Natal adalah waktu untuk perayaan gembira.
Jangan biarkan apa pun membuatmu kecewa.
Selamat hari Natal 2022.
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital
Pada:
Selamat Hari Natal 25 Desember 2022
Endorphin……. Jangan Lagi Berkata “Saya Sudah Tua”
Guru Besar FK Unair, Surabaya, Prof. Dr. dr. Soejunus seorang Neurolog dan Psikoater yang sangat senior mengatakan:
“Kalau anda ditanya orang berapa umurmu? Maka sebutkanlah umurmu, misalnya 60 tahun, 65 tahun atau 70 tahun dan jangan menjawab saya sudah tua “.
Kata “Tua” secara psikologis akan mempengaruhi anda sehingga kurang bersemangat dalam hidup.
Kata “Tua” akan berkonotasi berakhirnya fase perjuangan dan memasuki era pasif.
Beribadah saja, dan paling jauh nungguin cucu. Ibadah dan kerja adalah dua kata yang tidak boleh terpisah.
Kata “Tua” dibawah alam sadar akan menimbulkan:
1. Kesedihan.
2. Paling tidak akan terbayang masa muda ketika masih kuat melaksanakan segalanya.
3. Terbayang masa jaya ketika memiliki jabatan atau power lainnya.
Peran Endorphin:
Pertanyaan yang sering muncul: Mengapa ada dua orang yang usianya sama, bersahabat dari kecil, namun yang satunya kelihatan jauh lebih tua?
Ternyata penyebabnya adalah perbedaan kebiasaan dalam kehidupan.
Orang yang tampak lebih muda ternyata:
1. Periang, suka humor dan tidak pemarah.
2. Tenang, sabar dalam menyelesaikan setiap persoalan.
3. Bersyukur dan ikhlas dalam hidup.
Setiap kita merasa senang dan tertawa, akan keluar hormon Endorphin yang di produksi oleh otak dan kelenjar pituitary.
Tingginya kadar hormon ini akan membuat:
1. Perasaan kita senang.
2. Lebih kebal terhadap penyakit.
3. Lebih awet muda tentunya.
Itulah salah satu sebab mengapa kita perlu cerita humor, membuat menjadi riang, karena tertawa akan memicu produksi Endorphin akan membuat menjadi sehat dan awet muda.
Jauhkan predikat Tua atau Sepuh ganti dengan senior saja.
Sehat dan semangat selalu.
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital
Pada:
Endorphin……. Jangan Lagi Berkata “Saya Sudah Tua”
Dikisahkan, terdapat seekor belalang yang sudah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari, belalang tersebut berhasil keluar dari dalam kotak.
Dengan rasa gembira, belalang itupun melompat kesana kemari untuk merayakan kebebasannya.
Iapun melakukan perjalanan dan berjumpa dengan seekor belalang lainnya.
Belalang kebingungan karena belalang yang ia temui dapat melompat sangat tinggi dan jauh daripada lompatan yang ia lakukan.
Diliputi rasa penasaran, ia menghampiri seekor belalang yang ia temui tersebut dan menanyakan pertanyaan, “ Mengapa kamu bisa melompat sangat tinggi dan jauh, padahal usia dan bentuk tubuh kita tidak berbeda jauh?”
Belalang tersebut pun menjawab, “Memangnya selama ini kamu tinggal di mana? Setahuku semua belalang yang tinggal di alam bebas pada umumnya dapat melakukan hal yang aku lakukan.”
Perkataan belalang tersebut membuatnya tersadar, bahwa tinggal lama di dalam kotak tersebut membuatnya tidak dapat meloncat sejauh serta setinggi belalang lain yang tinggal di alam bebas.
Kisah belalang yang ada di atas dapat diibaratkan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Seringkali kita juga mengalami hal yang sama. Tidak sadar akan lingkungan tempat kita tinggal dapat membentuk diri kita.
Lingkungan buruk, trauma kejadian masa lalu, berbagai kegagalan, perkataan orang-orang di sekitar kita, dan masih banyak lagi membuat kita menjadi terbatas untuk mengembangkan diri kita.
Tidak jarang kita mendengarkan perkataan orang lain bahwa kita tidak bisa, maka secara otomatis kita berpikir bahwa kita tidak akan bisa melakukan hal tersebut.
Kita harus percaya pada diri kita sendiri bahwa kita mampu melakukan segala hal dan pada saat itulah kamu bisa berkembang.