Found 5 bookmarks
Newest
Waspada, Minuman Juga Bisa Mengancam Kesehatan
Waspada, Minuman Juga Bisa Mengancam Kesehatan
Ingin mengurangi asupan gula pada tubuh? Waspadai minuman yang dikonsumsi. Meskipin gula bukan penyebab utama diabetes atau penyakit jantung, namun ada baiknya mengontrol asupan gula dalam tubuh. Minimal agar tidak terjadi obesitas. Jika sudah tergila-gila dengan suatu produk minuman tertentu, terkadang kandungan gula luput dari perhatian. Sebut saja minuman soda, jus, air mineral berperasa, atau minuman olahraga. Hati-hati dan waspada, sebab beginilah kata si ahli, “Semua minuman ini menambah asupan gula ke dalam tubuh sebanyak 30%.” Dan yang lebih berbahaya, biasanya setelah menikmati minuman, akan dilanjutkan dengan menyantap camilan. Baik itu donat, pastri, kue, dan pai. Apalagi jika dilengkapi dengan selai atau madu. Semua ini akan menambah jumlah gula yang dikonsumsi. Sulit memang untuk mengendalikannya, terutama karena selama ini perhatian dalam berdiet biasanya tertuju pada makanan. Padahal minuman sama pentingnya dan sama mengancamnya bagi kesehatan. Terkadang, kadar gula dalam minuman yang dikonsumsi melebihi dari perkiraan. Minuman soda mengandung 10 sendok teh gula. Setara dengan 1 potong roti atau kentang goreng. Satu kaleng minuman soda, kandungan gulanya sudah hampir mencapai jumlah asupan gula yang dianjurkan dalam satu hari. Bagaimana jika ditambah lagi dengan camilan? Jus buah dalam kemasan juga mengandung gula yang cukup tinggi, sekitar 5 sendok teh gula. Walaupun pada kemasan sudah diberi label “no added sugar” atau “natural”. Ini juga berlaku untuk anggur manis. Untuk mengurangi asupan gula, bisa dicoba resep berikut ini. Minuman Teh Jahe Lemon Daun Mint Bahan: 5 cm jahe segar, geprek 1 liter air 2 sdt air jeruk lemon irisan jeruk lemon es batu daun mint Cara membuat: 1. Didihkan air, masukkan jahe. Rebus kurang lebih selama 5 menit. Matikan api, biarkan hangat. 2. Tambahkan air jeruk lemon dan irisan jeruk lemon. 3. Beri es batu, sajikan dengan daun mint. Gula Ancam Gigi Kombinasi gula dan asam dalam minuman soda seringkali mengancam lapisan email pada gigi. Inilah 5 cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi bahaya tersebut. 1. Jangan menahan atau berkumur dengan minuman di dalam mulut. Ini akan menyebabkan kerusakan gigi dan pengikisan lapisan email. 2. Gunakan sedotan utnuk mengurangi kontak langsung minuman dengan gigi. 3. Minum minuman soda dalam keadaan dingin sehingga gula tak sempat membentuk lapisan pada gigi. 4. Ganti minuman yang manis dengan air mineral atau air putih. 5. Minum segelas air setelah mengkonsumsi jus, minuman soda, atau minuman olahraga. Ini akan mengurangi gula dan asam yang menempel pada mulut dan melancarkan kembali air liur. Waspadai Konsumsi Minuman Pada Anak Konsumsi minuman soda yang berlebihn, terutama pada anak, adalah salah satu faktor timbulnya obesitas pada anak. Para ahli nutrisi meyakini, minuman soda akan memicu konsumsi berlebihan yang pasif. Artinya, sangat mudah ditelan, namun tidak mengenyangkan. Berbeda dengan makanan padat yang jelas lebih mengenyangkan. Sebuah penelitan pada sekolah di Inggris menunjukkan, pengurangan konsumsi minuman soda selama 12 bulan, berhasil menurunkan tingkat obesitas pada muridnya. Sebagai perbandingan, anak-anak yang tidak mendapat anjuran, berat badannya meningkat drastis. Secara teori, peneliti menghitung, mengkonsumsi 1 kaleng minuman soda setiap hari selama 10 tahun, akan menambah berat badan hingga 50 kg. Jadi, para orang tua sebaiknya memperhatikan hal sebagai berikut. 1. Berikan minuman soda hanya pada saat-saat tertentu saja. 2. Tambahkan air atau es pada minuman soda atau jus. 3. Jika mungkin, ganti dengan minuman diet bebas gula. Atau ganti dengan minuman olahraga yang kandungan gulanya hanya setengah dari minuman soda. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Waspada, Minuman Juga Bisa Mengancam Kesehatan
·id.vesiraja.com·
Waspada, Minuman Juga Bisa Mengancam Kesehatan
Definisi, Penyebab, dan Cara Mencegah Obesitas
Definisi, Penyebab, dan Cara Mencegah Obesitas
Obesitas adalah suatu kondisi tubuh yagn memiliki kandungan lemak berlebih, sehingga dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan. Obesitas dapat meningkatkan resiko terkena beberapa jenis penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoartritis. Obesitas umumnya disebabkan karena konsumsi makanan yang berlebih dan kurangnya aktivitas tubuh. Namun demikian, obesitas juga dapat disebabkan oleh keturunan melalui pewarisan gen atau akibat konsumsi obat tertentu. Pada beberapa orang, ada yang sedikit mengkonsumsi makanan namun mengalami kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan laju metabolisme tubuh yang lambat. Upaya utama untuk mencegah atau menangani obesitas adalah dengan berolahraga dan mengatur pola makan. Pengaturan pola makan dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung energi, seperti makanan yang tinggi gula dan lemak, dan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Definisi, Penyebab, dan Cara Mencegah Obesitas
·id.vesiraja.com·
Definisi, Penyebab, dan Cara Mencegah Obesitas
Manfaat Jahe Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan
Manfaat Jahe Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan
Banyak zat baik bagi tubuh yang terkandung dalam jahe. Jahe mengandung air, serat, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral (fosfor, kalsium, dan besi) serta berbagai kandungan vitamin dan senyawa lainnya. Berkat berbagai kandungannya, jahe memiliki banyak khasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, yaitu: 1. Mengobati Diabetes 2. Mengurangi Berat Badan 3. Mengobati Mual 4. Mengobati Asma dan Gangguan Pernafasan 5. Mencegah Tumor dan Kanker 6. Mencegah Penuaan Dini 7. Menyehatkan Sistem Pencernaan 8. Mengatasi Migran atau Sakit Kepala 9. Mengurangi Nyeri Otot 10. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Manfaat Jahe Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan
·id.vesiraja.com·
Manfaat Jahe Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan
Manfaat Rolled Oats
Manfaat Rolled Oats
Rolled oat sebagai salah satu bahan susu nabati merupakan salah satu jenis makanan sehat yang menjadi sangat populer di kalangan sebagian orang yang sedang menjalani program diet. Rolled oat tidak hanya bermanfaat bagi orang-orang yang sedang berdiet, tetapi juga merupakan jenis karbohidrat kompleks yang sehat. Karbohidrat sangat erat kaitannya dengan energi di dalam tubuh. Jika dikonsumsi saat sarapan memberikan efek yang lebih baik, seperti: 1. Mengurangi kadar kolesterol dalam darah 2. Melindungi kesehatan jantung 3. Mengurangi resiko hipertensi 4. Tinggi antioksidan 5. Mencegah pengerasan pembuluh darah 6. Mencegah perkembangan kanker payudara 7. Mencegah perkembangan diabetes 8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh 9. Mencegah obesitas dan sangat efektif untuk menurunkan berat badan 10. Dapat dikonsumsi untuk penderita celiac 11. Bisa kenyang lebih lama Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Manfaat Rolled Oats
·id.vesiraja.com·
Manfaat Rolled Oats
Tahukah Anda Manfaat Kopi Yang Sebenarnya ?
Tahukah Anda Manfaat Kopi Yang Sebenarnya ?
Manfaat kopi yang paling populer di kalangan masyarakat adalah penghilang rasa kantuk. Namun, tahukah Anda bahwa minuman dengan rasa pahit ini juga menyimpan berbagai khasiat lain untuk kesehatan? Simak ulasannya seputar manfaat beserta kandungan nutrisi di dalam kopi beserta berikut ini, ya! Kandungan Gizi Kopi Kopi kerap dijadikan minuman wajib yang dikonsumsi setiap hari bagi sebagian orang. Pasalnya, kopi diyakini dapat menjadi penambah energi saat memulai hari. Sebelum lebih jauh membahas soal manfaat kopi, sebaiknya Anda memahami dulu kandungan gizi yang terdapat di dalamnya. Situs Data Komposisi Pangan Indonesia menyebutkan kandungan nutrisi dalam 100 gram (g) kopi bubuk instan adalah sebagai berikut: Air: 2,6 g Energi: 129 kalori (Kal) Protein: 12,3 g Lemak: 0,5 g Karbohidrat (CHO): 35,0 g Abu (ASH): 9,7 g Kalsium (Ca): 179 miligram (mg) Fosfor (P): 383 mg Besi (Fe): 5,6 mg Natrium (Na): 72 mg Kalium (K): 3,256 mg Tembaga (Cu): 0,14 mg Riboflavin (Vit. B2): 0,21 mg Niasin (Niacin): 30,6 mg Di samping karbohidrat, protein, dan sedikit lemak, kopi juga punya kandungan kafein, magnesium, serta bahan kimia tumbuhan. Bahan kimia tumbuhan tersebut meliputi polifenol (mengandung asam klorogenat dan asam kuinat) dan diterpen (mengandung kafestol dan kahweol). Manfaat Kopi Untuk Kesehatan Kopi adalah minuman stimulan yang mengandung kafein. Kandungan tersebut dapat meningkatkan energi, kewaspadaan, suasana hati, serta fungsi otak. Nah, jika diminum sesuai kebutuhan, berikut berbagai manfaat kopi untuk kesehatan tubuh Anda: 1. Menjaga Kesehatan Jantung Dikutip dari situs Harvard School of Public Health, minum kopi secara rutin mungkin dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini dibuktikan dalam beberapa penelitian yang disebutkan di situs tersebut. Minum 4 atau lebih cangkir kopi per hari disinyalir dapat menurunkan 20% risiko stroke dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali. Penelitian yang dipublikasikan jurnal Current Cardiology Reports membuktikan bahwa minum kopi secara rutin dalam dosis sedang tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan kardiovaskular. 2. Mempertahankan Berat Badan Ideal Manfaat lain yang dapat Anda ambil dari konsumsi kopi adalah mempertahankan berat badan ideal, bahkan mungkin membantu menurunkannya. Studi yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition mengamati perbandingan frekuensi minum kopi antara individu yang ingin menurunkan berat badan dengan yang tidak. Hasilnya, mereka yang ingin menurunkan berat badan dilaporkan minum lebih banyak kopi dan minuman berkafein daripada mereka yang tidak. Jadi, konsumsi minuman berkafein mungkin dapat mendukung pemeliharaan atau usaha penurunan berat badan seseorang. 3. Mengurangi Resiko Diabetes Tipe 2 Selain menurunkan berat badan, kopi juga disebut memiliki manfaat untuk mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2. Mayo Clinic menyatakan bahwa terdapat beberapa studi yang membuktikan bahwa konsumsi kopi, baik yang mengandung kafein atau tidak, mungkin dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Namun, jika Anda sudah mengidap diabetes, kafein pada kopi berisiko memengaruhi kadar gula darah, entah menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter Anda jika ingin minum kopi tetapi Anda memiliki diabetes tipe 2. 4. Menjaga Kesehatan Otak Kafein yang terkandung dalam kopi memiliki banyak efek positif pada otak, seperti meningkatkan kewaspadaan, membantu konsentrasi, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko depresi. Selain itu, jurnal Practical Neurology menyebutkan bahwa konsumsi kopi dapat mencegah penurunan fungsi kognitif otak, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer. Artinya, asupan kopi dan kafein setiap hari aman untuk dimasukkan ke dalam diet yang seimbang dan sehat. Bahkan, asupan kopi juga tidak perlu dihentikan pada orang lanjut usia (lansia). 5. Menjaga Kesehatan Organ Hati Manfaat kopi selanjutnya berkaitan dengan kesehatan organ hati. Journal of Clinical Gastroenterology menyebutkan bahwa asupan kopi berpotensi mengurangi jumlah lemak pada hati. Studi pada hewan yang disebutkan dalam jurnal itu menunjukkan bahwa kandungan kimia pada kopi dapat membantu proses detoksifikasi sel kanker pada hati. Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk membuktikan seberapa efektif kopi dapat membantu mengobati penyakit hati kronis. 6. Mengurangi Resiko Kanker Seperti yang telah disebutkan di atas, kopi mungkin bermanfaat dalam menurunkan risiko kanker pada organ hati. Situs Harvard School of Public Health juga menyebutkan bahwa kopi dapat memengaruhi perkembangan kanker, mulai dari permulaan sel kanker hingga kematiannya. Kandungan kafein dalam kopi disebut dapat mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. American Cancer Society menyebutkan terdapat beberapa penelitian yang membuktikan bahwa kopi mungkin dapat menurunkan beberapa jenis kanker, termasuk: kanker prostat, kanker hati, kanker endometrium, dan beberapa kanker mulut dan tenggorokan. 7. Mengurangi Resiko Batu Empedu Ada berbagai manfaat kafein dalam kopi yang disebut-sebut dapat mencegah pembentukan batu empedu. Ini karena kandungan kopi mampu mencegah pembentukan kolesterol yang menyebabkan pembentukan kristal atau batu di kantung empedu. Kandungan tersebut dapat merangsang kontraksi di kantung dan meningkatkan aliran empedu, sehingga kolesterol tidak menumpuk di sana. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Tahukah Anda Manfaat Kopi Yang Sebenarnya ?
·id.vesiraja.com·
Tahukah Anda Manfaat Kopi Yang Sebenarnya ?