kota Kwancou. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Asal Usul Nama Lampung
Uang Keberuntungan Tahun Baru Imlek – Yasui Qian (压岁钱)
Uang Keberuntungan Tahun Baru Imlek – Yasui Qian (压岁钱)
Membagikan hongbao (Hanzi: 红包, Pinyin: hóngbāo) atau dikenal dengan uang keberuntungan tahun baru Imlek/yasui qian (Hanzi: 压岁钱, Pinyin: Yāsuìqián) adalah salah satu tradisi dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Orang Tionghoa menyukai warna merah karena melambangkan vitalitas, kebahagiaan, dan keberuntungan. Orang dewasa, orang yang dituakan, atau yang sudah menikah biasanya membagikan hongbao kepada anak-anak atau mereka yang belum menikah, yang berarti membawa harapan dan keberuntungan bagi mereka. Uang dalam hongbao hanya untuk membahagiakan anak-anak. Makna utamanya adalah kertas amplop yang berwarna merah, karena melambangkan keberuntungan. Oleh karena itu, tidak sopan membuka hongbao di depan para tetua yang membagikan hongbao. Selama perayaan Tahun Baru Imlek, para tetua harus membagikan uang keberuntungan yang telah disiapkan sebelumnya kepada generasi yang lebih muda. Dikatakan bahwa uang keberuntungan dapat menekan kejahatan, dan generasi yang lebih muda dapat menghabiskan tahun pertama dengan damai dengan uang keberuntungan. Ada dua jenis uang keberuntungan tahun baru Imlek Yang pertama terbuat dari tali berwarna yang dijalin menjadi bentuk naga dan diletakkan di kaki tempat tidur. Catatan ini dapat ditemukan di Yanjing Sui Shi Ji (Hanzi: 燕京随史记, Pinyin: yàn jīng suí shǐjì). Yang lainnya adalah yang paling umum, yang dibagikan oleh orang tua dalam amplop merah. Uang keberuntungan ini dapat diberikan secara terbuka setelah anak-anak mengucapkan selamat tahun baru, atau dapat dengan senang hati ditempatkan di bawah bantal anak oleh orang tua ketika anak tertidur di malam tahun baru. Orang-orang percaya bahwa uang itu dibagi untuk anak-anak. Dan saat roh-roh jahat atau setan menyakiti anak-anak, anak-anak dapat menggunakan uang itu untuk menyuap mereka dan mengubah kejahatan menjadi keberuntungan. Dalam puisi Uang Keberuntungan oleh Wu Manyun dari Dinasti Qing, diceritakan uang keberuntungan terkait dengan kepolosan, dan uang keberuntungan anak-anak terutama digunakan untuk membeli petasan, mainan dan permen, dan hal-hal lain yang diperlukan untuk perayaan tahun baru. Saat ini kebiasaan bagi-bagi uang keberuntungan kepada anak-anak masih berlaku. Jumlah uang keberuntungan bervariasi dari puluhan hingga ratusan. Uang keberuntungan ini banyak digunakan oleh anak-anak untuk membeli buku dan perlengkapan sekolah. Mode baru telah memberikan konten baru untuk uang keberuntungan. Asal Usul Uang Keberuntungan Tahun Baru Imlek Dahulu kala, ada monster kecil yang sangat jahat bernama “Sui” (Hanzi:岁, Pinyin: suì). Monster ini lahir dengan kulit hitam, tetapi tangannya sangat putih. Monster kecil ini selalu keluar di malam tahun baru setiap tahun untuk melukai orang secara diam-diam, dan dia secara khusus menargetkan anak-anak itu. “Sui” menunggu semua orang tertidur setelah makan makanan Tahun Baru, lalu menyelinap masuk. Setiap kali mereka melihat anak itu tertidur, dia menyentuh kepala anak itu tiga kali dengan tangannya. Anak-anak yang disentuhnya akan takut menangis pada saat itu, dan akan menjadi gila setelah beberapa hari. Diceritakan ada keluarga akhirnya mendapatkan seorang anak laki-laki ketika dia berusia 50 tahun. Karena usianya yang sudah tua, pasangan tua itu merawat anak itu dengan baik. Pasangan tua itu sangat khawatir, takut “Sui” akan membahayakan anak mereka. Mereka tidak punya pilihan selain menyembah dewa-dewa untuk berkah setelah makan, dan mereka tidak berani tidur dan menjaga anak mereka. Anak psangan tua itu lalu bermain dengan kertas merah dan 8 koin tembaga. Si anak membungkus 8 koin tembaga dengan kertas merah. Hal ini dilakukannya berulang kali hingga dia tertidur karena kelelahan. Pasangan tua itu tidak berani gegabah, jadi mereka menjaga anak itu. Tiba-tiba “Sui” muncul, pasangan tua sangat takut sehingga mereka tidak bisa bergerak. “Sui” baru saja mengulurkan tangannya ke anak itu, tetapi ketika dia menemukan kertas merah dan koin tembaga, semburan cahaya terbang ke arah “Sui”. Monster ini berteriak dan lari. Pasangan tua itu menemukan bahwa adalah kertas merah dan 8 koin tembaga yang menakuti “Sui”. Anak itu aman dan sehat keesokan harinya. Pasangan tua itu memberi tahu semua orang apa yang terjadi kemarin, dan semua orang mengikutinya. Sejarah Perkembangan Uang Keberuntungan Tahun Baru Imlek Dinasti Han Uang keberuntungan yang tercatat dalam literatur yang ada pertama kali muncul pada Dinasti Han. Uang keberuntungan yang paling awal juga disebut uang yang luar biasa, atau uang yang sangat kuat. Uang jenis ini bukan mata uang yang beredar di pasar, tetapi barang penangkal berbentuk koin yang dibuat khusus untuk dipakai sebagai hadiah. Koin ini pertama kali muncul di Dinasti Han, dan beberapa koin memiliki kata-kata di bagian depan dan berbagai kata keberuntungan, seperti “Hidup selama seribu tahun”, “Kedamaian di dunia”, “Hapus kejahatan dan hilangkan kejahatan”, dll. Ada berbagai pola, seperti naga dan burung phoenix, kura-kura dan ular, ikan, pedang, bintang dan sebagainya. Dinasti Tang Ada kebiasaan “menghabiskan uang” selama Tahun Baru di Dinasti Tang, tetapi dikatakan bahwa kebiasaan beribadah hanya berlaku di istana dan belum populer di kalangan masyarakat. Dinasti Ming dan Qing Sebagian besar uang keberuntungan diberikan kepada anak-anak dengan tali merah. Republik Tiongkok Sesepuh membungkus 100 koin tembaga wen dengan kertas merah sebagai uang keberuntungan untuk diberikan kepada anak-anak, dengan arti “umur panjang dan umur seratus tahun”. Setelah mata uang diubah menjadi uang kertas, para tetua suka menggunakan uang baru dengan angka berurutan sebagai uang keberuntungan, yang berarti keberuntungan dan promosi. 1950-an Sistem mata uang diubah, dan uang keberuntungan mulai diberikan dalam lima sen dan satu sen, dan perlu untuk mengucapkan tahun baru untuk mendapatkannya. 1960-an Pada saat itu sebagian besar rumah tangga berada dalam kondisi keuangan yang buruk, permen merupakan barang langka. Para orang tua menggunakan beberapa potong permen alih-alih sebagai uang keberuntungan untuk membuat seluruh keluarga menjadi sangat manis. 1970-an Situasi ekonomi pada tahap awal masih tidak terlalu baik, tetapi uang keberuntungan benar-benar uang. Kebanyakan anak-anak yang memberikan ucapan selama Tahun Baru bisa mendapatkan lima hingga sepuluh yuan uang Tahun Baru. 1980-an Perbaikan situasi ekonomi negara sebanding dengan jumlah uang keberuntungan. Orang-orang di kota sering memberi anak-anak mereka banyak uang, puluhan hingga ratusan yuan. Mereka mengemasnya dalam amplop merah sebagai hadiah. 1990- an Uang keberuntungan sudah tidak jarang lagi. Anak-anak bisa mendapatkan banyak uang, mencapai ratusan hingga ribuan yuan. Ada yang disimpan oleh orang tua, disimpan di bank, dan untuk dibelanjakan sendiri. Awal abad ke-21 Dengan membaiknya kondisi ekonomi, makna tradisional uang keberuntungan secara bertahap menjadi tidak berbentuk. Orang dewasa berjuang untuk memberikan uang keberuntungan, dan anak-anak juga mulai mendapatkan lebih banyak, bahkan bisa mencapai ratusan ribu yuan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Uang Keberuntungan Tahun Baru Imlek – Yasui Qian (压岁钱)
Spesies Begonia Tertinggi di Seluruh Asia Ditemukan di Tibet, Tiongkok
Spesies Begonia Tertinggi di Seluruh Asia Ditemukan di Tibet, Tiongkok
Bunga Jantan Begonia Raksaa. Kredit: Dr. Daike Tian Dengan lebih dari 2.050 spesies yang diketahui, Begonia adalah salah satu genus tanaman terbesar. Karena sebagian besar Begonia adalah gulma kecil, Begonia yang lebih tinggi dari manusia adalah pemandangan yang sangat tidak biasa. Namun, Begonia gigantica yang baru ditemukan adalah salah satu dari sedikit pengecualian. Pada tahun 2019, Dr. Daike Tian dan rekan-rekannya memprakarsai survei lapangan tentang Begonia liar di Tibet, Tiongkok. Pada 10 September 2020, ketika Dr. Tian melihat Begonia besar yang mekar penuh selama survei di daerah Mêdog, dia menjadi bersemangat. Setelah memeriksa bunganya, dia yakin itu mewakili spesies baru. Dari populasi kecil dengan beberapa lusin individu, Dr. Tian mengumpulkan dua yang tertinggi untuk mengukurnya dan menyiapkan spesimen yang diperlukan untuk studi lebih lanjut. Dr. Daike Tian dengan begonia raksasa. Kredit: Qing-Gong Mao Tim peneliti mengukur tinggi Begonia gigantica di lokasi pengumpulannya. Kredit: Qing-Gong Mao Salah satunya setinggi 3,6 meter, bagian paling tebal dari batang tanahnya berdiameter hampir 12 cm. Untuk mengukurnya dengan benar, ia harus meminta pengemudi untuk berdiri di atas kendaraan. Untuk membawanya kembali ke Shanghai dan menyiapkan spesimen kering, Dr. Tian harus memotong setiap tanaman menjadi empat bagian. Tanaman Begonia gigantica dipotong untuk transportasi yang lebih mudah. Kredit: Daike Tian Pangkal batang utama Begonia gigantica. Kredit: Daike Tian Sampai saat ini, tanaman ini adalah Begonia tertinggi yang tercatat di seluruh Asia. Begonia gigantica, baru-baru ini digambarkan sebagai spesies baru dalam jurnal akses terbuka PhytoKeys , tumbuh di lereng di bawah hutan di sepanjang sungai pada ketinggian 450-1400 m. Tersebar secara terpisah di Tibet selatan, yang merupakan salah satu alasan mengapa status konservasinya ditetapkan sebagai Terancam Punah menurut Kategori dan Kriteria Daftar Merah IUCN. Setelah dikeringkan di herbarium dan dipasang pada papan besar, benda uji yang telah dikeringkan diukur tinggi 3,1 m dan lebar 2,5 m. Ini adalah spesimen spesies Begonia terbesar di dunia. Pada bulan Oktober 2020, para pengunjung yang melihatnya di pertunjukan Chinese Begonia pertama di Kebun Raya Chenshan Shanghai dikejutkan oleh ukurannya yang sangat besar. Begonia gigantica dipamerkan di pameran begonia Tiongkok pertama di Kebun Raya Chenshan Shanghai. Kredit: Daike Tian Tim peneliti berpose dengan spesimen Begonia gigantica di pameran begonia Tiongkok pertama di Kebun Raya Chenshan Shanghai. Kredit: Meiqin Zhu Saat ini, staf Herbarium Chenshan sedang mengajukan Guinness World Records untuk spesimen ini. Sumber: https://phys.org Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Spesies Begonia Tertinggi di Seluruh Asia Ditemukan di Tibet, Tiongkok
Tujuh Emosi dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok
Tujuh Emosi dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok
Emosi dianggap sebagai penyebab internal utama penyakit dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok. Aktivitas emosional dipandang sebagai respons fisiologis internal yang normal terhadap rangsangan dari lingkungan eksternal. Dalam batas normal, emosi tidak menimbulkan penyakit atau kelemahan pada tubuh. Namun, ketika emosi menjadi begitu kuat sehingga menjadi tidak terkendali dan menguasai atau merasuki seseorang, maka emosi tersebut dapat menyebabkan cedera serius pada organ dalam dan membuka pintu penyakit. Bukan intensitasnya, tetapi durasi yang berkepanjangan atau emosi yang ekstrem, yang menyebabkan kerusakan. Sementara dokter Barat cenderung menekankan aspek psikologis penyakit psikosomatis, kerusakan patologis pada organ dalam memang sangat nyata dan menjadi perhatian utama praktisi Pengobatan Tradisional Tiongkok. Aktivitas emosional yang berlebihan menyebabkan ketidakseimbangan energi yin yang yang parah, penyimpangan atau kelainan dalam aliran darah, penyumbatan Qi (energi vital) di meridian, dan gangguan fungsi organ vital. Setelah kerusakan fisik dimulai, tidak cukup untuk menghilangkan emosi yang menyinggung untuk mempengaruhi penyembuhan. Tekanan emosional yang berkepanjangan akan membutuhkan tindakan fisik juga. Emosi mewakili reaksi manusia yang berbeda terhadap rangsangan tertentu dan tidak menyebabkan penyakit dalam kondisi normal. Ketujuh emosi (Hanzi: 七情, Pinyin: qī qíng) tersebut adalah kebahagiaan, kemarahan, kekhawatiran, pemikiran, kesedihan, ketakutan, dan keterkejutan. Tujuh Emosi dan Hubungannya dengan Lima Organ Zang Kesejahteraan mental akan mempengaruhi fisiologi, sementara tujuh emosi akan mempengaruhi fungsi normal organ zang. Kebahagiaan merusak jantung Emosi kebahagiaan (Hanzi: 喜, Pinyin: xǐ) dapat mengendurkan Qi (energi vital). Kebahagiaan merupakan emosi yang dikeluarkan oleh organ jantung. Dalam keadaan biasa, kebahagiaan dapat mengendurkan ketegangan, melancarkan peredaran Qi (energi vital) dan darah. Namun rasa kebahagiaan yang berlebihan dapat mengakibatkan buyarnya Qi dari jantung, yang diserta hilangnya semangat dan perhatian. Bahkan, pada kasus tertentu akan menyebabkan Qi dari jantung tidak dapat berkumpul kembali sehingga menimbulkan palpitasi, tidak dapat tidur/insomnia, atau bahkan menyebabkan kelainan jiwa. Pada kasus tertentu, kebahagiaan yang datang mendadak dan melampaui batas/berlebihan dapat menyebabkan kematian mendadak. Kemarahan merusak hati Kemarahan (Hanzi: 怒, Pinyin: nù) mencakup berbagai emosi yang terkait termasuk kebencian, lekas marah, dan frustrasi. Kelebihan darah membuat seseorang rentan terhadap kemarahan. Kemarahan akan mempengaruhi hati. Hal ini dapat menyebabkan energi hati naik ke kepala, mengakibatkan sakit kepala, pusing, dan gejala lainnya. Dalam jangka panjang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi dan dapat menyebabkan masalah pada lambung dan limpa. Kekhawatiran merusak paru-paru Kekhawatiran (Hanzi: 忧, Pinyin: yōu) yang berlebihan akan melukai paru-paru. Ketika seseorang merasa khawatir/cemas, Qi (energi vital) terhambat dan tidak bergerak. Gejala umum kekhawatiran ekstrim adalah retensi napas, pernapasan dangkal, dan tidak teratur. Sesak napas yang dialami selama periode kekhawatiran adalah hal biasa bagi semua orang. Kekhawatiran juga melukai organ paru-paru dan usus besar. Pemikiran merusak limpa Pemikiran (Hanzi: 思, Pinyin: sī) dianggap hasil dari berpikir terlalu banyak. Setiap aktivitas yang melibatkan banyak upaya mental akan beresiko menyebabkan ketidakharmonisan. Apabiala terjadi secara terus-menerus dan sentimentil akan menyebabkan depresi dan kehilangan nafsu makan sehingga merusak Qi di limpa. Selanjutnya, akan menyebabkan kekhawatiran dan mengakibatkan kelelahan, lesu, dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi. Kesedihan merusak jantung dan paru-paru Kesedihan (Hanzi: 悲, Pinyin: bēi) adalah ungkapan rasa sedih dan pikiran yang terganggu. Kesedihan yang melampaui batas mengakibatkan depresi dan hilangnya semangat. Gejala dan tanda yang yang timbul antara lain adalah napas pendek, batuk kering, dada terasa penuh atau seperti tertekan. Sedih juga dapat melemahkan daya tahan tubuh, menyebabkan tubuh mudah terserang patogen luar, misalnya patogen angin, panas, dan dingin. Terlalu sering bersedih, akan melukai jantung dan paru-paru. Ketakutan merusak ginjal Ketakutan (Hanzi: 恐, Pinyin: kǒng) adalah ungkapan ekstrim dari kegugupan. Rasa takut timbul yang berlebihan menyebabkan ginjal tidak dapat mengendalikan buang air besar dan buang air kecil sehingga terjadi poliuria/kondisi sering buang air kecil, inkontinensia/tidak dapat menahan buang air kecil, atau buang air besar yang tidak terkendalikan. Keterkejutan merusak jantung dan ginjal Keterkejutan (Hanzi: 惊, Pinyin: jīng) adalah emosi yang tidak secara khusus berhubungan dengan hanya satu organ. Emosi ini merupakan rasa gugup dan takut yang datang karena suatu peristiwa mendadak. Jantung akan berdebar lebih cepat, membawa beban pada jantung pada tahap awal. Tetapi jika berlangsung selama beberapa waktu, akan pindah ke ginjal. Gejala dan tanda yang timbul antara lain ialah penderita merasa bingung, tidak tenang, bahkan pada keadaan yang parah dapat menyebabkan kelainan jiwa. Mengatasi Satu Emosi Eengan Emosi Lain Jika pengobatan jantung membutuhkan obat jantung, obat tidak bisa menyembuhkan penyakit emosi. Hanya dengan menyesuaikan emosi, pengobatan terbaik dapt dicapai. Tujuh emosi saling mendukung dan menghambat satu sama lainnya. Satu jenis emosi akan membawa pada emosi lain. Terlalu sering berpikir/murung dan khawatir/cemas, pembawaan akan menjadi menderita dan pesimis. Hal ini akan menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan. Metode untuk mengatasi satu emosi dengan emosi lainnya meliputi pengekangan satu emosi dengan emosi lain Kesedihan mengatasi kemarahan Kesedihan akan membuyarkan rasa marah. Ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh kemarahan. Kemarahan mengatasi pemikiran Orang yang selalu berpikir dan pemurung bisa dibangkitkan kemarahannya untuk melepaskan ketegangan. Pemikiran mengatasi ketakutan Pemikiran meningkatkan rasionalitas. Dengan demikian, ketakutan irasional bisa diatasi dengan pemikiran. Kemarahan mengatasi kebahagiaan Menakuti pasien yang bahagia berlebihan bisa menenangkannya. Kebahagiaan mengatasi kesedihan Perhatikan pasien dan penuhi kebutuhannya sehingga ia merasa bahagia. Ini akan mengendalikan kesedihan yang dirasakannya. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Tujuh Emosi dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok
Chuanghua (窗花), Seni Prakarya Memotong Kertas Tiongkok
Chuanghua (窗花), Seni Prakarya Memotong Kertas Tiongkok
Chuanghua (Hanzi: 窗花, Pinyin: chuānghuā) adalah jenis lain dari nianhua (Hanzi: 年画, Pinyin: niánhuà). Secara harafiah, chuanghua berarti bunga jendela. Chuanghua merupakan suatu bentuk prakarya memotong kertas dengan sejarah yang panjang. Orang Tiongkok kuno telah mengembangkan pemotongan kertas menjadi bentuk seni yang indah. Untuk membuatnya, membutuhkan pikiran kreatif, ketrampilan bakat, dan upaya berbulan-bulan. Pola potongan kertas rumit, biasanya dibuat dengan kertas biasa menggunakan banyak desain tradisional. Setelah selesai, chuanghua akan ditempel di jendela. Seperti nianhua, chuanghua tidak hanya indah dan menambah kemeriahan tahun baru imlek, tetapi juga menyiratkan harapan dan kebahagiaan dan keberuntungan. Tema chuanghua pada umumnya adalah bunga, hewan, karakter dalam opera, serta legenda dan mitos. Bunga Anjing Burung Tulisan 福 dan harimau Burung Phoenix Burung Phoenix Ikan Karakter Opera Tiongkok Karakter Opera Tiongkok Sun Go Kong (Hanzi: 孙悟空, Pinyin: Sūnwùkōng) Tulisan Fu (Hanzi:福, Pinyin: Fú) Tulisan musim semi (Hanzi:春, PInyin: chūn) dan kebahagiaan (Hanzi: 福, Pinyin: fú) Tulisan Fu Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Chuanghua (窗花), Seni Prakarya Memotong Kertas Tiongkok
Gambar Tahun Baru Imlek (年画)
Gambar Tahun Baru Imlek (年画)
Di Tiongkok, ada jenis gambar yang dikenal dengan nama Gambar Tahun Baru Imlek atau Nianhua (Hanzi: 年画, Pinyin: niánhuà). Gambar ini pada umumnya dtempel di pintu atau dinding saat Tahun Baru Imlek untuk menandai festival musim semi (Hanzi: 春节, Pinyin: chūnjié). Gambar ini diganti dengan yang baru saat pergantian tahun. Ini adalah cara menyambut tahun baru atau musim semi di Tiongkok. Nianhua paling awal menggambarkan dewa pintu yang dipercaya dapat mengusir kejahatan. Nianhua berawal dari rakyat jelata yang menggambarkan keinginan dan harapan rakyat. Selama Dinasti Tang dan Dinasti Song, nianhua yang berupa hiasan sekaligus mencerminkan harapan mulai muncul. Ada berbagai tema nianhua, seperti gambar tentang kehidupan rakyat jelata, kisah sejarah, legenda dan mitos, dewa-dewi, dan bayi. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Gambar Tahun Baru Imlek (年画)
Arti Pepatah Tiongkok 车到山前必有路,船到桥头自然直 (che dao shan qian bi you lu, chuan dao qiao tou zi ran zhi)
Arti Pepatah Tiongkok 车到山前必有路,船到桥头自然直 (che dao shan qian bi you lu, chuan dao qiao tou zi ran zhi)
车到山前必有路,船到桥头自然直 Chē dào shān qián bì yǒu lù, chuán dào qiáotóu zìrán zhí Selalu ada solusi untuk setiap masalah 车 – chē – kendaraan 到 – dào – sampai/tiba 山 – shān – gunung 前 – qián – depan 必有 – bì yǒu – harus 路 – lù – jalan 船 – chuán – kapal 桥头 – qiáotóu – kepala jembatan 自然 – zìrán – alami 直 – zhí – lurus Arti harafiah dari pepatah ini adalah ketika kendaraan sampai di gunung, ada jalan melaluinya, dan ketika sebuah perahu mencapai jembatan akan lurus dengan sendirinya. Pepatah ini adalah pepatah lama yang populer. Biasanya pepatah ini diungkapkan saat dalam keadaan darurat. Saat menemukan masalah yang tida dapat dihindari, biasanya selalu dapat menemukan cara untuk keluar dari kesulitan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Arti Pepatah Tiongkok 车到山前必有路,船到桥头自然直 (che dao shan qian bi you lu, chuan dao qiao tou zi ran zhi)
Arti Pepatah Tiongkok 知足常乐 (zhi zu chang le)
Arti Pepatah Tiongkok 知足常乐 (zhi zu chang le)
知足常乐 Zhīzú cháng lè Puas dengan apa yang dimiliki 知足 – zhīzú – kepuasan 常 – cháng – sering 乐 – lè – senang Orang yang bisa tahu diri, selalu bersyukur, dan menerima apa adanya akan selalu hidup bahagia. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Arti Pepatah Tiongkok 知足常乐 (zhi zu chang le)
Daun Wutong Berguguran di Awal Musim Gugur (梧桐蚤凋)
Daun Wutong Berguguran di Awal Musim Gugur (梧桐蚤凋)
梧桐蚤凋 Wútóng zǎo diāo Daun pohon wu tong berguguran di awal musim gugur Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 梧桐 – wútóng – pohon payung di Tiongkok 蚤 – zǎo – awal 凋 – diāo – layu Wu tong adalah pohon payung atau pohon peneduh di Tiongkok. Bunganya mekar di musim panas. Ketika masih muda, pohon itu menggugurkan daun-daunnya di musim gugur . Ini adalah perlambang ketidakdewasaan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Daun Wutong Berguguran di Awal Musim Gugur (梧桐蚤凋)
Arti Pepatah Tiongkok 不到长城非好汉 (bu dao chang cheng fei hao han)
Arti Pepatah Tiongkok 不到长城非好汉 (bu dao chang cheng fei hao han)
不到长城非好汉 Bù dào chángchéng fēi hǎohàn Barang siapa yang belum pernah ke Tembok Besar Tiongkok bukanlah manusia sejati 长城 – chángchéng – Tembok Besar 非 – fēi – bukan 好汉 – hǎohàn – manusia sejati / pahlawan Merupakan adalah pepatah yang sering diucapkan orang Tiongkok untuk mengatasi kesulitan, karena pada jaman dahulu mendaki Tembok Besar bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan. Kesulitan yang dihadapi dalam kehidupan ini adalah hal yang biasa dan pasti dihadapi oleh siapapun. Pepatah Tiongkok ini dibuat untuk menyemangati bahwa mendaki Tembok Besar memang sulit tapi bisa dilakukan oleh siapa saja dan akan menjadi orang yang lebih baik ketika berhasil melewatinya. Pepatah ini mencerminkan semangat bangsa Tiongkok, semangat perjuangan yang positif dan progresif. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Arti Pepatah Tiongkok 不到长城非好汉 (bu dao chang cheng fei hao han)
Arti Pepatah Tiongkok 心静自然凉 (xin jing zi ran liang)
Arti Pepatah Tiongkok 心静自然凉 (xin jing zi ran liang)
心静自然凉 Xīnjìng zìrán liáng Hati yang tenang membuatmu tetap sejuk 心静 – xīnjìng – pikiran tenang 自然 – zìrán – alami 凉 – liáng – dingin Suasana hati akan terasa panas dan gerah, saat seseorang dalam keadaan terbawa emosi, dalam keadaan bingung, kacau, dan stres. Jika bisa diam dan menenangkan pikiran, akan terasa perasaan yang tenang dan menyejukkan. Kondisi batin yang tenang akan mendinginkan suasana hati. Jika semua orang bisa selalu memiliki sikap batin yang tenang dan selalu memupuk kebajikan, dunia akan lebih damai dan harmonis. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Arti Pepatah Tiongkok 心静自然凉 (xin jing zi ran liang)
Agar Taman Tumbuh Subur, Cabutlah Rumput Liar (园莽抽条)
Agar Taman Tumbuh Subur, Cabutlah Rumput Liar (园莽抽条)
园莽抽条 Yuán mǎng chōu tiáo Agar taman tumbuh subur, cabutilah rumput liar Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 园 – yuán – taman 莽 – mǎng – penuh dengan lumpur 抽 – chōu – mencabut 条 – tiáo – rumput liar Jika di taman tumbuh banyak rumput liar, tanaman dan bunga tak dapat tumbuh dengan baik. Jadi, akar rumput liar itu harus dicabut, karena jika tidak taman itu akan tampak tak terawat dan bunga tidak akan tumbuh subur. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Agar Taman Tumbuh Subur, Cabutlah Rumput Liar (园莽抽条)
Teh Herbal Kie Cie Angco, Baik Untuk Wanita
Teh Herbal Kie Cie Angco, Baik Untuk Wanita
Teh Herbal Kie Cie Angco adalah teh herbal yang kaya gizi dan lezat. Minuman herbal ini baik untuk merevitalisasi darah, menyeimbangkan suasana hati dan semangat, mempercantik kulit, menunda penuaan, dan kaya antioksidan. Juga baik untuk orang yang sedang dalam masa pemulihan dan penyembuhan. Angco atau sering disebut juga kurma Tiongkok memiliki vitamin C yang kandungannya 70 hingga 80 kali lebih banyak daripada anggur dan apel. Buah berbentuk bulat lonjong ini adalah kurma kering berwarna merah tua dan memiliki lubang di bagian dalam. Rasanya mmanis, bergizi secara alami. Kaya akan kandungan vitamin A, B1, B2, protein, kalsium, fosfor, zat besi, dan magnesium. Baik untuk memperkaya dan mengisi kembali darah. Selain itu, baik untuk pasca operasi, pasca persalinan, atau setelah masa menstruasi pada wanita. Cara membuatnya mudah dan praktis. Membuat teh herbal ini cukup dengan 3 bahan dan 3 langkah saja. Berikut informasinya. Resep Teh Herbal Kie Cie Angco Bahan: 4 buah angco/jujube/kurma Tiongkok 1 genggam kie cie/goji berry 500 ml air Cara membuat: 1. Siapakan gelas saji. Masukkan angco dan kie cie. 2. Didihkan air, tuang ke dalam gelas saji yanng telah berisi angco dan kie cie. 3. Diamkan selama 20 – 30 menit, sajikan hangat. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Teh Herbal Kie Cie Angco, Baik Untuk Wanita
Di Danau Ada banyak Bunga Teratai Yang Elok (渠荷的历)
Di Danau Ada banyak Bunga Teratai Yang Elok (渠荷的历)
渠荷的历 Qú hé de lì Di danau ada banyak bunga teratai yang elok Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 渠 – qú – danau 荷 – hé – teratai 的历 – de lì – bersinar terang Bunga teratai adalah simbol kesabaran dan keadilan. Teratai tumbuh di kolam berlumpur, tapi tangkainya yang panjang bersih dari lumpur. Keindahan bunga teratai di kolam sangatlah elok. Ada banyak kolam teratai di Beijing , seperti di Taman Beihai (Laut Utara) dan Istana Musim Panas / Yiheyuan (kompleks peristirahatan yang dibangun untuk Ibu Suri Cixi Dinasti Qing). Pemandangan indah bisa dinikmati di kebun-kebun di dalam kompleks ini. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Di Danau Ada banyak Bunga Teratai Yang Elok (渠荷的历)
Arti Pepatah Tiongkok 生命在于运动 (Hidup adalah gerakan)
Arti Pepatah Tiongkok 生命在于运动 (Hidup adalah gerakan)
生命在于运动 Shēngmìng zàiyú yùndòng Hidup adalah gerakan Apa artinya ? Lahirnya kehidupan terletak pada gerak, dan gerak merupakan prasyarat lahirnya kehidupan. Tanpa gerak, tidak akan ada kehidupan. Keberadaan kehidupan terletak pada gerak, dan gerak juga merupakan dasar kehidupan. Perkembangan kehidupan terletak pada olahraga, dan olahraga merupakan penggerak dan sumber perkembangan kehidupan. Dapat dikatakan bahwa tanpa olahraga, seseorang tidak dapat hidup. Gerak kehidupan tidak hanya meliputi gerak tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, tetapi juga gerak kehidupan manusia. Bagi kehidupan manusia tidak hanya mengacu pada gerak mekanis, tetapi juga mencakup gerak fisik, gerak kimiawi, gerak sosial, dan gerak berpikir. Tidak hanya mencakup gerakan tubuh secara makroskopis, tetapi juga mencakup gerakan sel mikroskopis, gerakan molekuler dan banyak bentuk gerakan lainnya. Jadi, hidup terletak pada gerakan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Arti Pepatah Tiongkok 生命在于运动 (Hidup adalah gerakan)
Arti Pepatah Tiongkok Klasik 知识就是力量 (Pengetahuan adalah Kekuatan)
Arti Pepatah Tiongkok Klasik 知识就是力量 (Pengetahuan adalah Kekuatan)
知识就是力量 Zhīshì jiùshì lìliàng Pengetahuan adalah kekuatan Pepatah Tiongkok Klasik ini memiliki arti bahwa pengetahuan dapat memperkaya pemikiran orang dan membuat orang menjadi lebih pintar. Kita memperoleh pengetahuan, dan melalui pemikiran, kita dapat memecahkan banyak masalah yang tidak kita ketahui sebelumnya. Pada saat ini, pengetahuan adalah semacam kekuatan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Arti Pepatah Tiongkok Klasik 知识就是力量 (Pengetahuan adalah Kekuatan)
Arti Pepatah Tiongkok 世上无难事, 只怕有心人 (Tidak ada yang tidak bisa dicapai)
Arti Pepatah Tiongkok 世上无难事, 只怕有心人 (Tidak ada yang tidak bisa dicapai)
世上无难事, 只怕有心人 Shìshàng wú nánshì, zhǐ pà yǒuxīnrén Tidak ada yang tidak bisa dicapai Artinya, tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang tidak dapat diselesaikan. Tetapi, syaratnya adalah harus gigih, sabar, dan mampu menanggung semua beban untuk mencapai sesuatu. Di saat telah memutuskan untuk melakukan suatu hal, tidak ada hal buruk di dunia ini. Kesulitan selalu dapat diatasi. Tekun dalam melakukan sesuatu, kuatkan hati, tidak putus asa di saat gagal, dan berusaha terus untuk temukan cara baru. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Arti Pepatah Tiongkok 世上无难事, 只怕有心人 (Tidak ada yang tidak bisa dicapai)