Kisah Belalang
Dikisahkan, terdapat seekor belalang yang sudah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari, belalang tersebut berhasil keluar dari dalam kotak.
Dengan rasa gembira, belalang itupun melompat kesana kemari untuk merayakan kebebasannya.
Iapun melakukan perjalanan dan berjumpa dengan seekor belalang lainnya.
Belalang kebingungan karena belalang yang ia temui dapat melompat sangat tinggi dan jauh daripada lompatan yang ia lakukan.
Diliputi rasa penasaran, ia menghampiri seekor belalang yang ia temui tersebut dan menanyakan pertanyaan, “ Mengapa kamu bisa melompat sangat tinggi dan jauh, padahal usia dan bentuk tubuh kita tidak berbeda jauh?”
Belalang tersebut pun menjawab, “Memangnya selama ini kamu tinggal di mana? Setahuku semua belalang yang tinggal di alam bebas pada umumnya dapat melakukan hal yang aku lakukan.”
Perkataan belalang tersebut membuatnya tersadar, bahwa tinggal lama di dalam kotak tersebut membuatnya tidak dapat meloncat sejauh serta setinggi belalang lain yang tinggal di alam bebas.
Kisah belalang yang ada di atas dapat diibaratkan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Seringkali kita juga mengalami hal yang sama. Tidak sadar akan lingkungan tempat kita tinggal dapat membentuk diri kita.
Lingkungan buruk, trauma kejadian masa lalu, berbagai kegagalan, perkataan orang-orang di sekitar kita, dan masih banyak lagi membuat kita menjadi terbatas untuk mengembangkan diri kita.
Tidak jarang kita mendengarkan perkataan orang lain bahwa kita tidak bisa, maka secara otomatis kita berpikir bahwa kita tidak akan bisa melakukan hal tersebut.
Kita harus percaya pada diri kita sendiri bahwa kita mampu melakukan segala hal dan pada saat itulah kamu bisa berkembang.