Found 6 bookmarks
Custom sorting
Ini Alasan Kenapa Cincin Pernikahan Dipakai di Tangan Kiri
Ini Alasan Kenapa Cincin Pernikahan Dipakai di Tangan Kiri
“Cincin pernikahan di jari apa?” Sebagian besar orang sudah tahu jawabannya sejak masih kecil. Sangat umum bagi kebanyakan orang, terutama di Amerika Serikat, untuk memakai cincin pernikahan mereka di jari manis kiri. Tapi mengapa cincin pernikahan dipakai di “jari manis” di tempat pertama? Dan apakah calon pengantin benar-benar harus melakukannya? Apa Itu Jari Cincin? Dalam banyak budaya Barat, jari manis ditetapkan sebagai jari keempat di tangan kiri. Tradisi memakai cincin pernikahan di jari ini berawal dari kepercayaan bahwa jari ini memiliki pembuluh darah yang mengalir langsung ke jantung. Secara historis, cincin pernikahan telah didokumentasikan untuk dikenakan di setiap jari, bahkan ibu jari. Saat ini, cincin pernikahan paling sering dipakai di jari keempat tangan kiri. Tetapi beberapa negara termasuk India, Jerman, Spanyol, Norwegia, dan Rusia secara tradisional memakai cincin pernikahan di tangan kanan mereka. Secara keseluruhan, tradisi dan norma budaya menjadi standar bagi kebiasaan ini. Sejarah dan Arti Jari Manis Tradisi dan simbolisme jari manis dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno. Menurut legenda, diyakini jari manis memiliki pembuluh darah yang terhubung langsung ke jantung, sehingga hati kekasih akan terhubung dengan cincin mereka. Orang Romawi awal menyebut ini Vena Amoris , atau urat cinta. Jadi, untuk memperkuat persatuan yang didirikan dalam cinta, sebuah cincin ditempatkan di jari khusus itu untuk menandakan romansa yang dibagikan oleh pasangan yang baru menikah itu, yang pada dasarnya menghubungkan dua hati mereka. Sayangnya, pemahaman anatomi modern menunjukkan bahwa semua jari memiliki koneksi vena ke jantung dan tidak ada vena tunggal seperti itu, menghancurkan simbolisme yang menggemaskan. Namun tradisi masih berlaku bagi banyak pasangan yang menunjuk jari manis tangan kiri mereka untuk menandakan komitmen mereka satu sama lain. Bagaimana dengan kamu? Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Ini Alasan Kenapa Cincin Pernikahan Dipakai di Tangan Kiri
·id.vesiraja.com·
Ini Alasan Kenapa Cincin Pernikahan Dipakai di Tangan Kiri
Ini Dia 6 Kunci Rahasia Pernikahan Bahagia
Ini Dia 6 Kunci Rahasia Pernikahan Bahagia
Begitu banyak penelitian yang mengklaim bahwa orang yang sudah menikah cenderung lebih bahagia, lebih sehat, dan hidup lebih lama dibandingkan mereka yang melajang dan sudah bercerai. Tapi benarkah itu? Hasil penelitian dari Carnegie Mellon University menemukan bahwa orang yang sudah menikah memiliki kadar kortisol (hormon stres) lebih rendah dibandingkan orang yang belum menikah dan sudah bercerai. Temuan ini menunjukkan bahwa pernikahan dapat memperbaiki kesehatan secara keseluruhan dengan bertindak sebagai perisai terhadap tekanan psikologis. Orang-orang dengan tingkat kortisol lebih rendah cenderung lebih sehat. Hal ini karena kadar kortisol tinggi dapat meningkatkan peradangan, yang dapat meningkatkan resiko sejumlah masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kondisi autoimun, dan depresi. Pernikahan yang bahagia akan mendukung kesehatan kamu secara keseluruhan. Namun jangan lupa bahwa tidak semua pernikahan seperti ini. Perselisihan dalam pernikahan sangat umum terjadi dan hal ini berhubungan dengan kesehatan yang buruk. Sebuah penelitian di tahun 2010, yang juga dipublikasikan di jurnal Psychoneuroendocrinology, menemukan bahwa tekanan dalam pernikahan yang tidak bahagia dapat berkontribusi pada fungsi kekebalan dan tekanan darah yang buruk. Dalam hasil penelitian yang sama, penulis mengungkapkan bahwa tekanan dalam rumah tangga akan lebih buruk pengaruhnya bagi kesehatan kamu dibandingkan tekanan di tempat kerja. Gambaran yang lebih detail memperlihatkan bahwa kualitas hubungan kamu yang sebenarnya dapat memengaruhi kebahagian dan kesehatan kamu. Lalu seperti apa sebenarnya hubungan yang berkualitas tersebut? Setiap orang mendefinisikan seperti apa hubungan yang ideal dengan cara yang berbeda. Tetapi untuk memiliki hubungan yang sehat, ada beberapa aturan utama. Komunikasi Yang Baik Saling terbuka, jujur, ​​dan memberi rasa aman adalah bagian mendasar dari hubungan yang sehat. Semua hal itu didapatkan dengan komunikasi yang baik. Langkah pertama untuk membangun sebuah hubungan adalah memastikan bahwa kamu berdua saling memahami kebutuhan dan harapan masing-masing. Hormati Satu Sama Lain Keinginan dan perasaan pasangan kamu adalah sesuatu yang berharga. Begitu juga dengan keinginan dan perasaan kamu. Pastikan pasangan kamu tahu bahwa kamu menghargai pendapat atau gagasannya. Rasa saling menghormati sangat penting dalam menjaga hubungan yang sehat. Kompromi Ketidaksepakatan adalah bagian alami dari hubungan yang sehat. Namun penting bagi kamu untuk menemukan cara berkompromi saat kamu tidak setuju dengan sesuatu. Cobalah untuk menyelesaikan konflik secara adil dan rasional. Jadilah Pendukung Berikan dorongan satu sama lain, yakinkan bahwa kamu akan selalu mendukungnya. Selain itu, biarkan pasangan kamu tahu kapan kamu membutuhkan dukungannya. Hubungan yang sehat saling membangun satu sama lain, tidak saling menjatuhkan. Hormati Privasi Masing-masing Kamu tinggal bersama dan mungkin kamu berpikir tidak ada salahnya berbagi segalanya. Pada kenyataannya, hal tersebut tidak sehat. Kamu perlu membiarkan privasi masing-masing dan tidak selalu harus bersama-sama. Hubungan yang sehat membutuhkan ruang. Menciptakan Batas Sehat Menciptakan batas adalah cara yang baik untuk menjaga hubungan kamu tetap nyaman bagi diri kamu dan pasangan. Dengan menetapkan batasan bersama, kamu berdua bisa memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai hubungan yang kamu dan pasangan inginkan. Menciptakan batas bukanlah tanda tidak akur atau ketidakpercayaan satu sama lain. Batas adalah hak diri kamu dan pasangan sebagai individu. Perlu kamu ingat, hubungan yang sehat tidak akan membatasi kamu untuk berpergian dengan teman kamu tanpa pasangan kamu, berpartisipasi dalam aktivitas dan hobi yang kamu sukai, tidak perlu berbagi kata sandi ke email, akun media sosial atau telepon kamu, dan menghormati selera dan kebutuhan masing-masing individu. Jadi, sudah siap menciptakan pernikahan yang akan membuat kamu bahagia? Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Ini Dia 6 Kunci Rahasia Pernikahan Bahagia
·id.vesiraja.com·
Ini Dia 6 Kunci Rahasia Pernikahan Bahagia
Jangan Lewatkan 10 Pertanyaan Untuk Ditanyakan Satu Sama Lain Sebelum Menikah
Jangan Lewatkan 10 Pertanyaan Untuk Ditanyakan Satu Sama Lain Sebelum Menikah
Sebelum kamu membuat komitmen seumur hidup, tidak ada salahnya untuk duduk bersama calong pasangan kamu dan saling menanyakan 10 pertanyaan yang menggugah pikiran ini. Pertanyaan-pertanyaan ini secara khusus dirancang untuk mengenal harapan hidup satu sama lain dan untuk mengetahui apakah kamu berdua benar-benar siap untuk menikah. 1. Apa lima sifat favorit kamu tentang saya? Dan apa lima favorit kamu? Ini adalah pertanyaan yang bagus untuk membuat kamu mendiskusikan hubungan kamu satu sama lain. Jangan ragu untuk bersikap seterbuka dan sejujur ​​mungkin. Setiap orang terkadang memiliki kekesalan dan sangat penting untuk menyampaikan keluhan kita. 2. Apa bahasa cintamu? ‘The Five Love Languages ‘ oleh penulis Gary Chapman menunjukkan lima cara orang dalam hubungan mengekspresikan dan mengalami cinta. Bahasa-bahasa ini termasuk menerima hadiah, waktu berkualitas, kata-kata penegasan, tindakan pelayanan dan sentuhan fisik. Ada sejumlah kuis online yang dapat kamu dan calon pasangan kamu Anda lakukan untuk mengetahui apa bahasa cinta kamu. Setelah kamu mengetahuinya, calon pasangan kamu dapat mendiskusikan apa yang penting bagi kamu dalam suatu hubungan. Misalnya, mereka yang memiliki ‘waktu berkualitas’ dalam bahasa cinta merasa perlu menghabiskan waktu bersama pasangannya untuk merasakan cinta. Demikian pula, mereka yang memiliki bahasa cinta ‘tindakan melayani’ akan mengungkapkan dan mengalami cinta melalui melakukan tugas satu sama lain, atau mengambilkan sesuatu untuk mereka makan dalam perjalanan pulang. Setelah kamu mengetahui bahasa cinta pribadi kamu, kamu akan dapat mengungkapkan cinta satu sama lain yang memenuhi harapan dan memenuhi kebutuhan tersebut. 3. Bagaimana kamu berdua akan mendekati argumen atau ketidaksepakatan di masa depan? Ini adalah salah satu yang penting. Komunikasi itu penting dalam suatu hubungan, dan dalam pernikahan sangat penting untuk bisa mengeluarkan perselisihan atau argumen dengan cara yang hormat. Ketidaksepakatan sederhana tentang tugas atau keuangan tidak boleh ditanggapi dengan kemarahan, tetapi dengan percakapan dewasa di antara kamu berdua. 4. Seberapa penting perawatan diri bagi kamu? Pertanyaan ini juga bisa merujuk pada betapa pentingnya penampilan fisik bagi kamu berdua. Untuk dapat melangkah maju, kamu berdua harus tahu betapa pentingnya bagi satu sama lain untuk memastikan mereka selalu merasa bahagia, percaya diri, dan sehat. Jika perawatan diri sangat penting dalam hubungan kamu, ini dapat mengarah pada percakapan tentang berolahraga bersama, makan dengan baik, dan menikmati gaya hidup aktif satu sama lain. Perawatan diri juga bisa berarti waktu sendiri, yang berarti kadang-kadang salah satu dari pasangan mungkin perlu keluar malam yang feminin, mandi santai atau menonton olahraga sore dengan anak laki-laki untuk memulihkan diri. 5. Apakah kamu memiliki masalah kepercayaan dan rasa tidak aman? Pada saat kamu memasuki pernikahan, kamu seharusnya sudah mengetahui masalah kepercayaan dan rasa tidak aman satu sama lain jika ada. Namun, penting untuk membicarakannya sebelum menikah. Apakah masalah kepercayaan dan rasa tidak aman ini akan ‘diperbaiki’ dengan pernikahan? Apakah mereka akan menjadi masalah di masa depan? Ini adalah percakapan yang harus dilakukan. 6. Berapa banyak waktu sendirian yang kamu butuhkan? Seperti disebutkan di atas, waktu sendirian adalah bagian dari rutinitas perawatan diri banyak orang. Bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak waktu sendirian untuk beristirahat dan meremajakan, kamu harus memberi tahu calong pasangan kamu terlebih dahulu. Hal ini untuk berjaga-jaga jika dia mulai merasa diabaikan. Apabila telah dibahas, calon pasangan kamu akan mengerti. Waktu sendirian penting untuk setiap hubungan dan pernikahan. 7. Bagaimana seharusnya pekerjaan rumah tangga dibagi? Bagi mereka yang belum hidup bersama, ini adalah pertanyaan penting untuk ditanyakan sebelum menikah. Lakukan percakapan tentang tugas pekerjaan rumah tangga. Apakah penting antara kamu berdua untuk memiliki bagian yang sama dalam tugas, atau apakah kamu ingin membagi tugas berdasarkan jumlah waktu luang yang tersedia untuk setiap orang atau jumlah jam kerja yang menghasilkan uang? Ini berbeda untuk setiap hubungan dan pernikahan. 8. Peran apa yang akan dimainkan setiap keluarga kamu berdua dalam kehidupan bersama nanti? Suka atau tidak suka, pernikahan menyatukan dua keluarga yang terpisah. Kamu harus mendiskusikan berapa banyak waktu yang harus dihabiskan dengan keluarga satu sama lain, dan liburan mana yang akan dihabiskan di mana. 9. Apa pendapat kamu tentang anak-anak? Apakah kamu melihat mereka di masa depan kamu? Ini mungkin sesuatu yang seharusnya kamu diskusikan saat menjalin hubungan, tetapi jika tidak, sekarang adalah waktu yang lebih baik daripada apa pun. Apakah kamu dan calon pasangan kamu melihat anak-anak di masa depan kamu? Berapa banyak dan kapan? Dan apa yang penting untuk dicapai sebelum memiliki anak? 10. Bagaimana kamu melihat kamu berdua 10 tahun dari sekarang? Seperti pertanyaan wawancara kerja yang terkenal, pertanyaan ini membuat kamu berdua berpikir ke depan. Di mana kamu melihat diri kamu tinggal? Apakah harapan hidup kamu sesuai? Jawaban kamu tidak harus sama persis, tetapi harus dapat disesuaikan dengan harapan satu sama lain. Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Jangan Lewatkan 10 Pertanyaan Untuk Ditanyakan Satu Sama Lain Sebelum Menikah
·id.vesiraja.com·
Jangan Lewatkan 10 Pertanyaan Untuk Ditanyakan Satu Sama Lain Sebelum Menikah
Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya
Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya
Jatuh cinta adalah salah satu perasaan yang paling indah di dunia. Tetapi jatuh cinta tidak selalu berarti bahwa akan berakhir bersama. Ini bisa menyenangkan ketika kamu dan pasangan kamu memutuskan siap untuk mengambil langkah berikutnya dan berkomitmen satu sama lain dalam pernikahan. Tetapi itu juga bisa menakutkan. Jadi, inilah beberapa tips favorit tanda-tanda kamu siap menikah. Kamu Menjaga Sesuatu Tetap Hidup Bagi pasangan yang belum siap untuk memiliki anak, mampu berkomitmen pada sesuatu yang terpisah dari diri kamu menunjukkan dedikasi dan pengasuhan. Bisa saja itu berupa itu tanaman, ikan mas, atau hewan peliharaan lainnya. Ada sejumlah dedikasi dan rutinitas yang terlibat dalam memberi makan, menyiram, dan berjalan. Tentu saja bisa menjaga anjing tetap hidup lebih penting daripada bisa menyirami tanaman, meski bisa dibilang tidak sulit untuk dilupakan. Terlepas dari itu, jika kamu berdua memiliki proyek ‘hewan peliharaan’ yang dapat kamu pelihara dan komit bersama, itu menunjukkan bahwa kamu dapat mencintai dan berkomitmen untuk jangka panjang. Dan tentu saja tidak, batu peliharaan tidak masuk dalam hitungan. Kamu Berdua Tahu Cara Membuat Anggaran Uang dapat memiliki kemampuan yang mengerikan untuk membuat segalanya lebih buruk daripada lebih baik. Ini bisa sangat rumit dan dapat menyebabkan banyak terjadinya pertengkaran. Jadi, mampu membuat anggaran baik sebagai individu maupun sebagai pasangan berarti kamu tidak hanya memprioritaskan kebutuhan kamu sendiri tetapi juga kebutuhan pasangan kamu. Tidak masalah apakah kamu menabung untuk rumah, liburan atau tiket konser. Memastikan kamu memiliki tujuan keuangan yang sama, bisa mengurangi pertengkaran dan sakit hati. Kamu Telah Membuat Pembicaraan Tentang Anak Terlepas dari apakah kamu menginginkan anak atau tidak, pasangan kamu harus tahu bagaimana perasaan kamu tentang hal ini. Yang paling penting adalah memastikan kamu dan dia memiliki pandangan yang sama dalam hal memiliki anak. Anak-anak adalah komitmen besar pada saat-saat terbaik, jadi penting untuk memastikan kamu berdua siap untuk mengambil lompatan menjadi orang tua. Untuk satu orang mengorbankan memiliki anak untuk orang lain, atau satu orang mengorbankan gaya hidup tanpa anak, dapat menyebabkan kurangnya keharmonisan bahkan kebencian dalam hubungan kamu nantinya. Sudah Saling Menjaga Saat Sakit Bisa saling menjaga selama sakit dan sehat adalah inti dari pernikahan. Mampu merawat pasangan kamu ketika sakit tidak hanya berarti kamu dapat memenuhi kebutuhannya, tetapi juga berarti bahwa dia membiarkan kamu masuk sejak awal. Mampu merawat dia berarti dia memiliki kepercayaan pada kamu dan memberi tahu kamu apa yang terjadi. Kepercayaan adalah bagian utama dari setiap hubungan yang sehat. Dan bagi seseorang untuk mempercayai kamu ketika berada dalam kondisi paling rentan adalah suatu kehormatan. Kamu Tahu Rahasia Kecil Dia Hubungan adalah tentang membuka pintu dan membiarkan orang masuk. Hubungan yang saling percaya dan jujur, mengungkap masa lalu, adalah lebih baik sebelum memasuki hubungan lebih lanjut Kamu tidak pernah tahu kapan hal-hal ini apbila terus didiamkan akan muncul dan menyebabkan masalah nantinya. Bersikap terbuka sejak awal berarti dia tidak akan merasa dibohongi jika hal itu terjadi. Kamu Tidak Bisa Hidup Tanpa Dia Pada akhirnya, pasangan kamu haruslah seseorang yang sangat kamu cintai dan tidak dapat membayangkan hidup tanpanya. Pernikahan adalah perayaan tentang cinta dan membagikan hal ini kepada lebih banyak orang yang kamu cintai dan sayangi. Sudah siap menikah tapi masih bingung dimana bisa bikin undangan pernikahan online, yuk segera hubungi kami. The post Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya first appeared on Vesiraja Indonesia .
·id.vesiraja.com·
Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya
Setelah Bertunangan, Apa Yang Perlu Dilakukan Selanjutnya ?
Setelah Bertunangan, Apa Yang Perlu Dilakukan Selanjutnya ?
Baru saja bertunangan? Selamat! Berarti kamu telah selangkah lebih dekat untuk menghabiskan sisa hidup kamu dengan separuh lainnya. Kellee Khalil dari aplikasi perencanaan pernikahan Loverly mencantumkan hal-hal utama yang perlu kamu pikirkan selanjutnya. Setelah kamu meluangkan waktu untuk berbagi berita dan menikmati status hubungan baru kamu, inilah saatnya untuk mulai merencanakan hari pernikahan kamu. Mempersiapkan acara pernikahan bagi kamu dan pasangan bisa menjadi hal yang sangat menantang dan menegangkan. Menangani 7 keputusan berikut ini terlebih dahulu akan membantu kamu menikmati prosesnya dan tetap fokus pada apa yang benar-benar penting. 1. Pilih Tanggal Meskipun kamu tidak perlu menentukan tanggal untuk memulai perencanaan, ini adalah salah satu komponen utama yang ingin kamu ketahui sebelum menyelesaikan banyak detail lainnya. Pertimbangkan berapa banyak waktu yang kamu butuhkan? Periksa tanggal cantik yang bisa dijadikan sebagai momen istimewa kamu bersama pasangan. Kamu mungkin ingin menikah pada hari jadi khusus atau 11/11 untuk keberuntungan. Dan pastinya melihat apakah ada acara yang bersamaan juga pada hari itu, seperti hari libur. Kamu tentunya ingin semua orang yang kamu cintai menyaksikan momen bahagia kamu. Jadi luangkan waktu sejenak untuk memikirkan semuanya. Jika kamu memiliki kerabat berusia lanjut, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengubah tanggal pernikahan kamu. 2. Tetapkan Anggaran Sebelum kamu mulai, bicarakan dengan orang tua kamu. Cari tahu siapa yang membayar untuk apa, dan teliti vendor dan tempat di lokasi yang kamu rencanakan untuk menikah. Ketika kamu mulai membuat anggaran, pertimbangkan tentang apa yang benar-benar penting bagi kamu dan bersiaplah untuk berkompromi jika diperlukan. 3. Pesan Tempat Yang ini berjalan seiring dengan pemilihan tanggal kamu. Tergantung pada lokasi, kamu harus merencanakan ketersediaan tempat. Beberapa tempat bahkan harus dipesan lebih dari setahun sebelumnya. Jika ada lokasi tertentu yang kamu minati, hubungi mereka untuk melihat seberapa jauh pasangan biasanya memesan atau untuk menanyakan tentang tanggal yang masih bisa dipesan. Cari informasi dari lokasi yang kamu minati untuk menginformasikan apakah sesuai untuk gaya upacara kamu. Jadi pertimbangkan hal-hal ini saat membuat keputusan. 4. Tentukan Daftar Tamu Ini adalah bagian besar dari apa yang membuat pernikahan menjadi istimewa. Tetapkan VIP kamu dengan menulis daftar terpisah dan melingkari daftar yang kamu dan pasangan pilih. Putuskan apakah kamu akan mengijinkan plus satu dan anak-anak, dan apakah kamu akan memberikan opsi itu kepada semua orang atau hanya untuk pesta pengantin. Pertimbangkan juga undangan apa yang akan kamu gunakan. Undangan pernikahan online atau undangan cetak. Bicarakan dengan orang tua kamu tentang daftar tamu dan pertimbangkan untuk memberi mereka sejumlah orang yang dapat mereka undang juga. 5. Pilih Gaya Pernikahan Menentukan gaya pernikahan berarti menggabungkan selera pribadi kamu dan membayangkan bagaimana pernikahan ideal kamu bermain dalam pikiran kamu. Referensi terbaik adalah kehidupan kamu sehari-hari. Misalnya, jika kamu dan pasangan menikmati malam yang santai atau makan siang hari Minggu yang santai, jangan merasa tertekan untuk menyelenggarakan pesta informal. 6. Temukan Fotografer Memiliki foto pernikahan yang indah, dramatis, dan profesional biasanya menjadi keharusan bagi pasangan. Dengan menenukan dan memesan fotografer kamu lebih awal, kamu akan memastikan bahwa momen bahagia kamu dan pasangan akan aman. 7. Pikirkan Tentang Perjalanan Apakah kamu memiliki lokasi pernikahan atau tidak, para tamu undangan kamu datang dari seluruh negeri bahkan dunia untuk menghadiri pernikahan kamu. Jika kamu tahu bahwa ada tamu kamu yang perlu memesan perjalanan, baik itu penerbangan, hotel, waktu istirahat, dan sebagainya, cobalah untuk menetapkan tanggal dan berbagi informasi dengan orang-orang spesial ini sesegera mungkin. Selamat merencanakan! The post Setelah Bertunangan, Apa Yang Perlu Dilakukan Selanjutnya ? first appeared on Vesiraja Indonesia .
·id.vesiraja.com·
Setelah Bertunangan, Apa Yang Perlu Dilakukan Selanjutnya ?
Mau Tampil Cantik Saat Menikah Dengan Hijab, Ini Tipsnya
Mau Tampil Cantik Saat Menikah Dengan Hijab, Ini Tipsnya
Menikah dengan menggunakan hijab memang susah-susah gampang. Pengennya sih kamu tampil cantik layaknya tuan putri di momen istimewa sekali dalam seumur hidup. Tetapi seringnya, banyak wanita yang mengaku gak pede untuk tampil berhijab saat pesta pernikahan tiba. Ada yang mengaku ribet menggunakan hijab, ada yang tidak ingin rambutnya yang cantik tertutup oleh hijab ataupun alasan sederhana seperti tidak bisa dandan jika menggunakan hijab. Sebenarnya menikah dengan menggunakan hijab tidaklah ribet dan susah. Selain bisa tampil anggun dan trendy, menggunakan hijab juga mudah untuk dilakukan. Bagi kamu yang masih bingung dalam memilih hijab yang tampak pas dan nyaman dengan gaun pernikahan, bisa banget nih baca beberapa tips tampil cantik saat menikah dengan menggunakan hijab sebagai berikut. 1. Gunakan hijab yang cocok dengan warna kulit Tips pertama menikah dengan menggunakan hijab berikut ini penting banget nih buat kamu ikutin. Sebagai langkah awal, coba deh pilih warna hijab yang cocok dengan warna kulit kamu agar nantinya kamu bisa tampak cantik dengan apabila warna hijab kamu cocok dengan warna kulit kamu. Sebagai contoh, kalau kulit kamu berwarna sawo matang khas masyarakat Indonesia, bisa memakai warna ungu gelap, jingga ataupun warna peach. Sebaliknya, kalau kulit kamu berwarna putih cocok dengan paduan hijab warna hijau dan biru. Selanjutnya, dalam memilih hijab usahakan untuk menggunakan hijab yang simple dan tidak berlebihan dalam mencampurkan warna ataupun memakai aksesoris tambahan yang banyak. hal itu tentu akan membuat keseluruhan penampilan kamu jadi tampak berlebihan. 2. Selain warna kulit, cocokan juga dengan warna mata Keserasian tentunya akan menampilkan kesempurnaan. Maka dari itu, selain kamu harus mencocokan warna kulit kamu dengan warna hijab, lakukan hal yang sama dengan warna mata kamu. Bagi kamu yang memiliki mata berwarna hijau, coba deh pilih hijab yang memiliki sentuhan warna merah, peach atau pink. Atau kalau kamu memakai soft lens, tinggal samain aja warna soft lens kamu dengan warna hijab yang akan kamu pakai. Sederhana kan? 3. Sesuaikan juga dengan warna gaun Warna hijab dan warna gaun pernikahan harus mempunyai satu sentuhan warna yang tampak serupa. Sebagai contoh saja, apabila gaun kamu warnanya putih gading, kamu dapat memilih hijab dengan warna peach. 4. Jangan terlalu banyak memakai lapisan hijab Jilbab untuk gaun pernikahan tak perlu yang terlalu ribet dengan cara memadu padankan beberapa hijab menjadi satu. Yang terpenting adalah hijab kamu harus terasa nyaman dipakai dan dapat membuat bagian rambut serta dada tertutup dengan sempurna. Memakai banyak lapisan tentunya akan membuat penampilan kamu menjadi heboh. Pemakaian lapisan hijab yang berlebihan juga akan membuat kamu tidak nyaman karena akan terasa berat dan gerah. Sebaiknya hal ini dihindari. Demikianlah beberapa tips agar kamu tampil cantik saat menikah dengan menggunakan hijab. The post Mau Tampil Cantik Saat Menikah Dengan Hijab, Ini Tipsnya first appeared on Vesiraja Indonesia .
·id.vesiraja.com·
Mau Tampil Cantik Saat Menikah Dengan Hijab, Ini Tipsnya