Found 2 bookmarks
Custom sorting
Tips & Trik! 5 Cara Atasi Stres Jelang Pernikahan
Tips & Trik! 5 Cara Atasi Stres Jelang Pernikahan
Menjelang hari pernikahan, pastilah membuat kamu sedikit kerepotan dengan berbagai persiapan. Banyak hal yang harus kamu urus dan siapkan, seperti menghubungi vendor-vendor untuk memastikan bagaimana persiapan menjelang hari H. Semua pasti akan menyita banyak waktu dan tenaga lebih, padahal hari menjelang pernikahan sudah semakin dekat. Biasanya akan banyak tekanan yang mempengaruhi psikologis calon pengantin, sehingga akan membuat kamu semakin takut, stres dan susah berpikir positif. Janganlah panik ataupun cemas. Banyak hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa ketakutanmu. Berikut ini beberapa cara mengatasi rasa stres menjelang hari pernikahan agar saat hari H kamu tampil maksimal. Siapkan Mental Kesiapan mental adalah kunci utama bagi calon pengantin. Jangan sampai kamu menjadi resah dan ragu saat hari-hari menjelang pernikahan. Calon pengantin harus berani menghadapi berbagai macam persoalan, baik itu persoalan pribadi atau urusan lainnya yang menyita banyak pikiran. Janganlah kamu cemas ataupun resah, siapkan mental kamu agar bisa menjadikan persoalan yang sedang kamu hadapi sebagai pembelajaran untuk menghadapi persoalan rumah tangga nantinya. Saling Berkomunikasi Dengan Pasangan Kamu dan pasangan merupakan sepasang kekasih yang telah memiliki ikatan seumur hidup. Kalian akan melewati masa sulit ataupun bahagia bersama-sama. Jangan sampai keegoisan diantara kalian menjadi bumerang dalam kehidupan rumah tangga kalian. Tidak ada salahnya kan jika kalian tetap menjalankan komunikasi agar menemukan solusi dari berbagai persoalan yang sedang dihadapi. Apalagi saat-saat menjelang hari pernikahan, pasti rasa egois bisa menyebabkan mood yang tidak stabil dan itu bisa berpengaruh pada hubungan kamu dengan pasangan. Kamu dan pasangan bisa saling memberikan dukungan dan masukan yang positif agar bisa menghadapi persoalan yang sedang dihadapi. Jangan ragu untuk berkomunikasi baik dengan pasangan, kamu bisa bertukar pikiran dan mencari solusi bersama agar bisa menghilangkan rasa cemas dan bisa menguatkan mental kamu. Menenangkan Pikiran Dengan Menghindari Banyak Kegiatan Bagi sebagian wanita memiliki banyak kegiatan adalah hal sangatlah menyenangkan, tetapi tidak untuk urusan pernikahan. Saat menjelang hari pernikahan sebaiknya kamu mengurangi kegiatan-kegiatan yang banyak menyita waktumu. Dengan mengurangi banyaknya kegiatan, kamu bisa menenangkan pikiran agar tenagamu tidak banyak berkurang saat acara. Banyaknya kegiatan juga akan mempengaruhi emosi, jika kamu kesulitan mengontrolnya bisa berakibat pertengkaran antara kamu dan pasangan. Maka sebaiknya tenangkan diri kamu sejenak dari berbagai kegiatan agar pikiran, tenaga, dan waktumu secara maksimal terkumpul saat acara pernikahan. Manjakan Diri Banyak cara yang dapa kamu lakukan untuk membuat dirimu lebih segar dan rileks menjelang hari pernikahan, salah satunya dengan memanjakan dirimu sendiri. Kamu bisa bersama pasangan melakukan relaksasi seperti spa untuk meredakan ketegangan akibat stres mempersiapkan pernikahan. Selain itu kamu juga bisa meluangkan waktu untuk beristirahat yang cukup untuk memulihkan tenaga sehingga beberapa hari menjelang hari pernikahan baik tubuh atau pikiranmu menjadi lebih segar. Jangan Panik Dan Tetap Tenang Acara pernikahan tinggal menghitung hari, pasti ada beberapa kendala yang sering muncul tidak terduga. Meskipun kamu telah merasa melakukan semua hal dengan tertata tetapi masih ada saja sesuatu yang di luar perencanaan terjadi dan tidak dapat kamu kontrol. Jangan cepat emosi dan marah, kamu hanya perlu tenang saat menghadapinya. Dengan begitu satu persatu permasalahan tersebut akan selesai. Jika kamu menghadapinya dengan emosi maka bukannya menyelesaikan masalah, tetapi bisa jadi semakin menambah masalah baru. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Tips & Trik! 5 Cara Atasi Stres Jelang Pernikahan
·id.vesiraja.com·
Tips & Trik! 5 Cara Atasi Stres Jelang Pernikahan
Kerendahan Hati
Kerendahan Hati
By Galatia Chandra Pada suatu hari yang cerah, seorang filsuf yang sangat terkenal karena kepintarannya menaiki sebuah perahu boat kecil untuk pergi ke suatu tempat yang harus ditempuh kurang lebih selama 45 menit. Karena ia merasa bosan duduk di perahu tersebut, Filsuf itu pun mengajak pelaut yang ada di situ untuk berbincang-bincang. Filsuf menanyakan kepada pelaut itu: ”Apakah Anda mengerti filosofi atau barangkali pernah mempelajarinya?” “Ga mengerti saya apa itu filosofi.” kata si pelaut. “Wahh, sayang sekali, Jika saya lihat usia Anda sekitar 40 tahunan, tahukah Anda bahwa itu artinya Anda telah menyia-nyiakan 1/2 dari seluruh kehidupan Anda. Apakah Anda mengerti matematika?” Filsuf tersebut bertanya lagi. “Ah saya orang tidak pernah sekolah, mana mengerti saya.” Jawab pelaut tersebut. Filsuf itu tertawa-tawa sambil menggelengkan kepalanya seraya berkata: “Hahaha benar-benar deh… Sayang sekali, bahkan Anda juga tidak mengerti akan matematika. Berarti Anda telah menyia-nyiakan ½ lagi dari kehidupan Anda. Betapa sia-sianya hidup Anda. Menurut saya, Anda tidak punya kehidupan sama sekali.” Tiba-tiba ada ombak besar datang, membuat perahu tersebut terombang-ambing dengan kerasnya. Ada beberapa sisi bahkan mulai kemasukan air, Perahu tersebut akan tenggelam, filsuf tersebut sangat ketakutan. Tiba-tiba si pelaut pun bertanya pada filsuf: ”Tuan, apakah Anda bisa berenang?” Filsuf dengan cepat menggelengkan kepalanya & berkata: “Saya tidak bisa, cepat tolonglah saya.” Pelaut itu pun menertawakannya dan berkata: “Berenang saja Anda tidak bisa! Lalu apa arti dari kehidupan Anda? Anda sungguh menyia-nyiakannya sebab sebentar lagi semua ilmu yang Anda katakan berguna itu menjadi tidak ada artinya karena Anda akan tenggelam dan mati, Sayang sekali.” Semua orang sebenarnya memiliki kelebihan & kelemahan masing-masing. Bangga atas prestasi itu wajar-wajar saja, tetapi jangan sampai membuat diri sendiri menjadi sombong maupun angkuh akan prestasi tersebut. Ingatlah selalu bahwa diatas langit masih ada langit. Selalu ada orang yang lebih pintar dari kita & kita harus terus belajar dari kelebihan-kelebihan orang lain. Sekalipun kita tau posisi kita lebih tinggi, tidak perlu juga kita merendahkan orang lain. Tahukah teori NLP (Neuro Linguistic Program) yang Namanya Leading & Pacing. Di dalam berkomunikasi dengan orang lain salah satu unsur penting adalah melakukan Pacing atau kita membuat posisi diri kita sama dengan dia. Sebab itu jika posisi kita adalah sebagai orang dengan posisi yang lebih tinggi dan lebih baik maka kita wajib menurunkan posisi kita agar kita bisa berkomunikasi baik dengannya. Jadi ingatlah bahwa hanya orang-orang yang posisinya rendah lah yang selalu berusaha meninggikan dirinya. Orang yang posisinya sudah tinggi tidak perlu melakukannya. Sebab ia memang sudah tinggi. Inilah kunci dari Kerendahan Hati. Hargai setiap orang dengan kedudukan apa pun juga. Sebab mereka juga ada andilnya dalam kehidupan kita. Oleh karena merekalah kita bisa hidup lebih nyaman. Sebab itu hargailah dan stay humble. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Kerendahan Hati
·id.vesiraja.com·
Kerendahan Hati