Found 2 bookmarks
Newest
Kekurangan Promosi Pariwisata Melalui Digital Marketing
Kekurangan Promosi Pariwisata Melalui Digital Marketing
Dalam dunia bisnis, digital marketing bukan hal yang asing untuk diperbincangkan. Penggunaan digital marketing sebagai salah satu teknik pemasaran suatu produk, baik itu produk barang atau jasa. Kini, banyak pelaku usaha jasa pariwisata menggunakan digital marketing sebagai sarana mempromosikan tempat atau jasa pariwisata. Apakah digital marketing akan selalu membawa dampak positif dalam suatu bisnis? Berikut ulasan mengenai kekurangan digital marketing bagi pelaku usaha pariwisata. 1. Tingginya Persaingan Tren digital marketing yang hits, membuat pelaku usaha pariwisata tak hanya bersaing dari segi produk, namun juga kreativitas untuk menonjolkan produk bisnisnya. Bisnis pariwisata yang lebih kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya, tentu akan memenangkan persaingan pasar. Peringkat pada mesin pencari, khususnya Google tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha pariwisata baru jika anda tidak andal dalam menggunakan digital marketing sebagai platform pemasaran produk anda. 2. Bergantung dengan Teknologi Sosial media adalah salah satu platform digital marketing yang digunakan oleh pelaku usaha pariwisata. Menonjolkan spot favorit para pengunjung hingga membayar influencer sebagai icon wisata membuat tren ini sangat diminati oleh pelaku usaha pariwisata. Namun, tahukah anda, sosial media ini sangat bergantung terhadap teknologi. Bisa saja video atau foto yang telah anda buat sebaik mungkin, bisa saja hasilnya jauh diluar ekspetasi anda, dikarenakan kurang menguasai teknologi. Contohnya saja, link yang anda sisipkan pada postingan sosial media anda, ternyata tidak bisa dikunjungi atau diklik oleh calon pengunjung, atau unggahan foto atau video anda ternyata kurang menarik minat pengikut atau market yang sedang anda tuju. 3. Membutuhkan Waktu Yang Tidak Cepat Tidak semua pelaku usaha pariwisata melek dengan dunia digital marketing. Jika anda memang ingin mempromosikan bisnis pariwisata anda di digital marketing, anda harus merekrut tenaga kerja yang andal dibidang ini. Karena, digital marketing ini tidak bisa dilakukan secara instant atau cepat. Branding dari produk wisata yang anda tawarkan, tentunya memerlukan waktu agar calon konsumen mengetahui produk wisata yang anda promosikan. 4. Masalah Keamanan dan Privasi Pemasaran secara digital juga rentan dengan malware dan virus. Banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab menggunakan bisnis anda untuk keperluan pribadi mereka. Ada juga potensi akun sosial media anda diretas dan digunakan untuk hal-hal yang tidak terpuji. Disini anda diwajibkan untuk mengetahui cara mengamankan data-data anda agar tidak bocor kepada oknum yang tidak bertanggung jawab. 5. Ulasan Palsu Sebagai pelaku usaha pariwisata, ulasan jujur dari pengunjung sangatlah penting. Ulasan ini sangat berguna sebagai selling point kita dalam menjual jasa pariwisata. Sayangnya, banyak oknum tidak bertanggung jawab memberikan ulasan palsu dengan tujuan menjatuhkan bisnis anda. Agar dijauhkan dari oknum tidak bertanggung jawab ini, anda harus tetap mengontrol dan mengawasi akun sosial media anda. Digital marketing memang memiliki dampak positif bagi pelaku usaha pariwisata khususnya di Bali. Namun, baik digital marketing maupun teknik pemasaran konvensional memiliki kekurangan dan kelebihnan masing-masing. Tidak semua yang promosi berhubungan dengan digital marketing memiliki kelebihan dan dampak positif bagi pelaku usaha pariwisata. Banyaknya persaingan, oknum yang tidak bertanggung jawab, serta peretasan data dan privasi menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha pariwisata. Jika anda sudah tahu mengenai kekurangan digital marketing, apakah anda tetap memilih digital marketing sebagai salah satu teknik pemasaran bagi bisnis pariwisata anda? Jawabannya adalah iya. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini yang serba digital, sudah pasti sebagai pelaku bisnis pariwisata anda tetap wajib untuk menggunakannya, tentunya agar tidak tertinggal di belakang. Anda dapat mempercayai kami sebagai penyedia solusi digital marketing bisnis pariwiwata anda. Anda dapat menghubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Kekurangan Promosi Pariwisata Melalui Digital Marketing
·id.vesiraja.com·
Kekurangan Promosi Pariwisata Melalui Digital Marketing
Waktu – Rekening Bank Istimewa
Waktu – Rekening Bank Istimewa
Bayangkan jika memiliki rekening bank yang menyetor Rp 86.400,- setiap pagi. Rekening ini tidak terakumuluasi dari hari ke hari, sehingga kamu tidak bisa menyimpannya, setiap malam membatalkan bagian apa pun dari jumlah yang gagal kamu gunakan pada siang hari. Apa yang akan kamu lakukan? Tentu saja menarik keluar setiap uang yang ada setiap hari! Kita semua memiliki rekening bank seperti itu. Namanya Waktu . Setiap pagi, memberi kamu 86.400 detik. Setiap malam akan terhapus, seperti hilang, berapa pun waktu yang gagal digunakan dengan bijak. Itu tidak membawa keseimbangan dari hari ke hari. Ini memungkinkan tidak ada celah sehingga kamu tidak dapat meminjam atau menggunakan lebih banyak waktu daripada yang dimiliki. Setiap hari, rekening bank tersebut akan terisi. Setiap malam,akan menghancurkan waktu yang tidak terpakai. Jika kamu gagal menggunakan setoran hari itu, itu adalah kerugian kamu sendiri dan sudah pasti tidak dapat mengajukan banding untuk mendapatkannya kembali. Tidak pernah ada pinjaman waktu. Kamu tidak dapat mengambil pinjaman pada waktu kamu sendiri atau melawan waktu orang lain. Waktu yang dimilik adalah waktu kamu sendiri dan hanya itu. Manajemen waktu adalah milik kamu sendiri untuk memutuskan bagaimana kamu menghabiskan waktu, seperti halnya dengan bagaimana kamu memutuskan untuk menghabiskan uang itu. Bukan kita tidak punya cukup waktu untuk melakukan sesuatu, namun apakah kita ingin melakukannya dan di mana prioritas kita. Selamat pagi, selamat beraktivitas. Semoga hari ini adalah hari yang produktif.
·id.vesiraja.com·
Waktu – Rekening Bank Istimewa