Found 3 bookmarks
Newest
Kelebihan Susu Non-Hewani Dibandingkan dengan Susu Hewani
Kelebihan Susu Non-Hewani Dibandingkan dengan Susu Hewani
Susu non-hewani adalah susu yang tidak berasal dari hewan, yakni susu yang berasal dari tumbuhan. Susu nonhewani sangat cocok bagi yang tidak mengonsumsi susu hewani, karena alasan kesehatan, agama, intoleransi laktosa, dan penyebab lainnya. Selain itu banyak orang yang mengonsumsi susu nabati karena lebih ramah lingkungan. Susu non-hewani dikatakan lebih ramah lingkungan karena dalam takaran yang sama susu non-hewani membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding susu hewani. Selain itu, jika memproduksi susu hewani, peternak harus merawat serta memberi makanan pada hewan tersebut. Berbeda dengan susu non-hewani yang hanya perlu menanam dan memberi pupuk tanaman yang diinginkan. Kelebihan susu non-hewani antara lain lebih rendah kalori dibandingkan susu hewani. Hal ini membawa banyak manfaat yaitu dengan mengonsumsi susu nonhewani dapat memberikan vitamin dan mineral yang penting untuk meningkatkan aktivitas metabolisme anda. Selain itu juga dapat mengurangi risiko nyeri sendi dan radang sendi, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi dan gangguan pernapasan. Protein nabati dalam susu non-hewani juga baik karena merupakan protein yang dapat mengurangi terkena resiko kolesterol. Dikatakan baik karena dapat membantu pembentukan tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah serta dapat membangun, memperkuat, dan memperbaiki atau mengganti jaringan tubuh. Selain itu juga dapat membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh. Susu non-hewani memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, membantu mengontrol kadar gula darah, menurunkan resiko penyakit jantung, membantu gerakan usus, mengurangi resiko terkena kanker serta membantu tubuh mendapatkan energi. Selain itu, susu non-hewani juga memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang banyak. Asam lemak omega 3 merupakan asam lemak tak jenuh jamak yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia. Asam lemak omega 3 akan diserap oleh membrane sel tubuh serta berfungsi dalam mengatur lemak tubuh dengan cara meningkatkan kadar kolesterol baik, mencegah plak pada pembuluh darah, mengurangi penumpukan lemak dibawah kulit dan lemak yang tersimpan pada hati. Susu non-hewani lebih efektif dalam mencegah serta mengobati kanker prostat dibandingkan susu hewani. Selain itu susu non-hewani dapat mengurangi gejala menopause seperti misalnya penurunan hormon dalam tubuh. Namun konsumsi susu nonhewani yang terlalu banyak justru tidak baik bagi kesehatan. Maka, konsumsilah susu non-hewani secukupnya dan secara rutin. Dibandingkan susu hewani, susu non-hewani lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Karena kandungan lemak serta kalori di dalam susu non-hewani lebih rendah dibanding susu hewani. Selain menurunkan berat badan, susu nonhewani juga dapat mengurangi resiko terkena gangguan jantung, gangguan peredaran darah, seperti stroke. Selain terhindar dari berbagai penyakit, susu non-hewani juga sangat baik bagi kesehatan kulit. Susu non-hewani bisa digunakan sebagai pembersih kulit yang sensitif. Bagi anda yang memiliki kulit sensitif tentu saja sangat sulit untuk memilih pembersih wajah yang cocok. Karena jika anda salah memilih bisa-bisa wajah atau kulit anda mengalami iritasi. Untuk mengatasinya, anda bisa gunakan susu non-hewani sebagai pembersih wajah. Susu non-hewani bisa menyuburkan dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Mengkonsumsi susu non-hewani yang memiliki banyak nutrisi dan mengandung protein berkualitas tinggi bisa membantu tubuh menghasilkan jaringan baru serta bisa memicu pertumbuhan rambut baru. Susu kedelai yang mengandung vitamin B12 juga sangat bermanfaat untuk kesehatan rambut, karena dengan kurangnya vitamin B12 dapat menyebabkan rambut rontok. Berbeda dengan susu hewani, susu non-hewani tidak memiliki kandungan laktosa didalamnya, sehingga cocok bagi penderita intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana laktase, sebuah enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa, tidak diproduksi dalam tubuh. Agar dapat memenuhi kebutuhan enzim laktase dalam tubuh, sangat disarankan jika penderita rutin mengonsumsi susu non-hewani. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Kelebihan Susu Non-Hewani Dibandingkan dengan Susu Hewani
·id.vesiraja.com·
Kelebihan Susu Non-Hewani Dibandingkan dengan Susu Hewani
Susu Almond untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Susu Almond untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Susu almond adalah susu yang berasal dari almond. Susu almond banyak disarankan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Susu almond memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, seperti vitamin B, vitamin A, vitamin D, dan kalsium serta rendah kalori dan rendah sodium. Susu almond memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, salah satunya adalah memberikan energi tambahan. Susu almond mengandung karbohidrat dan protein yang bisa membantu menyuplai energi untuk ibu hamil. Dengan begitu, pertumbuhan maupun perkembangan janin juga bisa berlangsung dengan baik. Selain itu, susu almond juga dapat memelihara jantung ibu hamil. Kandungan vitamin E dan antioksidan pada susu almond dapat membantu memelihara fungsi jantung ibu hamil sekaligus mencegah stres oksidatif akibat radikal bebas yang meningkat seiring bertambahnya usia kandungan. Susu almond juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Susu almond memiliki kandungan lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan tubuh ibu hamil. Yang dimana kandungan lemak tak jenuh tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh ibu hamil sehingga mampu memperkecil kemungkinan mengalami penyakit jantung dan kolesterol. Susu almond mengandung antioksidan yang tinggi sehingga sangat cocok bagi ibu hamil. Susu almond memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi dalam bentuk vitamin E. Vitamin E yang terkandung dalam susu almond bisa membantu menjaga kesehatan ibu hamil. Susu almond bisa menjaga kesehatan kulit ibu hamil tetap terjaga dengan baik. Karena vitamin E dalam susu almond dapat menangkal radikal bebas yang berasal dari polusi udara dan juga dapat mencegah kerusakan sel-sel pada tubuh. Susu almond juga dapat melancarkan sistem pencernaan ibu hamil. Susu almond mengandung serat yang baik untuk ibu hamil. Saat masa kehamilan, biasanya ibu hamil mengalami susah buang air besar. Jika ibu hamil rutin mengonsumsi susu almond, sistem pencernaan ibu hamil akan lebih lancar. Selain baik untuk ibu hamil, susu almond juga sangat baik bagi ibu menyusui. Salah satunya adalah dapat memperkaya kandungan nutrisi ASI. Susu almond adalah sumber protein yang baik untuk ibu menyusui. Banyak orang menyarankan untuk rutin mengkonsumsi susu almond saat menyusui karena susu almond mengandung kalsium yang cukup dan efektif dalam meningkatkatkan proses pertumbuhan bayi. Susu almond juga sangat dibutuhkan karena dapat meningkatkan kualitas ASI. Untuk ibu menyusui yang ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas susu, sus almond adalah jawabannya. Mengolah almond menjadi susu almond tidak mengubah kinerjanya dalam meluncurkan ASI. Minum susu almond secara rutin lebih praktis dan memiliki rasa yang lebih baik daripada almond biasa. Susu almond juga dapat membantu perkembangan otak bayi. Pertumbuhan dan perkembangan bayi selama menyusui bukan hanya bentuk fisik tetapi juga perkembangan otak bayi yang harus diperhatikan. Asam folat dan vitamin E yang terkandung dalam susu almond dapat membantu perkembangan otak bayi. Susu almond juga dapat melindungi kesehatan tulang bayi dan ibu hamil. Kandungan kalsium dan fosfor susu almond membantu memastikan perkembangan tulang yang lebih kuat dan lebih sehat pada bayi yang sedang tumbuh. Dengan rutin mengonsumsi susu almond ibu menyusui juga dapat terhindar dari osteoporosis. Susu almond dapat meningkatkan kekebalan bayi. Seperti gudang nutrisi, susu almond dikemas dengan jutaan nutrisi yang penting bagi ibu menyusui. Vitamin E, Vitamin B2, B3, dan B1, semuanya terkandung dalam segelas susu almond. Selain sebagai sumber protein, susu almond juga merupakan sumber mineral yang dibutuhkan tubuh. Mineral yang terkandung seperti magnesium, tembaga, fosfor, kalsium, besi, dan seng. Susu almond juga dapat mempertahankan berat badan ibu menyusui. Sebagai ibu menyusui, mungkin sangat sulit meluangkan waktu untuk memasak makanan yang bergizi. Tapi jangan khawatir, karena susu almond bisa menjadi pilihan yang praktis, sehat dan lezat. Susu almond yang sehat dan mengenyangkan adalah asupan yang tepat untuk mempertahankan berat badan yang stabil setelah melahirkan. Susu almond adalah alternatif bagi ibu hamil, ibu menyusui atau bayi bunda yang mengidap intoleransi laktosa. Karena susu almond tidak mengandung laktosa sama sekali. Penderita intoleransi laktosa kesulitan dalam mencerna gula dalam susu sapi atau susu yang mengandung laktosa. Jika bunda sering sakit perut atau diare setelah minum susu sapi atau susu yang mengandung laktosa, mungkin bunda mengidap intoleransi laktosa. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Susu Almond untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
·id.vesiraja.com·
Susu Almond untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Susu Almond Susu Nabati Minuman Yang Lezat dan Tepat Untuk Anda Pilih Saat Berdiet
Susu Almond Susu Nabati Minuman Yang Lezat dan Tepat Untuk Anda Pilih Saat Berdiet
Susu almond sedang menjadi tren bagi mereka yang sedang menjalankan program diet. Mengapa demikian? Selain bebas lemak susu, susu almond juga mengandung energi, protein, lipid dan serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan seng. Nutrisi lain yang terdapat dalam susu almond adalah vitamin seperti vitamin C, B6, tiamin, riboflavin, niasin, asam folat dan vitamin E. Semua nutrisi tersebut memiliki berbagai manfaat yang penting untuk tubuh yang sehat. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Susu Almond Susu Nabati Minuman Yang Lezat dan Tepat Untuk Anda Pilih Saat Berdiet
·id.vesiraja.com·
Susu Almond Susu Nabati Minuman Yang Lezat dan Tepat Untuk Anda Pilih Saat Berdiet