Found 2 bookmarks
Custom sorting
Diplomasi Cangkir
Diplomasi Cangkir
Jika kamu memegang secangkir kopi, tiba-tiba ada yang lewat dan menabrakmu atau tidak sengaja menyentuh lenganmu, dan hal itu membuatmu menumpahkan kopi di mana-mana. Pertanyaan: Kenapa kamu menumpahkan kopi? Jawaban: Tentu saja karena ada yαήg menabrakku. Jawaban itu : SALAH. Kamu menumpahkan kopi karena cangkirmu berisi kopi. Seandainya cangkirmu berisi teh, maka kamu akan menumpahkan teh. Apapun yang ada di dalam cangkir, itulah yang akan tumpah keluar. Cangkir itu ibarat pikiran. Ketika keadaan tidak baik datang menabrakmu dan mengguncangmu, apapun yang ada di dalam pikiranmu lah yang akan keluar. Pertanyaannya sekarang: Apakah yang ada di dalam pikiranmu? Ketika ada sesuatu yang mengguncang hidupmu, apa yang akan kamu tumpahkan? – Kasih, sukacita, – Damai sejahtera, kesabaran, – Kemurahan, kebaikan, kesetiaan, – Kelemahlembutan, – Penguasaan diri, atau – Kemarahan, kepahitan, – Makian bahkan kutukan yang keluar dari pikiran dan mulutmu. Kamu sendiri yang tentukan Isilah cangkirmu dengan cinta kasih. Ketika sesuatu yang tidak baik menabrak dan mengguncangmu maka cinta kasih yang akan tumpah keluar dari pikiranmu. Jadilah pribadi yang dipenuhi cinta kasih. Bukan lagi menjadi pribadi yang selalu menyalahkan orang lain atau faktor lain yang tidak baik. Tapi perbaiki apa yang seharusnya ada di dalammu. Ingatlah apapun yang mengguncangmu bukan faktor dari luar yang menentukan hari-harimu tapi responmu dan reaksimulah yang menentukan. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Diplomasi Cangkir
·id.vesiraja.com·
Diplomasi Cangkir
Ketika Orang Lain Mengalami Kesulitan, Kau Cobalah Untuk Membantu
Ketika Orang Lain Mengalami Kesulitan, Kau Cobalah Untuk Membantu
Alkisah di Tiongkok pada suatu malam angin bertiup kencang dan hujan salju, seorang pemuda bernama Hao Ren terjebak di pinggiran kota karena kerusakan mobilnya. Ketika saat dia sangat cemas tidak berdaya, ada seorang pria menunggang kuda kebetulan lewat tempat itu. Melihat adegan ini, pria itu tidak bicara banyak, dia menggunakan kuda itu untuk membantu Hao Ren menarik mobilnya ke kota. Setelahnya, saat Hao Ren mengucap syukur dan mengeluarkan sejumlah uang untuk tanda terimakasihnya, pria itu berkata: “Ini tidak perlu di balas, tetapi aku ingin kau memberi aku suatu janji. Ketika orang lain mengalami kesulitan, kau juga cobalah untuk membantu orang lain.” Kemudian, di hari-hari berikutnya, Hao Ren berinisiatif untuk membantu banyak orang, dan tidak lupa mengulangi kata-kata yang sama kepada semua orang yang dibantu olehnya. Suatu hari di tahun-tahun kemudian, Hao Ren terperangkap di pulau terpencil oleh ledakan banjir yang tiba-tiba, seorang remaja pemberani telah menyelamatkannya dari bahaya nya dia justru akan tertelan banjir. Ketika dia mengucapkan terima kasih kepada remaja itu, remaja itu bahkan juga mengatakan seperti yang Hao Ren telah berkali-kali ucapkan : “Ini tidak memerlukan pembalasan, tetapi aku ingin kau memberi aku suatu janji … Ketika orang lain mengalami kesulitan, kau harus cobalah untuk membantu orang lain!” Dada Hao Ren seketika merasa terharu. Ternyata rantai cinta kasih yang saya rangkaikan telah mengubah banyak orang, dan akhirnya kembali lagi ke saya melalui seorang remaja, Semua hal baik yang saya lakukan dalam hidup saya, semuanya dilakukan untuk diri saya sendiri! Saya telah membantu orang lain, dan juga telah menolong diriku sendiri. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Ketika Orang Lain Mengalami Kesulitan, Kau Cobalah Untuk Membantu
·id.vesiraja.com·
Ketika Orang Lain Mengalami Kesulitan, Kau Cobalah Untuk Membantu