Found 2 bookmarks
Custom sorting
Ini Dia 6 Kunci Rahasia Pernikahan Bahagia
Ini Dia 6 Kunci Rahasia Pernikahan Bahagia
Begitu banyak penelitian yang mengklaim bahwa orang yang sudah menikah cenderung lebih bahagia, lebih sehat, dan hidup lebih lama dibandingkan mereka yang melajang dan sudah bercerai. Tapi benarkah itu? Hasil penelitian dari Carnegie Mellon University menemukan bahwa orang yang sudah menikah memiliki kadar kortisol (hormon stres) lebih rendah dibandingkan orang yang belum menikah dan sudah bercerai. Temuan ini menunjukkan bahwa pernikahan dapat memperbaiki kesehatan secara keseluruhan dengan bertindak sebagai perisai terhadap tekanan psikologis. Orang-orang dengan tingkat kortisol lebih rendah cenderung lebih sehat. Hal ini karena kadar kortisol tinggi dapat meningkatkan peradangan, yang dapat meningkatkan resiko sejumlah masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kondisi autoimun, dan depresi. Pernikahan yang bahagia akan mendukung kesehatan kamu secara keseluruhan. Namun jangan lupa bahwa tidak semua pernikahan seperti ini. Perselisihan dalam pernikahan sangat umum terjadi dan hal ini berhubungan dengan kesehatan yang buruk. Sebuah penelitian di tahun 2010, yang juga dipublikasikan di jurnal Psychoneuroendocrinology, menemukan bahwa tekanan dalam pernikahan yang tidak bahagia dapat berkontribusi pada fungsi kekebalan dan tekanan darah yang buruk. Dalam hasil penelitian yang sama, penulis mengungkapkan bahwa tekanan dalam rumah tangga akan lebih buruk pengaruhnya bagi kesehatan kamu dibandingkan tekanan di tempat kerja. Gambaran yang lebih detail memperlihatkan bahwa kualitas hubungan kamu yang sebenarnya dapat memengaruhi kebahagian dan kesehatan kamu. Lalu seperti apa sebenarnya hubungan yang berkualitas tersebut? Setiap orang mendefinisikan seperti apa hubungan yang ideal dengan cara yang berbeda. Tetapi untuk memiliki hubungan yang sehat, ada beberapa aturan utama. Komunikasi Yang Baik Saling terbuka, jujur, ​​dan memberi rasa aman adalah bagian mendasar dari hubungan yang sehat. Semua hal itu didapatkan dengan komunikasi yang baik. Langkah pertama untuk membangun sebuah hubungan adalah memastikan bahwa kamu berdua saling memahami kebutuhan dan harapan masing-masing. Hormati Satu Sama Lain Keinginan dan perasaan pasangan kamu adalah sesuatu yang berharga. Begitu juga dengan keinginan dan perasaan kamu. Pastikan pasangan kamu tahu bahwa kamu menghargai pendapat atau gagasannya. Rasa saling menghormati sangat penting dalam menjaga hubungan yang sehat. Kompromi Ketidaksepakatan adalah bagian alami dari hubungan yang sehat. Namun penting bagi kamu untuk menemukan cara berkompromi saat kamu tidak setuju dengan sesuatu. Cobalah untuk menyelesaikan konflik secara adil dan rasional. Jadilah Pendukung Berikan dorongan satu sama lain, yakinkan bahwa kamu akan selalu mendukungnya. Selain itu, biarkan pasangan kamu tahu kapan kamu membutuhkan dukungannya. Hubungan yang sehat saling membangun satu sama lain, tidak saling menjatuhkan. Hormati Privasi Masing-masing Kamu tinggal bersama dan mungkin kamu berpikir tidak ada salahnya berbagi segalanya. Pada kenyataannya, hal tersebut tidak sehat. Kamu perlu membiarkan privasi masing-masing dan tidak selalu harus bersama-sama. Hubungan yang sehat membutuhkan ruang. Menciptakan Batas Sehat Menciptakan batas adalah cara yang baik untuk menjaga hubungan kamu tetap nyaman bagi diri kamu dan pasangan. Dengan menetapkan batasan bersama, kamu berdua bisa memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai hubungan yang kamu dan pasangan inginkan. Menciptakan batas bukanlah tanda tidak akur atau ketidakpercayaan satu sama lain. Batas adalah hak diri kamu dan pasangan sebagai individu. Perlu kamu ingat, hubungan yang sehat tidak akan membatasi kamu untuk berpergian dengan teman kamu tanpa pasangan kamu, berpartisipasi dalam aktivitas dan hobi yang kamu sukai, tidak perlu berbagi kata sandi ke email, akun media sosial atau telepon kamu, dan menghormati selera dan kebutuhan masing-masing individu. Jadi, sudah siap menciptakan pernikahan yang akan membuat kamu bahagia? Artikel ini muncul pertama kali di: Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital Pada: Ini Dia 6 Kunci Rahasia Pernikahan Bahagia
·id.vesiraja.com·
Ini Dia 6 Kunci Rahasia Pernikahan Bahagia
Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya
Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya
Jatuh cinta adalah salah satu perasaan yang paling indah di dunia. Tetapi jatuh cinta tidak selalu berarti bahwa akan berakhir bersama. Ini bisa menyenangkan ketika kamu dan pasangan kamu memutuskan siap untuk mengambil langkah berikutnya dan berkomitmen satu sama lain dalam pernikahan. Tetapi itu juga bisa menakutkan. Jadi, inilah beberapa tips favorit tanda-tanda kamu siap menikah. Kamu Menjaga Sesuatu Tetap Hidup Bagi pasangan yang belum siap untuk memiliki anak, mampu berkomitmen pada sesuatu yang terpisah dari diri kamu menunjukkan dedikasi dan pengasuhan. Bisa saja itu berupa itu tanaman, ikan mas, atau hewan peliharaan lainnya. Ada sejumlah dedikasi dan rutinitas yang terlibat dalam memberi makan, menyiram, dan berjalan. Tentu saja bisa menjaga anjing tetap hidup lebih penting daripada bisa menyirami tanaman, meski bisa dibilang tidak sulit untuk dilupakan. Terlepas dari itu, jika kamu berdua memiliki proyek ‘hewan peliharaan’ yang dapat kamu pelihara dan komit bersama, itu menunjukkan bahwa kamu dapat mencintai dan berkomitmen untuk jangka panjang. Dan tentu saja tidak, batu peliharaan tidak masuk dalam hitungan. Kamu Berdua Tahu Cara Membuat Anggaran Uang dapat memiliki kemampuan yang mengerikan untuk membuat segalanya lebih buruk daripada lebih baik. Ini bisa sangat rumit dan dapat menyebabkan banyak terjadinya pertengkaran. Jadi, mampu membuat anggaran baik sebagai individu maupun sebagai pasangan berarti kamu tidak hanya memprioritaskan kebutuhan kamu sendiri tetapi juga kebutuhan pasangan kamu. Tidak masalah apakah kamu menabung untuk rumah, liburan atau tiket konser. Memastikan kamu memiliki tujuan keuangan yang sama, bisa mengurangi pertengkaran dan sakit hati. Kamu Telah Membuat Pembicaraan Tentang Anak Terlepas dari apakah kamu menginginkan anak atau tidak, pasangan kamu harus tahu bagaimana perasaan kamu tentang hal ini. Yang paling penting adalah memastikan kamu dan dia memiliki pandangan yang sama dalam hal memiliki anak. Anak-anak adalah komitmen besar pada saat-saat terbaik, jadi penting untuk memastikan kamu berdua siap untuk mengambil lompatan menjadi orang tua. Untuk satu orang mengorbankan memiliki anak untuk orang lain, atau satu orang mengorbankan gaya hidup tanpa anak, dapat menyebabkan kurangnya keharmonisan bahkan kebencian dalam hubungan kamu nantinya. Sudah Saling Menjaga Saat Sakit Bisa saling menjaga selama sakit dan sehat adalah inti dari pernikahan. Mampu merawat pasangan kamu ketika sakit tidak hanya berarti kamu dapat memenuhi kebutuhannya, tetapi juga berarti bahwa dia membiarkan kamu masuk sejak awal. Mampu merawat dia berarti dia memiliki kepercayaan pada kamu dan memberi tahu kamu apa yang terjadi. Kepercayaan adalah bagian utama dari setiap hubungan yang sehat. Dan bagi seseorang untuk mempercayai kamu ketika berada dalam kondisi paling rentan adalah suatu kehormatan. Kamu Tahu Rahasia Kecil Dia Hubungan adalah tentang membuka pintu dan membiarkan orang masuk. Hubungan yang saling percaya dan jujur, mengungkap masa lalu, adalah lebih baik sebelum memasuki hubungan lebih lanjut Kamu tidak pernah tahu kapan hal-hal ini apbila terus didiamkan akan muncul dan menyebabkan masalah nantinya. Bersikap terbuka sejak awal berarti dia tidak akan merasa dibohongi jika hal itu terjadi. Kamu Tidak Bisa Hidup Tanpa Dia Pada akhirnya, pasangan kamu haruslah seseorang yang sangat kamu cintai dan tidak dapat membayangkan hidup tanpanya. Pernikahan adalah perayaan tentang cinta dan membagikan hal ini kepada lebih banyak orang yang kamu cintai dan sayangi. Sudah siap menikah tapi masih bingung dimana bisa bikin undangan pernikahan online, yuk segera hubungi kami. The post Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya first appeared on Vesiraja Indonesia .
·id.vesiraja.com·
Sudah Siap Menikah, Ini Tanda-Tandanya