Tak hanya sebagai camilan, bubur sumsum juga bisa dikonsumsi sebagai makanan pokok karena bisa mengenyangkan perut.
Bubur sumsum sangat mudah ditemui.
Bisa didapatkan saat kita berbelanja di pasar, warung, atau makan di restoran.
Namun perlu anda ketahui bahwa cara membuat bubur sumsum sendiri ternyata sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Kita bahkan bisa berkreasi dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bubur sumsum.
Kita bisa mengganti santan dan gula merah dengan susu almond dan gula aren lontar.
Berikut cara membuatnya.
Bubur Sumsum Susu Almond Dengan Saus Gula Aren Lontar
Bahan bubur:
50 g tepung beras
1 sendok teh tepung tapioka
250 ml susu almond
250 ml air
2 lembar daun pandan, ikat
1/4 sendok teh garam
Bahan saus:
250 ml susu almond
25 gram gula aren lontar
1/4 sendok teh garam
Cara membuat:
1. Saus: Campur semua bahan, aduk rata. Panaskan dengan api sedang sambil diaduk hingga mendidih. Angkat, sisihkan.
2. Bubur: Campur tepung beras, tepung tapioka, susu almond, dan air. Aduk rata. Tambahkan daun pandan dan garam. Panaskan dengan api sedang sambil diaduk hingga matang dan mengental. Angkat.
3. Penyajian: Siapkan mangkuk saji, tambahkan bubur dan kuah. Bisa disajikan hangat atau dingin.
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital
Pada:
Resep Bubur Sumsum Susu Almond
Ingin mengurangi asupan gula pada tubuh?
Waspadai minuman yang dikonsumsi.
Meskipin gula bukan penyebab utama diabetes atau penyakit jantung, namun ada baiknya mengontrol asupan gula dalam tubuh.
Minimal agar tidak terjadi obesitas.
Jika sudah tergila-gila dengan suatu produk minuman tertentu, terkadang kandungan gula luput dari perhatian.
Sebut saja minuman soda, jus, air mineral berperasa, atau minuman olahraga.
Hati-hati dan waspada, sebab beginilah kata si ahli, “Semua minuman ini menambah asupan gula ke dalam tubuh sebanyak 30%.”
Dan yang lebih berbahaya, biasanya setelah menikmati minuman, akan dilanjutkan dengan menyantap camilan.
Baik itu donat, pastri, kue, dan pai. Apalagi jika dilengkapi dengan selai atau madu.
Semua ini akan menambah jumlah gula yang dikonsumsi.
Sulit memang untuk mengendalikannya, terutama karena selama ini perhatian dalam berdiet biasanya tertuju pada makanan.
Padahal minuman sama pentingnya dan sama mengancamnya bagi kesehatan.
Terkadang, kadar gula dalam minuman yang dikonsumsi melebihi dari perkiraan.
Minuman soda mengandung 10 sendok teh gula. Setara dengan 1 potong roti atau kentang goreng.
Satu kaleng minuman soda, kandungan gulanya sudah hampir mencapai jumlah asupan gula yang dianjurkan dalam satu hari.
Bagaimana jika ditambah lagi dengan camilan?
Jus buah dalam kemasan juga mengandung gula yang cukup tinggi, sekitar 5 sendok teh gula.
Walaupun pada kemasan sudah diberi label “no added sugar” atau “natural”.
Ini juga berlaku untuk anggur manis.
Untuk mengurangi asupan gula, bisa dicoba resep berikut ini.
Minuman Teh Jahe Lemon Daun Mint
Bahan:
5 cm jahe segar, geprek
1 liter air
2 sdt air jeruk lemon
irisan jeruk lemon
es batu
daun mint
Cara membuat:
1. Didihkan air, masukkan jahe. Rebus kurang lebih selama 5 menit. Matikan api, biarkan hangat.
2. Tambahkan air jeruk lemon dan irisan jeruk lemon.
3. Beri es batu, sajikan dengan daun mint.
Gula Ancam Gigi
Kombinasi gula dan asam dalam minuman soda seringkali mengancam lapisan email pada gigi.
Inilah 5 cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi bahaya tersebut.
1. Jangan menahan atau berkumur dengan minuman di dalam mulut.
Ini akan menyebabkan kerusakan gigi dan pengikisan lapisan email.
2. Gunakan sedotan utnuk mengurangi kontak langsung minuman dengan gigi.
3. Minum minuman soda dalam keadaan dingin sehingga gula tak sempat membentuk lapisan pada gigi.
4. Ganti minuman yang manis dengan air mineral atau air putih.
5. Minum segelas air setelah mengkonsumsi jus, minuman soda, atau minuman olahraga. Ini akan mengurangi gula dan asam yang menempel pada mulut dan melancarkan kembali air liur.
Waspadai Konsumsi Minuman Pada Anak
Konsumsi minuman soda yang berlebihn, terutama pada anak, adalah salah satu faktor timbulnya obesitas pada anak.
Para ahli nutrisi meyakini, minuman soda akan memicu konsumsi berlebihan yang pasif. Artinya, sangat mudah ditelan, namun tidak mengenyangkan.
Berbeda dengan makanan padat yang jelas lebih mengenyangkan.
Sebuah penelitan pada sekolah di Inggris menunjukkan, pengurangan konsumsi minuman soda selama 12 bulan, berhasil menurunkan tingkat obesitas pada muridnya.
Sebagai perbandingan, anak-anak yang tidak mendapat anjuran, berat badannya meningkat drastis.
Secara teori, peneliti menghitung, mengkonsumsi 1 kaleng minuman soda setiap hari selama 10 tahun, akan menambah berat badan hingga 50 kg.
Jadi, para orang tua sebaiknya memperhatikan hal sebagai berikut.
1. Berikan minuman soda hanya pada saat-saat tertentu saja.
2. Tambahkan air atau es pada minuman soda atau jus.
3. Jika mungkin, ganti dengan minuman diet bebas gula. Atau ganti dengan minuman olahraga yang kandungan gulanya hanya setengah dari minuman soda.
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital
Pada:
Waspada, Minuman Juga Bisa Mengancam Kesehatan
Kacang mete adalah kacang yang sering dijadikan camilan, hingga topping kue.
Kendati hanya sebagai makanan ringan, ternyata kacang mete memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
Kacang mete memiliki kandungan serat.
Selain itu, kacang mete mengandung beragam zat dan vitamin lainnya yang memiliki khasiat dalam memelihara kesehatan tubuh.
Banyak manfaat kacang mete bagi kesehatan.
Kacang mete mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Kandungan keduanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol “buruk” (LDL) dan trigliserida dalam darah.
Kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang relatif rendah dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler, stroke, dan serangan jantung.
Selain itu, vitamin dan mineral lain yang terkandung dalam kacang mede, seperti kalium, vitamin E, dan B6, serta asam folat juga dapat membantu tubuh dalam melawan penyakit jantung.
Kacang mete ternyata dapat menjaga kekuatan rambut.
Manfaat ini sangat cocok bagi yang memiliki masalah terkait rambut rontok.
Kacang mete juga kaya akan magnesium, mineral yang melancarkan metabolisme tubuh.
Rutin mengkonsumsi kacang mete dalam jumlah proporsional bisa bikin diet lebih sukses.
Kacang mete ternyata juga bisa sebagai bahan untuk memasak, dengan rasa yang tak terlalu berbeda.
Kacang mete yang telah diolah menjadi susu kacang mete, bisa dijadikan pengganti susu dalam sup atau saus, juga sebagai pengganti sour cream atupun santan dalam masakan.
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital
Pada:
Manfaat Menakjubkan Kacang Mete
Aneka Olahan Camilan Talas Kaya Nutrisi Yang Enak dan Mudah
Masyarakat kita biasanya mengkonsumsi talas hanya untuk camilan.
Namun di beberapa daerah Indonesia dan di sejumlah daerah tropis, umbi talas ini dijadikan merupakan salah satu makanan pokok.
Umbi talas sebagai karbohidrat pengganti beras sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Salah satu daerah yang makanan pokoknya umbi talas adalah Kabupaten Sorong, Papua.
Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimanfaatkan.
Bagian tanaman talas yang dapat dimakan yaitu umbi, tunas muda, dan tangkai daun.
Sedangkan pelepah dan daun talas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat, maupun pembungkus makanan.
Bagian yang tidak dapat dimakan hanyalah akar-akar serabutnya.
Dalam talas terdapat kandungan gizi karbohidrat yang tinggi pada umbinya, dan juga mengandung rendah lemak, serta protein.
Kandungan protein pada daun talas lebih tinggi dari umbinya. Selain itu, dalam umbi talas juga mengandung vitamin, diantaranya vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan beta karoten (nutrisi setara vitamin A), serta terdapat kandungan serat yang cukup baik.
Talas juga mengandung beberapa unsur mineral.
Adanya berbagai macam kandungan gizi pada talas, membuatnya memiliki manfaat tertentu bagi kesehatan manusia.
Beberapa manfaat talas sebagai berikut.
Kandungan serat yang cukup baik dapat memperlancar kerja pencernaan.
Apabila dibuat bubur talas dapat dikonsumsi sebagai makanan bayi dengan tingkat alergi yang rendah dan melancarkan pencernaan.
Mengkonsumsi talas rebus tanpa tambahan apapun menjaga kolesterol darah tetap rendah, mencegah resiko gangguan jantung dan tekanan darah, karena setiap cangkir talas mengandung potasium, mangan, dan kalium yang manusia butuhkan.
Potasium berguna menjaga kerja jantung dan tekanan darah, mangan untuk memperlancar metabolisme protein dan lemak dalam tubuh, dan kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Secangkir talas mengandung vitamin C yang cukup baik untuk memperkuat pertahanan tubuh, vitamin B6 membantu menjaga imunitas tubuh, dan vitamin E menurunkan resiko terkena serangan jantung.
Kandungan beta-karoten pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.
Kebutuhan beragam mineral dapat terpenuhi dengan satu cangkir talas, karena mengandung magnesium, fosfat, dan tembaga yang dibutuhkan manusia setiap hari.
Hasil samping talas seperti akar rimpang yang dibuat bubur dipercaya sebagai obat encok, sementara cairan akar rimpang talas dapat digunakan sebagai obat bisul.
Sedangkan getah getah daunnya sering digunakan untuk menghentikan luka pendarahan dan sebagai obat untuk bengkak.
Pelepah dan tangkai daun yang dipanggang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gatal-gatal.
Pelepah daun juga diyakini mampu mengobati gigitan kalajengking.
Daun, kulit, dan ampas umbinya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak (misalnya daunnya untuk pakan ikan gurame).
Lalu, talas bisa diolah menjadi kuliner apa saja…..yuk simak yang berikut ini.
Stik talas
Perkedel talas
Donat talas
Puding talas
Kue sumping talas
Jus talas
Smoothie talas
Talas Goreng
Kolak talas
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital di Bali
Pada:
Aneka Olahan Camilan Talas Kaya Nutrisi Yang Enak dan Mudah