Found 2 bookmarks
Custom sorting
Kata Mutiara Undangan Pernikahan Dalam Agama Buddha Yang Unik dan Romantis
Kata Mutiara Undangan Pernikahan Dalam Agama Buddha Yang Unik dan Romantis
Undangan pernikahan adalah salah satu hal penting dalam persiapan acara pernikahan. Tidak heran jika calon pengantin akan membuat undangan pernikahan semenarik mungkin, dan sebagus mungkin. Agar undangan pernikahan semakin menarik, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan. Salah satunya dengan mencantumkan kata-kata mutiara pada undangan pernikahan kamu. Pesannya bisa tentang cinta, kalimat romantis, maupun kalimat inspiratif favorit pasangan agar menambah sentuhan personal pada undangan pernikahan. Sedang mencari kata mutiara undangan pernikahan dalam agama Buddha yang unik dan romantis? Simak yang berikut ini. “Kebahagiaan duniawi terbesar yang dapat dialami manusia adalah perpaduan dari pernikahan yang mengikat dua hati yang saling mencintai menjadi satu.” (Sutta Pitaka – Digha Nikaya) “Hidup bersama-sama di kehidupan lalu dan karena kebajikan dalam kehidupan kali ini, cinta lahir bagaikan teratai di atas air. Dengan hidup bersama, dengan pandangan, dengan senyuman, cinta lahir di antara pria dan wanita. Ketika cinta masuk ke dalam pikiran maka hati menjadi gembira.” (Sang Buddha, Mahavastu Avadana) “Mereka akan menjadi suami istri yang berlimpah berkah keberuntungan Apabila keduanya memiliki : Keyakinan, kedermawanan, ketrampilan, Ucapan saling mencintai satu sama lain dan hidup sesuai dengan Dhamma.” (Angutara Nikaya Bab VI.3; Sutta ke 53 ) “Bila dalam perjalanan hidupmu, engkau menemukan seorang teman yang bijaksana dan cocok untuk hidup denganmu, hendaklah engkau berjalan bersamanya, dengan gembira dan penuh kesadaran mengatasi segala bahaya.” (Dhammapada XXIII – 328) “Perkawinan yang berbahagia adalah perpaduan antara dua insan yang saling mencintai, saling menghargai, saling menghormati dan saling setia.” (Sigalovada Sutta) “Apabila sepasang suami istri ingin selalu bersama-sama dalam kehidupan ini maupun dalam kehidupan yang datang, maka ada empat hal yang harus diperhatikan, yaitu keduanya harus setara dalam keyakinan (saddha), setara dalam sila, setara dalam kemurahan hati (caga), dan setara dalam kebijaksanaan/ pengertian (pañña).” (Anguttara N II, 62) The post Kata Mutiara Undangan Pernikahan Dalam Agama Buddha Yang Unik dan Romantis first appeared on Vesiraja Indonesia .
·id.vesiraja.com·
Kata Mutiara Undangan Pernikahan Dalam Agama Buddha Yang Unik dan Romantis
Burung Yang Haus
Burung Yang Haus
Suatu hari yang panas, seekor burung yang kehausan terbang ke seluruh ladang mencari air. Untuk waktu yang lama, dia tidak dapat menemukannya. Dia merasa sangat lemah, hampir putus asa. Tiba-tiba, dia melihat kendi air di bawahnya. Dia terbang lurus ke bawah untuk melihat apakah ada air di dalamnya. Ya, dia bisa melihat air di dalam kendi! Burung itu mencoba memasukkan kepalanya ke dalam kendi. Sayangnya, dia menemukan bahwa leher kendi itu terlalu sempit. Kemudian dia mencoba mendorong kendi ke bawah agar airnya mengalir keluar. Dia menemukan bahwa kendi itu terlalu berat. Burung itu berpikir keras untuk sementara waktu. Kemudian melihat sekelilingnya, dia melihat beberapa kerikil. Dia tiba-tiba punya ide bagus. Dia mulai memungut kerikil satu per satu, menjatuhkan masing-masing ke dalam kendi. Karena semakin banyak kerikil yang memenuhi kendi, permukaan air terus naik. Tak lama kemudian, sudah cukup tinggi bagi burung untuk minum. Rencananya berhasil! Semoga cerita di atas bisa menginspirasi kita. Selama terus berusaha cukup keras, tentunya akan segera menemukan jawaban untuk masalah kamu. Selamat pagi, selamat beraktivitas.
·id.vesiraja.com·
Burung Yang Haus