Meditasi duduk adalah posisi meditasi yang umum dilakukan oleh banyak orang, karena ketika duduk tubuh menjadi cukup rileks namun tidak menjadi malas.
Namun, jika merasa lelah atau jenuh ketika melakukan meditasi duduk, bisa bermeditasi dengan posisi lain.
Bagaiman posisi meditasi duduk ?
Berikut adalah posisi duduk meditasi yang santai namun tidak terlalu tegang.
-Duduk dengan kaki dilipat bersila.
-Tegakkan tulang bagian belakang perut, jangan membungkuk.
-Letakkan tangan di paha atau di tengah pangkuan.
Posisi duduk di atas adalah posisi yang nyaman bagi kebanyakan orang, namun bisa menyesuaikan posisi duduk yang nyaman.
Ketika sedang duduk bermeditasi, apabila kaki sakit dan tidak bisa menahan lagi rasa sakit tersebut, bisa mengubah sikap duduk, dengan catatan harus benar-benar menyadari pergerakan tubuh.
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital
Pada:
Bagaiman Posisi Meditasi Duduk ?
Ingat 10 Hal Wajib dan Penting Dibicarakan Sebelum Menikah
Selalu ada awal untuk setiap hal, termasuk ketika berumah tangga.
Bagi kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan, bisa dipastikan kamu akan disibukkan berbagai macam persiapan terkait dengan hal tersebut.
Berbagai rencana mungkin akan memenuhi benak kamu dan pasangan.
Mengingat pernikahan akan menjadi awal yang baru bagi kamu dan pasangan, adalah suatu hal yang wajar bila kamu menginginkan semua berjalan dengan sempurna.
Setiap orang pasti mengharapkan kebahagiaan di dalam pernikahannya.
Selain berbagai rencana mengenai pesta pernikahan, kamu dan pasangan juga wajib mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan berumah tangga itu sendiri.
Tidak ada rumah tangga yang selalu berjalan mulus dan baik-baik saja.
Semua pasangan pasti akan melalui banyak tantangan dalam menjalaninya.
Entah itu tantangan yang menyenangkan ataupun yang sulit untuk dilalui.
Namun, sangat penting bagi kamu dan pasangan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi hal-hal tersebut nanti.
Melihat kenyataan di atas maka sangat wajar rasanya jika kamu dan pasangan mulai membicarakan berbagai hal terkait dengan pribadi masing-masing.
Namanya juga akan membentuk keluarga yang baru, sudah tentu kamu dan pasangan harus mengenal satu dengan yang lainnya lebih dalam.
Berbagai kebiasaan, sifat buruk, atau bahkan kondisi keuangan sudah harus mulai dibicarakan sejak awal.
Hal seperti ini akan membuat kamu dan pasangan semakin kenal satu dengan yang lainnya, sehingga hubungan semakin kuat dan lebih nyaman antara satu dan yang lainnya.
Jangan sampai kamu dan pasangan menjalani rumah tangga dengan sejuta teka-teki di dalam hati.
Terlebih karena kamu dan pasangan memang tidak atau belum begitu mengenal kepribadian masing-masing.
Tidak perlu terlalu formal, kamu dan pasangan bisa berkomunikasi dan membahas berbagai hal ini dengan santai sehingga satu dengan yang lainnya dapat terbuka dan bercerita dengan nyaman.
Berikut adalah yang wajib kamu bahas bersama pasangan sebelum menikah.
1. Komitmen dan Tujuan Pernikahan
Pernikahan tentu harus diawali dengan tujuan yang jelas sehingga sangat tepat bagi kamu dan pasangan untuk membahas hal ini sejak awal.
Jangan sampai kamu merencanakan pernikahan tanpa adanya tujuan.
Pernikahan seperti ini akan sangat rapuh dan tidak memiliki fondasi kuat yang akan menjadi tumpuan kamu dan pasangan pada masa-masa sulit nanti.
Pastikan juga bahwa kamu dan pasangan memiliki komitmen yang kuat untuk menjalani kehidupan berumah tangga.
Hal ini akan menjadi pilar penting di dalam membangun rumah tangga yang sedang coba kamu dirikan bersama dengan pasangan.
Bicarakan hal ini dengan jelas sejak awal sehingga kamu dan pasangan bisa lebih yakin untuk menjalani kehidupan rumah tangga.
2. Cara Berkomunikasi
Komunikasi menjadi poin penting di dalam hubungan, termasuk dalam pernikahan.
Hal ini bisa saja menjadi hal yang membuat hubungan menjadi lebih kuat atau bahkan justru sebaliknya.
Sangat penting bagi kamu dan pasangan untuk memahami pola atau cara berkomunikasi masing-masing sehingga kamu dan pasangan dapat saling mengenal kebiasaan ini dengan baik dan jelas.
Jika ternyata kamu dan pasangan tidak dapat menemukan pola yang tepat dalam berkomunikasi, mungkin saja berbagai hambatan muncul di dalam pernikahan nanti.
Jangan sungkan untuk membahas ini sebagai salah satu hal yang serius di dalam hubungan kamu.
Pada kenyataannya, komunikasi memang menjadi poin penting yang akan membantu kamu membangun keluarga yang bahagia.
Beberapa kebiasaan buruk di dalam berkomunikasi masih mungkin diredam atau dihilangkan jika kamu dan pasangan mengupayakan hal tersebut sejak awal dengan baik.
3. Prioritas Pribadi Masing-Masing
Jangan salah, setiap orang tentu akan memiliki berbagai hal yang menjadi prioritas pribadi mereka di dalam kehidupannya, sekalipun mereka telah memutuskan untuk merencanakan pernikahan.
Hal seperti ini wajib kamu bahas dengan pasangan.
Sebab bagaimana pun juga kamu dan pasangan tentu memiliki kehidupan pribadi masing-masing, termasuk berbagai prioritas di dalamnya.
Mungkin saja berbagai prioritas ini masih tetap ingin dijalankan setelah menikah nanti.
Jadi, sangat penting bagi kamu dan pasangan untuk mengetahui prioritas masing-masing sejak awal.
4. Kondisi Keuangan dan Pengelolaannya Setelah Pernikahan
Keuangan menjadi hal yang paling penting untuk tidak dilupakan dalam pembahasan ini, terutama mengenai kondisi keuangan masing-masing saat ini.
Rencana pernikahan akan membutuhkan sejumlah biaya yang cukup besar.
Salah satu solusi yang bisa kamu tempuh adalah dengan membuat anggaran dan menabung bersama pasangan untuk memenuhinya.
Hal ini tentu harus diawali dengan keterbukaan masing-masing tentang kondisi keuangan.
Jangan sampai hal ini terlupakan.
Sebelum melangsungkan pernikahan, kamu dan pasangan harus mengetahui kondisi keuangan masing-masing dan bagaimana mengelolanya selama ini.
Selain itu, kamu dan pasangan juga wajib membahas mengenai pengelolaan keuangan rumah tangga kamu nanti setelah pernikahan.
Jangan sampai kamu tidak memiliki gambaran keuangan rumah tangga kamu dan pasangan nantinya.
Jika sampai begitu, kamu sama saja menjalaninya tanpa tujuan keuangan yang jelas.
5. Target Keuangan Setelah Pernikahan
Tidak perlu memikirkannya terlalu jauh dan panjang.
Setidaknya, kamu juga perlu memiliki target keuangan selama lima tahun ke depan setelah pernikahan.
Hal ini akan membantu kamu dan pasangan untuk membuat gambaran keuangan rumah tangga kamu berdua pada masa yang akan datang, termasuk mempermudah untuk mencapai berbagai tujuan keuangan keluarga.
Sebagian orang beranggapan bahwa membicarakan hal seperti ini sebelum menikah adalah tindakan yang terlalu cepat.
Namun di sisi lain, memulai pernikahan tanpa target dan tujuan keuangan merupakan risiko yang cukup besar, bukan?
Menyusun dan menentukan target keuangan sejak awal akan jauh lebih tepat daripada kamu melakukannya setelah pernikahan nanti.
Bila sudah membahasnya sejak awal, kamu dan pasangan memiliki waktu yang jauh lebih panjang untuk mempersiapkannya.
Atau kamu dan pasangan dapat memulainya sebelum pernikahan.
Misalnya, dengan melakukan investasi bersama di dalam keuangan sejak awal.
6. Kondisi Keluarga Besar Masing-Masing
Menikah tentu akan mempersatukan kamu dan pasangan beserta keluarga besar masing-masing sekaligus.
Hubungan ini akan menjadi kuat kalau kamu mengenal keluarga besar pasangan dan sebaliknya.
Tidak perlu takut atau mengkhawatirkan banyak hal terkait dengan hal ini.
Baik kamu maupun pasangan tentu memiliki riwayat keluarga masing-masing.
Terbuka sejak awal akan jauh lebih baik.
Bahkan, jika memiliki kesempatan untuk saling bertemu antara keluarga kamu dan keluarga pasangan tentu akan jauh lebih baik lagi.
Hubungan keluarga besar yang baik akan membuat hubungan kmau dan pasangan juga semakin kuat sehingga sangat penting untuk mulai saling mendekatkan diri antara satu dan yang lainnya.
Jangan sampai kamu menikah tanpa mengenal atau bahkan mengetahui kondisi keluarga besar masing-masing.
Hal seperti ini akan membuat hubungan menjadi kaku dan tidak hangat.
7. Pembagian Tugas Rumah Tangga
Bukan hanya istri saja, suami juga wajib ikut serta dalam mengurus rumah tangga.
Ada banyak tugas rumah tangga yang harus diselesaikan.
Itulah mengapa akan sangat dibutuhkan kerja sama antara kamu dan pasangan.
Kamu dan pasangan akan menjadi tim kerja dalam menyelesaikan berbagai tugas rumah tangga tersebut.
Hal ini juga wajib kamu bahas sejak awal bersama dengan pasangan.
Tentunya dengan mempertimbangkan kondisi pekerjaan utama dan berbagai hal lainnya di dalam kehidupan kamu dan pasangan.
8. Keturunan
Sebagian pasangan ingin langsung memiliki momongan setelah menikah, namun ada juga yang ingin menikmati indahnya masa-masa berdua.
Coba diskusikan kapan kira-kira waktu yang tepat untuk menambah anggota baru untuk kamu dan pasangan, dan berapa banyak anak yang kamu dan pasangan inginkan.
Diskusikan hingga hal-hal terburuk, seperti jika terjadi kemandulan.
Intinya, kamu dan pasangan harus siap secara fisik dan mental sebelum menjadi orang tua.
9. Pergaulan Dengan Lawan Jenis
Agar tidak terjadi salah paham, kamu harus mendiskusikan batasan cara bergaul dengan lawan jenis setelah menikah.
Pasalnya, bergaul dengan lawan jenis tanpa diketahui pasangan bisa menjadi memicu pertengkaran hebat dalam berumah tangga.
Kamu boleh mempertimbangkan untuk mengizinkan pasanganmu berteman dengan lawan jenis asal dia menceritakan semua hal yang mereka lakukan saat menjalin pertemanan, atau memperkenalkan teman lawan jenisnya kepadamu.
Jika memang hubungan tersebut murni pertemanan, pastinya tidak akan ada yang ditutup-tutupi.
10. Tempat Tinggal
Tentukan dimana kamu dan pasangan akan akan tinggal.
Apakah berencana untuk menetap atau akan berpindah-pindah.
Kemudian, tentukan pula alasan mengapa kamu tinggal di sana, misalnya karena dekat dengan keluarga, tempat bekerja, atau sekolah.
Cari tempat tinggal yang nyaman dan disukai oleh masing-masing kamu dan pasangan.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital
Pada:
Ingat 10 Hal Wajib dan Penting Dibicarakan Sebelum Menikah
Puasa Intermiten – Diet Yang Dapat Diikuti Dengan Mudah Di Rumah Jelang Pernikahan Kamu
Sekarang, banyak pengantin berbicara tentang diet pernikahan sebelum hari besar mereka.
Tentu saja, hal ini sebenarnya sama sekali tidak perlu.
Namun, hal ini adalah keputusan pribadi.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan atau hanya ingin sehat sebelum hari besar kamu, berikut adalah cara yang sehat untuk melakukannya.
Puasa intermiten atau puasa berkala mudah diikuti dan akan membuat kamu menurunkan berat badan.
Juga, menjadi sehat sekaligus.
Diet ini bukan hanya tentang berat badan, tetapi juga tentang gaya hidup.
Dengan melakukan diet ini akan menjadi sehat, merasa percaya diri, dan menjaga diri sendiri.
Semua hal yang sangat penting untuk dilakukan sekarang!
Apa Itu Puasa Intermiten?
Puasa intermiten adalah salah satu jenis puasa untuk menurunkan berat badan dan menjadi percaya diri.
Puasa intermiten dilakukan dengan makan seperti biasa selama beberapa hari dalam 1 minggu, dan berpuasa di hari-hari lain.
Strategi penurunan berat badan yang didukung secara ilmiah melibatkan menetapkan sejumlah kalori untuk jangka waktu tertentu atau tidak makan untuk jangka waktu tertentu dalam hari kamu.
Puasa intermiten menawarkan tiga metode yang sama-sama sukses yang memungkinkan kamu untuk memilih apa yang paling cocok untuk kamu.
Metode Puasa Intermiten
Ada berbagai metode yang dapat dipilih untuk menjalani puasa ini, tetapi ada tiga metode puasa intermiten yang paling umum dilakukan,
Metode 16/8 Atau Protokol Leangains
Tidak makan selama 16 jam sehari.
Misalnya jika kamu memilih makan di jam 4 pagi, maka kamu baru boleh makan lagi di pukul 8 malam.
Makan-Berhenti-Makan
Puasa 24 jam sehari, biasanya dilakukan dua kali seminggu.
Jadi jika kamu makan jam 7 pagi, maka kamu baru boleh makan lagi keesokan harinya, di jam 7 pagi juga.
Pola Makan 5-2
Dalam dua hari yang tidak beruturan dalam 1 minggu, kamu hanya boleh makan tidak lebih dari 500-600 kalori sehari.
Sementara di 5 hari lainnya, kamu dapat makan seperti biasa.
Di antara tiga metode di atas, banyak orang lebih memilih metode 16/8 karena dianggap paling mudah dilakukan dan dapat diandalkan untuk jangka panjang.
Hal baik saat kamu menjalani puasa intermiten ini, kamu masih dapat memanjakan diri dengan semua hal yang kamu sukai…pasta, keju, cokelat, anggur.
Itu semua tidah harus dihindari dalam menjalankan puasa intermiten.
Kamu dapat makan apa yang kamu inginkan selama itu masih dalam batasan.
Lalu, apa saja manfaat melakukan puasa intermiten sebelum hari pernikahan?
Manfaat Puasa Intermiten
1. Memperkuat Daya Tahan
Puasa secara umum membuat sel-sel dalam tubuh berada dalam kondisi stres ringan.
Stres ini dipercaya baik karena memperkuat kemampuan sel untuk memerangi beberapa penyakit dengan cara membentuk daya tahan tubuh.
2. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Puasa juga membuat kadar hormon pertumbuhan meningkat, menurunkan kadar insulin, dan kadar gula darah.
Dengan kata lain puasa intermiten dapat sedikit meningkatkan metabolisme tubuh, karena tubuh mengonsumsi lebih sedikit kalori.
3. Menyehatkan Otak
Suatu penelitian menyatakan bahwa metode peningkatan metabolisme, seperti dengan berpuasa, akan membantu meningkatkan hormon otak dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Efek ini diduga dapat menstimulasi perkembangan sel-sel saraf baru dan membantu mencegah kerusakan otak.
Akhir kata….siapa saja dapat melakukan puasa intermiten, tetapi kamu mungkin membutuhkan sedikit bantuan, dukungan, atau bimbingan.
Coba bergabung dengan komunitas yang ada agar kamu lebih nyaman dalam menjalani diet ini dan merasa percaya diri saat hari pernikahan kamu nanti!
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital
Pada:
Puasa Intermiten – Diet Yang Dapat Diikuti Dengan Mudah Di Rumah Jelang Pernikahan Kamu
Mau Beli Sepatu Untuk Pernikahan Kamu, Pertimbangkan 3 Hal Ini
Menemukan sepatu yang tepat untuk hari pernikahan kamu bisa jadi rumit.
Kamu menginginkan stiletto tetapi kamu hanya bisa berjalan di lantai yang datar.
Tentunya keinginan kamu adalah menemukan sepatu sempurna yang membuat kamu merasa cantik, elegan, dan bertenaga.
Sepatu pernikahan kamu pilihan kamu haruslah istimewa, tetapi juga harus praktis dan nyaman karena kamu akan memakainya selama paling sedikit setengah hari.
Jadi, bagaimana cara mendapatkan sepatu pernikahan yang istimewa tetapi nyaman untuk dipakai?
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika berbelanja untuk sepatu pernikahan kamu.
Tinggi hak sepatu
Jika kamu berencana mengenakan sepatu hak, pastikan kamu mempertimbangkan ketinggian hak sepatu.
Penelitian telah menunjukkan bahwa tinggi hak sepatu yang paling nyaman untuk acara sepanjang hari adalah antara 3-4 cm.
Kenyamanan untuk berjalan
Pastikan kamu bisa berjalan dengan sepatu kamu.
Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada melihat seorang wanita mencoba dan berjalan dengan percaya diri dengan sepatu yang tidak nyaman.
Pakailah sepatu kamu di sekitar rumah, coba berkali-kali, sehingga di hari besar kamu, kamu akan dapat berjalan dengan percaya diri dan akan melakukannya tanpa lecet.
Penggunaan di masa depan
Tanyakan pada diri sendiri apakah kamu akan memakai sepatu tersebut setelah pernikahan?
Jika jawabannya tidak, kemungkinan besar itu bukanlah sepatu pernikahan kamu.
Beli sepasang sepatu yang kamu ingin bisa memakainya lagi.
Secara keseluruhan, membeli sepatu baru selalu sangat menyenangkan!
Tapi pasti pertimbangkan tiga ide tadi ya….
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital
Pada:
Mau Beli Sepatu Untuk Pernikahan Kamu, Pertimbangkan 3 Hal Ini
Jadikan Saat Seru Pemotretan Pre-Wedding Kamu Jadi Malam Kencan Romantis
Apabila tanggal sudah ditentukan, pengambilan gambar pre-wedding bisa dilakukan.
Kamu membutuhkan beberapa persiapan agar kamu merasa nyaman dan menikmati pemotretan kamu.
Pikirkan beberapa kencan favorit kamu yang mungkin ingin kamu ulangi.
Pemotretan kamu lebih dari sekadar berpose untuk kamera.
Susana santai dan menyenangkan akan membuat hasil gambar yang baik.
Sertakan makanan, minuman, dan aktivitas favorit kamu.
Kencan terbaik yang biasanya hampir selalu melibatkan makan siang, minuman, atau makan malam.
Mungkin terdengar aneh, tetapi memasukkan restoran favorit kamu dalam sesi kamu adalah cara yang sangat menyenangkan.
Percayalah, tidak ada yang ingin foto kamu dengan mulut terbuka mengunyah, jadi jangan khawatir tentang itu.
Kamu bisa makan, minum, dan benar-benar bergembira. Ciptakan suasana nyaman dan santai dalam pemotretan.
Pilih tempat yang terasa sangat nyaman untuk kamu.
Beberapa kencan terbaik melibatkan mengunjungi kembali tempat favorit yang sudah menyimpan kenangan untuk kamu.
Taman favorit yang kamu sukai, berkeliling kota, atau pemandangan danau.
Berpakaianlah seperti kamu akan berkencan.
Terlepas berdandan formal ataupun non formal, yang penting kamu merasa nyaman dan percaya diri.
Ketika kamu berpikir untuk mengganti pakaian selama sesi pemotretan, mulailah dengan gaya yang lebih santai.
Hal ini cenderung membuat nyaman bagi sebagian besar pasangan dan kemungkinan akan lebih mudah untuk bergerak, terutama untuk para wanita.
Kencan tidak pernah menyenangkan ketika kamu dalam suasana hati yang buruk.
Jadi pergilah ke pemotretan kamu seperti kamu melakukan kencan besar yang telah kamu rencanakan.
Datanglah dengan pikiran terbuka dan pandangan positif sehingga momen ini bisa diabadikan di kamera untuk kamu.
Jangan sampai kamu mengerutkan kening atau takut akan pemotretan, karena ini akan berakibat buruk bagi hasil pemotretan pre-wedding kamu.
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital di Bali
Pada:
Jadikan Saat Seru Pemotretan Pre-Wedding Kamu Jadi Malam Kencan Romantis
Antara Pasrah dan Putus Asa
Oleh: Adi W. Gunawan
“Pak Adi, saya ini sudah pasrah, tapi kenapa ya hati saya masih terus gundah, susah. Apa yang salah dengan diri saya? Katanya kalau orang pasrah, hidupnya bisa tenang,” tanya seorang klien.
“Bisa Ibu jelaskan lebih detil kondisi yang Ibu alami dan apa yang telah Ibu lakukan untuk pasrah?” tanya saya.
Klien ini, sebut saja sebagai Bu Tanti, 47 tahun, merasa dalam posisi terjepit. Sudah setahun ini ia tinggal serumah dengan mertua perempuan. Sejak mertua lakinya meninggal, ibu mertua ini ikut Bu Tanti karena suami Bu Tanti adalah anak tunggal.
Luar biasanya, si Ibu mertua, menurut Bu Tanti, sangat cerewet, sangat pengatur, mendominasi rumah tangganya. Bu Tanti bingung dan galau. Kebahagiaannya terusik dengan hadirnya si mertua. Tapi, ia tidak mungkin menempatkan mertua di panti jompo. Suaminya pasti tidak setuju. Bila ibu mertua diminta tinggal di rumahnya sendiri, suami Bu Tanti tidak tega.
Saya tanya Bu Tanti, “Ibu yakin sudah benar-benar pasrah?”
“Saya sudah pasrah, Pak Adi. Terserah Ibu mertua saya mau apa di rumah saya, saya tidak ambil pusing, tidak mau tahu, dan tidak mau ngurusi,” jawabnya agak ketus.
Saya tertawa geli dan tergelak saat mendengar jawaban Bu Tanti. Dari caranya menjawab saya tahu sebenarnya ia tidak pasrah. Bahkan, mencoba pasrah saja belum ia lakukan. Yang terjadi sebenarnya adalah ia PUTUS ASA, bukan PASRAH.
“Ibu tidak pasrah. Tapi Ibu putus asa,” jawab saya.
“Ah.. saya sudah pasrah total nih, Pak,” jawabnya lagi.
Saya sampaikan padanya bahwa yang sering orang katakan sebagai “pasrah” sebenarnya adalah “putus asa”. Mereka tidak bisa atau tidak mengerti bedanya atau cara membedakannya.
Saat kita telah benar-benar pasrah, kita tidak lagi terikat, melekat, atau dipengaruhi oleh hal di luar diri. Saat benar-benar pasrah, hati dipenuhi perasaan tenang, damai, bahagia. Masalah bisa tetap ada, namun ia tidak lagi berpengaruh pada diri kita.
Namun, saat seseorang telah berusaha mengatasi kondisi yang membuatnya tidak nyaman dan tidak berhasil, akhirnya ia frustrasi, dan putus asa. Setelahnya, ia berusaha untuk tidak lagi mau memikirkan masalah ini. Ini yang sering mereka sebut sebagai pasrah.
Cara membedakan antara pasrah dan putus asa ada pada kualitas pikiran dan emosi yang dialami seseorang. Saat benar pasrah, kita merasa tenang, damai, bahagia. Saat putus asa, perasaan yang dirasakan adalah andilau, antara dilema dan galau, tidak nyaman, sangat terganggu.
Kita bisa bersikeras sudah pasrah namun perasaan, pikiran, dan kondisi tubuh tidak bisa bohong. Orang yang putus asa tapi bersikeras mengatakan dirinya pasrah pasti merasa tidak nyaman dan menderita dengan “kepasrahannya” ini.
Demikianlah adanya…
Demikianlah kenyataannya….
Artikel ini muncul pertama kali di:
Vesiraja Indonesia - Pembuatan Website & Pemasaran Digital di Bali
Pada:
Antara Pasrah dan Putus Asa
Cara Jitu Tingkatkan Penjualan Bisnis Kuliner Kamu Jelang Lebaran
Lebaran sebentar lagi, bagaimana restoran kamu dapat menggunakan acara tersebut secara efisien untuk terhubung dengan komunitas kamu dan menghasilkan uang?
Mainkan identitas bisnis kamu.
Pikirkan tentang apa yang membuat bisnis kuliner kamu istimewa.
Itu meliput layanan yang ramah, produk yang berkualitas, dan suasana yang nyaman.
Orang-orang ingin mendukung komunitas mereka, dan kamu adalah bagian dari itu.
Momen sekarang ini memberi kamu kesempatan sempurna untuk benar-benar menonjolkan sisi merek kamu.
Manfaatkan lalu lintas pejalan kaki yang meningkat.
Tidak setiap pembelanja merencanakan apa yang ingin mereka beli.
Banyak dari mereka menuju pusat keramaian yang penuh dengan pilihan tanpa tujuan pasti.
Itu berarti kamu berpotensi memiliki banyak peluang untuk menarik pelanggan dari lalu lintas pejalan kaki yang meningkat.
Pastikan untuk memasang papan nama yang mengatakan bahwa kamu ada dan hadir di sana.
Ingin melangkah lebih jauh?
Mintalah seorang anggota staf keluar di depan restoran kamu dengan nampan berisi sampel.
Bahkan hanya sampel minuman akan menarik bagi mereka yang melakukan belanja kebutuhan sehari-hari.
Pastikan anggota staf siap untuk menjelaskan hidangan atau minuman dan juga menjelaskan program kegiatan seru apa yang bisnis kuliner kamu adakan saat jelang Lebaran.
Tetapi bagaimana jika restoran kamu terletak di daerah pinggiran kota di mana semua orang mengemudi?
Atau bagaimana jika kamu sedikit lebih keluar dari jalan?
Itu membuatnya lebih sulit untuk menarik orang keluar dari jalan.
Tetapi jika kamu berada di area di mana orang mungkin dapat melihat restoran kamu saat lewat, letakkan tanda di dekat jalan untuk memberi tahu mereka.
Bermitra dengan sesama bisnis lokal.
Coba bicarakan dengan sesama pelaku bisnis kuliner untuk saling mempromosikan bisnis satu sama lain atau bekerja sama dengan cara lain.
Misalnya, jika kamu menjalankan bisnis kuliner minuman jus dan smoothie, bisa bermitra dengan toko roti terdekat untuk program promo Lebaran.
Dengan demikian, kamu dapat berbagi tetapi tidak harus mencuri pelanggan satu sama lain.
Cobalah menu khusus.
Saat menjelang Lebaran bukan hanya kesempatan untuk mendatangkan pelanggan baru.
Ini adalah kesempatan untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru untuk menu kamu.
Kamu harus menyertakan menu best seller kamu, tetapi juga menambahkan beberapa item baru.
Pikirkan tentang menawarkan pilihan mencicipi secara gratis.
Ini akan memungkinkan pelanggan baru untuk benar-benar memahami tentang makanan kamu.
Pikirkan porsi lebih kecil.
Pikirkan cara terbaik untuk memikat pembeli dengan kenyamanan dan kualitas yang baik.
Jika kamu menawarkan porsi yang lebih kecil atau makanan yang mudah dibawa, itu hal bagus.
Jika tidak, pikirkan tentang bagaimana kamu dapat menyesuaikan item reguler kamu agar sesuai dengan pengalaman bersantap yang lebih cepat dan tidak menghabiskan banyak waktu.
Promosikan jasa layanan hampers paket makanan untuk acara Lebaran.
Saat menjelang Lebaran seperti ini kamu bisa bersiap untuk melayani banyak pelanggan baru.
Pastikan kamu memiliki persiapan program Lebaran yang bagus untuk siapa saja yang ingin menyelenggarakan acara Lebaran.
Dan perlu diingat bahwa pelanggan yang mencari hantaran Lebaran biasannya mulai perencanaannya cukup terlambat.
Mereka akan mencari tempat dengan layanan mudah dan praktis, sehingga bisa menjadi keuntungan kamu untuk mempromosikan betapa mudahnya restoran kamu melayani mereka.
Dan jangan lupa berikan hadiah kenangan Lebaran.
Gunakan media sosial.
Luangkan waktu dalam minggu-minggu terakhir sebelum Lebaran untuk menulis tentang rencana kamu di media sosial.
Apakah kamu membuat menu khusus?
Apakah kamu menggunakan bahan-bahan dari pemasok lokal?
Apakah kamu bekerja sama dengan bisnis terdekat?
Apakah kamu akan memberikan sampel?
Beri tahu pelanggan kamu sebelumnya sehingga mereka dapat berkunjung ke tempat bisnis kuliner kamu.
Kemudian selama kunjungan pembeli, luangkan waktu untuk memposting foto di media sosial sepanjang hari dengan menggunakan tagar unik.
Sudah siap untuk beraksi?