Found 194 bookmarks
Custom sorting
Bintang Utara Tampak di Langit (璇玑悬斡)
Bintang Utara Tampak di Langit (璇玑悬斡)
璇玑悬斡 Xuánjī xuán wò Bintang utara tampak di langit 璇玑 – xuánjī – bintang utara 悬 – xuán – menggantung tinggi sekali 斡 – wò – berputar, beredar Idiom ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) Bintang utara merujuk pada keempat bintang pertama dalam konstelasi/rasi bintang Bintang Biduk. Rasi Bintang Biduk ini terdiri dari 7 bintang atau disebut juga konstelasi bintang tujuh. Sistem tujuh bintang ini dinamakan bintang biduk, karena jika ditarik garis akan berbentuk seperti biduk atau gayung besar. Sangat berpengaruh di alam semesta, jarang terlihat karena pengaruh cuaca dan iklim. Para ilmuwan di muka bumi bisa melihat keadaan cuaca dan iklim dari bintang ini. Akan muncul terlihat jelas ketika alam semesta terlihat jernih dan jelas ketika lingkungan alam di sekitar kita sehat dan baik baik saja. Bintang ini berbeda dari pada bintang lainnya karena bintang ini sangat jauh dari bumi. Dapat dilihat di waktu tengah malam menjelang pagi. Bintang-bintang tersebut menggantung di langit. Bintang yang paling terang di rasi ini adalah bintang utara atau dikenal bintang kutub. Orang Tiongkok kuno percaya bahwa Bintang Biduk adalah Istana Raja Bintang Kutub. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Bintang Utara Tampak di Langit (璇玑悬斡)
Asal Usul Idiom Tiongkok – Berpikir Baik-Baik Sebelum Bertindak (三思而行)
Asal Usul Idiom Tiongkok – Berpikir Baik-Baik Sebelum Bertindak (三思而行)
三思而行 Sānsī ér xíng Berpikir baik-baik sebelum bertindak 三 – sān – tiga 思 – sī – berpikir, mempertimbangkan 行 – xíng – melakukan Asal Usul Idiom 三思而行 Ji Wenzi adalah salah satu dari tiga dokter negara bagian Lu dan memegang kekuasaan sebenarnya dari negara bagian Lu. Walaupun memiliki kedudukan yang terpandang, namun kesehariannya sangat hemat. Konon tidak ada seorang pun di keluarganya yang memakai pakaian yang terbuat dari kain brokat dan sutra, melainkan hanya pakaian biasa. Kuda-kuda di kandang hanya diberi makan rumput. Adapun kehidupan sehari-hari, peralatan yang digunakan dalam kehidupan hanya fokus pada kepraktisan, dan tidak memperhatikan apakah itu indah dan berharga. Oleh karena itu, orang mengatakan bahwa Ji Wenzi adalah orang yang bersih dan setia. Karakteristik lain dari Ji Wenzi adalah dia sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu, dan seringkali satu hal diputuskan setelah memikirkannya berkali-kali. Setelah Ji Wenzi meninggal, beberapa orang melaporkan ini. Inilah awal dari idiom 三思而行 Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Asal Usul Idiom Tiongkok – Berpikir Baik-Baik Sebelum Bertindak (三思而行)
Tahu Berbuat Salah, Segera Perbaiki (知过必改)
Tahu Berbuat Salah, Segera Perbaiki (知过必改)
知过必改 Zhīguò bì gǎi Jika telah tahu berbuat salah, segera perbaiki 知 – zhī – tahu 过- guò – kesalahan 必- bì – harus 改 – gǎi – mengubah Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén). Tidak ada yang lebih baik ketika telah melakukan kesalahan, lalu segera memperbaikinya. Artinya, setelah seseorang melakukan kesalahan, yang terbaik adalah mengenali dan memperbaiki kesalahan itu. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Tahu Berbuat Salah, Segera Perbaiki (知过必改)
Jangan Takut
Jangan Takut
Jangat takut berbeda. Takutlah jika tidak bisa menerima perbedaan. Jangat takut menua. Takutlah jika tidak bermakna. Jangan takut bersabar. Kadang dengan sabar bisa menemukan jawaban tentang makna kehidupan. Jangan takut untuk menjauh sebentar dari keramaian, jika itu adalah jalan mencari ketenangan hidup. Jangan takut berbuat salah. Takutlah jika tidak pernah merasa bersalah. Jangan takut bermimpi, karena mimpi adalah cara kita merangkai rencana kehidupan. Jangan takut mengalah. Takutlah jika kemenangan membuat diri merasa paling benar. Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah jalan meraih sukses di masa depan. Jangan takut mengambil keputusan, karena hidup adalah sekumpulan pilihan. Jangan takut minta maaf. Takutlah jika tidak pernah mau memaafkan. Sangat wajar apabila mempunyai perasaan takut dalam mengarungi kehidupan. Yang penting, kelola dan kendalikan rasa takut tersebut. Cegah agar rasa takut tidak menjadikan tersesat. Kendalikan rasa takut agar tidak bertentangan dengan petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Jangan Takut
Idiom Tiongkok – Dipaksa Naik Ke Gunung Liang (逼上梁山)
Idiom Tiongkok – Dipaksa Naik Ke Gunung Liang (逼上梁山)
逼上梁山 Bīshàngliángshān Dipaksa naik ke gunung Liang 逼 – bī – memaksa 上 – shàng – naik 逼上 – bīshàng – mendorong ke atas 梁山 – liángshān – gunung Liang, sekarang berada di Shandong Arti Idiom 逼上梁山 Ini adalah idiom Tiongkok, yang berasal dari bab kesebelas Tepi Air (Hanzi:水浒传Pinyin: Shuǐhǔ zhuàn) karangan Shi Naian (Hanzi: 施耐庵, Pinyin: Shī Nài ān) pada Dinasti Ming – Lin Chong (Hanzi: 林冲, Pinyin: Línchōng) pergi ke Liangshan (Hanzi: 梁山, Pinyin:Liángshān) pada malam bersalju. Idiom ini umumnya digunakan sebagai predikat dan atribut dalam sebuah kalimat. Merupakan metafora yang berarti dipaksa untuk melawan, tetapi juga metafora untuk terpaksa melakukan sesuatu. Sekarang idiom ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang dipaksa melakukan sesuatu oleh suatu situasi. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok – Dipaksa Naik Ke Gunung Liang (逼上梁山)
Kegagalan Adalah Ibu Dari Kesuksesan
Kegagalan Adalah Ibu Dari Kesuksesan
失败是成功之母 Shībài shì chénggōng zhī mǔ Kegagalan adalah ibu dari kesuksesan 失败 – shībài – kegagalan 是 – shì – adalah 成功 – chénggōng – kesuksesan 母 – mǔ – ibu Jadilah yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat kesempatan di setiap kegagalan. Jangan bersikap pesimis yang hanya melihat kegagalan di setiap kesempatan. Orang optimis melihat donat, sedangkan orang pesimis melihat lubangnya saja. Kesuksesan dapat dikembangkan dari setiap kegagalan. Keputusasaan dan kegagalan adalah dua batu loncatan menuju kesuksesan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Kegagalan Adalah Ibu Dari Kesuksesan
Waktu Berlalu Cepat Bagai Anak Panah (年失每催)
Waktu Berlalu Cepat Bagai Anak Panah (年失每催)
年失每催 Nián shī měi cuī Waktu berlalu cepat bagai anak panah 年 – nián – tahun 失 – shī – anak panah 每 – měi – setiap 催 – cuī – terburu-buru Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén). Berarti tahun dan bulan berlalu seperti anak panah, berlalu dengan cepat. Ungkapan lain yang berarti sama dengan idiom di atas adalah 光阴如箭 (Pinyin: Guāngyīn rú jiàn). Sebuah peribahasa yang juga bermakna sama adalah 一寸光阴一寸金 (Pinyin: Yīcùn guāngyīn yīcùn jīn). Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Waktu Berlalu Cepat Bagai Anak Panah (年失每催)
Terang Sinar Bulan Terlihat Di Berbagai Belahan Dunia (晦魄环照)
Terang Sinar Bulan Terlihat Di Berbagai Belahan Dunia (晦魄环照)
晦魄环照 Huì pò huán zhào Ungkapan ini menyatakan bahwa terangnya sinar bulan dapat terlihat di berbagai belahan dunia Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 晦 – huì – akhir bulan 魄 – pò – sinar bulan 环 – huán – mengitari 照 – zhào – bersinar Beribu-ribu bintang dan planet terbentang di langit. Bumi bermandikan sinar bulan yang pucat dan suram. Bulan tidak terlihat, perlahan-lahan akan muncul lagi, dan akan terbit lagi, seterang api. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Terang Sinar Bulan Terlihat Di Berbagai Belahan Dunia (晦魄环照)
Arti Idiom Tiongkok – Mengendarai Angin dan Memecah Ombak (乘风破浪)
Arti Idiom Tiongkok – Mengendarai Angin dan Memecah Ombak (乘风破浪)
乘风破浪 Chéngfēngpòlàng Mengendarai angin dan memecah ombak 乘 – chéng – menumpang, naik 风 – fēng – angin 破 – pò – memecah, membelah 浪 – làng – ombak Secara harfiah idiom ini berarti bahwa sebuah kapal mengendarai angin dan memecah ombak untuk bergerak maju. Metafora ini menjelaskan tentang bergerak maju dengan berani tanpa takut akan kesulitan dan bahaya, dan juga menggambarkan perkembangan pesat dari sebuah karir. Kehidupan seseorang tidak selalu mulus. Bailixi, menteri terkenal dari negara Qin, pernah menjadi pengemis dan budak. Adipati Wen dari Jin pernah pergi ke pengasingan. Penasihat Su Qin miskin. Hidup itu seperti laut. Selalu ada pasang surut, dan ada juga badai yang dahsyat. Orang tidak bisa mengubah laut, tetapi mereka bisa belajar mengendarai angin dan ombak. Ada semacam semangat kepahlawanan dalam idiom ini. Seseorang harus memiliki keyakinan yang teguh setiap saat, dorongan untuk tidak mengakui kekalahan, semangat dan keberanian untuk berani membuka diri, tidak mengasihani diri sendiri dalam menghadapi kesulitan, dan tidak mengeluh dalam menghadapi kemunduran. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Arti Idiom Tiongkok – Mengendarai Angin dan Memecah Ombak (乘风破浪)
Pedang Paling Baik Disebut Juque (剑号巨阙)
Pedang Paling Baik Disebut Juque (剑号巨阙)
剑号巨阙 Jiàn hào jù quē Pedang paling baik disebut juque Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 剑 – jiàn – pedang 号 – hào – sebutan “Juque” adalah sebutan untuk nama pedang terbaik. Dikatakan bahwa Ou Yezi (Hanzi: 欧冶子, Pinyin: Ōuyězi), seorang ahli pembuat pedang pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur menempa lima pedang. Yang pertama adalah Juque (Hanzi: 巨阙, Pinyin: jù quē). Dikatakan bahwa pedang ini sangat tahan lama, mampu menahan bahkan memukul atau menusuk batu. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Pedang Paling Baik Disebut Juque (剑号巨阙)
Mutiara Disebut Yeguang (珠称夜光)
Mutiara Disebut Yeguang (珠称夜光)
珠称夜光 Zhū chēng yèguāng Mutiara disebut Yeguang Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 珠 – zhū – mutiara 称 – chēng – disebut 夜 – yè – malam 光 – guāng – sinar Yeguang adalah mutiara terbaik dan terkenal. Dalam “Sou Shen Ji” 《搜神记》, dikatakan bahwa Marquis of Sui menyelamatkan seekor ular yang terluka, dan ular itu membawa mutiara untuk membayarnya. Mutiara itu, cahayanya terang memancar di malam hari, menerangi seluruh aula. Karena itu, orang menyebut mutiara sebagai Yeguang. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Mutiara Disebut Yeguang (珠称夜光)
Tetes Embun Mengkristal Jadi Es (露结为霜)
Tetes Embun Mengkristal Jadi Es (露结为霜)
露结为霜 Lù jié wéi shuāng Tetes embun mengkristal jadi es Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 露 – lù – embun 结 – jié – berpadu 为 – wéi – menjadi/berubah menjadi 霜 – shuāng – embun beku Jika air mengkristal di suatu tempat dan membentuk es di pagi hari di akhir musim gugur, disebut sebagai Zao shuang/embun beku pagi (Hanzi: 早霜, Pinyin: Zǎoshuāng). Tapi jika kristal air muncul di musim semi, itu disebut Wan Shuang/embun beku lambat (Hanzi: 晚霜, Pinyin: Wǎnshuāng). Es tidak terbentuk dari embun yang membeku. Sering kali terbentuk ketika air di udara berubah jadi zat padat, yang terjadi saat suhu turun di bawah titik beku. Karena es terbentuk di udara terbuka, permukaannya harus lebih dingin dari udara di sekitar. Karena udara dingin lebih berat dari udara hangat, udara dingin tetap ada di daratan. Inilah alasannya es lebih banyak dijumpai di wilayah yang letaknya rendah. Kantong-kantong es terbentuk jika udara dingin terperangkap di pelbagagi wilayah daratan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Tetes Embun Mengkristal Jadi Es (露结为霜)
Kisah Asal Usul Idiom Tiongkok – Bergerak Cepat Dengan Kekuatan Tak terbendung (长驱直入)
Kisah Asal Usul Idiom Tiongkok – Bergerak Cepat Dengan Kekuatan Tak terbendung (长驱直入)
Pada 219 M, Cao Cao (Hanzi: 曹操, Pinyin: Cáo Cāo) bertempur dengan Liu Bei (Hanzi: 刘备, Pinyin: Liú Bèi) untuk merebut Jingzhou (Hanzi: 荆州, Pinyin: Jīngzhōu) yang penting secara strategis. Jenderal Liu Bei, Guan Yu (Hanzi: 关羽, Pinyin: Guān Yǔ) mengepung Xiangyang (Hanzi: 襄阳, Pinyin: Xiāngyáng) dengan pasukan berat, dan sepupu Cao Cao, Cao Ren (Hanzi: 曹仁, Pinyin: Cáo Rén), mempertahankan Fancheng (Hanzi: 樊城, Pinyin: Fánchéng) yang berdekatan dengan Xiangyang, dan situasinya cukup sulit. Pada bulan Juli tahun tersebut, Cao Cao mengirim Jenderal Huwei Yu Jin (Hanzi: 胡卫于瑾, Pinyin: Hú wèi yú jǐn) untuk memimpin pasukan guna memperkuat Cao Ren. Saat itu, daerah Fancheng terus diguyur hujan deras, dan terjadi banjir. Guan Yu mengambil kesempatan untuk mengalihkan air untuk membanjiri pasukan Cao Ren untuk melenyapkannya dan memaksa mereka untuk menyerah. Cao Ren berada dalam kondisi kritis saat banjir melanda Fancheng. Beberapa jenderal membujuknya untuk meninggalkan Fancheng dan mundur dengan perahu. Namun, beberapa orang sangat keberatan, mengatakan bahwa tidak mungkin air sebesar ini selamanya, dan akan surut dalam beberapa saat, jadi lebih baik bertahan. Cao Ren berpikir itu masuk akal dan memutuskan untuk tetap berpegang pada Fancheng. Segera, Cao Cao mengirim jenderalnya Xu Huang (Hanzi: 徐晃, Pinyin: Xú Huǎng) untuk memimpin pasukannya ke Fancheng untuk membebaskan pengepungan. Dengan kepandaiannya dalam dalam strategi perang, Xu Huang memiliki rencana, dia tidak mengirim pasukan langsung ke Fancheng untuk saat ini, tetapi ditempatkan sedikit lebih jauh, dan kemudian mengirim seseorang untuk menembakkan surat ke Fancheng dengan panah gelap untuk menghubungi Cao Ren. Kebetulan Cao Cao masih mengorganisir bala bantuan pasukan dan kuda. Dia mengetahui bahwa tindakan Xu Huang sangat menyenangkan, dan memintanya untuk menunggu pasukan dan kuda dari segala arah tiba dan berkendara ke Fancheng bersama-sama. Saat itu, sebagian dari pasukan Liu Bei sedang ditempatkan di Yancheng (Hanzi: 盐城, Pinyin: Yánchéng), tidak terlalu jauh dari Fancheng. Xu Huang memimpin beberapa pasukan ke pinggiran Yancheng dan sengaja menggali lubang, seolah-olah untuk memotong mundurnya pasukan Yancheng. Saat garnisun sedang menghadapinya, dan dia segera mengevakuasi Yancheng. Jadi Xu Huang dengan mudah mendapatkan kota itu. Pada saat ini, pasukan Rute ke-12 yang diorganisir oleh Cao Cao telah tiba. Jadi Xu Huang dan para prajurit dan kuda ini bergabung bersama, berencana untuk menyerang Guan Yu. Guan Yu menempatkan pasukannya di Weitou (Hanzi: 卫头, Pinyin: Wèitóu) dan Sizhong (Hanzi: 四中, Pinyin: Sì zhōng). Xu Huang berpura-pura menyerang Weitou di permukaan, tetapi sebenarnya dia secara pribadi memimpin pasukan untuk menyerang Sizhong. Pada saat Guan Yu menemukan arah serangan utama Xu Huang, semuanya sudah terlambat. 5.000 tentara yang bergegas ke empat gundukan dengan cepat dikalahkan oleh Xu Huang. Kemudian Xu Huang memimpin bawahannya dan bergegas ke dalam pengepungan Guan Yu terhadap Cao Ren. Tentara Guan Yu dikalahkan dan pergi, Xiangyang dan Fancheng akhirnya dikuasai. Kabar baik Xu Huang sampai ke Cao Cao, dan Cao Cao segera menulis pesan:”Saya telah menggunakan tentara selama lebih dari 30 tahun. Di antara orang-orang yang pandai menggunakan tentara di jaman kuno, tidak ada orang yang bisa berlari dengan kuda untuk jarak jauh tanpa berhenti seperti Xu Huang, terus bergerak maju, dan bergegas ke dalam pengepungan musuh.” Dari sinilah idiom 长驱直入 berawal. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Kisah Asal Usul Idiom Tiongkok – Bergerak Cepat Dengan Kekuatan Tak terbendung (长驱直入)
Idiom Tiongkok – Kaki Berpijak Pada Landasan Kokoh (脚踏实地)
Idiom Tiongkok – Kaki Berpijak Pada Landasan Kokoh (脚踏实地)
脚踏实地 Jiǎotàshídì Kaki berpijak pada landasan kokoh 脚 – jiǎo – kaki 踏 – tà – menginjak, menjejak, melangkah 实 – shí – realita, kenyataan 地 – dì – tanah Idiom ini adalah metafora untuk melakukan hal-hal yang membumi dengan serius, mencari kebenaran dari fakta tanpa melebih-lebihkan. Melakukan sesuatu secara praktis, sungguh-sungguh, dan mantap. Contoh penggunaan idiom ini dalam kalimat. 作为作家,我不是一个想象力极为丰富的人,所以我想脚踏实地,现实些。 Zuòwéi zuòjiā, wǒ bùshì yīgè xiǎngxiàng lì jíwéi fēngfù de rén, suǒyǐ wǒ xiǎng jiǎotàshídì, xiànshí xiē. Sebagai seorang penulis, saya bukan orang yang sangat imajinatif, jadi saya ingin menjadi orang yang membumi dan realistis. 如果这样不能让你脚踏实地,还有什么事情可以呢? Rúguǒ zhèyàng bùnéng ràng nǐ jiǎotàshídì, hái yǒu shénme shìqíng kěyǐ ne? Jika itu tidak membuat Anda tetap membumi, apa yang akan terjadi? 温先生给我的第一印象就是,这是个脚踏实地的年轻人 。 Wēn xiānshēng gěi wǒ de dì yī yìnxiàng jiùshì, zhè shìgè jiǎotàshídì de niánqīng rén. Kesan pertama saya tentang Tuan Wen adalah bahwa dia adalah pria muda yang rendah hati. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok – Kaki Berpijak Pada Landasan Kokoh (脚踏实地)
Idiom Tiongkok – Ada Hantu Di Dalam Hati (心里有鬼)
Idiom Tiongkok – Ada Hantu Di Dalam Hati (心里有鬼)
心里有鬼 xīn li yǒu guǐ Ada hantu di dalam hati 心 – xīn – hati 里 – li – di dalam 有 – yǒu – ada, memiliki 鬼 – guǐ – hantu Secara harafiah idiom ini berarti ada hantu di dalam hati. Idiom ini berarti mengacu pada rahasia dan tujuan/rencana yang tersembunyi di dalam hati. Bisa juga diartikan takut ketahuan karena telah melakukan sesuatu yang salah. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok – Ada Hantu Di Dalam Hati (心里有鬼)
Si Da Wu Chang (四大五常)
Si Da Wu Chang (四大五常)
四大五常 Sì dà wǔcháng Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 四 – sì – empat 大 – dà – besar/hebat 五 – wǔ – iima 常 – cháng – sering/normal/selalu Empat Besar / Empat Agung (四大) dijelaskan sebagai berikut. Taoisme menganggap Tao (Hanzi: 道, Pinyin: dào), langit/surga (Hanzi: 天, Pinyin: tiān), bumi (Hanzi: 地, Pinyin: dì), dan raja (Hanzi: 王, Pinyin: wáng) sebagai empat elemen utama. Lao Zi (Hanzi:老子, Pinyin: Lǎozi) berkata: “Dao itu agung, langitnya agung, bumi itu agung, dan rajanya agung. Ada empat hal agung di dunia ini, dan raja adalah salah satunya.” Sedangkan dalam ajaran Buddha, bumi, air, api, dan angin dianggap sebagai empat elemen penting yang membentuk alam semesta. Bumi memiliki kekuatan dan dapat membawa segala sesuatu. Air bersifat basah dan dapat menampung segala sesuatu. Api itu hangat dan dapat mematangkan segala sesuatu. Angin bergerak dan dapat menumbuhkan segala sesuatu. Tubuh manusia tersusun dari keempat unsur tersebut, sehingga keempat unsur tersebut sering digunakan sebagai proksi bagi tubuh manusia. Penjelasan Wu Chang (五常) Wu Chang (Hanzi:五常, Pinyin: wǔchán) adalah Lima Sifat Mulia / Lima Pedoman Kehidupan / Lima Kebajikan Ajaran Konfusius . Ini adalah hasil rumusan Dong Zhong Shu (Hanzi: 董仲舒, Pinyin: Dǒngzhòngshū) seorang tokoh ajaran Konfusius di awal dinasti Han, meliputi: 仁 – rén – kebajikan 义 – yì – kebenaran 礼 – lǐ – kepatutan 智 – zhì – kebijaksanaan 信 – xìn – iman Wu Chang juga dapat dijelaskan sebagai lima etiket feodal hubungan antar manusia . Yakni antara penguasa dan menteri, ayah dan anak, saudara laki-laki, suami dan istri, dan antar teman. Juga disebut Wu Lun (Hanzi: 五伦, Pinyin: Wǔ lún). Berdasarkan hal tersebut, Mencius menganjurkan: “Ayah dan anak memiliki rasa sayang, penguasa dan menteri memiliki rasa kebenaran, suami dan istri memiliki perbedaan, tua muda memiliki tatanan/urutan, dan antar teman memiliki kepercayaan. Selain itu, Wu Chang bisa dijelaskan sebagai Lima etika dan moral , yang disebut Lima Ajaran (Hanzi: 五教, Pinyin: wǔ jiào), meliputi kebenaran ayah, kebaikan ibu, baik pada saudara, hormat saudara, dan berbakti. Lima unsur / Wu Xing (Hanzi: 五行, Pinyin: Wǔ xíng) juga bisa disebut Wu chang, meliputi logam, kayu, air, api, dan tanah. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Si Da Wu Chang (四大五常)
Jangan Lupakan Apa Yang Telah Dipelajari
Jangan Lupakan Apa Yang Telah Dipelajari
德能莫忘 Dé néng mò wàng Jangan lupakan apa yang telah dipelajari Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 德 – dé – menerima 能 – néng – mampu 莫 – mò -jangan 忘 – wàng – lupa Jika seseorang menguasai suatu keahlian, keterampilan, atau kecakapan, jangan sampai lupa. Jika mendapat bantuan, haruslah membalas budi. Kebanyakan orang akan membalas bantuan yang diterima dari orang lain. Dengan hutang budi ini, hubungan terjaga baik dengan masyarakat lainnya. Pada umumnya orang merasa berkewajiban membalas budi. Membalas budi kepada mereka yang telah menolong adalah perbuatan baik. Lebih baik lagi jika menolong mereka yang tak pernah menolongmu. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Jangan Lupakan Apa Yang Telah Dipelajari
Ikan Berenang Di Air, Burung Terbang Di Udara
Ikan Berenang Di Air, Burung Terbang Di Udara
鳞潜羽翔 Lín qián yǔ xiáng Ikan berenang di air, burung terbang di udara Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 鳞 – lín – sisik 潜 – qián – menyelam 羽 – yǔ – bulu 翔 – xiáng – terbang Sisik ikan dan binatang lain tak hanya melindungi tubuh mereka, tapi juga membantu mereka hidup, seperti burung dilindungi oleh bulu mereka ketika terbang. Sisik ikan berguna untuk tubuhnya. Para ilmuwan bisa menentukan umur dan jenis ikan dengan meneliti sisiknya. Studi sejarah alam menunjukkan bahwa sisik ikan dan binatang selalu berevolusi berdasarkan kebutuhan fungsionalnya. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Ikan Berenang Di Air, Burung Terbang Di Udara
Laut Asin Sungai Tawar (海咸河淡)
Laut Asin Sungai Tawar (海咸河淡)
海咸河淡 Hǎi xián hé dàn Laut asin, sungai tawar Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 海 – hǎi – laut 咸 – xián – asin 河 – hé – sungai 淡 – dàn – tawar Air laut terdiri dari air asin, sungai terdiri dari air tawar. Jika penguapan sungai sangat besar sehingga tidak ada lagi luapan air, air akan menjadi asin seperti laut. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Laut Asin Sungai Tawar (海咸河淡)
Hari Dan Bulan Interkalari Membentuk Satu Tahun
Hari Dan Bulan Interkalari Membentuk Satu Tahun
闰余成岁 Rùn yú chéng suì Hari dan bulan interkalari membentuk satu tahun Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 闰 – rùn – bulan interkalari 余 – yú – ekstra 成 – chéng – membentuk 岁 – suì – tahun Kalender adalah metode menghitung waktu dengan menggunakan istilah seperti tahun, bulan, dan hari. Pembuatan kalender umumnya didasarkan pada pengamatan astronomi. Orangn Tiongkok kuno mulai membuat dan memakai kalender sejak lama. Konon, praktek ini dimulai oleh Kaisar Kuning (Hanzi: 黄帝, Pinyin: Huángdì). Menurut banyak kalender yang digunakan sejak Periode Musim Semi dan Musim Gugur, satu tahun memiliki 365,25 hari. Ilmuwan Dinasti Yuan, Guo Shoujing (Hanzi: 郭守敬, Pinyin: Guōshǒujìng), membuat kalender penunjuk waktu. Menurutnya, setahun terdiri atas 365,2425 hari. Angka ini sesuai dengan kalender Gregorian meskipun kalender buatan Guo muncul 300 tahun lebih awal. Kalender terbagi menjadi tiga jenis. Kalender matahari, kalender bulan, dan kombinasinya. Tahun kalender matahari adalah waktu yang dibutuhkan bumi untuk menyelesaikan rovolusi mengelilingi matahari. Kalender bulan berdasarkan waktu yang dibutuhkan bulan untuk menyelesaikan revolusi mengelilingi bumi. Kalender kombinasi memperhitungkan gerakan matahari dan bulan, serta menggunakan bulan kabisat untuk menyeimbangkan perbedaan lamanya tahun untuk kalender matahari dan bulan. Kalender Tradisional Tiongkok (Hanzi: 农历, Pinyin: nónglì) berdasarkan bulan sinodik (Hanzi: 朔望月, Pinyin: Shuòwàngyuè), atau waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi. Bulan ini dimulai dengan bulan baru (hari pertama), bergerak ke bulan purnama (hari ke-15), kemudian berakhir dengan bulan baru. Satu bulan memiliki 29 hari (bulan minor) atau 30 hari (bulan mayor), sedangkan setahun terdiri atas 354 hari. Bulan kabisat akan diselipkan setiap tiga tahun. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Hari Dan Bulan Interkalari Membentuk Satu Tahun
Tradisi Upacara Minum Teh Pernikahan Tionghoa
Tradisi Upacara Minum Teh Pernikahan Tionghoa
Meskipun pernikahan telah dimodernisasi dan mengikuti lebih banyak tren dari budaya Barat, upacara minum teh pernikahan Tionghoa di masa sekarang masih tetap menjadi tradisi pernikahan paling signifikan yang harus dilalui setiap pasangan ketika mereka menikah. Merencanakan upacara minum teh yang tepat dan melalui semua langkah dapat membutuhkan sedikit pekerjaan terutama dengan semua detail dari setiap tradisi. Apa pentingnya upacara minum teh dalam pernikahan Tionghoa? Upacara minum teh adalah cara yang penting bagi pengantin untuk menghormati dan menunjukkan rasa terima kasih mereka kepada orang tua mereka untuk semua tahun pengasuhan dan cinta. Pada gilirannya, keluarga akan mengungkapkan berkah bagi pengantin baru saat mereka memulai pernikahan sebagai suami istri. Upacara minum teh juga melambangkan bahwa kedua mempelai secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar yang baru. Selama upacara, pengantin akan menyapa kerabat dengan gelar baru mereka sambil menyajikan teh untuk mereka. Kapan dan di mana upacara minum teh berlangsung? Upacara minum teh biasanya diadakan sebelum pernikahan yakni pada tanggal pertunangan yang menguntungkan, atau pada hari pernikahan di rumah masing-masing pasangan. Secara tradisional, upacara minum teh untuk keluarga pengantin pria biasanya dilakukan pada pagi hari setelah pengantin pria menjemput pengantin wanita pulang ke tempatnya. Kemudian upacara minum teh untuk pihak pengantin wanita dilakukan pada sore hari setelah ia pulang dari tempat pengantin pria. Disarankan untuk memeriksa dengan sesepuh dari kedua keluarga di awal perencanaan untuk memastikan apakah mereka memiliki preferensi pada waktu upacara dan siapa yang dilayani terlebih dahulu. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk upacara minum teh? Hal-hal yang perlu dipersiapkan tentu saja teh. Teh Tiongkok seperti Pu’er, Tieguanyin atau teh melati dapat digunakan. Dua biji teratai dan kurma merah dapat ditambahkan ke dalam setiap cangkir, karena dikatakan membawa kesuburan dan keturunan bagi pasangan tersebut. Untuk upacara teh ini bisa menggunakan set perlengkapan teh mahar pengantin wanita. Jika memiliki keluarga yang lebih besar, pastikan telah menyiapkan cangkir yang cukup untuk semua orang. Juga dibutuhkan dua bantal merah, satu untuk pengantin pria dan satu lagi untuk pengantin wanita. Bantl ini diperlukan untuk berlutut saat menyajikan teh. Bagaimana prosedur upacara minum teh? Pasangan harus berlutut sambil menyajikan teh kepada orang yang lebih tua. Pengantin pria harus di sebelah kanan dengan pengantin wanita di sisi kirinya. Penatua laki-laki harus duduk di depan pengantin pria sedangkan penatua perempuan harus duduk menghadap pengantin wanita. Disarankan untuk memiliki “perempuan keberuntungan”, atau pengiring pengantin, dan dua pengiring pengantin untuk membantu selama upacara minum teh. Satu orang memegang teh dan hadiah di piring saji sementara yang lain menyerahkan teh. Orang lain dapat berdiri di belakang untuk memastikan selalu ada cukup teh hangat untuk mengisi ulang teko teh kecil. Setelah semuanya siap, kedua mempelai akan mulai menyajikan teh kepada kerabatnya sesuai urutan senioritas. Biasanya ini dimulai dengan orang tua terlebih dahulu, diikuti oleh kakek-nenek, paman dan bibi, saudara yang lebih tua, dan kemudian sepupu yang lebih tua. Namun, beberapa keluarga lebih suka menyajikan teh kepada kakek-nenek terlebih dahulu dan kemudian orang tua mereka. Pengantin pria adalah yang pertama menyajikan teh dan kemudian pengantin wanita mengambil gilirannya. Mereka harus melayani ayah dan kemudian ibu. Untuk setiap pasangan yang dilayani, harus ada empat cangkir teh di atas nampan teh. Selalu sajikan cangkir teh dengan kedua tangan dan sapa mereka dengan sebutan resmi mereka dalam keluarga. Setelah minum teh, orang tua akan memberikan hadiah berupa angpao atau perhiasan kepada pasangan tersebut. Pada saat yang sama, mereka akan memberikan kata-kata berkah dan menempatkan perhiasan pada pasangan pengantin. Upacara minum teh selesai ketika pasangan pengantin telah menyajikan teh kepada semua kerabat dari kedua keluarga. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Tradisi Upacara Minum Teh Pernikahan Tionghoa
Menuai Di Musim Gugur, Menyimpan Selama Musim Dingin
Menuai Di Musim Gugur, Menyimpan Selama Musim Dingin
秋收冬藏 Qiū shōu dōng cáng Menuai di musim gugur dan menyimpan selama musim dingin 秋 – qiū – musim gugur 收 – shōu – menuai/panen 冬 – dōng – musim dingin 藏 ­- cáng – menyimpan/menimbun Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén). Ungkapan ini menyatakan musim gugur berganti dengan musim dingin. Pada musim gugur panen, dan kemudian menyimpan hasil panen untuk pemakaian selama musim dingin. Adanya perubahan musim melambangkan bahwa manusia harus berencana dan membuat persiapan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Menuai Di Musim Gugur, Menyimpan Selama Musim Dingin
Tanda Cinta Wanita Tiongkok di Jaman Dahulu
Tanda Cinta Wanita Tiongkok di Jaman Dahulu
Sachet wangi (Hanzi: 香囊, Pinyin: Xiāng náng) menjadi benda penting bagi wanita Tiongkok pada jaman dahulu untuk mengungkapkan perasaannya. Dalam beberapa drama kostum Tiongkok, kita biasanya melihat jika seorang wanita menyukai seorang pria, dia akan menyulam sachet dan memberikannya sebagai cara untuk mengekspresikan perasaannya. Ini adalah cerminan sejati dari cara wanita mengekspresikan perasaan mereka di jaman kuno. Hal ini dilakukan karena wanita pada jaman itu biasanya tidak mengungkapkan perasaannya secara terus terang, dan sachet adalah barang pribadi, sehingga menjadi salah satu tanda cinta terbaik. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Tanda Cinta Wanita Tiongkok di Jaman Dahulu
Awan Naik Bertemu Udara Dingin, Terjadilah Hujan
Awan Naik Bertemu Udara Dingin, Terjadilah Hujan
云腾致雨 Yún téng zhì yǔ Awan naik dan bertemu udara dingin, maka terjadilah hujan Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) 云 – yún – awan 腾 – téng – naik 致 – zhì – menyebabkan 雨 – yǔ – hujan Ketika awan mencapai udara yang lebih dingin, uap lembab di dalamnya menjadi sangat berair, sehingga pengembunan terjadi dan menghasilkan hujan. Dengan kata lain, awan terbuat dari air yang diuapkan. Jika molekul air di udara makin banyak, mereka jadi makin berat. Mereka tak bisa lagi berada di udara, sehingga jatuh ke bumi sebagai hujan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Awan Naik Bertemu Udara Dingin, Terjadilah Hujan
Sejarah Sachet Wangi Tiongkok (香囊)
Sejarah Sachet Wangi Tiongkok (香囊)
Sachet wangi (Hanzi: 香囊, Pinyin: Xiāng náng) adalah kerajinan bordir rakyat yang dibuat oleh wanita kuno, awalnya dikembangkan dari Peinang (Hanzi: 佩囊, Pinyin: Pèi náng), sebuah kantong kain kecil yang digunakan oleh orang dahulu untuk menyimpan benda-benda kecil. Pakaian orang jaman dahulu tidak memiliki kantong, jadi beberapa kebutuhan portabel, seperti segel, handuk tangan, koin, dan lain-lain, disimpan di kantong ini, dan ketika mereka keluar, mereka meletakkannya di pinggang mereka, jadi itu disebut “Peinang”. Sachet beraroma milik sejenis Peinang, yang dinamai rempah-rempah yang disimpan dalam kantung. Menurut literatur, sejarah memakai sachet beraroma dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Shang dan Zhou. Menurut catatan ritual, pria dan wanita di bawah umur pada waktu itu harus mengenakan Rongxiu (Hanzi: 容臭, Pinyin: Róng xiù) sebagai tanda penghormatan kepada orang tua dan orang yang lebih tua, dan “Rongxiu” yang disebutkan di sini mungkin adalah bentuk paling awal dari sachet beraroma. Selama periode Musim Semi dan Musim Gugur dan Negara-Negara Berperang, kebiasaan memakai sachet menjadi semakin populer. Orang dahulu mementingkan koleksi bunga dan tumbuhan yang harum, dan memakainya di tubuh mereka untuk membuat suasana lebih hidup dan orang-orang di sekeliling mereka merasa lebih nyaman dan lebih harum. Dalam kebanyakan kasus, orang mengeringkan herbal dalam tas sutra yang indah, dipakai, baik untuk mengeluarkan aroma, tetapi juga sebagai hiasan. Selama dinasti Han dan Wei, nama “Xiangnang” secara resmi muncul dalam literatur, dan ada banyak catatan tentang penggunaan sachet. Pada saat itu, sachet dikenakan di bawah lengan dan disembunyikan di lengan, dan aromanya terpancar melalui lengan. Sachet dinasti Tang mudah dibawa dan indah, dan dikenakan oleh pria dan wanita di masyarakat kelas atas dan digantung di kereta. Selama dinasti Song, sachet lebih beragam. Selain sachet sutra tradisional, sachet emas dan perak dengan ornamen indah juga dibuat berdasarkan sachet tradisional. Selama dinasti Ming dan Qing, sachet berada pada masa kejayaannya dan dapat dibawa oleh pria dan wanita. Saat ini, ada banyak jenis sachet wangi, dan dalam “Kompendium Materia Medica”(Hanzi: 本草纲目, Pinyin: Běncǎo gāngmù) yang dibuat oleh Li Shizhen dari Dinasti Ming, ada catatan mengobati penyakit dengan sachet. Dalam novel Impian dari Paviliun Merah (Hanzi: 红楼梦, Pinyin: Hónglóumèng), ada banyak referensi tentang sachet wangi yang menunjukkan bahwa memakai sachet wangi saat itu sangat umum. Namun, ada sedikit perbedaan antara pria dan wanita dalam hal kebiasaan memakai sachet. Dari sudut pandang pria, sachet adalah alat untuk dupa dan ritual, paling sering dikenakan di pinggang. Dari sudut pandang wanita, sachet adalah aksesori Hanfu yang diperlukan dalam hidup. Wanita lebih fleksibel dan cerdik dalam menggunakan sachet dan lebih baik menggunakannya untuk menunjukkan pesona dan emosi feminin mereka. Jika seorang wanita mengenakan sachet di rok atau ikat pinggangnya, keanggunan dan keanggunannya akan diperbesar. Kadang-kadang, mereka akan menggantung sachet di dada atau di bawah lengan mereka sesuai dengan gaya dan warna pakaian yang mereka kenakan, seperti halnya wanita kontemporer memakai perhiasan dengan pakaiannya. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Sejarah Sachet Wangi Tiongkok (香囊)
Musim Dingin Tiba Setelah Musim Panas Berlalu
Musim Dingin Tiba Setelah Musim Panas Berlalu
寒来暑往 Hán lái shǔ wǎng Musim dingin tiba setelah musim panas berlalu 寒 – hán – musim dingin 来 – lái – datang/tiba 暑 – shǔ – musim panas 往 – wǎng – berlalu Ada empat musim di Tiongkok. Musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Musim dingin berhawa dingin, musim panas berhawa panas atau hangat. Musim dingin yang dingin datang setelah musim panas yang panas telah berlalu. Ungkapan yang dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén) ini menggambarkan perjalanan waktu. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Musim Dingin Tiba Setelah Musim Panas Berlalu
Bintang Di Langit Membentuk Rasi Bintang
Bintang Di Langit Membentuk Rasi Bintang
辰宿列张 Chén xiù liè zhāng Bintang di langit membentang membentuk rasi bintang 辰 – chén – waktu/bintang 宿 – xiù – istilah kuno untuk rasi bintang 列 – liè – barisan 张 – zhāng – bentangan Ungkapan ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén). Orang Tiongkok kuno membagi langit berdasarkan 3 tembok dan 28 rasi bintang. Bintang-bintang tersebut tersusun seperti tembok di beberapa bagian langit, dinamakan Tembok Taiwei (Hanzi: 太微垣, Pinyin: Tài wēi yuán), Tembok Ziwei (Hanzi: 紫薇垣, Pinyin; Zǐwēi yuán), dan Tembok Tianshi (Hanzi: 天石垣, Pinyin: Tiān shíyuán). Astronom kuno membagi bintang yang tampak di langit menjadi 28 rasi bintang, yang mnyebar rata di timur, selatan, barat, dan utara. Bagian timur dinamakan Naga Biru (Hanzi: 青龙, PInyin: Qīnglóng). Bagian barat adalah Macan Putih (Hanzi: 白虎, Pinyin: Báihǔ). Bagian selatan adalah Burung Merah (Hanzi: 朱雀 , Pinyin: Zhūquè). Dan bagian utara adalah Kura-kura Hitam (Hanzi: 玄武 , Pinyin: Xuánwǔ). Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Bintang Di Langit Membentuk Rasi Bintang
Matahari Terbit Terbenam, Bulan Membesar Mengecil
Matahari Terbit Terbenam, Bulan Membesar Mengecil
日月盈昃 Rì yuè yíng zè Matahari terbit dan terbenam, bulan membesar dan mengecil 日 – rì – matahari 月- yuè – bulan 盈 – yíng – penuh 昃 – zè – ciut/sempit Ungkapan empat kata ini dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén). Menyampaikan tentang matahari dan bulan, yang merupakan benda langit yang paling mudah diamati dan merupakan dua benda di alam semesta yang paling dekat hubungannya dengan bumi. Bulan berjarak 380.000 kilometer dari bumi, dan matahari berjarak 150 juta kilometer dari bumi. Ketika kita melihat bulan dari bumi, besarnya sebesar diameter permukaan matahari. Orang Tiongkok menyebut matahari dengan Taiyang (太阳) dan bulan dengan Taiyin (太阴). Alam semesta digambarkan dengan matahari di siang hari dan bulan di malam hari. Malam berganti siang dan siang berganti malam. Bulan mengalami perubahan bentuk membesar dan mengecil. Membesar dan mengecilnya bulan menunjukkan naik turunnya bisnis dan usaha. Melambangkan bisnis yang berkembang pesat di saat ekonomi bagus, tapi menyusut di masa resesi. Sedangkan terbit dan terbenamnya matahari melambangkan kelahiran dan kematian manusia. Selain itu, matahari terbit perlambang kesuksesan bisnis, sedangkan matahari terbenam melambangkan kegagalan. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Matahari Terbit Terbenam, Bulan Membesar Mengecil
Anggur Realgar – Xionghuangjiu (雄黄酒)
Anggur Realgar – Xionghuangjiu (雄黄酒)
Anggur Realgar / Xionghuangjiu adalah anggur putih atau anggur beras yang dibuat dari bubuk realgar, dan merupakan minuman untuk festival tradisional Tiongkok, Festival Perahu Naga. Sebagai bahan obat tradisional Tiongkok, realgar dapat digunakan sebagai penawar racun dan insektisida. Oleh karena itu, orang dahulu percaya bahwa realgar dapat menahan ular, kalajengking dan serangga lainnya. Kebiasaan minum anggur pada Festival Perahu Naga sangat populer di lembah Sungai Yangtze pada jaman kuno. Ada pepatah lama yang mengatakan “minum anggur realgar, penyakit akan hilang”. Realgar adalah mineral, komponen utamanya adalah arsenik sulfida, dan mengandung merkuri, yang beracun. Anggur realgar dibuat dengan menambahkan sedikit realgar ke anggur putih atau anggur kuning. Anggur Realgar memiliki efek sterilisasi, untuk obat cacing dan detoksifikasi. Juga digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati penyakit kulit. Pada jaman kuno ketika tidak ada desinfektan seperti yodium, realgar yang direndam dalam anggur dapat mendetoksifikasi dan menghilangkan rasa gatal. Orang dewasa mengoleskan anggur realgar di dahi, telinga, hidung, tangan, kaki, hati, untuk mendisinfeksi dan mencegah penyakit. Realgar, sebagai obat, memiliki sejarah panjang, sifat obatnya keras, hangat, dan sangat beracun. Realgar bersifat hangat, sedikit pedas, dan beracun. Dapat digunakan secara eksternal atau internal. Realgar terutama digunakan secara eksternal untuk membunuh serangga, detoksifikasi, mengobati bisul, eksim , kudis, gigitan ular. Minum anggur realgar dalam jumlah sedikit dapat menyembuhkan epilepsi dan pegal linu, namun karena realgar memiliki kekuatan korosi, harus diinstruksikan oleh dokter dan anggur realgar yang diseduh sesuai dengan metode kuno dapat diminum. Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Anggur Realgar – Xionghuangjiu (雄黄酒)
Idiom Tiongkok – Jiachou Buke Waiyang (家丑不可外扬)
Idiom Tiongkok – Jiachou Buke Waiyang (家丑不可外扬)
家丑不可外扬 Jiāchǒu bùkě wàiyáng Kejelekan keluarga jangan dipublikasikan 家 – jiā – keluarga 丑 – chǒu – keburukan 不可 – bùkě – tidak boleh 外 – wài – luar 扬 – yáng – disiarkan 外扬 – wàiyáng – diberitakan/disebarkan keluar Terima kasih telah membaca, silahkan kunjungi Tionghoa Indonesia untuk artikel-artikel lain yang lebih menarik.
·tionghoa.org·
Idiom Tiongkok – Jiachou Buke Waiyang (家丑不可外扬)