Persoalan sampah harus menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat. Apabila tidak ditangani dengan baik maka akan terjadi kerusakan lingkungan. Jika lingkungan rusak, maka yang akan menanggung akibatnya adalah semua makhluk hidup di lingkungan tersebut. Ada beberapa cara untuk menangani pengurangan sampah yang dikenal dengan prinsip 3R, salah satunya dikenal dengan Reuse. Reuse artinya memilih item yang dapat digunakan kembali. Hindari menggunakan barang sekali pakai. Ini dapat memperpanjang waktu penggunaan item sebelum menjadi sampah. Menggunakan kembali barang bekas tanpa diolah terlebih dahulu, yaitu dengan cara sebagai berikut: – menggunakan kembali kemasan barang untuk fungsi yang sama atau berbeda – memilih untuk menggunakan barang-barang yang dapat digunakan kembali daripada sekali pakai, seperti membeli baterai isi ulang daripada baterai sekali pakai. – Memanfaatkan kemasan barang untuk dijadikan tempat penyimpanan barang, seperti botol plastik bekas untuk tanaman, dan kertas serta koran dapat digunakan kembali sebagai pembungkus. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Penggunaan Kembali Barang Bekas untuk Melindungi Lingkungan Dari Kerusakan

Kemasan berbahan kaca merupakan kemasan yang tahan terhadap perubahan cuaca dan sinar matahari. Dengan begitu, produk yang disimpan dalam botol kaca menjadi lebih aman dan tahan lama dari kerusakan. Botol kaca juga bebas karat dan tidak terdegradasi oleh berbagai efek kimiawi dan lingkungan sekitarnya sehingga botol kaca aman digunakan. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Kemasan Botol Kaca Tahan Terhadap Perubahan Cuaca