Pemasaran Digital Yang Sebaiknya Dihindari
Pemasaran digital di saat sekarang ini telah terbukti lebih penting daripada sebelumnya.
Inilah sebabnya hampir setiap perusahaan, besar dan kecil memanfaatkan efisiensi dan kemanjuran yang ditawarkan untuk mendapatkan lebih banyak prospek dan konversi.
Namun, strategi pemasaran digital tidak akan membuahkan hasil jika dilakukan tidak tepat sasaran dan bahkan menyebabkan pemborosan sumber daya.
Berikut adalah beberapa pemasaran digital yang sebaikanya kamu hindari.
Promosi Situs Web Tidak Efektif
Memiliki situs web untuk bisnis apa pun di jaman sekarang ini adalah hal yang mudah.
Namun, dengan sangat banyaknya situs web yang jumlahnya lebih dari 1,5 miliar, kamu tidak dapat membuat situs web dan mengharapkan audiens target kamu langsung menemukannya.
Promosi adalah suatu keharusan.
Jika ingin mengarahkan lalu lintas yang relevan yang pada akhirnya akan dikonversi menjadi pelanggan, diperlukan untuk berinvestasi dalam promosi situs web.
Beberapa dari strategi ini termasuk optimisasi mesin pencari, pemasaran mesin pencari, penerbitan konten berkualitas tinggi, dll.
Kamu bisa belajar tentang pemasaran digital. Tetapi mengingat kompleksnya seluk-beluk bidang ini dan keterbatasan waktu, sebaiknya serahkan pekerjaan itu kepda jasa pemasaran digital.
Menetapkan Tujuan Terlalu Tinggi
Diperlukan menerapkan strategi jangka panjang yang sistematis. Perlu untuk menguraikan tujuan yang ingin dicapai baik dalam jangka pendek dan panjang.
Sebagian besar pemilik bisnis cenderung memiliki tujuan yang terlalu tinggi yang secara langsung melebih-lebihkan potensi mereka dalam pemasaran digital. Contohnya adalah mengharapkan bisnis kamu bisa menarik setengah juta klien selama tahun pertama operasinya.
Juga, sebagian besar pemilik bisnis mengharapkan semua pengunjung mereka untuk berubah menjadi klien.
Untuk menyelesaikan ini, pastikan untuk menetapkan tujuan yang realistis dan memastikannya sejalan dengan strategi pemasaran binsis kamu. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati tren masa lalu serta pengalaman pesaing bisnis kamu.
Sasaran Target Audiens Tidak Sesuai
Jika menemukan bahwa situ web bisnis kamu memiliki jumlah pengunjung yang meningkat, perlu untuk diidentifikasi apakah pengunjung tersebut adalah audiens target bisnis kamu.
Ada kemungkinan traffic yang diperoleh bukan dari orang-orang yang tertarik dengan apa yang bisnis kamu tawarkan. Jika ini masalahnya, itu berarti telah menghabiskan upaya pemasaran secara sia-sia.
Jika ada kejadian seperti ini, mulailah mengevaluasi kembali platform tempat iklan bisnis kamu terlihat. Selanjutnya, evaluasi komunikasi pemasaran dan pastikan komunikasi tersebut lebih menarik bagi target pasar bisnis kamu.
Clickbaiting
Beberapa pemilik situs web menerbitkan konten dengan kata-kata yang cerdik, dengan tujuan membuatnya terdengar menarik bagi audiens mereka, tetapi itu tidak memiliki nilai apa pun.
Ketika menerapkan taktik clickbait, ini hanya menodai citra bisnis kamu, termasuk kredibilitas dan reputasi.
Jadi, fokus untuk konten yang benar-benar menawarkan nilai bagi target pasar kamu. Beri tahu pembaca atau pemirsa persis apa yang dapat mereka harapkan dari konten kamu. Dengan cara ini, pengunjung tidak akan kecewa dan mungkin benar-benar kembali jika mereka tertarik dengan apa yang kamu tawarkan.
Melakukan Iklan Berbayar Saja
Pemilik bisnis memiliki kecenderungan menghabiskan seluruh anggaran pemasaran mereka untuk iklan berbayar, mengabaikan strategi lain yang berpotensi lebih efektif.
Sebagai pemasar digital, investasikan hanya pada iklan berbayar jika ingin menghasilkan lebih banyak visibilitas untuk merek dengan cepat.
Namun, jika sudah memiliki pengikut organik, yang terbaik adalah melihat strategi pemasaran internet lainnya seperti menerbitkan konten berkualitas tinggi, pengoptimalan mesin telusur , dan bahkan meningkatkan desain situs web bisnis kamu.
Semoga kesalahan pemasaran digital yang disebutkan di atas dapat dihindari.