Found 3 bookmarks
Custom sorting
Ingat 10 Hal Wajib dan Penting Dibicarakan Sebelum Menikah
Ingat 10 Hal Wajib dan Penting Dibicarakan Sebelum Menikah
Selalu ada awal untuk setiap hal, termasuk ketika berumah tangga. Bagi kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan, bisa dipastikan kamu akan disibukkan berbagai macam persiapan terkait dengan hal tersebut. Berbagai rencana mungkin akan memenuhi benak kamu dan pasangan. Mengingat pernikahan akan menjadi awal yang baru bagi kamu dan pasangan, adalah suatu hal yang wajar bila kamu menginginkan semua berjalan dengan sempurna. Setiap orang pasti mengharapkan kebahagiaan di dalam pernikahannya. Selain berbagai rencana mengenai pesta pernikahan, kamu dan pasangan juga wajib mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan berumah tangga itu sendiri. Tidak ada rumah tangga yang selalu berjalan mulus dan baik-baik saja. Semua pasangan pasti akan melalui banyak tantangan dalam menjalaninya. Entah itu tantangan yang menyenangkan ataupun yang sulit untuk dilalui. Namun, sangat penting bagi kamu dan pasangan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi hal-hal tersebut nanti. Melihat kenyataan di atas maka sangat wajar rasanya jika kamu dan pasangan mulai membicarakan berbagai hal terkait dengan pribadi masing-masing. Namanya juga akan membentuk keluarga yang baru, sudah tentu kamu dan pasangan harus mengenal satu dengan yang lainnya lebih dalam. Berbagai kebiasaan, sifat buruk, atau bahkan kondisi keuangan sudah harus mulai dibicarakan sejak awal. Hal seperti ini akan membuat kamu dan pasangan semakin kenal satu dengan yang lainnya, sehingga hubungan semakin kuat dan lebih nyaman antara satu dan yang lainnya. Jangan sampai kamu dan pasangan menjalani rumah tangga dengan sejuta teka-teki di dalam hati. Terlebih karena kamu dan pasangan memang tidak atau belum begitu mengenal kepribadian masing-masing. Tidak perlu terlalu formal, kamu dan pasangan bisa berkomunikasi dan membahas berbagai hal ini dengan santai sehingga satu dengan yang lainnya dapat terbuka dan bercerita dengan nyaman. Berikut adalah yang wajib kamu bahas bersama pasangan sebelum menikah. 1. Komitmen dan Tujuan Pernikahan Pernikahan tentu harus diawali dengan tujuan yang jelas sehingga sangat tepat bagi kamu dan pasangan untuk membahas hal ini sejak awal. Jangan sampai kamu merencanakan pernikahan tanpa adanya tujuan. Pernikahan seperti ini akan sangat rapuh dan tidak memiliki fondasi kuat yang akan menjadi tumpuan kamu dan pasangan pada masa-masa sulit nanti. Pastikan juga bahwa kamu dan pasangan memiliki komitmen yang kuat untuk menjalani kehidupan berumah tangga. Hal ini akan menjadi pilar penting di dalam membangun rumah tangga yang sedang coba kamu dirikan bersama dengan pasangan. Bicarakan hal ini dengan jelas sejak awal sehingga kamu dan pasangan bisa lebih yakin untuk menjalani kehidupan rumah tangga. 2. Cara Berkomunikasi Komunikasi menjadi poin penting di dalam hubungan, termasuk dalam pernikahan. Hal ini bisa saja menjadi hal yang membuat hubungan menjadi lebih kuat atau bahkan justru sebaliknya. Sangat penting bagi kamu dan pasangan untuk memahami pola atau cara berkomunikasi masing-masing sehingga kamu dan pasangan dapat saling mengenal kebiasaan ini dengan baik dan jelas. Jika ternyata kamu dan pasangan tidak dapat menemukan pola yang tepat dalam berkomunikasi, mungkin saja berbagai hambatan muncul di dalam pernikahan nanti. Jangan sungkan untuk membahas ini sebagai salah satu hal yang serius di dalam hubungan kamu. Pada kenyataannya, komunikasi memang menjadi poin penting yang akan membantu kamu membangun keluarga yang bahagia. Beberapa kebiasaan buruk di dalam berkomunikasi masih mungkin diredam atau dihilangkan jika kamu dan pasangan mengupayakan hal tersebut sejak awal dengan baik. 3. Prioritas Pribadi Masing-Masing Jangan salah, setiap orang tentu akan memiliki berbagai hal yang menjadi prioritas pribadi mereka di dalam kehidupannya, sekalipun mereka telah memutuskan untuk merencanakan pernikahan. Hal seperti ini wajib kamu bahas dengan pasangan. Sebab bagaimana pun juga kamu dan pasangan tentu memiliki kehidupan pribadi masing-masing, termasuk berbagai prioritas di dalamnya. Mungkin saja berbagai prioritas ini masih tetap ingin dijalankan setelah menikah nanti. Jadi, sangat penting bagi kamu dan pasangan untuk mengetahui prioritas masing-masing sejak awal. 4. Kondisi Keuangan dan Pengelolaannya Setelah Pernikahan Keuangan menjadi hal yang paling penting untuk tidak dilupakan dalam pembahasan ini, terutama mengenai kondisi keuangan masing-masing saat ini. Rencana pernikahan akan membutuhkan sejumlah biaya yang cukup besar. Salah satu solusi yang bisa kamu tempuh adalah dengan membuat anggaran dan menabung bersama pasangan untuk memenuhinya. Hal ini tentu harus diawali dengan keterbukaan masing-masing tentang kondisi keuangan. Jangan sampai hal ini terlupakan. Sebelum melangsungkan pernikahan, kamu dan pasangan harus mengetahui kondisi keuangan masing-masing dan bagaimana mengelolanya selama ini. Selain itu, kamu dan pasangan juga wajib membahas mengenai pengelolaan keuangan rumah tangga kamu nanti setelah pernikahan. Jangan sampai kamu tidak memiliki gambaran keuangan rumah tangga kamu dan pasangan nantinya. Jika sampai begitu, kamu sama saja menjalaninya tanpa tujuan keuangan yang jelas. 5. Target Keuangan Setelah Pernikahan Tidak perlu memikirkannya terlalu jauh dan panjang. Setidaknya, kamu juga perlu memiliki target keuangan selama lima tahun ke depan setelah pernikahan. Hal ini akan membantu kamu dan pasangan untuk membuat gambaran keuangan rumah tangga kamu berdua pada masa yang akan datang, termasuk mempermudah untuk mencapai berbagai tujuan keuangan keluarga. Sebagian orang beranggapan bahwa membicarakan hal seperti ini sebelum menikah adalah tindakan yang terlalu cepat. Namun di sisi lain, memulai pernikahan tanpa target dan tujuan keuangan merupakan risiko yang cukup besar, bukan? Menyusun dan menentukan target keuangan sejak awal akan jauh lebih tepat daripada kamu melakukannya setelah pernikahan nanti. Bila sudah membahasnya sejak awal, kamu dan pasangan memiliki waktu yang jauh lebih panjang untuk mempersiapkannya. Atau kamu dan pasangan dapat memulainya sebelum pernikahan. Misalnya, dengan melakukan investasi bersama di dalam keuangan sejak awal. 6. Kondisi Keluarga Besar Masing-Masing Menikah tentu akan mempersatukan kamu dan pasangan beserta keluarga besar masing-masing sekaligus. Hubungan ini akan menjadi kuat kalau kamu mengenal keluarga besar pasangan dan sebaliknya. Tidak perlu takut atau mengkhawatirkan banyak hal terkait dengan hal ini. Baik kamu maupun pasangan tentu memiliki riwayat keluarga masing-masing. Terbuka sejak awal akan jauh lebih baik. Bahkan, jika memiliki kesempatan untuk saling bertemu antara keluarga kamu dan keluarga pasangan tentu akan jauh lebih baik lagi. Hubungan keluarga besar yang baik akan membuat hubungan kmau dan pasangan juga semakin kuat sehingga sangat penting untuk mulai saling mendekatkan diri antara satu dan yang lainnya. Jangan sampai kamu menikah tanpa mengenal atau bahkan mengetahui kondisi keluarga besar masing-masing. Hal seperti ini akan membuat hubungan menjadi kaku dan tidak hangat. 7. Pembagian Tugas Rumah Tangga Bukan hanya istri saja, suami juga wajib ikut serta dalam mengurus rumah tangga. Ada banyak tugas rumah tangga yang harus diselesaikan. Itulah mengapa akan sangat dibutuhkan kerja sama antara kamu dan pasangan. Kamu dan pasangan akan menjadi tim kerja dalam menyelesaikan berbagai tugas rumah tangga tersebut. Hal ini juga wajib kamu bahas sejak awal bersama dengan pasangan. Tentunya dengan mempertimbangkan kondisi pekerjaan utama dan berbagai hal lainnya di dalam kehidupan kamu dan pasangan. 8. Keturunan Sebagian pasangan ingin langsung memiliki momongan setelah menikah, namun ada juga yang ingin menikmati indahnya masa-masa berdua. Coba diskusikan kapan kira-kira waktu yang tepat untuk menambah anggota baru untuk kamu dan pasangan, dan berapa banyak anak yang kamu dan pasangan inginkan. Diskusikan hingga hal-hal terburuk, seperti jika terjadi kemandulan. Intinya, kamu dan pasangan harus siap secara fisik dan mental sebelum menjadi orang tua. 9. Pergaulan Dengan Lawan Jenis Agar tidak terjadi salah paham, kamu harus mendiskusikan batasan cara bergaul dengan lawan jenis setelah menikah. Pasalnya, bergaul dengan lawan jenis tanpa diketahui pasangan bisa menjadi memicu pertengkaran hebat dalam berumah tangga. Kamu boleh mempertimbangkan untuk mengizinkan pasanganmu berteman dengan lawan jenis asal dia menceritakan semua hal yang mereka lakukan saat menjalin pertemanan, atau memperkenalkan teman lawan jenisnya kepadamu. Jika memang hubungan tersebut murni pertemanan, pastinya tidak akan ada yang ditutup-tutupi. 10. Tempat Tinggal Tentukan dimana kamu dan pasangan akan akan tinggal. Apakah berencana untuk menetap atau akan berpindah-pindah. Kemudian, tentukan pula alasan mengapa kamu tinggal di sana, misalnya karena dekat dengan keluarga, tempat bekerja, atau sekolah. Cari tempat tinggal yang nyaman dan disukai oleh masing-masing kamu dan pasangan. Semoga informasi di atas bermanfaat. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Ingat 10 Hal Wajib dan Penting Dibicarakan Sebelum Menikah
·id.vesiraja.com·
Ingat 10 Hal Wajib dan Penting Dibicarakan Sebelum Menikah
Ini Alasan Kenapa Cincin Pernikahan Dipakai di Tangan Kiri
Ini Alasan Kenapa Cincin Pernikahan Dipakai di Tangan Kiri
“Cincin pernikahan di jari apa?” Sebagian besar orang sudah tahu jawabannya sejak masih kecil. Sangat umum bagi kebanyakan orang, terutama di Amerika Serikat, untuk memakai cincin pernikahan mereka di jari manis kiri. Tapi mengapa cincin pernikahan dipakai di “jari manis” di tempat pertama? Dan apakah calon pengantin benar-benar harus melakukannya? Apa Itu Jari Cincin? Dalam banyak budaya Barat, jari manis ditetapkan sebagai jari keempat di tangan kiri. Tradisi memakai cincin pernikahan di jari ini berawal dari kepercayaan bahwa jari ini memiliki pembuluh darah yang mengalir langsung ke jantung. Secara historis, cincin pernikahan telah didokumentasikan untuk dikenakan di setiap jari, bahkan ibu jari. Saat ini, cincin pernikahan paling sering dipakai di jari keempat tangan kiri. Tetapi beberapa negara termasuk India, Jerman, Spanyol, Norwegia, dan Rusia secara tradisional memakai cincin pernikahan di tangan kanan mereka. Secara keseluruhan, tradisi dan norma budaya menjadi standar bagi kebiasaan ini. Sejarah dan Arti Jari Manis Tradisi dan simbolisme jari manis dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno. Menurut legenda, diyakini jari manis memiliki pembuluh darah yang terhubung langsung ke jantung, sehingga hati kekasih akan terhubung dengan cincin mereka. Orang Romawi awal menyebut ini Vena Amoris , atau urat cinta. Jadi, untuk memperkuat persatuan yang didirikan dalam cinta, sebuah cincin ditempatkan di jari khusus itu untuk menandakan romansa yang dibagikan oleh pasangan yang baru menikah itu, yang pada dasarnya menghubungkan dua hati mereka. Sayangnya, pemahaman anatomi modern menunjukkan bahwa semua jari memiliki koneksi vena ke jantung dan tidak ada vena tunggal seperti itu, menghancurkan simbolisme yang menggemaskan. Namun tradisi masih berlaku bagi banyak pasangan yang menunjuk jari manis tangan kiri mereka untuk menandakan komitmen mereka satu sama lain. Bagaimana dengan kamu? Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Ini Alasan Kenapa Cincin Pernikahan Dipakai di Tangan Kiri
·id.vesiraja.com·
Ini Alasan Kenapa Cincin Pernikahan Dipakai di Tangan Kiri
Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya
Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya
Jatuh cinta adalah salah satu perasaan yang paling indah di dunia. Tetapi jatuh cinta tidak selalu berarti bahwa akan berakhir bersama. Ini bisa menyenangkan ketika kamu dan pasangan kamu memutuskan siap untuk mengambil langkah berikutnya dan berkomitmen satu sama lain dalam pernikahan. Tetapi itu juga bisa menakutkan. Jadi, inilah beberapa tips favorit tanda-tanda kamu siap menikah. Kamu Menjaga Sesuatu Tetap Hidup Bagi pasangan yang belum siap untuk memiliki anak, mampu berkomitmen pada sesuatu yang terpisah dari diri kamu menunjukkan dedikasi dan pengasuhan. Bisa saja itu berupa itu tanaman, ikan mas, atau hewan peliharaan lainnya. Ada sejumlah dedikasi dan rutinitas yang terlibat dalam memberi makan, menyiram, dan berjalan. Tentu saja bisa menjaga anjing tetap hidup lebih penting daripada bisa menyirami tanaman, meski bisa dibilang tidak sulit untuk dilupakan. Terlepas dari itu, jika kamu berdua memiliki proyek ‘hewan peliharaan’ yang dapat kamu pelihara dan komit bersama, itu menunjukkan bahwa kamu dapat mencintai dan berkomitmen untuk jangka panjang. Dan tentu saja tidak, batu peliharaan tidak masuk dalam hitungan. Kamu Berdua Tahu Cara Membuat Anggaran Uang dapat memiliki kemampuan yang mengerikan untuk membuat segalanya lebih buruk daripada lebih baik. Ini bisa sangat rumit dan dapat menyebabkan banyak terjadinya pertengkaran. Jadi, mampu membuat anggaran baik sebagai individu maupun sebagai pasangan berarti kamu tidak hanya memprioritaskan kebutuhan kamu sendiri tetapi juga kebutuhan pasangan kamu. Tidak masalah apakah kamu menabung untuk rumah, liburan atau tiket konser. Memastikan kamu memiliki tujuan keuangan yang sama, bisa mengurangi pertengkaran dan sakit hati. Kamu Telah Membuat Pembicaraan Tentang Anak Terlepas dari apakah kamu menginginkan anak atau tidak, pasangan kamu harus tahu bagaimana perasaan kamu tentang hal ini. Yang paling penting adalah memastikan kamu dan dia memiliki pandangan yang sama dalam hal memiliki anak. Anak-anak adalah komitmen besar pada saat-saat terbaik, jadi penting untuk memastikan kamu berdua siap untuk mengambil lompatan menjadi orang tua. Untuk satu orang mengorbankan memiliki anak untuk orang lain, atau satu orang mengorbankan gaya hidup tanpa anak, dapat menyebabkan kurangnya keharmonisan bahkan kebencian dalam hubungan kamu nantinya. Sudah Saling Menjaga Saat Sakit Bisa saling menjaga selama sakit dan sehat adalah inti dari pernikahan. Mampu merawat pasangan kamu ketika sakit tidak hanya berarti kamu dapat memenuhi kebutuhannya, tetapi juga berarti bahwa dia membiarkan kamu masuk sejak awal. Mampu merawat dia berarti dia memiliki kepercayaan pada kamu dan memberi tahu kamu apa yang terjadi. Kepercayaan adalah bagian utama dari setiap hubungan yang sehat. Dan bagi seseorang untuk mempercayai kamu ketika berada dalam kondisi paling rentan adalah suatu kehormatan. Kamu Tahu Rahasia Kecil Dia Hubungan adalah tentang membuka pintu dan membiarkan orang masuk. Hubungan yang saling percaya dan jujur, mengungkap masa lalu, adalah lebih baik sebelum memasuki hubungan lebih lanjut Kamu tidak pernah tahu kapan hal-hal ini apbila terus didiamkan akan muncul dan menyebabkan masalah nantinya. Bersikap terbuka sejak awal berarti dia tidak akan merasa dibohongi jika hal itu terjadi. Kamu Tidak Bisa Hidup Tanpa Dia Pada akhirnya, pasangan kamu haruslah seseorang yang sangat kamu cintai dan tidak dapat membayangkan hidup tanpanya. Pernikahan adalah perayaan tentang cinta dan membagikan hal ini kepada lebih banyak orang yang kamu cintai dan sayangi. Sudah siap menikah tapi masih bingung dimana bisa bikin undangan pernikahan online, yuk segera hubungi kami. The post Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya first appeared on Vesiraja Indonesia .
·id.vesiraja.com·
Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya