Found 2 bookmarks
Custom sorting
Sekilas Tentang Penyakit Jantung Koroner : Definisi, Penyebab, Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Sekilas Tentang Penyakit Jantung Koroner : Definisi, Penyebab, Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kematian, baik di negara maju maupun negara berkembang. Tahukah apa yang menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung koroner? Penyakit jantung koroner terjadi jika arteri koronaria tidak dapat menyuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung. Arteri koronaria merupakan pembuluh darah yang menyuplai nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung. Kondisi ini dapat terjadi karena arteri koronaria tersumbat oleh lemak atau kolesterol. Jika otot-otot jantung tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen, maka otot jantung tidak dapat berkontraksi, sehingga jantung tidak dapat berdenyut. Gejala dari penyakit jantung koroner antara lain dada terasa sakit, sakit pada bagian lengan dan punggung, napas pendek dan kepala pusing. Bagaimana cara mencegah terjadinya penyakit jantung koroner? -melakukan olahraga secara teratur -istirahat secara teratur -menjaga pola makan sehari-hari -menghindari minuman beralkoholo -menghentikan kebiasaan merokok -menghindari stres berlebih -menjaga berat badan dalam kondisi ideal Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Sekilas Tentang Penyakit Jantung Koroner : Definisi, Penyebab, Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner
·id.vesiraja.com·
Sekilas Tentang Penyakit Jantung Koroner : Definisi, Penyebab, Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Menghentikan Kebiasaan Merokok, Mengurangi Resiko Penyakit Jantung Koroner dan Stroke
Menghentikan Kebiasaan Merokok, Mengurangi Resiko Penyakit Jantung Koroner dan Stroke
Tahukah mengapa merokok dapat menyebabkan gangguan pada sistem peredaran darah? Pada seseorang yang merokok, asap rokok akan merusak dinding pembuluh darah. Kemudian nikotin yang terkandung dalam asap rokok akan merangsang hormon adrenalin yang akibatnya akan mengubah metabolisme lemak. Hormon adrenalin akan memacu kerja jantung. Selain itu, merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner dua kali lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok. Oleh karena itu, jangan meremehkan keberadaan asap rokok, karena asap rokok, dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroneer dan gangguan pada pembuluh darah. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Menghentikan Kebiasaan Merokok, Mengurangi Resiko Penyakit Jantung Koroner dan Stroke
·id.vesiraja.com·
Menghentikan Kebiasaan Merokok, Mengurangi Resiko Penyakit Jantung Koroner dan Stroke