Pada jaman dahulu, hiduplah seorang raja yang hanya memiliki satu mata dan satu kaki.
Raja ini adalah raja yang baik dan cerdas.
Suatu hari, raja berjalan-jalan di galeri kerajaan dan melihat lukisan para pendahulunya.
Ia lalu ingin memiliki lukisan dirinya, sebab ia merasa suatu hari anak cucunya akan melihat hal yang sama di sini.
Sang Rajapun memanggil semua pelukis yang ada di seluruh negeri untuk datang ke istana.
Ia meminta untuk dibuatkan lukisan yang indah dan terlihat gagah untuk dipajang di galeri istana.
Pelukis yang berhasil menyelesaikannya akan diberi imbalan sesuai dengan keindahan lukisannya.
Para pelukis mulai berpikir setelah mendengar titah raja.
Mereka merasa mustahil untuk membuat lukisan yang indah sebab raja hanya punya satu mata dan kaki.
Mereka takut jika nanti hasilnya buruk, mereka akan diberi hukuman karena dianggap menghina raja.
Para pelukis tersebut satu per satu mengundurkan diri dengan berbagai alasan.
Lalu, ada seorang pelukis yang memberanikan diri untuk melukis raja.Sang raja senang dengan keberanian pelukis itu.
Si pelukis menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mengerjakan lukisan yang diminta raja.
Sampai akhirnya tiba hari saat lukisan itu dipamerkan kepada publik.
Para pelukis yang mengundurkan diri datang ke istana, mereka sangsi lukisan itu akan indah.
Anggapan para pelukis itu langsung sirna ketika kain penutup lukisan itu dibuka.
Sebab, hasil lukisan itu sangatlah indah dan sang raja terlihat demikian gagah.
Pada lukisan, raja digambarkan sedang menunggangi kuda yang menghadap ke samping, sambil bersiap memanah. Sehingga kakinya yang cacat tidak terlihat dan matanya yang buta terpejam seperti sedang membidik.
Apa inti dari kisah inspiratif di atas?
Inti dari cerita inspirasi singkat di atas adalah jangan mudah menyerah dengan segala hambatan.
Berani mengambil risiko, berani berpikir di luar kebiasaan, bersedia menantang dirinya untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif adalah yang akan memenangkan pertempuran.
Rihanna – Terkadang Dibutuhkan Seribu Upaya Untuk Menang
instagram.com/rihannaofficilal
Siapa tidak kenal Rihanna? Rihanna adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris terkenal. Wanita asal Barbados ini telah menjual lebih dari 200 juta rekaman dan telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk delapan Grammy Awards.
Rihanna juga telah meluncurkan beberapa bisnis yang sukses, termasuk lini fesyen Savage X Fenty dan lini kecantikan Fenty Beauty.
Ingin tahu bagaimana Rihanna bisa mencapai kesuksesan yang luar biasa? Berikut ceritanya.
Rihanna lahir di Saint Michael, Barbados, pada 20 Februari 1988. Saat masih kecil, ia senang menyanyi. Dia mencintai musik dan memiliki jiwa kreatif sejak usia muda.
Namun, kehidupan Rihanaa kecil tidaklah selalu bahagia. Ayahnya pecandu alkolhol, sering memukul ibu Rihanna, terkadang juga memukul Rihanna.
Terlepas dari hal ini, ayah Rihanna menanamkan semangat kewirausahaan yang kuat padanya. Ayahnya menjual pakaian di pinggir jalan, dan Rihanna sering membantu ayahnya. Rihanna mulai menjual manisan di sekolah untuk membantu ekonomi keluarga.
Karena ayahnya pecandu alkohol dan tidak bisa memberikan tempat tinggal dan makanan, hal ini memberikan tekanan luar biasa pada Rihanna sebagai saudara tertua dalam keluarga.
Pada saat yang sama, Rihanna mengalami bullying secara teratur di sekolah. Hal ini menyebabkan Rihanna mengembangkan pribadi yang tangguh.
Selama tahun-tahun sekolah menengahnya, Rihanna suka bernyanyi bersama teman-temannya. Dia membentuk grup musik dengan dua teman sekelas lainnya yang memberinya banyak kesempatan untuk mengasah bakatnya. Ini adalah jalan keluar penyembuhan baginya dan sumber kegembiraan.
Hidupnya berubah drastis setelah dia bertemu Evan Rogers, seorang produser musik yang berbasis di New York City. Dia terpesona oleh suara Rihanna dan menawarkannya kesempatan untuk merekam beberapa lagu. Rihanna menggubah hampir selusin lagu bersama Rogers dan rekannya Carl Sturken. Dia mulai mencari label yang akan mendistribusikan musiknya. Rihanna melakukan kontak dengan Shawn Carter, yang dikenal sebagai Jay-Z, yang merupakan presiden dan CEO Def Jam Recordings. Rapper itu dengan cepat menawarinya kontrak, debutnya “Pon De Replay” dirilis pada tahun 2005.
Album debutnya, “Music of the Sun” segera menyusul dan sukses secara komersial. Rihanna telah menjadi besar saat baru berusia 17 tahun.
Album kedua Rihanna, “A Girl like Me” dirilis pada tahun 2006. Album ini debut di nomor lima di Billboard 200 dan terjual lebih dari dua juta kopi di seluruh dunia. Ini menampilkan single hit “SOS” dan “Unfaithful”.
Dan pada album ketiga, “Good Girl Gone Bad” melambungkan Rihanna ke superstar dunia. Album ini menduduki puncak tangga lagu di lebih dari lima belas negara dan disertifikasi Diamond oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika. Ini menelurkan single hit “Umbrella”, “Take a Bow”, dan “Disturbia”.
Album keempat Rihanna, “Rated R” dirilis pada tahun 2009. Album ini menampilkan suara yang lebih edgy dan Rihanna berkolaborasi dengan sejumlah artis seperti Slash dan will.i.am. Ini menghasilkan single hit “Hard” dan “Rude Boy”.
Pada titik ini, Rihanna telah menjadi salah satu penyanyi paling populer dan sukses di dunia. Dia telah memenangkan banyak penghargaan dan menduduki peringkat sebagai salah satu dari 100 selebriti paling kuat oleh Forbes.
Pada 2012, Rihanna merilis album studio kelimanya “Unapologetic”. Album debut di nomor satu di Billboard 200 chart dan menelurkan hit single “Diamonds” dan “Stay”.
Rihanna telah merilis delapan album studio hingga saat ini dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Dia adalah salah satu artis terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 280 juta rekaman terjual di seluruh dunia.
Rihanna juga berkelana ke usaha bisnis lain, dan dari sinilah sebagian besar kekayaan bersih miliaran dolarnya berasal. Dia adalah pengusaha wanita terkaya di belakang Oprah Winfrey dan merupakan musisi wanita terkaya di dunia.
Rihanna memiliki sejumlah usaha bisnis yang meliputi lini riasnya Fenty Beauty, lini pakaian dalam Savage x Fenty, dan merek fesyen mewah Fenty.
Rihanna memulai debut bisnisnya pada tahun 2011 ketika dia merilis wewangian pertamanya, Reb’l Fleur. Tahun berikutnya, dia merilis aroma lain, Rebelle, dan sejak itu meluncurkan hampir selusin wewangian, dan mulai perjalanan merek kecantikannya, Fenty.
Pada tahun 2017, Rihanna mendirikan merek riasnya sendiri yang dikenal sebagai Fenty Beauty. Merek ini berfokus pada inklusivitas semua warna kulit wanita dan menjadi trendsetter untuk wanita kulit berwarna. Merek pakaiannya, Savage x Fenty, juga populer karena inklusivitasnya.
Akhir kata, kisah sukses Rihanna adalah inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Kerja keras dan dedikasinya telah membuahkan hasil, dan dia sekarang menjadi salah satu wanita paling sukses di dunia.
Lalu, apa yang bisa dipetik dari cerita Rihanna di atas?
Jangan pernah menyerah pada impian kamu.
Selalu inovatif dan terus berusaha semaksimal mungkin.
Jadilah individu multitalenta.