Jangan Lewatkan 10 Pertanyaan Untuk Ditanyakan Satu Sama Lain Sebelum Menikah
Sebelum kamu membuat komitmen seumur hidup, tidak ada salahnya untuk duduk bersama calong pasangan kamu dan saling menanyakan 10 pertanyaan yang menggugah pikiran ini.
Pertanyaan-pertanyaan ini secara khusus dirancang untuk mengenal harapan hidup satu sama lain dan untuk mengetahui apakah kamu berdua benar-benar siap untuk menikah.
1. Apa lima sifat favorit kamu tentang saya? Dan apa lima favorit kamu?
Ini adalah pertanyaan yang bagus untuk membuat kamu mendiskusikan hubungan kamu satu sama lain.
Jangan ragu untuk bersikap seterbuka dan sejujur mungkin.
Setiap orang terkadang memiliki kekesalan dan sangat penting untuk menyampaikan keluhan kita.
2. Apa bahasa cintamu?
‘The Five Love Languages ‘ oleh penulis Gary Chapman menunjukkan lima cara orang dalam hubungan mengekspresikan dan mengalami cinta.
Bahasa-bahasa ini termasuk menerima hadiah, waktu berkualitas, kata-kata penegasan, tindakan pelayanan dan sentuhan fisik.
Ada sejumlah kuis online yang dapat kamu dan calon pasangan kamu Anda lakukan untuk mengetahui apa bahasa cinta kamu.
Setelah kamu mengetahuinya, calon pasangan kamu dapat mendiskusikan apa yang penting bagi kamu dalam suatu hubungan.
Misalnya, mereka yang memiliki ‘waktu berkualitas’ dalam bahasa cinta merasa perlu menghabiskan waktu bersama pasangannya untuk merasakan cinta.
Demikian pula, mereka yang memiliki bahasa cinta ‘tindakan melayani’ akan mengungkapkan dan mengalami cinta melalui melakukan tugas satu sama lain, atau mengambilkan sesuatu untuk mereka makan dalam perjalanan pulang.
Setelah kamu mengetahui bahasa cinta pribadi kamu, kamu akan dapat mengungkapkan cinta satu sama lain yang memenuhi harapan dan memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Bagaimana kamu berdua akan mendekati argumen atau ketidaksepakatan di masa depan?
Ini adalah salah satu yang penting.
Komunikasi itu penting dalam suatu hubungan, dan dalam pernikahan sangat penting untuk bisa mengeluarkan perselisihan atau argumen dengan cara yang hormat.
Ketidaksepakatan sederhana tentang tugas atau keuangan tidak boleh ditanggapi dengan kemarahan, tetapi dengan percakapan dewasa di antara kamu berdua.
4. Seberapa penting perawatan diri bagi kamu?
Pertanyaan ini juga bisa merujuk pada betapa pentingnya penampilan fisik bagi kamu berdua.
Untuk dapat melangkah maju, kamu berdua harus tahu betapa pentingnya bagi satu sama lain untuk memastikan mereka selalu merasa bahagia, percaya diri, dan sehat.
Jika perawatan diri sangat penting dalam hubungan kamu, ini dapat mengarah pada percakapan tentang berolahraga bersama, makan dengan baik, dan menikmati gaya hidup aktif satu sama lain.
Perawatan diri juga bisa berarti waktu sendiri, yang berarti kadang-kadang salah satu dari pasangan mungkin perlu keluar malam yang feminin, mandi santai atau menonton olahraga sore dengan anak laki-laki untuk memulihkan diri.
5. Apakah kamu memiliki masalah kepercayaan dan rasa tidak aman?
Pada saat kamu memasuki pernikahan, kamu seharusnya sudah mengetahui masalah kepercayaan dan rasa tidak aman satu sama lain jika ada. Namun, penting untuk membicarakannya sebelum menikah.
Apakah masalah kepercayaan dan rasa tidak aman ini akan ‘diperbaiki’ dengan pernikahan? Apakah mereka akan menjadi masalah di masa depan?
Ini adalah percakapan yang harus dilakukan.
6. Berapa banyak waktu sendirian yang kamu butuhkan?
Seperti disebutkan di atas, waktu sendirian adalah bagian dari rutinitas perawatan diri banyak orang.
Bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak waktu sendirian untuk beristirahat dan meremajakan, kamu harus memberi tahu calong pasangan kamu terlebih dahulu.
Hal ini untuk berjaga-jaga jika dia mulai merasa diabaikan.
Apabila telah dibahas, calon pasangan kamu akan mengerti.
Waktu sendirian penting untuk setiap hubungan dan pernikahan.
7. Bagaimana seharusnya pekerjaan rumah tangga dibagi?
Bagi mereka yang belum hidup bersama, ini adalah pertanyaan penting untuk ditanyakan sebelum menikah.
Lakukan percakapan tentang tugas pekerjaan rumah tangga.
Apakah penting antara kamu berdua untuk memiliki bagian yang sama dalam tugas, atau apakah kamu ingin membagi tugas berdasarkan jumlah waktu luang yang tersedia untuk setiap orang atau jumlah jam kerja yang menghasilkan uang?
Ini berbeda untuk setiap hubungan dan pernikahan.
8. Peran apa yang akan dimainkan setiap keluarga kamu berdua dalam kehidupan bersama nanti?
Suka atau tidak suka, pernikahan menyatukan dua keluarga yang terpisah.
Kamu harus mendiskusikan berapa banyak waktu yang harus dihabiskan dengan keluarga satu sama lain, dan liburan mana yang akan dihabiskan di mana.
9. Apa pendapat kamu tentang anak-anak? Apakah kamu melihat mereka di masa depan kamu?
Ini mungkin sesuatu yang seharusnya kamu diskusikan saat menjalin hubungan, tetapi jika tidak, sekarang adalah waktu yang lebih baik daripada apa pun.
Apakah kamu dan calon pasangan kamu melihat anak-anak di masa depan kamu? Berapa banyak dan kapan? Dan apa yang penting untuk dicapai sebelum memiliki anak?
10. Bagaimana kamu melihat kamu berdua 10 tahun dari sekarang?
Seperti pertanyaan wawancara kerja yang terkenal, pertanyaan ini membuat kamu berdua berpikir ke depan.
Di mana kamu melihat diri kamu tinggal? Apakah harapan hidup kamu sesuai?
Jawaban kamu tidak harus sama persis, tetapi harus dapat disesuaikan dengan harapan satu sama lain.
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital
Pada:
Jangan Lewatkan 10 Pertanyaan Untuk Ditanyakan Satu Sama Lain Sebelum Menikah